#1Hari1Ayat - Maka Nikmat Tuhan Mana Yang Kamu Dustakan
Posting 24 - Tafakur dan Bersyukur (Serial Tafakur)
InshaAllah di posting 24 hingga 31 saya ingin menulis tentang serial tafakur (versi saya sendiri) mengapa ? karena tafakur adalah salah satu perwujudan rasa syukur dan janji Allah bagi siapa yang bersyukur maka nikmatNya akan ditambah dan bagi siapa yang kufur maka siksanya amatlah pedih...
Mungkin adalah salah satu ayat Al Quran yang paling populer, entah mengapa setiap kali mendengar ayat ini dilantunkan dalam tilawatil quran atau dibaca imam sholat berjamaah di masjid hati saya selalu tergetar dan air mata menetes perlahan. Mungkin karena saya adalah salah satu manusia yang seringkali kufur nikmat dan mudah patah hati jika doa-doa saya tak kunjung diijabahi.
Padahal jika mau bertafakur lebih rajin lagi bahwa apapun yang terjadi tak patut saya merasa Allah sedang membenci atau tak menghiraukan kami lagi, bukankah setidaknya oksigen yang harus kami hirup agar bertahan hidup masih gratis ? dan tak perlu keluar uang jutaan rupiah untuk membeli obat sehingga penyakit pun musnah.
Mengulang kembali tausyiah ustadzah semalam - karena sayidina Ali pun berkata "ikatlah ilmu dengan tulisan - agar pelajaran tentang bersyukur dari pengajian tak hilang dari ingatan saya ingin menuliskannya di sini.
Setiap memulai tausyiah, ustadzah kami yang ramah selalu mengawalinya dengan kalimat : tak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur atas karuniaNya. Dan kebetulan semalam kajian Quran membahas tentang kewajiban bersyukur.
Sebagai hambaNya bersyukur adalah kewajiban, karena nikmat yang berlimpah tanpa kita pinta, bahkan ayat Fabiayyi ala irabbikumaa tukadzidzibaan diulang hingga 31 kali dalam Ar Rahman sebagai pengingat bagi manusia yang sering lupa.
Sebagai perwujudan rasa syukur yang begitu dalam, setidaknya ada 7 kewajiban yang seharusnya kita lakukan :
1. Banyak bertafakur, berpikir, merenung atas nikmat Allah
Kesehatan, kesempatan berkarir, mengais rezeki, tadabur alam seperti posting-posting saya tempo hari memberi kesempatan untuk merenung kembali betapa banyak yang telah Allah beri, tanpa pajak tanpa retribusi
2. Mengakui bahwa semua nikmat datang dari Allah
Ngeblog, dapat hadiah kuis (eh itu mah saya banget) bukan datang secara tiba-tiba namun berkat campur tangan Allah semata
3. Mengungkapkan rasa syukur secara lesan,bersungguh-sungguh dalam hati dan ditunjukkan melalui perbuatan
4. Menjaga dan memelihara nikmat Allah
Menjaga kesehatan, memperhatikan serta menjalin silaturahmi dengan keluarga dan kerabat adalah contoh tindakan nyata untuk memelihara nikmat Allah sebagai perwujudan rasa syukur
5. Memanfaatkan semua nikmat sesuai dengan kehendak Allah
Maksudnya nikmat Allah nggak disia-siakan, punya mata buat belajar dan melihat hal-hal yang baik, tangan sehat buat nulis yang baik-baik contohnya #1Hari1Ayat
6. Bersungguh-sungguh dan mendekatkan diri pada Allah
7. Banyak beristighfar
manusia kadang sering lupa bersyukur eh malah terjebak kufur, sesegera mungkin melakukan istighfar adalah salah satu bentuk memperbaiki perasaan agar lebih mudah bersyukur.
Itulah 7 hal yang ditausyiahkan ustadzah kami, benar-benar nanceb di hati. Semoga sebagai umatNya kita tak mudah terjebak kufur nikmat agar tidak menyesal di kemudian hari
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website).
Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id
Twitter @dwiaprily
FB : Dwi Aprilytanti Handayani
IG: @dwi.aprily
No comments:
Post a Comment