catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Dear KEB : Keep The Spirit of Blogging

A: "Halo kerjaanmu sekarang apa ?"
B: "Aku sekarang nge-blog, jadi blogger" 
A : "Apa itu blogger?"
B : "Itu...nulis di blog"
A ; "Duh, apa aku gaptek ya, blog itu apa sih"
B : "!#()!#)( Udah ah ayo kita minum esnya keburu cair"

Rekan-rekan blogger pernah menghadapi situasi seperti itu ketika bertemu teman lama? Beberapa orang mungkin pernah, dan saya salah satunya. Memang tidak semua orang paham apa yang disebut blog, dan blogger. Maka ketika anak sulung saya menceritakan bagaimana ia menjawab pertanyaan "apa pekerjaan ibumu" dalam ujian lisan di pondok dan dia menjawab "blogger" kemudian si penanya bertanya lebih jauh tentang nama blog ibunya, wah saya langsung merasa hidung ini kembang kempis hahaha. Padahal saya bukan blogger berprestasi yang sering meraih juara lomba, bukan pula blogger yang mampu meraih penghasilan hingga jutaan dan puluhan juta per-bulan. Tetapi si penanya paham dunia blog dan menanyakan nama blog saya, terimakasih Pak.

Jujur sebenarnya saya agak sungkan mengaku sebagai blogger. Saya juga bukan blogger yang karena pergaulannya atau karena kemampuannya kemudian diundang ke berbagai instansi untuk memberikan pelatihan. Sebagai blogger saya ini biasa-biasa saja. Namun saya merasa bersyukur mendapat kesempatan untuk diterima, bergabung dengan komunitas blogger sekeren Kumpulan Emak-emak Blogger. Padahal saya bukan blogger ternama, tidak punya skill khusus kecuali menulis dan sedikit kemampuan standar otak-atik canva, bahkan blog saya hanya gratisan punya. Saya juga pernah mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan KEB melalui paid job atau campaigne tertentu yang memberikan imbalan sepantasnya, Hal ini membuktikan bahwa KEB alias Kumpulan Emak-emak Blogger merupakan komunitas yang cair, egaliter yang terbuka bagi semua blogger berjenis kelamin wanita tentunya tanpa membedakan senioritas, blog TLD atau gratisan, atau benar-benar sudah menjadi emak-emak atau belum (sebab beberapa teman saya yang masih single juga bergabung dengan KEB, kan mereka juga calon emak..

Di Hari Blogger Nasional tahun 2023 tanggal 27 Oktober, usia KEB menjelang 12 tahun. Yup sebab 18 Januari 2024 nanti insyaallah KEB genap 12 tahun usia, Maka, jauh hari doa dan harapan saya lambungkan untuk KEB:

1. Konsisten sebagai komunitas khusus wanita
Woman support woman lah ya. Sudah banyak komunitas blogger yang bersifat general, umum campur pria dan wanita. Saya berharap KEB tetaplah menjadi Kumpulan Emak-emak Blogger, semoga tidak bertransformasi menjadi Kumpulan Emak dan Bapak Blogger. Mengapa harapan saya demikian? sebab komunitas sesama wanita itu asyik, mau curhat apapun nggak ada beban. Kalau curhat dengan blogger bapak-bapak khawatir jadi sumber fitnah yee kan. 
Lagipula komunitas blogger khusus emak-emak ini sebagai penegas kalau sebagai ras terkuat di muka bumi nggak cuma handal sein kirin belok kanan, tetapi juga piawai berbagi hikmah dan mengedukasi masyarakat melalui tulisan.

2. Mengaktifkan kembali komunitas KEB daerah
Eh ya, selain KEB Solo yang berkibar adakah KEB di daerah lain yang juga bersinar? Harapan saya KEB di daerah-daerah bisa berkiprah, minimal kalau ada gathering, sponsorship ngga harus jauh-jauh datang ke Jakarta

3. Konsisten seru-seruan
Even blogging seperti KEB Ramadan dan Ngeblog Asyik Bareng KEB yang pernah saya ikuti ini seru banget. Memotivasi untuk konsisten menulis. Jujur, kalau ngga ada even Ngeblog Asyik bareng KEB yang memberikan syarat menulis 7 artikel dalam periode 19-25 Oktober 2023 dan 1 artikel minimal 1000 kata, saya pasti ngga punya ide mau update blog berkisah tentang apa. Menulis 7 artikel sebulan aja udah prestasi tersendiri buat saya, apalagi 7 artikel dalam 7 hari yagesya. Blogger lain pasti juga senang nih, apalagi yang blognya penuh "sponsored post" jika sering menulis tema organik kan kesan "blog etalase" jadi hilang hihihi

4. Berharap semakin sering diajak partnertship dan anggotanya kecipratan $Eh
Duh jujur banget jadi blogger, sumpah! harapan agar bisa mendapat penghasilan dari hasil ngeblog pasti terngiang dalam pikiran kan? Meski blogging bukan sekadar earning tapi juga sharing dan learning tapi kan bayar wifi, beli kouta, dan bayar domain bagi blog TLD tetep butuh duit juga. Mudah-mudahan sponsorship KEB makin sering dan saya juga kecipratan diajak kerja sama. Aamiin yang kenceng.

5, Setia dengan tagline Kami Hadir Untuk Berbagi
Semoga KEB senantiasa mampu konsisten berbagi melalui media blog dan media sosial seperti arisan ilmu dan aneka aktivitas lainnya
Harapan buat KEB sudah saya panjatkan dalam doa, sekarang giliran harapan buat saya sendiri:

1. Konsisten menulis
Beberapa tahun lalu saya pernah mengikuti even satu hari satu artikel selama sebulan, Temanya bagus : 1 Hari 1 Ayat. Dan hasilnya artikel-artikel saya itu masih sering dicari orang hingga saat ini. Harapan saya, yuk bisa yuk mengurangi scrolling media sosial, nonton cuplikan-cuplikan video yang lalu lalang di FB, reels, tik tok. Bangkit dan manfaatkan waktu lebih bijak agar tekad mengumpulkan amal jariyah melalui karya tulis di blog bisa terwujud
2. Up grade kemampuan
Ayolah jangan malas belajar. Blogger lain sudah pada pintar pasang GA4, jago membuat desain grafis, masa' kemampuan saya masih tergolong standard. Mumpung udah dipasangin wifi sama sang support system yang baik (alias pak suami) sayang banget kalau wifi hanya buat nonton Netfl^^
3. Yok semangat ngelomba blog lagi
Dulu saya rajin banget ikutan lomba blog. Tapi beberapa tahun belakangan kok jadi males ya, kalah melulu sih hahaha. Hadeuh kayaknya harus mengubah niat, menulis untuk up-grade kemampuan, sambil doanya dikencengin. Masa' Allah nggak ngasih menang lomba blog lagi suatu saat nanti yaa (aduh jadi ingat terakhir menang lomba blog pas Ramadan, hadiah lomba blog yang 5 juta dibawa lari teman pula dengan dalih ajak kerja sama bisnis) Hmmm mewek di pojokan.
4. Lebih aktif di komunitas
Selama ini saya jadi blogger pasif euy, maafkan jika kurang berkiprah di komunitas. Sepertinya saya harus mulai rajin blog walking ke blog teman-teman agar bisa memperluas wawasan, memperluas jaringan pertemanan dengan sesama blogger. Bukankah keseruan berteman dengan blogger itu layaknya sahabat pena? Jauh, terpisah jarak dan tak bisa sering-sering ketemuan tetapi tetap bisa berkomunikasi secara intens melalui tulisan.

Ah tak terasa 7 tulisan @1000 kata sudah terselesaikan dalam waktu sepekan. Terimakasih KEB telah mengadakan challenge yang benar-benar menantang dan memacu adrenalin. Tidak mudah loh bagi saya menulis artikel 1000 kata sehari, apalagi harus berpacu dengan cucian, setrikaan, seabreg kerjaan rumah, nulis artikel orderan, waktu pengajian, family time dan berbagai kesibukan lain. Namun kalau nggak dipaksa mengikuti challenge ini bisa-bisa kemampuan menulis artikel  panjang jadi agak-agak karatan. Semoga KEB panjang umur, dunia blogging juga tak pernah uzur.

Yuk konsisten ngeblog biar hidup lebih seru dan tidak terserang writer's block. 






Share:

Ketika Memaafkan Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

 "Maafkan saya, mungkin saya salah" Jika seseorang meminta maaf kepada kalian atas kesalahan ucapannya yang sangat menyakitkan, apa yang akan kalian lakukan wahai teman ? Apakah :

a. Membuang muka dan mendengus, menganggap seolah ia tidak ada

b. Tersenyum masam

c. Menyambut uluran tangannya dan setulus hati memaafkan

d. Memaafkannya namun menjaga jarak agar tidak terlalu dekat bergaul dengannya.

Andai menghadapi ujian multiple choice, mungkin setiap orang akan memberikan jawaban berbeda. Kita tidak bisa menuduh orang yang memilih a dan b sebagai pendendam. Kita bisa jadi memuji yang menjawab c. Tetapi apakah sebuah kesalahan jika kita baru bisa melakukan pilihan d, forgiving but not forgotten.

Please forgive me, Sumber: otak -atik Canva


Memaafkan Itu Tidak Mudah

"Allah sebagai Dzat yang Maha Besar aja Maha Mengampuni, mengapa manusia sebagai ciptaanNya yang berlumur dosa tidak mau memaafkan sesama" Kata-kata yang sangat normatif itu biasa kita dengar, bijak dan menyejukkan. Tetapi sulit untuk dilaksanakan. Benarkah? Mari merenungkan  dan mencoba menemukan solusinya.

Langkah pertama adalah merenungkan kembali sebesar apa kesalahannya? Jika seseorang yang bersalah itu berbuat yang mengancam keselamatan, melukai harga diri kita, menghina keluarga dan agama kita sedemikian rupa memang pantas kita marah dan sulit memaafkannya. Tetapi jika kesalahannya hanya berupa kesalahan "kecil", misalnya janji bertemu tidak tepat waktu, bergurau tidak pada tempatnya, meremehkan nasehat kita. Eh sebentar kalau dipikir lagi tidak ada kesalahan yang bisa dianggap kecil, kesalahan-kesalahan kecil jika dilakukan secara terus menerus akhirnya jadi besar juga kan. Tetapi kesalahan tersebut mungkin tidak sefatal kesalahan yang bisa menyebabkan trauma psikologis, 

Langkah kedua perhatikan apakah sosok yang meminta maaf itu benar-benar serius meminta maaf kepada kita? Anggaplah memberinya masa percobaan. Jawab saja : baik saya akan memaafkanmu jika ...(ajukan syarat yang wajar) Lihat bagaimana responnya jika ia sungguh-sungguh menyesal maka kemungkinan besar ia akan menerima persyaratan tersebut.

Langkah ketiga, perhatikan perubahan sikapnya. Apakah setelah meminta maaf ia menjadi pribadi yang lebih baik dan berhati-hati agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jika benar demikian maka memang dia pantas untuk dimaafkan.

I'll try to forgive you Sumber ; Pixabay


Mau memaafkan kok ribet bener. Eh iya, bagi yang mudah memaafkan orang lain tentu memaafkan adalah hal yang ringan. Disakiti, memaafkan lagi, disakiti lagi ya memaafkan lagi begitu seterusnya hingga akhir dunia. Tentu tidak ada masalah. Hati orang yang seperti ini memang luar biasa lapang. Ngga tanggung-tanggung, Allah menjanjikan surga sebagai ganjarannya, seperti kisah tentang amalan rahasia yang dilakukan sang ahli surga.

Dikisahkan ketika Rasulullah dan para sahabat berkumpul di masjid, kemudian tiba-tiba Rasulullah berseru bahwa seseorang yang ahli surga akan segera memasuki ruangan.  Para sahabat kemudian mengikuti sosok sederhana tersebut dan menginap di rumahnya untuk mengetahui amalan kesehariannya. Ternyata sosok tersebut biasa-biasa saja dalam beramal shalih, tidak ada yang istimewa sebab sama dengan para sahabat lainnya.

Seorang sahabat kemudian bertanya "Wahai fulan, apakah ada amalan istimewa yang rutin kau lakukan sebab Rasulullah bersabda bahwa engkau adalah salah satu dari ahli surga" Sosok tersebut kemudian menjawab "Wahai sahabat, saya tidak punya amalan isitmewa, tetapi setiap malam saya berdoa kepada Allah untuk menghilangkan segala iri hati dan saya selalu memaafkan orang-orang yang telah mendzalimi saya"

Wow memaafkan itu memang tidak mudah, pantas aja ganjarannya surga.  Namun artikel ini membahas tentang "katanya memaafkan itu mudah..tapi" maka yang akan saya tulis adalah langkah-langkah untuk belajar memaafkan.

Tips Memaafkan Kesalahan Orang Lain

1. Niat karena mengikuti perintah Allah

Perintah memaafkan datang dari Allah, maka sebagai hambaNya yang beriman dan berusaha untuk bertaqwa tentu kita berusaha pula untuk melaksanakan perintahNya. Beberapa ayat Al Qur'an mungkin bisa menjadi pengingat.

QS Al A’raf 199

“Jadilah pemaaf, perintahlah (orang-orang) mengerjakan yang makruf, dan jangan pedulikan orang-orang bodoh.”

QS As Syura ayat 37

"(Kenikmatan itu juga lebih baik dan lebih kekal bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf.”

·       QS Asy-Syura ayat 40

“Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”

 QS An Nur ayat 22

“Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan (rezeki) di antara kamu bersumpah (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(-nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

MasyaAllah besar sekali faedah memaafkan jika ditinjau dari janji-janji Allah. Allah menjanjikan berbagai macam fadilah memaafkan. Orang yang mudah memaafkan dijanjikan mendapatkan ampunan Allah dan pahala yang berlimpah hingga muaranya adalah surga

2. Berusaha tidak mengingat kesalahannya

Agar bisa memaafkan setulusnya, cobalah untuk tidak mengingat dan mengungkit kesalahannya. Sibukkan diri dengan aktivitas agar tidak teringat kejadian yang tidak menyenangkan.

3. Maafkan dan menjaga jarak

Tidak mengapa jika harus menjaga jarak usai memaafkan, sebab mengobati hati yang terluka tentu butuh waktu namun jangan pernah terpikir untuk membalas dendam.

4. Ingatlah bahwa manfaat memaafkan adalah untuk diri sendiri

Memberi maaf pada yang merasa punya khilaf, menenteramkan hatinya. 

Memberi maaf pada yang tak merasa bersalah menenteramkan hati kita" 

~ Ustadz Salim A. Fillah

Petuah Ustadz Salim A Fillah tersebut sangat sederhana, tetapi membuat kita merenungkan maknanya. Bahwa sesungguhnya saat memberi maaf adalah demi ketentraman diri kita sendiri. Hidup dalam dendam kesumat akan membuat dada terasa sesak, pikiran kalut dan dihantui rasa tidak nyaman. Berbeda jika telah memaafkan kesalahan seseorang, pikiran bisa lebih tenang, dada terasa lapang.

5.  Jadikan ayat-ayat Al Qur'an dan kata-kata mutiara nasehat sebagai pengingat

Jika perlu buatlah hiasan dinding berisi tulisan yang memotivasi untuk mudah memaafkan. Ayat-ayat Al Qur'an yang berisi perintah Allah tentang faedah memaafkan dan nasehat Ustadz Salim A Fillah tentang pentingnya memaafkan bisa jadi contoh hiasan dinding untuk motivasi memaafkan.

Semoga kita bisa menjadi pribadi yang mudah memaafkan. Pertanyaannya, jika ada teman yang tidak menepati janji untuk membayar hutang, melarikan modal bisnis kerja sama, atau tidak membayar hasil kerja keras kita harusnya dimaafkan atau bagaimana nih teman-teman?



Share:

Menulis untuk Menjaga Kewarasan, Mengapa Tidak?

Hari ini saya mendapat pelajaran penting. Bukan hanya satu, tetapi dua pelajaran sekaligus, tentang pentingnya menjaga kesehatan mental bagi perempuan. Keduanya membuat saya merenung, betapa menjaga kesehatan mental tak kalah penting dengan menjaga kebugaran fisik.

Writing for mental health, otak-atik Canva


Pagi-pagi sekali, saya dan teman-teman satu kelompok pengajian berkunjung ke salah satu teman yang sedang dilanda musibah. Tujuan dan maksud kunjungan kami adalah untuk memberikan dukungan dan hiburan. Kunjungan 1.5 jam itu membekas di hati saya sebab dia mengungkapkan hal yang selama ini belum pernah kami dengat. Dia mengaku bahwa dulu pernah berada di level trauma psikis yang nyaris mengharuskannya mengonsumsi obat penenang dan obat syaraf lainnya. Meski tak menceritakan penyebab trauma psikisnya, dia bercerita sambil berurai air mata bahwa begitu parahnya trauma psikisnya, ia bahkan menggigil jika harus bertemu sosok yang menyebabkan gangguan psikisnya.
"Bukan gila Bu, tetapi psikater saya mengatakan bahwa kejiwaan saya terganggu, dan kondisinya sudah beda tipis banget dengan orang yang wajib diobati dengan berbagai pil" paparnya. 
Namun dengan terapi secara teratur, dan yang utama adalah ia menyibukkan diri dengan memperdalam ilmu agama, mendekatkan diri kepada Allah maka ia jadi lebih kuat menjalani hidup. Tetapi si teman tersebut juga mengaku bahwa prosesnya berusaha sembuh dari traumatis psikologis itu membuatnya menjadi pribadi yang sangat kaku dan keras kepala. 

Di sisi lain, hari ini saya membaca artikel yang memuat kisah Britney Spears yang membuat pengakuan di memoarnya "a Woman in Me" Bahwa ketika masih bersama Justin Timberlake ia pernah melakukan aborsi dengan alasan Justin tidak bisa menerimanya dan mendorongnya untuk mengugurkan kandungan. Britney mengaku bahwa usai melakukan aborsi ia tidak merasa lebih baik tetapi semakin merasa terpuruk. Penggemar lagu-lagu pop era awal tahun 2000-an mungkin sebagian telah paham masa lalu Britney yang kelam. Ia pernah divonis mengalami gangguan kejiwaan sehingga pengadilan memutuskan Britney dinyatakan tidak mampu mengelola finansialnya sendiri dan hak mengatur keuangannya diserahkan kepada sang ayah. Ia pernah menikah tiga kali, pernikahan pertamanya hanya berlangsung 55 jam dan kemudian dibatalkan. Pernikahan kedua berakhir dengan dua anak dan hak asuh jatuh ke tangan suaminya. Selama perjalanan karirnya, Britney lekat dengan kisah-kisah kontroversi, termasuk ketergantungan pada obat-obatan terlarang.

Saya menghela nafas dan mencerna dua kisah yang bertolak belakang berkaitan dengan kesehatan mental dua sosok perempuan. Selama ini tidak banyak yang menyadari bahwa menjaga kesehatan mental adalah sebuah kewajiban. Bukankah dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat? namun kenyataannya kita lebih fokus pada menjaga kebugaran tubuh daripada menjaga kewarasan mental. Barulah ketika propaganda mental awareness didengungkan beberapa waktu belakangan masyarakat mulai menyadari pentingnya merawat mental health. Tidak hanya kasus kisah kelam selebriti karena gangguan kejiwaan seperti yang menimpa Britney, tetapi belakangan semakin banyak kasus ibu yang membunuh bayi karena merasa terganggu, orang bunuh diri karena merasa patah hati sebab dibully, orang mudah naik darah dan membunuh teman atau keluarga sendiri sebab sakit hati dan berbagai kasus lain. Di sinilah kita kembali diingatkan pentingnya merawat kesehatan mental. 

Tips Merawat Kesehatan Mental

Bagaimana cara merawat kesehatan mental? beberapa hal berikut bisa menjadi acuan:

1. Mendekatkan diri kepada Allah

Sebagai orang beriman tentu yakin bahwa segala yang terjadi adalah kehendak Allah. Seperti nasehat seorang ustadz yang menganalogikan bahwa jika ingin naik pangkat maka harus berbuat baik, berprestasi di hadapan atasan, mengapa kepada Pemilik Dunia tidak berbuat yang lebih baik. Namun di sisi lain kita juga harus berlapang dada, bahwa ada kalanya ujian kenaikan pangkat di hadapan Allah itu berupa ujian kesusahan. Di saat susah itulah kesungguhan kita meraih keridhoan Allah diuji dengan dahsyat, apakah kita akan memegang teguh keimanan atau mengalami penurunan ketaqwaan. Berdoa dan terus berdoa, berupaya melapangkan hati dan memperbanyak mohon ampun adalah iktiar untuk menjaga kewarasan ketika sedang ditimpa ujian

2. Speak up

Meski para pemuka agama menyarankan agar menumpahkan keluh kesah kepada Allah, bukan kepada manusia agar masalah tidak kian membesar, bukan berarti speak up kepada orang yang tepat adalah sebuah pelanggaran. Jika merasa tidak kuat menanggung beban pikiran jangan diam dan terbujuk rayuan setan. Carilah bantuan, speak up (berbicara curhat) pada orang yang tepat, terkadang dengan meluapkan isi hati kepada seseorang yang dipercaya membantu beban berkurang. Jika ingin mendapatkan saran berterus teranglah agar si sosok yang dicurhati bisa memberikan saran terbaik. Jika hanya ingin didengarkan bicaralah dengan jujur bahwa tujuan curhat hanya agar dada yang sesak terasa lapang.

3. Sibukkan diri dengan kegiatan positif

Salah satu cara meringankan beban pikiran adalah dengan menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan positif. Sebab dengan sibuk berkarya, bekerja maka pikiran tidak melayang-layang dan berandai-andai. Salah satu kegiatan positif adalah menulis.


Menulis Sebagai Katarsis

Kondisi emosi manusia entah itu marah, sedih, gembira perlu dilampiaskan dengan cara positif. Tanpa pengendalian emosi tindakan meluapkan rasa bisa saja menyakitkan orang lain atau melukai diri sendiri. Untuk meluapkan emosi dengan cara yang baik diperlukan katarsis. Katarsis adalah peluapan emosi atau cara meluapkan emosi atau keluh kesah dan beban di dalam hati secara positif agar tidak menumpuk dan menjadi ledakan yang merugikan.

Menulis bisa menjadi katarsis sebab dalam kegiatan menulis banyak hal positif yang dapat dilakukan:
1. Menulis bisa meringankan beban orang yang ekstrovert maupun introvert.
Tidak semua orang bisa meluapkan perasaannya dengan curhat pada orang lain. Bagi orang ekstrovert dan easy going yang banyak teman mungkin ia tidak kesulitan untuk berbagi cerita, tetapi bagi orang yang tertutup maka ia biasanya memendam permasalahannya. Meluapkan emosi melalui menulis sangat membantu  orang-orang yang tertutup atau tidak mudah mencurahkan isi hati dan kesusahan yang dialami pada orang lain. Padahal ibaratnya isi teko, sebagian harus dituangkan ke tempat lain agar tidak luber dan merusak sekitarnya. Maka menulis adalah media yang tepat untuk curhat.
2. Menulis tidak perlu proses panjang, bisa dilakukan seiring berjalannya waktu dengan perbaikan
Menulis nggak butuh belajar dulu kok. Tulis aja pengalaman dan emosi yang dirasakan seperti menulis di buku harian. Semua orang pasti bisa melakukannya.
3.  Menulis mampu menyeimbangkan pikiran dan perasaan
Menulis adalah salah satu kegiatan yang membutuhkan pemikiran, sekaligus bisa menjadi media meluapkan perasaan. Maka menulis mampu menyeimbangkan keduanya.
4.  Media menulis mudah diperoleh
Ingin menulis di blog, atau status di media sosial ? Bebas aja, bisa dilakukan di media apa saja, bahkan jika hanya sekadar ingin meluapkan perasaan tanpa ingin diketahui orang tuliskan saja isi hati di buku harian atau di media sosial yang disetting private.
5. Menulis membantu mengalihkan dari pikiran berandai-andai
Menulis adalah salah satu bentuk aktivitas positif. Jika telah disibukkan dengan proses menulis maka tak ada waktu untuk melamun dan berandai-andai yang bisa mengakibatkan pikiran buruk merasuk dan merusak.

Jadi, mari menulis demi menjaga kewarasan dan demi menemukan kebahagiaan.





Share:

Bahkan Blogger pun Butuh Support System

 "Ya Allah, jika kelak hamba tidak lagi bekerja kantoran, mohon carikan jalan agar hamba tetap punya kesibukan yang positif dan menjadi pembuka pintu rezeki"  Begitulah doaku ketika sedang dalam kondisi galau berat, tatkala masih bingung menimbang-nimbang apakah berhenti bekerja kantoran dan full mengurus rumah tangga dan keluarga atau tetap ngantor dan menerima penghasilan pasti setiap bulan dari gaji. 

Bukan hal yang mudah untuk mengambil keputusan sebab kondisi finansial keluarga kami tidak bisa disebut mapan namun si bungsu dalam kondisi sakit-sakitan. Belum lagi saya juga galau, mikir-mikir nanti kalau sudah full di rumah, trus ngapain aja ya. Meski saya paham kerjaan rumah juga nyaris tidak ada habisnya, tapi kalau nggak ada aktivitas lain kira-kira apa nggak bosan.


My Support System "Dekengane Pusat" Sumber : hasil otak atik Canva

Maka terlontarlah doa tersebut sebelum saya memantapkan diri untuk berhenti bekerja kantoran meski nyaris tanpa tabungan. Sisa tabungan yang tak lebih dari 15 juta ditambah hasil penjualan motor pun harus direlakan untuk menutup sisa KPR. Nah kan, kira-kira bagaimana caraku bertahan tanpa tabungan, tanpa penghasilan tetap padahal sudah terbiasa menghasilkan uang sendiri tanpa bergantung pada suami agar tak merasa merepotkan jika butuh membeli keperluan pribadi atau sekadar memberi pada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Setelah menimbang-nimbang dalam waktu cukup lama. Akhirnya bismillah saya memutuskan untuk berhenti bekerja kantoran. Sebelumnya saya berupaya mencari cara mendapatkan penghasilan tambahan. Semakin rajin mengikuti kuis dan kontes berhadiah, dan juga lomba atau even menulis yang menjanjikan pemenang akan mendapatkan kesempatan naskah diterbitkan. Pikir saya waktu itu sederhana: ternyata menulis (buku) bisa menjadi pintu rezeki melalui penghasilan royalty. Maka saya pun minta izin suami untuk berhenti bekerja, meski tampak raut wajahnya keberatan namun ia tak bisa memaksa. Apalagi ia tahu saya bertekad mendapatkan penghasilan dari kegiatan menulis

"Mana buktinya kalau menulis bisa menghasilkan?" tegur suami ketika satu persatu buku antologiku terbit tetapi tidak menghasilkan sepeser uangpun. Hahah waktu itu naskah bisa terbit menjadi buku menjadi kebahagiaan tersendiri meski tidak menghasilkan uang, bahkan terkadang para penulis yang tergabung dalam buku antologi harus merogoh kocek untuk membeli bukunya sendiri. Nah terus kapan dapat penghasilannya ya? Sedangkan surat pengunduran diri sudah diserahkan. Namun Bismillah, pantang mundur, saya harus tetap mengambil langkah teratur. 

Maka saya semakin gencar mencari celah bagaimana mendapatkan penghasilan dari menulis, maklum menulis adalah hobi, jika ditekuni saya yakin bisa menjadi jalannya rezeki. Mulai dari mengikuti lomba menulis menggunakan notes facebook, lalu membuat blog untuk mengikuti even dan lomba. Taraa seneng banget waktu pertama kali menang lomba menulis meski hadiah hiburan. Capaian yang sangat berarti sebab lomba tersebut diadakan sebuah majalah wanita. Kemudian beberapa kali menang lomba blog, hadiahnya bukan yang super banget sih, voucher belanja marketplace sekian ratus ribu rupiah, uang seratus ribu rupiah hingga kemudian beranjak memenangkan hadiah jutaan rupiah dan kamera Go Pro. Selain ngeblog saya juga bergabung di agency menjadi penulis konten artikel 350-500 kata untuk keperluan website tertentu. 

Alhamdulillah sedikit demi sedikit rezeki mengalir melalui jalan menulis. Dari semula ragu apakah benar bisa mendapat penghasilan dari menulis, dan galau bakalan bosan di rumah aja tanpa ada kerjaan lain, saya akhirnya punya kegiatan positif dan menyenangkan. Sungguh Allah lah support system utamaku. 

Lebih ajaib lagi, suami yang semula mempertanyakan dan sedikit meremehkan tekad saya untuk mendapatkan penghasilan sebagai freelancer dari menulis berubah menjadi support system yang tak hanya mensupport tetapi juga siap siaga mengulurkan bantuan transportasi. Hahah hush, suami apa abang ojek kok dinantikan bantuannya buat ngantar ke even blogger ke sana kemari. Tapi beneran nih saya bersyukur dengan perubahan cara pandang suami bahkan ia rela mengantar dan menjemput saya di even blogger jika dirasa lokasinya terlalu jauh dari rumah atau pulangnya terlalu malam. Maklum uang transport untuk acara dan liputan yang melibatkan blogger terkadang terlalu ngepas jika dihitung untuk transportasi PP dengan ojek motor. Jadi siapa lagi yang bisa diandalkan kalau bukan suami? Itulah mengapa saya juga seringnya memilih mendaftar even blogger akhir pekan, demi menghemat biaya transportasi.
Without Support System We Are Nothing, sumber : Pixabay


Pernah suami saya menunggu dengan setia di daerah dekat sebuah mall di Surabaya yang cukup jauh dari rumah. Sebab even yang diadakan baru bubar jam 9 malam. Suatu kali karena terpaksa sekali (sebab temanya sangat menarik dan remunerasinya lumayan hahaha) saya ambil undangan liputan seharian di hari kerja, suami siap sedia menjemput langsung sepulang kerja tanpa dia pulang terlebih dahulu dan memilih masjid untuk tempat rehat menanti selesainya acara gathering blogger dan media sebagai penutup acara liputan sehari. Jadi terharu dengan ketulusan support system yang satu ini.

Lebih terharu lagi ketika anak-anak juga menempatkan diri sebagai support system yang baik. Mungkin karena mereka sudah bukan bayi dan balita lagi dan tidak terlalu membutuhkan penjagaan ibunya. Jadi mereka santai saja meski sesekali saya tinggal untuk acara liputan atau gathering blogger, toh tidak setiap bulan. Malah mereka cukup mendukung aktivitas saya sebab sesekali saya bawain oleh-oleh juga hehehe. "Mama ini kerja cerdas ya, di rumah aja, bisa beres-beres rumah bisa dapat duit dengan memanfaatkan internet, ajarin dong Ma" puji si sulung. Awww rasanya hidung saya kembang kempis saat dipuji "kerja cerdas" sama anak yang kritis dalam berbicara. Si sulung ini tidak segan melontarkan kritik atau menyuarakan isi hatinya jika tidak setuju dengan apa yang orang tuanya lakukan. Jika pujian tulus keluar dari bibirnya itu artinya ia mendukung sepenuhnya. Alhamdulillah.

Oh ya, support system yang tak kalah penting adalah teman-teman saya di majelis taklim Al Maratus Shalihah. Saya sering membagikan link artikel saya di WAG majelis taklim, apalagi kalau pas ada lomba blog yang butuh view sebagai pendukung. Senang sekali dengan bantuan dan antusiasme teman-teman pengajian dalam membaca artikel saya, bahkan mereka juga dengan suka rela bersedia direpotkan jika ada lomba blog yang butuh support vote di microsite. "Bu ajarin ngeblog dong," pinta beberapa teman di pengajian yang tertarik dengan dunia blogging.

Ah menuliskan kembali dukungan-dukungan dari support system saya menekuni dunia blogging semakin memperbesar rasa syukur saya kepada Allah sebagai support system utama. Bersyukur atas doa yang Allah kabulkan sehingga saya tetap dapat penghasilan meski tak lagi gajian, bersyukur dikelilingi support system yang baik dan membahagiakan. Benar kata seorang ulama muda yang mempopulerkan "Dekengane pusat' (dukungannya dari pusat) sebagai istilah ridho Allah dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Tanpa dukungan Allah dalam bentuk ridho pasti saya tidak akan mendapatkan dukungan dari suami, anak-anak dan rekan-rekan di majelis taklim.




Share:

7 Alasan Mengapa Harus Nonton CLOY Berulangkali

 

RiRi Couple. Netflix

Halo penggemar Drakor masih ingat adegan di atas? Oh sebentar, pertanyaannya direvisi : Halo penggemar Drakor pasti pernah nonton serial Crash Landing on You yang dibintangi Hyun Bin dan Son Ye Jin kan? Iyain ajalah, sebab ini drama korea favoritku. 
Cerita punya cerita, saya termasuk belakangan yang hobi nonton Drakor. Dulu sih suka nonton serial Oshin, eeeh salah itu mah Drama Jepang wkkwkw. "Celakanya" gara-gara teman-teman blogger di WAG Ning Blogger Surabaya ngobrol tak tentu arah tentang perDrakoran, saya pun tertarik untuk ikutan nonton di rumah. Celakanya lagi Drakor pertama yang saya tonton adalah Crash Landing On You. Bukan main, harapan saya langsung membumbung tinggi, berharap semua Drakor sebagus ini. 

Begitu takjubnya saya pada Crash Landing on You maka merasa perlu untuk menontongnya berulang kali, padahal adegan dan dialognya sampai hapal banget. Saya sempatin pula mengikuti kabar duo Binjin di media. Meski "kegilaan" saya terlambat sebab belum bergabung dengan para shipper waktu mereka ngipasin berita dating Binjin di masanya. 

Saya ingat pernah sepintas baca berita selebritis Korea nikah lengkap dengan foto pernikahan. Si laki pakai setelan jas, tinggi dan ganteng. Wanita pakai gaun pengantin putih tersenyum lebar cantik menawan. Wajah si pengantin laki mirip orang Indonesia banget menurutku. Ternyata itu foto nikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin. Hahah dan saya bahkan belum nonton Crash Landing on You yang fenomenal.

Suatu hari saya sempatkan nonton CLOY dari Hape. Ya ampun kelar episode satu langsung ga mau brenti. Tapi masa iya harus tuntas maraton 16 episode sekaligus? Ngga guna banget  hidupku kalau cuma rebahan dan nonton. Baiklah akhirnya kubatasin sehari dua episode, kadang tiga episode tergantung lagi ada kerjaan atau keperluan penting apa enggak. 

Uniknya setelah kelar 16 episode (eh ya, saya sengaja gak baca-baca sinopsis atau nyari bocoran endingnya, biarpun serial ini sudah tayang cukup lama) lha kok saya jadi ketagihan mengulang-ulang nonton yak. Karena nonton berulang kali itu saya sampai menemukan berbagai adegan yang menurut saya janggal dan masih mengundang rasa penasaran hingga saya tuangkan dalam bentuk artikel di sini.
Kira-kira apa yang menyebabkan? Buat saya alasan nonton ulang Crash Landing on You berkali-kali adalah ini:

1. Drama paket komplit
Kalau ada tontonan yang bisa bikin nangis sedih, ketawa, deg-degan, sebal sebagai paket komplit itulah Crash Landing on You. Hayo penggemar CLOY merapat, coba sebutkan adegan tersedih favorit kalian. Apakah saat Kapten Ri dan Yoon Se Ri berpisah di perbatasan (perpisahan pertama, saat dini hari, sembunyi-sembunyi) atau perpisahan di perbatasan saat pertukaran tawanan?
Lalu adegan paling kocak pilihan kalian yang mana nih? apakah adegan tentara Korea Utara anak buah Kaptain Ri yang bergaya songong masuk ke expo yang diadakan di gedung milik Yoon Se Ri lalu mereka kalang kabut berlarian karena mengira hendak ditangkap atau pas gerombolan emak-emak gang kompleks Korea Utara lagi ngegosip di rumah Kapten Ri?
Adegan deg-degan favorit tentu saat Kapten Ri naik motor, ngebut, berusaha melindungi Yoon Se Ri yang sedang dalam perjalanan menuju bandara dan mengakibatkan sang kapten tertembak hingga kehabisan darah.
Ohya, paket komplit CLOY ini bukan hanya karena bisa membuat menangis dan tertawa tetapi drakor ini juga tidak hanya melulu bercerita tentang cinta adam dan hawa, tetapi juga indahnya persahabatan dan cinta tanah air.

2. Chemistry aktor dan aktrisnya ngena benget
Chemistry yang saya maksud di sini bukan hanya chemistry antara dua pemeran utama Hyun Bin dan Son Ye Jin yang berkutat di masalah asmara. Tetapi juga chemistry antara pemeran pendukungnya, termasuk chemistry yang menonjolkan persahabatan anak buah Kapten Ri dengan Yoon Seri

3. Adegan-adegan ikonik yang unik
Adegan romantis antara Kapten Ri dan Yoon Se Ri bagus-bagus banget dan ikonik. Yang paling saya suka adalah adegan 'api unggun' Adegan ini fenomenal banget sampai beberapa pasangan pengantin menjadikannya ide untuk foto prewedding
Adegan api unggun, Netflix

Adegan ikonik lain yang juga lekat dalam ingatan adalah saat Kapten Ri mengangkat lilin aromateraphy yang menyala di tengah kegelapan pasar malam demi menemukan Yoon Se Ri. Ya ampun bisa aja bikin adegan seromantis itu. 

4. Setting dan lokasi syuting ciamik
Gak bosan-bosan nonton ulang CLOY karena setting dan lokasi syuting yang ciamik? bener banget. Top abis ini. Syuting yang beneran diambil di Swiss dengan pemandangan pegunungan es, Brienz Lake di Iseltwald, jembatan Sigriswil hingga Lake Lungern tempat reuni Kapten Ri dan Yoon Se Ri itu luar biasa baagussss. 

5. Original Soundtrack yang keren abis
Salah satu daya tarik Drama Korea adalah Original Soundtracknya yang keren-keren. Sunset, I Give You My Heart, One Day, Here I am asyik banget didengarkan berulang kali. Saya sering nyari di Youtube khusus buat diputar lagi, diputar lagi hehehe. Pas ndengerin sambil membayangkan: oh lagu ini pas adegan yang itu. Kadang kalau senggang saya ikutan nyanyi sebab beberapa akun mencantumkan lirik lagunya. Lumayan belajar ngomong bahasa Korea sedikit sedikit. Gwenchana.

6. Minim adegan tak senonoh
Meski senang nonton drakor tapi ada satu hal yang saya benci, yaitu adegan tak senonoh. Heran banyak banget drakor yang berisi adegan 'tidur bareng' padahal belum nikah, minum-minuman keras yang sudah menjadi budaya, kissing yang berlebihan. CLOY ini lumayan minim adegan yang saya benci. Kalau dihitung adegan kissing hanya ada 5 kali dari awal hingga tamat. Adegan minum bir ada sih tetapi tidak terlalu sering. Dan yang terpenting ga ada adegan vulgar XXX karena Kapten Ri dan Yoon Se Ri nggak pernah "tidur bersama" Eh ya ada sih adegan tidur bersama, tapi beda kamar dan jadi bahan lucu-lucuan saat ngobrol bareng anak buahnya.

7. Sinematografi yang cantik
Saya menonton CLOY itu seolah melihat karya seni. Suka dengan teknik pengambilan gambar yang keren. Seperti daun berguguran ketika Kapten Ri berada di hutan, menerima telepon Yoon Se Ri yang berpamitan lalu terdengar suara tembakan. Lalu sekawanan burung terbang membentuk huruf V ketika adegan perpisahan di perbatasan dengan tukar menukar tawanan. Trus yang bikin nangis ketika seorang anak gelandangan berada di pasar dan mendapatkan sejumlah barang dari Yoon Se Ri lalu berlari menemui adiknya yang sedang sakit dan menyuapinya makanan serta memberikan selimut hangat. Keren-keren lah teknik sinematografinya. 

Hmm alasan apalagi nih yang membuat saya nonton CLOY berulang kali tanpa merasa bosan? Mungkin karena belum menemukan serial secakep CLOY. Sampai ngarep banget ada CLOY sesion 2. Kan pas pemerannya udah menikah pula, pasti chemistrynya makin kuat aja. Eh ya btw meski CLOY drakor favorit saya yang paling utama, ada juga sih serial keren yang saya suka seperti Hospital Playlist dan Ghost Doctor. Trus akhirnya muncul dalam benak: kapan ya Indonesia bisa bikin serial yang lasting forever seperti CLOY.





Share:

Enaknya Punya Teman Blogger Itu...

 

Ning Blogger Surabaya, Dokumen rame-rame


Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai individu, sepandai apapun, sekaya apapun tidak akan bisa berdiri sendiri, senantiasa memerlukan orang lain dalam aktivitas hidupnya. Contoh paling nyata adalah manusia membutuhkan sandang, pangan dan papan untuk agar hidup layak. Dalam upaya mencukupi kebutuhannya senantiasa melibatkan orang lain untuk produksi pangan, sandang dan papan. 

Tidak hanya di dunia nyata, hidup di dunia maya/digital juga dapat dikondisikan sebagai lingkungan atau masyarakat. Maka blogger sebagai penggiat dunia maya digital juga butuh bantuan dan interaksi dengan blogger lain. 

Interaksi antar blogger bisa terjadi karena intensitas pertemuan saat liputan. Bisa juga terjadi karena interaksi dalam komunitas blogger. Pepatah Jawa berkata "witing tresna jalaran saka kulina" yang artinya rasa suka timbul karena intensitas bertemu yang cukup sering, sepertinya seringnya blogger bertemu dalam acara blog. Sedangkan komunitas blogger memberikan ruang untuk berdiskusi antar sesama blogger meski tak bertemu tatap muka secara langsung

Keuntungan Bergabung Dengan Komunitas

Apa sih keuntungan bergabung dengan komunitas blogger, berikut adalah manfaat yang saya rasakan:

1. Rasa senasib sepenanggungan
Karena merasa senasib sepenanggungan, punya kesamaan hobi maka di antara sesama blogger akan muncul kemauan untuk saling membantu. Solidaritas tinggi ini bisa tampak ketika salah satu rekan blogger kesusahan, maka teman-temannya yang lain akan berusaha meringankan bebannya. Jika salah seorang rekan blogger butuh bantuan maka rekan-rekan sesama blogger dalam komunitas akan turun tangan mengulurkan bantuan. Mulai dari bantuan untuk sekadar blog walking atau instagram walking dengan like, komen dan share untuk meningkatkan ER hingga bantuan mencarikan job sesuai dengan niche blognya. Mungkin karena "klik" gegara kesamaan hobi dan pintu rezeki nih ya.

2. Memperluas jaringan 
Sesama komunitas blogger seringkali mengadakan gathering dan pertemuan informal. Dari pertemuan ini dapat membantu memperluas jaringan pertemanan. Bayangkan jika komunitas A bertemu dengan komunitas B, kemudian antar anggota bisa saling bertukar pikiran maka jaringan pertemanan itu kian meluas, apalagi jika di lain waktu diadakan gathering dengan komunitas C

3. Meningkatkan wawasan
Sesama blogger dalam sebuah komunitas biasa sharing ilmu dan pengetahuan. Misalnya nih program arisan ilmu atau IG talks di KEB. Acara seperti ini sangat membantu blogger meng-upgrade kemampuan di dunia blog dan influencer. Asyiknya lagi sharing classnya diadakan secara online sehingga meski dipisahkan jarak, para blogger bisa tetap mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat.

Teman Dekat dari Kalangan Blogger

Meski tidak bisa disebut sebagai blogger profesional, tetapi saya juga bergabung dengan beberapa komunitas blogger. Salah satunya yang berkembang menjadi pertemanan yang cukup dekat adalah komunitas Ning Blogger Surabaya. Boleh dikatakan teman-teman blogger yang bergabung di Ning Blogger Surabaya adalah anggota KEB Surabaya hahaha. Dulu kami memang aktif di acara-acara yang diselenggarakan KEB di kota Surabaya. Di Ning Blogger Surabaya ada mbak Yuni, mbak Rahmah, mbak Tatit, mbak Wiwid, mbak Sugi, mbak Novri, mbak Triana, mbak Dwi Permita dan banyak rekan blogger perempuan yang berdomisili di Surabaya sekitarnya.

Salah satu keuntungan bergabung dengan komunitas blogger yang terhimpun karena dekatnya domisili adalah bisa janjian jika ada even blogger, biaya taxi online bisa patungan atau bahkan teman yang punya kendaraan menawarkan mobilnya untuk tumpangan. 
Serunya lagi grup WA Ning Blogger Surabaya ini bisa disebut grup WA paling random dan palu gada alias apa yang lu butuhin gue ada. Kami nggak hanya ngobrol masalah dunia blogger, tapi bisa melontarkan pertanyaan random seperti petunjuk arah, pilihan transportasi publik di Surabaya bahkan tips memilih sekolah dan berbagai pertanyaan random yang butuh jawaban. Kadang ada pembicaraan panjang kali lebar ternyata isinya gosip artis atau drama korea hahaha. Belum ada WAG seseru Ning Blogger Surabaya.

Bukan hanya diskusi dan ngobrol hal-hal yang bikin gembira, Ning Blogger Surabaya juga saling support jika ada teman yang sedang ditimpa kesusahan. Kami biasa patungan untuk sekadar menunjukkan simpati jika ada teman yang ditimpa musibah, baik itu sakit parah maupuan kehilangan anggota keluarga karena duka cita.

Berinteraksi dengan rekan-rekan blogger memang menyenangkan meski tak jarang kami juga beradu argumentasi jika bertemu atau berdiskusi di WAG. Tetapi karena memiliki kesamaan hobi (dan juga mungkin kesamaan ikhtiar mengais rezeki) kami berusaha untuk tidak menyimpan rasa dendam atau terlalu terbawa perasaan. Percayalah teman di dunia nyata maupun dunia maya sama berharganya. Saling menerima kekurangan masing-masing dan menghargai perbedaan pendapat adalah kunci agar interaksi sosial antar teman tetap terjaga.


Tips Menjaga Kualitas Pertemanan

Interaksi pertemanan adakalanya pasang surut bagai air laut. Wajarlah, berinteraksi dengan sesama manusia yang awalnya baik-baik saja, tiba-tiba muncul syak wasangka, terkadang muncul perbedaan pendapat dan adu argumentasi sehingga berdampak hingga ke dalam hati. Bagaimana caranya agar berinteraksi dengan teman, termasuk sesama teman blogger bisa tahan lama, tak menjadi musuh dalam selimut atau mengundang bahaya? Beberap tips ini mungkin bisa diterapkan:
1. Hindari adu pendapat dan bertikai di WAG
Percaya deh, bahasa lisan seringkali tidak sama dengan bahasa tulisan. Jika ngobrol langsung dengan seseorang kita mungkin bisa langsung meluruskan jika ada salah paham, langsung minta maaf jika sekiranya ada hal yang tak berkenan. Sedangkan bahasa tulisan berpotensi menimbulkan salah paham, apalagi jika tidak memperhatikan titik koma atau tanda baca.
2. Tetap jaga komunikasi meski jarang ikut gathering blogger
Chit chat sewajarnya lah meski nggak sering ikutan acara tatap muka dan gathering blogger. Tujuannya agar nggak kagok banget saat bertemu langsung.
3. Saling support
Terkadang teman blogger ada yang mengais rezeki dengan mencari mata pencaharian lain, berdagang atau jasa pemotretan. Sesekali saling supportlah dengan membeli dagangan atau membantu memperkenalkan jasa dan keahliannya melalui media sosial.
4. Hindari membandingkan antar komunitas blogger
Duh, jangan cari masalah deh. Setiap komunitas blogger punya ciri khas dan peraturan organisasi masing-masing. So, jangan pernah membandingkan organisasi blogger A dan B, lalu dibicarakan di ranah umum pula, entah di WAG Blogger atau pas gathering. Haloo mau cari teman atau cari musuh nih>

5. Ngga pelit berbagi ilmu
Kerjaan blogger nggak cuma nulis loh. Blogger juga dituntut memahami kaidah SEO agar tulisannya masuk di page one google, blogger juga perlu piawai membuat infografik dan fotografi untuk menunjang artikelnya. Boleh deh sesama rekan blogger saling berbagi ilmu kalau pas ketemu. Biarpun kelasnya informal sambil ketawa ketiwi atau rujakan tapi kan yang penting obrolan dan diskusinya bermanfaat bagi sesama teman, betul kan?


Hmm kira-kira ada tips penting lain yang perlu dimasukkan list? 
Ini ceritaku untuk tantangan Ngeblog Asyik bareng KEB tentang teman dekat di dunia blog. Apa kisah persahabatan kalian?






Share:

Ngakunya Blogger Yagesya, Kok Vakum Lama

 

Alhamdulillah bulan Oktober 2023 hingga hari ini terhitung sudah lima artikel berhasil saya submit untuk blog kesayangan ini. Artikel yang patut dibuka dengan ucapan puji syukur ke hadirat Allah sebab masih terhitung separuh bulan tetapi saya sudah menulis lima artikel. Biasanya untuk menyelesaikan tiga artikel dalam sebulan aja harus dengan susah payah.

 

Asal Mula Ngeblog

 

Kapan pertama kali nge-blog? Di blog ini saya mulai ngeblog sejak tahun 2012. Tapi sebelumnya saya pernah ngeblog di detik, tumblr yang kemudian dinonaktifkan. Dan saya juga masih ngeblog di Kompasiana sejak 2011 hingga sekarang.

Apa alasan nge-blog? Hmm apa alasan utamanya ya, ntar saya renungkan lagi. Ternyata awal mula saya ngeblog karena termotivasi lomba-lomba. Sejak masih ngantor di zaman tahun 2010-an saya aktif mengikuti lomba-lomba, kontes, terutama sejak kenal media sosial. Awalnya lomba menulis cukup ditulis di note Facebook. Namun lama kelamaan banyak lomba yang mensyaratkan bahwa tulisan harus ditulis di blog. Jadilah saya berkelana membuat akun di blogdetik, kompasiana, tumblr dan berlabuh di blogspot hingga sekarang.

Jujur nih sebenarnya saya agak malu mengaku sebagai blogger. Sebab saya tidak konsisten dalam menulis blog. Padahal blogger jika diartikan secara harfiah adalah penggiat blog, sedangkan blog adalah laman dunia maya yang berisi tulisan, foto, video dan dapat diakses siapa saja, kapan saja, dimana saja. Nah kalau ngisi blognya bahkan lebih jarang daripada puasa Senin-Kamis apakah masih bisa disebut blogger? Halo saya bertanyea tanyea nih, semoga ada yang berkenan menjawabnya.

Trus, kenapa kok blognya ngga di-update, atau vakum lama ? Hmm ada baiknya saya tulis sebagai listicle, biar enak dibaca, enak pula dipikirkan jalan keluarnya. Maksudnya buat saya mikirin bagaimana solusi terbaiknya. Tapi kalau ada yang berkenan menyumbangkan pikiran, saya berterima kasih banget dan bakal menerimanya dengan tangan terbuka.

 

Penyebab Blog Vakum Lama

1.   Nggak ada ide

Bahasa kerennya writer’s block. Alias ide buntu, gak ada ide buat nulis apa. Penyebab writer’s block apa sih ya, saya juga penasaran. Tapi bisa jadi karena emang hidup lagi monoton, ga ada kegiatan, gak punya bahan bacaan, ga ada pengalaman baru, ga ada yang dipikirkan. Sebentar to, kalau manusia hidup gak mikir apa-apa kok kesannya kayak zombie. Halah sudahlah alasan mengapa kok terjadi buntu ide itu saya juga ngga tahu. Yang jelas karena merasa tidak ada yang bisa diceritakan, atau ada pengalaman pribadi yang tidak bisa diceritakan dalam blog maka ngga ada ide untuk update blog

2.   Mata yang mudah Lelah

Kalau alasan mata saya jadi ingat tausiyah pak Ustadz. Jika semakin bertambah usia maka nikmat di badan ini pelan-pelan dicabut satu persatu. Badan mudah pegal linu, pinggang rasanya pengen copot kalau terlalu lama duduk, kaki gak kuat berdiri lama, pendengaran dan penglihatan berkurang. Bener banget yah. Padahal sekitar lima tahun lalu saya masih kuat nulis di depan laptop sampai menjelang tengah malam. Lah sekarang kok mata ini mudah lelah, pandangan berbayang-bayang. Untung masih belum salah mengenali uang #eh.

3.   (Sok) sibuk

Meski jabatan saya “hanya” ibu rumah tangga bukan berarti di rumah saja cuman rebahan dan tidur atau drakoran melulu. Ada kalanya mengalami hectic day dari pagi hingga malam. Apalagi saya kadang-kadang juga terima pesanan bawang goreng, prosesnya butuh waktu lama. Kalau udah kelar nggoreng 1,5 kilo bawang badan rasanya capek banget pengennya merem doang. Mana sempatlah mikir nulis di blog.

4.   Nggak enak badan

Oh dear, namanya manusia kadang badan minta rehat. Kadang lagi disayang Tuhan dengan dihadiahi penyakit. Kalau udah badan meriang, kepala berdenyut, hidung meler tapi mampet ya udahlah dipakai rebahan aja.

5.   Dalam kondisi travelling

Eh padahal travelling itu bahan cerita yang ngga ada habisnya, tapi Bestie saya bukan tipe orang yang bisa ngeblog pakai Hp. Jemari yang aduhai gedenya ini sering terpeleset kalau dipakai ngetik di android. Jadi udahlah kalau udah kondisi travelling misalnya keliling silaturahim lebaran di rumah para saudara berarti ngeblognya break dulu sementara.

 

(Wacana) Solusi Mengatasi Kevakuman

Nah penyebab blognya vakum udah dijajar rapi. Sekarang saatnya memikirkan solusi mengatasi kevakuman blog. Menurut wangsit alias ilham yang saya pikirkan solusinya adalah:

1.   Ikut lomba atau tulis pengalaman keseharian

Nggak punya ide nulis? Ya udah cek info lomba blog, jalan-jalan ke grup komunitas. Seperti saat nulis buat lomba KEB Ramadan yang lalu, akhirnya saya bisa menyelesaikan empat artikel dalam sebulan berdasarkan tema yang diberikan panitia. Alhamdulillah, beruntung saya juga terpilih sebagai salah satu dari dua pemenang pilihan juri. Horeee blog update, hadiah juga kudapat.

Kenangan Ramadan bersama KEB


Kalaupun lagi malas ikutan lomba blog sebab merasa nggak jago bikin foto, video, infografis sebagai penunjang tulisan ngga perlu maksa ikutan trend (meski up grade kemampuan sangat disarankan) Tulis aja tentang keseharian dengan foto dan video semampunya yang bisa dibuat. Pasti nulisnya senang karena berasa curhat.

2.   Memilih waktu nyaman untuk menulis, pakai kacamata

Sejak mata semakin mudah lelah, saya kesulitan nulis di waktu malam. Ya udah jam nulisnya pindah ke pagi dan sore hari, asal kerjaan rumah udah kelar. Saya juga terpaksa pakai kacamata baca nih agar mata lebih nyaman.

3.   Manajemen waktu

Kalau emang ada hari yang terasa full activity dan benar-benar ngga ada waktu buat ngeblog tentu ngga bisa dipaksain kan. Tapi harusnya mencoba menulis di hari-hari senggang. Tema tulisan bisa mengulas tentang kisah kesibukan yang telah berlalu.

4.   Sehatin dulu yagesya, ga usak maksa

Kalau badan lagi sakit dan minta rehat ya memang harus dipakai istirahat. Upayakan agar bisa lekas sehat. Makan, minum tidur teratur. Olahraga ringan. Coba obat tradisional atau terapi. Dan pengalaman mengupayakan kesehatan saat sedang sakit bisa jadi bahan tulisan di waktu yang memungkinkan.

5.   Catat poin penting, update belakangan

Kalau pas lagi travelling atau lagi sibuk banget dan nggak sempat update blog setidaknya bisa mencatat poin-poin penting. Anggaplah seperti kerangka karangan saat hendak mengerjakan tugas mengarang di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Khusus untuk cerita travelling masukkan foto penunjang dulu dalam draft tulisan. Foto dan video sangat membantu memudahkan menulis, seperti mengubah tampilan visual menjadi jalinan kata.

 

Eh nggak terasa sudah nulis 1000 kata. Padahal aslinya sempat ragu apakah saya bisa menulis sebanyak itu. Inilah enaknya bergabung dengan komunitas seperti KEB, selalu ada tantangan baru, termasuk tantangan menulis tiap hari selama seminggu minimal 1000 kata. Beneran nih, ada lomba atau paid article atau enggak, blog sebaiknya diupayakan diramaikan dengan tulisan, setidaknya satu bulan minimal ada artikel baru. Sebab menulis itu seperti mengemudikan kendaraan, kalau lama nggak diasah nantinya malah kagok dan kesulitan untuk memulai dari nol lagi. Kalau lagi malas banget ingatlah petuah Pramoedya Ananta Toer “Menulislah maka engkau akan tercatat dalam sejarah” 



Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.