Betapa cepat waktu berlalu. Liburan santri akhir tahun telah menunggu. InsyaAllah tiga hari sebelum Maulid Nabi si sulung sudah bisa menikmati libur awal tahun ini. Terbayang hidup di pondok pesantren dengan tingkat aktivitas yang tinggi dan disiplin ketat. Kata para walisantri seperti terkurung dalam penjara suci. Kalau kata santrinya mungkin "inilah hidup yang harus kunikmati, demi menggapai ridho Illahi"
Tidak mengherankan jika setiap liburan si sulung Rafif berharap bisa jalan-jalan, rekreasi menikmati pemandangan alam. Selain ingin menikmati suasana lain di luar pondok dan rumah, dia 'kan butuh refreshing juga seusai ujian.
"Aku ingin lihat pantai Ma, bosan libur kok di rumah saja" kata Rafif dua tahun lalu saat libur awal tahun pondok pesantrennya. Wah, Sidoarjo tidak punya pantai yang representatif. Surabaya? apa harus ke Kenjeran, bingung mencari waktu luang karena liburan hanya 10 hari dan menunggu waktu senggang si Papa. Ke Bali jelas tidak mungkin, berat di ongkos dear. Maka Pantai Bentar Probolinggo menjadi tujuan utama sebab hanya 15 kilometer saja jauhnya dari rumah Mama. Sekalianlah carter mobilnya sambil mengunjungi Mama, beliau pasti senang bertemu cucu tercinta.
Kenangan dan liputan tentang Pantai Bentar pernah saya tulis di sebuah situs berita. Tetapi saya menyimpan kenangan lucu menggemaskan di blog ini saja. Begini ceritanya: waktu itu kami hanya memiliki telepon genggam sederhana, asal punya kamera. Power baterainya ngos-ngosan, memorinya apalagi, jangan ditanya. Bisa menyimpan seratus gambar tanpa lemot melanda sudah sujud syukur nih kita. Nah pas jepret-jepret beberapa lama barulah terpikir foto keluarga dan hasilnyaa...
Aduuuh kenapa gelap gulita. Sebelnya momen itu tidak bisa diulang karena handphonenya sudah lowbat aja. Maklum ini hape gak punya kamera depan, ngepasin posisi dan pose wefienya harus pakai perasaan, sudah pas belum gaya kita hiks. Padahal kaan jarang-jarang bisa foto keluarga lengkap di si sulung tercinta. Dalam setahun dia hanya bisa berlibur dua kali saja, sepuluh hari awal tahun yang biasanya bertepatan dengan Maulid Nabi dan lima puluh hari libur akhir tahun antara akhir Sya'ban, Ramadhan, dan sepuluh hari awal Syawal.
Geli tapi juga kzl mengingat tragedi ini. Untuk mendapatkan foto bersama duo Rafif-Radit saja harus beberapa kali take action. Giliran foto bareng berempat malah gagal total.
Gemess, kzl, geli memandangi foto keluarga yang gelap gulita. Tapi mungkin di Pantai Bentar kami memang diajarkan untuk bersabar. Demi mendapat view yang bagus harus berjalan menyusuri jembatan kayu yang mulai lapuk di sana sini. Bayangan tentang deru ombak dan penampakan hiu paus yang menurut berita adakalanya singgah di Pantai Bentar pun tinggal harapan belaka. Sebab saat kami berkunjung pantainya sedang surut. Kami juga tak punya cukup waktu untuk berjalan-jalan di sekitar hutan Mangrove. Pokoknya berbagai alasan yang membuatku ingin berteriak "aku ingin kembali ke Pantai Bentar" tapi harus bersabar sebab perjalanannya tidak sebentar. Sabar..sabar berharap lain kali bisa kembali ke sini dengan perencanaan yang lebih matang.
Pantai Bentar memang tidak setenar pantai-pantai di Bali tetapi pemandangan di sini cukup menawan hati. Saat hari masih pagi dan pengunjung masih sepi lokasinya bagus untuk merenung dan introspeksi.
![]() |
Pengen motret jembatan kayu ini lagi, Dan membuat video slow motion anak-anak sedang berjalan kaki |
Tapi yaa karena hapenya masih jadul foto-foto yang harusnya instagrammable malah sebagian ngeblur dan acak adul. Apalagi buat motret obyek bergerak. Hasilnya jauh dari memuaskan.
![]() |
Helloo harusnya foto ini romantis, tapi kok ngeblur macam bumbu rujak manis |
Liburan awal tahun kali ini saya ingin mengajak Rafif kembali ke Pantai Bentar. Saya membayangkan momen tersebut semacam reborn, recharge energi dan proses kontemplasi baginya. Dua tahun lalu dia masih santri baru. Langkahnya seringkali dilanda ragu. Kini dia bertransformasi menjadi remaja mandiri yang tangguh dan tak mudah mengeluh. Harapan saya dengan membawanya kembali ke sini setelah dua tahun berselang semakin menambah semangatnya untuk berjuang. Perjalanannya menuntut ilmu masih panjang.
"Istiqomah dan keep hamasah Nak, Allahu Akbar" kalimat itu yang sering saya pekikkan ketika mengunjunginya di pondok atau sebagai salam penutup ketika ia menelepon. Di Pantai Bentar nanti aku ingin menepuk pundaknya dan berkata 'Lihat Nak, dua tahun berselang kau telah mati-matian bertahan. Teruslah berjuang hingga keluar sebagai pemenang...pemenang dari ujian kehidupan dan mampu mengatasi segala aral melintang"
"Istiqomah dan keep hamasah Nak, Allahu Akbar" kalimat itu yang sering saya pekikkan ketika mengunjunginya di pondok atau sebagai salam penutup ketika ia menelepon. Di Pantai Bentar nanti aku ingin menepuk pundaknya dan berkata 'Lihat Nak, dua tahun berselang kau telah mati-matian bertahan. Teruslah berjuang hingga keluar sebagai pemenang...pemenang dari ujian kehidupan dan mampu mengatasi segala aral melintang"
![]() |
Langkahnya seringkali ragu tetapi ia sabar untuk menunggu dan membimbingku meniti jembatan kayu |
Tentu saja selain menyemangati Rafif dengan mengenang kembali masa-masa awal perjuangannya sebagai santri, saya juga menyemai harapan mengulang foto keluarga. Kali ini tidak boleh gagal. Menentukan jadwal pelesir dan membawa gadget idaman harus ditetapkan. Saya berharap bisa memiliki smartphone yang punya performa tinggi, baterainya kuat, memorinya besar, bisa menghasilkan gambar yang cerah dan alami (apalagi settingnya pantai dengan terik matahari) dan bodinya fashionable. Kaum hawa gitu lho sist, bahkan smartphonenya juga harus yang menawan dan tampak modis tapi powernya gahar. Andai suami atau kedua anak lelaki saya sewaktu-waktu pinjam meminjamnya keluar rumah untuk suatu keperluan pun tak segan menenteng Huawei Nova 3i yang elegan. Lalu perhatian saya tertuju pada Huawei Nova 3i.
Mengapa Huawei Nova 3i sangat memikat hati? Simak alasan saya:

1. Dia punya kamera selfie ganda nan canggih.
Andai dua tahun lalu kami sudah memiliki Huawei Nova 3i tentu tidak kelimpungan ngepasin posisi wefie sebab smartphone ini punya fitur empat kamera. Cateeet bukan dua tapi empat kamera saudaraaa yaitu AI 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakang. Hasil foto dengan unit kamera 2 megapiksel menghasilkan kejernihan yang tajam pada subyek utama foto dan efek bokeh (blur pada latar belakang foto)
3. Fitur HDR Pronya mendukung tujuan saya mempunyai foto keluarga terkeren di ruang terbuka.
Smartphone yang dibekali fitur HDR Pro ini sangat mendekati harapan untuk mewujudkan impian mempunyai foto keluarga yang berkesan. Foto yang ekspresif dengan latar belakang mengesankan akan menjadi kenangan tak terlupakan. Fitur HDR Pro mampu mengkondisikan foto dengan presisi seimbang meski di bawah terik matahari. Pas nih untuk foto-foto di pantai dan ruang terbuka seperti di Pantai Bentar.
4. Quad AI Cameranya begitu mempesona.
Foto selfie atau wefie menggunakan smartphone elegan ini memungkinkan obyek foto berekspresi dengan bebas karena adanya fitur Quad AI Camera.
Mengapa Huawei Nova 3i sangat memikat hati? Simak alasan saya:

1. Dia punya kamera selfie ganda nan canggih.
Andai dua tahun lalu kami sudah memiliki Huawei Nova 3i tentu tidak kelimpungan ngepasin posisi wefie sebab smartphone ini punya fitur empat kamera. Cateeet bukan dua tapi empat kamera saudaraaa yaitu AI 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakang. Hasil foto dengan unit kamera 2 megapiksel menghasilkan kejernihan yang tajam pada subyek utama foto dan efek bokeh (blur pada latar belakang foto)
3. Fitur HDR Pronya mendukung tujuan saya mempunyai foto keluarga terkeren di ruang terbuka.
Smartphone yang dibekali fitur HDR Pro ini sangat mendekati harapan untuk mewujudkan impian mempunyai foto keluarga yang berkesan. Foto yang ekspresif dengan latar belakang mengesankan akan menjadi kenangan tak terlupakan. Fitur HDR Pro mampu mengkondisikan foto dengan presisi seimbang meski di bawah terik matahari. Pas nih untuk foto-foto di pantai dan ruang terbuka seperti di Pantai Bentar.
4. Quad AI Cameranya begitu mempesona.
Foto selfie atau wefie menggunakan smartphone elegan ini memungkinkan obyek foto berekspresi dengan bebas karena adanya fitur Quad AI Camera.
![]() |
Sumber: https://consumer.huawei.com |
Menurut artikel yang dirilis Tekno.kompas.com pada 31 Juli 2018, Huawei Nova 3i merupakan ponsel cerdas pertama yang dilengkapi chip octa-core Kirin 710 untuk tugas-tugas pengolahan yang berkaitan dengan AI Apa sih AI itu?AI (Artificial Inteligent) alias kecerdasan buatan berfungsi untuk mengupayakan kesempurnaan foto. Algoritmenya yang canggih mampu menangkap ekspresi obyek sehingga terlihat alami. AI juga membantu mengatur penempatan foto dalam kamera. Hasil jepretannya diorganisasikan berdasarkan urutan tanggal, tempat, orang. Sehingga pencarian foto dalam kamera menjadi sangat mudah.
![]() |
"Kalau saja punya smartphone canggih, fotonya pasti lebih jernih" |
5. Memorinya super gede, 128GB!
Sebagai keluarga yang jarang-jarang berwisata dan berfoto bersama tentu kami "wajib" berfoto dan mengambil gambar sebanyak-banyaknya. Saya teringat kalimat yang meluncur dari bibir Ustadz Abdul Somad, tentang fotonya mengibarkan bendera di pedalaman Riau. Beliau berkata "Sebuah gambar bisa mewakili ribuan kata" Maka kumpulan foto-foto dan video yang rencananya akan saya abadikan dan bagikan di blog dan instagram itu harus tersimpan dalam piranti yang mumpuni demi mendapatkan hasil foto dan rekaman terbaik yang akan dikenang hingga nanti. Huawei Nova 3i adalah pilihan paling tepat.
Smartphone yang memiliki desain premium dan dipasarkan dalam pilihan warna Black dan Irish Purple (perpaduan warna biru ungu) ini memiliki memori sebesar 128GB! Tidak mengherankan jika pecinta techno menjulukinya sebagai Smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB.
6. Performanya gahar tapi tetap elegan.
Ponsel cerdas ini dibekali baterai Lithium 3340 mAh, yippi bakal tahan lama dan cocok buat travelling tanpa khawatir kehabisan daya buat motret obyek-obyek indah. Insting saya berkata bahwa berbekal Huawei Nova 3i insiden lowbat di Pantai Bentar tak terjadi lagi. Selain itu, smartphone yang memiliki performa gaming dengan GPU Turbo ini pasti mampu menghibur anak-anak bermain game di masa libur sekolah. Ngegame lebih smooth sebab GPU Turbo membantu meningkatkan integrasi software-hardware dan mendongkrak performa dan efisiensi. Performa gahar begini mengondisikan tidak terjadi lag meski membuka beberapa aplikasi sekaligus.
Sebagai blogger dan pemburu kontes foto berhadiah saya juga akan sangat terbantu dengan performa foto yang ciamik. Huawei Nova 3i mampu menghasilkan gambar dengan hasil maksimal. Bokeh it's the magic word!
Dan yang tak kalah mengesankan adalah smartphone dengan layar 6,3 inch FHD+ (2340 x 1080) ini dilengkapi mode 16x Super Slow Motion. Gerakan obyek bisa direkam menjadi sorotan aksi dengan kecepatan 480 frame per detik. Kebayang merekam Rafif dan Radit berlarian di pantai dengan Huawei Nova 3i, pasti menjadi rekaman video yang indah dan menawan hati. Video yang bisa menjadi obat kangen pada si santri jika ia kembali ke pondoknya nanti.
Saya bukan type orang yang hobi berganti-ganti gadget hanya karena tergiur fitur-fitur baru. Kalau punya smartphone pun inginnya yang bisa dipakai bersama suami dan anak-anak. Huawei Nova 3i ini benar-benar mewakili perasaan saya sebagai perempuan, ibu dari dua anak sekaligus blogger yang ingin mengabadikan momen-momen istimewa dengan foto dan video yang mempesona. Bagi saya blog adalah milestone kehidupan. Kelak jika saya telah tiada suami dan anak-anak saya bisa mengenang kembali kebersamaan kami dari tulisan dan foto yang saya abadikan di instagram dan blog pribadi. Teman-teman pun bisa mengunjungi blog saya yang berhias foto-foto mempesona. Huaa kok mendadak baper gini.
Teman, pernahkah kalian ingin kembali ke suatu waktu, suatu tempat untuk memperbaiki sesuatu yang rasanya belum tepat benar. Demi memunguti kembali serpihan asa dan impian besar? Begitulah perasaanku saat ini. Menggenggam harapan kembali ke Pantai Bentar berbekal Huawei Nova 3i dengan segala kelebihannya yang terpancar.
Doakan saya wahai teman, agar bisa memiliki Huawei Nova 3i. Ponsel cerdas yang baru dirilis 31 Juli 2018 dengan harga Rp. 4.199.000,- ini adalah ponsel impian. Memilikinya tidak berarti menguasai dunia, namun mampu menjadikan duniaku lebih berwarna.
Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com
Sebagai keluarga yang jarang-jarang berwisata dan berfoto bersama tentu kami "wajib" berfoto dan mengambil gambar sebanyak-banyaknya. Saya teringat kalimat yang meluncur dari bibir Ustadz Abdul Somad, tentang fotonya mengibarkan bendera di pedalaman Riau. Beliau berkata "Sebuah gambar bisa mewakili ribuan kata" Maka kumpulan foto-foto dan video yang rencananya akan saya abadikan dan bagikan di blog dan instagram itu harus tersimpan dalam piranti yang mumpuni demi mendapatkan hasil foto dan rekaman terbaik yang akan dikenang hingga nanti. Huawei Nova 3i adalah pilihan paling tepat.
![]() |
Sumber: https://consumer.huawei.com |
Smartphone yang memiliki desain premium dan dipasarkan dalam pilihan warna Black dan Irish Purple (perpaduan warna biru ungu) ini memiliki memori sebesar 128GB! Tidak mengherankan jika pecinta techno menjulukinya sebagai Smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB.
6. Performanya gahar tapi tetap elegan.
Ponsel cerdas ini dibekali baterai Lithium 3340 mAh, yippi bakal tahan lama dan cocok buat travelling tanpa khawatir kehabisan daya buat motret obyek-obyek indah. Insting saya berkata bahwa berbekal Huawei Nova 3i insiden lowbat di Pantai Bentar tak terjadi lagi. Selain itu, smartphone yang memiliki performa gaming dengan GPU Turbo ini pasti mampu menghibur anak-anak bermain game di masa libur sekolah. Ngegame lebih smooth sebab GPU Turbo membantu meningkatkan integrasi software-hardware dan mendongkrak performa dan efisiensi. Performa gahar begini mengondisikan tidak terjadi lag meski membuka beberapa aplikasi sekaligus.
![]() |
Sumber: https://consumer.huawei.com |
Sebagai blogger dan pemburu kontes foto berhadiah saya juga akan sangat terbantu dengan performa foto yang ciamik. Huawei Nova 3i mampu menghasilkan gambar dengan hasil maksimal. Bokeh it's the magic word!
![]() |
Sumber: https://consumer.huawei.com |
Dan yang tak kalah mengesankan adalah smartphone dengan layar 6,3 inch FHD+ (2340 x 1080) ini dilengkapi mode 16x Super Slow Motion. Gerakan obyek bisa direkam menjadi sorotan aksi dengan kecepatan 480 frame per detik. Kebayang merekam Rafif dan Radit berlarian di pantai dengan Huawei Nova 3i, pasti menjadi rekaman video yang indah dan menawan hati. Video yang bisa menjadi obat kangen pada si santri jika ia kembali ke pondoknya nanti.
Saya bukan type orang yang hobi berganti-ganti gadget hanya karena tergiur fitur-fitur baru. Kalau punya smartphone pun inginnya yang bisa dipakai bersama suami dan anak-anak. Huawei Nova 3i ini benar-benar mewakili perasaan saya sebagai perempuan, ibu dari dua anak sekaligus blogger yang ingin mengabadikan momen-momen istimewa dengan foto dan video yang mempesona. Bagi saya blog adalah milestone kehidupan. Kelak jika saya telah tiada suami dan anak-anak saya bisa mengenang kembali kebersamaan kami dari tulisan dan foto yang saya abadikan di instagram dan blog pribadi. Teman-teman pun bisa mengunjungi blog saya yang berhias foto-foto mempesona. Huaa kok mendadak baper gini.
![]() |
Sumber: https://consumer.huawei.com |
Teman, pernahkah kalian ingin kembali ke suatu waktu, suatu tempat untuk memperbaiki sesuatu yang rasanya belum tepat benar. Demi memunguti kembali serpihan asa dan impian besar? Begitulah perasaanku saat ini. Menggenggam harapan kembali ke Pantai Bentar berbekal Huawei Nova 3i dengan segala kelebihannya yang terpancar.
Doakan saya wahai teman, agar bisa memiliki Huawei Nova 3i. Ponsel cerdas yang baru dirilis 31 Juli 2018 dengan harga Rp. 4.199.000,- ini adalah ponsel impian. Memilikinya tidak berarti menguasai dunia, namun mampu menjadikan duniaku lebih berwarna.
Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com
Daftar Pustaka:
1. https://consumer.huawei.com
2. https://tekno.kompas.com
3. https://www.liputan6.com › Tekno › Gadget
1. https://consumer.huawei.com
2. https://tekno.kompas.com
3. https://www.liputan6.com › Tekno › Gadget