catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Tips Menyiapkan Menu Sahur

Puasa Ramadhan sudah separuh jalan. Iseng nih kira-kira selama Ramadhan apa yang paling enggan teman-teman lakukan? Kalau bagi anak dan suami saya sih yang paling males dilakuin ya makan sahur hahaha. Dan buat saya sendiri paling ogah-ogahan ya menyiapkan menu sahur hihihi. Ya gimana, ngantuk-ngantuk trus makan minum dini hari. Yang makan saja males-malesan apa lagi yang masak, bisa-bisa salah masukin bumbu kalau tidak benar-benar terjaga.
Bangun dini hari untuk qiyamul lail mungkin tidak terlalu malas ya, tapi yang malas itu makan dini hari. Apalagi bagi teman-teman yang tak terbiasa sarapan. Boro-boro makan sahur, sarapan kadang enggan? Etapi sebisa mungkin sahur jangan diabaikan. Sebab waktu sahur adalah waktu penuh keberkahan. Doa-doa lebih mudah diijabah. Dan bagi yang sahur bersama keluarga, santap sahur adalah suasana kebersamaan yang tak terlupakan.
Agar sahur terasa lebih “ringan” kita memang harus pandai-pandai menciptakan suasana riang, menu sahur yang “nendang” Di artikel ini saya sekadar share pengalaman saya dalam menyiapkan menu sahur selama Ramadhan. Memang harus benar-benar tricky agar santap sahur tak lagi menjadi kegiatan yang menyebalkan selama Ramadhan. Butuh kesabaran bagi Emak-emak seperti saya mulai dari memikirkan menunya, membangunkan anak dan suami hingga mendorong mereka untuk bersegera sahur dan tak ketinggalan sholat subuh berjamaah. Berat sekali tugas Emak ya ..
Eh sudah cukup lah curhatnya. Kan tujuannya untuk sharing pengalaman. Nah ini dia bagaimana cara saya menyiapkan menu sahur saat Ramadhan:
1.    Tanyakan pada anggota keluarga menu apa yang mereka inginkan untuk santap sahur. Ajukan pilihan yang sekiranya tidak makan banyak waktu saat memasaknya (oh ya itu tips khusus saya yang tidak hobi memasak hehehe) misalnya nasi goreng, cah sawi. Sediakan pula menu pendamping siap saji seperti nugget dan bakso goreng. Ini mah dua menu favorit para junior
2.    Siapkan dahulu bumbu-bumbunya di malam hari
Agar tidak kewalahan ketika memasak dini hari ada baiknya bumbunya sudah disiapkan saat malam hari sebelu tidur. Minimal dikupas atau dihaluskan, tinggal sreng saat sahur.
3.    Manfaatkan menu buka puasa
Menu sahur bisa diolah dari (sisa) menu buka puasa. Misalnya saat buka puasa memasak opor ayam, maka sisa ayam bisa digoreng kering untuk santap sahur. Tinggal tambahkan sambal dan lalapan.

4.    Siapkan sajian segar
Untuk sahur sebisa mungkin menu yang segar. Contohnya orang Jawa rata-rata suka sayur “blendrang” Ini nih, sayur dari bahan santan yang dinikmati hingga beberapa hari kemudian. Konon rasa gurihnya makin terasa. Tapi buat menu sahur rasanya kok lebih menarik yang fresh, atau paling mentok ya dari sisa menu buka puasa yang diolah lagi. Kurang sreg aja makan sambil ngantuk-ngantuk tapi yang dimakan sayur “blendrang” yang sudah beberapa hari.
5.    Siapkan menu “kering”
Nah ini praktis, enak dan lezat. Menu “kering” ini misalnya sambal goreng tempe, balado kacang dan teri medan. Wuih mantep lo dengan nasi hangat dan sambal. Bisa dikonsumsi untuk beberapa hari pula.

Nah itu tip saya menyiapkan menu sahur. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi para pembaca terutama di bulan Ramadhan yang tersisa.



Share:

Cara Menghilangkan Bau Mulut

Cara menghilangkan bau mulut, mungkin menjadi topik pembicaraan yang hangat selama Ramadhan. Tentunya selain topik “kapan THR turun”, “sudah dapat tiket mudik apa belum”, “buruan dapetin diskon gede di marketplace onoh buat baju lebaran”. Sebabnya adalah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh orang-orang yang berpuasa adalah bau mulut.
            Berpuasa Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi kaum muslimin yang telah memenuhi persyaratan wajib berpuasa: baligh, tidak ada udzur (sakit keras, haid, hamil/menyusui, musafir dalam jarak tertentu).Masalah bau mulut orang berpuasa ini sebenarnya juga sudah dibahas sejak zaman Rasulullah. Sebenarnya, Allah melalui Rasulullah menghibur kaum muslimin yang berpuasa agar tidak risau dengan masalah bau mulut. Hal ini tercantum dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah:
Dalam hadits dari Abu Hurairah RA, ia pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda "Sesungguhnya bau busuk mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada kasturi" (dikutip dari republika.co.id)
sumber: pixabay

Lihatlah, betapa Allah menghibur kita yang berpuasa agar tak terlalu khawatir dengan bau mulut saat berpuasa. Bisa jadi penghiburan ini juga bertujuan untuk memberikan semangat agar tetap berpuasa, dan tidak ada alasan untuk tidak berpuasa hanya karena khawatir mulut berbau. Namun demikian menjaga kesehatan rongga mulut dan mengupayakan cara menghilangkan bau mulut juga menjadi salah satu anjuran. Sebab dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Lagipula bau mulut bisa mengurangi rasa percaya diri. Ga enak kan rasanya kalau pas meeting ketemu klien, sedang ngobrol sama pedagang di pasar atau silaturahim dengan keluarga pas puasa diganggu bau mulut yang aduhai naga.

Nah, demi menemukan cara menghilangkan bau mulut, ada baiknya menemukan akar permasalahan darimana bau mulut tersebut berasal. Dilansir dari detik.com Juli 2013, bau mulut bisa timbul karena:
1.    Sinus
2.    Kondisi kesehatan rongga mulut, termasuk gigi, adanya karang gigi, kesehatan lidah, munculnya sariawan dan infeksi jaringan lemak
3.    Kondisi organ dan jaringan paru-paru dan pencernaan
4.    Lain-lain sebab seperti kurangnya air liur yang mengalir ke dalam mulut, mengeringnya rongga mulut, berkembangnya bakteri di lidah

Perlu dipahami bahwa cairan pencernaan tetap diproduksi selama berpuasa. Makanan yang tidak dicerna dengan baik akan menghasilkan asam ke lambung. Kemudian menghasilkan gas berbau tak sedap yang dikeluarkan melalui mulut.
Jika dipastikan tidak menderita sinus atau gangguan pencernaan tetapi bau mulut masih muncul, maka cara menghilangkan bau mulut dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1.  Hindari makanan berbau menyengat ketika santap sahur, seperti bawang putih dan bawang merah mentah, pete dan jengkol.
2. Gosok gigi segera setelah santap sahur sebelum adzan subuh. Selain demi kebersihan, langkah ini sesuai dengan rambu-rambu ulama yang memberikan label makruh pada aktivitas gosok gigi setelah fajar terbit. Jangan sampai lah ya niat gosok gigi disengaja siang hari demi mendapat kesegaran, kumur-kumur tiga kali tapi yang air dikeluarkan kok cuma dua kali ..ehhh
3.  Perbanyak mengonsumsi air putih setelah waktu berbuka dan sebelum waktu sahur berakhir
Selain memastikan tubuh tidak dehidrasi, air putih membantu membersihkan sisa-sisa kotoran yang melekati di gigi atau rongga mulut


Selain tiga tips tersebut, bisa juga mempertimbangkan menggunakan obat kumur antiseptik setelah santap sahur untuk mematikan kuman. Asal habis dikumur dibuang lo ya, jangan ditelan. Awas obat antipsetik bukan sirup rasa mint, lagipula dapat dipastikan puasanya batal kalau menelan apa yang dikumur di tengah nolong saat puasa Ramadhan.

Share:

Tips Memlih Style Lebaran 2018

Benarlah jika pepatah bijak yang menyatakan bahwa satu hal yang berharga dalam kehidupan adalah waktu. Waktu bergulir begitu cepat tanpa bisa diperlambat. Sepertinya baru kemarin tarawih pertama di malam satu Ramadhan didirikan, tahu-tahu sudah 12 hari puasa ditunaikan. Bisa ditebak, tak lama lagi kita sudah disibukkan persiapan menjelang Lebaran. Kemudian Tips Memilih Style Lebaran 2018 pun jadi artikel primadona agar tidak salah kostum dan tetap nyaman.

Saya sendiri mempersiapkan kue lebaran sejak beberapa hari menjelang Ramadhan. Alasannya simpel, karena tak ingin ribet saat sedang menunaikan puasa. Saya ga bisa membayangkan panasnya di depan oven saat puasa (salut untuk teman-teman yang enjoy ber-baking ria meski sedang berpuasa). Nah selain kue biasanya yang tersirat dalam benak ketika mendengar kata "lebaran" adalah model alias style busana lebaran.

Seperti apa sih style lebaran 2018 agar lebaran tetap nyaman dengan segala aktivitas dan kesibukan? Untuk menjawabnya kita urai dulu aktivitas selama berlebaran. Apakah kita butuh pakaian stylish modis untuk acara resmi, misalnya kumpul keluarga besar. Ataukah kita perlu mengenakan pakaian semi formal yang tetap syar'i karena acara lebaran diisi dengan berlibur di obyek wisata atau menikmati acara outdoor bersama sanak dan kerabat? 

Dari pertanyaan mendasar tersebut maka dapat disusun tips memilih style lebaran 2018 sebagai berikut:
1. Lebaran ngapain saja?
Kalau saya sih butuhnya lebaran hanya sholat Ied, sungkem sama Mama dan berziarah ke makam Papa. Maka yang saya butuhkan adalah selembar gamis yang nyaman dikenakan, terbuat dari bahan yang menyerap keringat dengan kerudung simple yang tidak butuh waktu lama untuk memasangnya. Alias kerudung instan. Duh lebaran kok penampilannya tetap saja. Loh kan ada kerudung instan dengan aneka asesoris dan model? Saya punya satu khimar instan yang tetap stylish, model beberapa lipatan di atas kepala gitu, padahal memakainya tinggal "slurp"

2. Sesuaikan dengan kebiasaan dan kepribadian
Kalau tidak biasa mengenakan sepatu high heels tak usah memaksa style super modis. Sandal model selop wedges dengan bagian alas tidak terlalu tinggi cukup bergaya loh. Daripada memaksa mengenakan high heels 15 cm tetapi terpeleset saat melangkah.

3. Apakah perlu mengenakan perhiasan?
Konon, lebaran adalah saatnya "pamer" perhiasan. Sah-sah saja ingin tampil beda dengan koleksi perhiasan, lebaran kan cuma setahun sekali. Tapi kalau saya pribadi memang tidak hobi mengenakan perhiasan. Punya perhiasan kalung, gelang, anting yang tipis-tipis pun sekadar untuk investasi hihihi. Eh ya  kalau memutuskan ingin mengenakan koleksi perhiasan pastikan perhiasan tersebut "kuncinya" pakem alias tidak mudah lepas. Bayangkan betapa kacaunya jika saat lebaran silaturahim ke sana kemari lalu gelangnya tiba-tiba hilang, jatuh entah di mana karena mudah lepas.

Itu saja sih tips khusus untuk memilih style lebaran 2018. Dan seperti yang pernah saya tulis di artikel sebelumnya, tak perlu sedih jika tak punya baju lebaran khusus. Saya pun hanya mengenakan busana koleksi lama, khimarnya hadiah kuis dari peluncuran label dari butik seorang kenalan di FB Kanaira Hijab. Pilih saja busana koleksi lama bertema warna pastel dari lemari yang bisa di mix-match dengan hijab yang warnanya senada atau tidak bertabrakan.
Hmm jadi ingin bereksperimen gamis warna biru muda dengan khimar warna peach two layers. Kalau kalian bagaimana?


Share:

Perlukah “Fanatik” Pada Satu Resep Kue Kering?

Sudah membaca artikel saya tentang modifikasi resep kue kering? Kira-kira menurut teman-teman perlukah kita fanatik pada satu resep atau lebih baik memodifikasi sesuai selera? Pengalaman saya, terpaku pada satu resep tertentu atau memutuskan modifikasi sah-sah saja, tergantung rasa percaya diri.

Sekadar cerita nih ya, Mama saya dulu pernah praktik resep kue kering hadiah majalah terkemuka. Entah salahnya dimana hasilnya jauh dari harapan. Keluar dari oven bentuknya melebar tak karuan. Padahal saat dicetak kue keringnya tampak bagus, berbentuk bunga-bunga. 

Nah saya sendiri beberapa kali mencoba membuat kue kering. Kaastengels adalah favorit, jadi sering bikin ini. Kadang lebih sering modifikasi daripada mengikuti satu resep kue kering yang baku. Hasilnya lumayan nih. Seperti yang baru saya praktikkan kemarin. Karena tidak punya gula halus dan susu bubuk putih sesuai resep yang contek di cookpad, saya memasukkan susu bubuk coklat. Rasanya jadi gurih campur manisnya coklat. Lalu saya tambahkan satu butir kuning telur dari resep awal. Alhamdulillah, hasil cetakannya juga bagus dan rapi, tidak "mbleber" alias tak berbentuk. 

Sementara teman saya yang berprofesi sebagai supplier kue kering memilih untuk fanatik pada satu resep kue kering untuk tiap varian kue kering yang ia jual. Enak juga kok hasilnya karena saya memesan lebih dari lima belas toples untuk Mama dan anak-anak. Katanya "aku coba pakai resep lain ga enak, tapi resep yang biasa aku praktikkan ini enak sekali, kuenya gurih dan renyah"

Sepertinya modifikasi atau menurut pake resep kue kering hasilnya bisa berbeda-beda ya. Kalau praktik sesuai resep tapi hasilnya mengecewakan coba dicek lagi mungkin cara mengolahnya belum tepat. Mentega kurang cair, adonan belum kalis atau jenis terigunya bukan khusus untuk bahan kue, eh ini ternyata pengaruh sekali. Kalau adonan belum kalis dan tidak tercampur rata hasil kuenya bisa "mentah" dan keras. 
Kaastengels yang potongannya gede di dua barisan atas itu made in teman yang tak pernah merubah resep, yang kecil-kecil di bawah buatan saya pribadi, modifikasi resep dari cookpad

Nah kalian, yang hobi praktik resep kue kering lebih suka modifikasi atau terikat pada satu resep yang pakem? bagi pengalaman dong. Kalau pun gagal jangan kapok untuk terus mencoba
Share:

Hasil Modifikasi Resep.Cookpad Ternyata....

Zaman sekarang mendapatkan informasi tentang apa saja bisa dilakukan secara online termasuk resep masakan. Cookpad adalah salah satu situs favorit untuk menemukan aneka resep kuliner, mulai makanan utama, minuman dan makanan pembuka atau resep kue-kue kering.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menyambung artikel sebelumnya tentang praktik membuat kue kering. Bahan sudah disiapkan maka acara masak memasak harus dilaksanakan. Layar sudah terkembang, pantang disurutkan. Meski badan terasa lelah setelah menempuh perjalanan mudik plus mampir ke wisata air terjun demi menyenangkan santri yang sedang liburan.

Terimakasih cookpad, mencari resep kaastengles, bisa dilakukan dengan mudah. Di Cookpad tersedia berbagai resep kue kering dengan takaran dan bahan. Tinggal pilih sesuai selera.

Sebenarnya saya bondo nekad membuat kaastengles kali ini. Pertama, karena saya tak lagi timbangan bahan. Hiks sudah lama rusak dan malas beli lagi karena saya memang jarang menggunakan timbangan bahan. Kedua, saya memutuskan untuk memodifikasi salah satu resep kaastengles di Cookpad.

Jadi, takaran dikira-kira, bahannya pun dimodifikasi sesuai selera. Misalnya, resep harusnya menggunakan susu bubuk putih, saya ganti dengan susu bubuk coklat. Kuning telur saya tambah jumlahnya menjadi tiga butir dari seharusnya dua butir. Kejunya juga beli keju kiloan di toko bahan kue dekat rumah. Lebih murah dan rasanya lumayan juga.

Hasilnya, tadaaa tidak mengecewakan meski sempat terjadi "kecelakaan" hahaha. Tepung terigu yang saya sangrai sebelum dimixer sempat gosong sebagian karena api kompornya terlalu besar dan saya tinggal aebentar untuk melakukan aktivitas lain. Pas kembali ke pos ..eh gosong dah yang bagian bawah wajan.

Khawatir merusak rasa, bagian tepung yang gosong saya buang saja. Selama proses mengaduk adonan dengana mixer juga berkali-kali berhenti karena harus membuang bagian tepung yang kehitaman.

Alhamdulillah, saat kue kering sudah keluar dari oven ternyata hasilnya tidak mengecewakan. Apalagi si bungsu membantu membuat kue meski hanya sebentar.

Penasaran dengan penampakan kue kering hasil modifikasi resep cookpad? Ini dia fotonya tanpa filter atau rekayasa.

Share:

Jika Tak Punya Model Gamis Terbaru

Saat menjelang Ramadhan dan Lebaran, model gamis terbaru, menjadi satu item yang paling dinanti mayoritas wanita Indonesia. Sayangnya saya bukan termasuk yang mayoritas. Kenapa? Karena saya tidak pernah menganggarkan baju baru setiap Ramadhan atau Lebaran.

Bagi saya lebaran tak harus selalu memakai baju baru. Beda dengan masa kecil dulu. Bayangan mengenakan baju baru saat lebaran selalu menjadi momen yang dinanti. Lalu berfoto bersama keluarga besar yang juga sama-sama mengenakan baju baru. Zaman saya kecil dulu belum ada mode sarimbit atau seragam sekeluarga. Jadi baju barunya pun menurut selera masing-masing.

Seiring bertambahnya usia esensi Ramadhan dan Idul Fitri di pandangan saya pun berubah. Tak melulu tentang baju baru. Tetapi tentang "ganti baju". Apakah berpuasa Ramadhan sebulan penuh mampu membuat kita berganti baju ketaqwaan. Menjadi pribadi yang lebih taat menegakkan syariat, lebih bermanfaat bagi sesama umat? Atau tak ada perubahan berarti dan menjadi insan merugi sebab puasa Ramadhan sebulan penuh belum mampu membawa diri menjadi fitri.

Dulu, di masa kecilku sedih rasanya jika tak mengenakan baju baru saat suara bedug ditabuh mengiringi takbir bertalu-talu. Sekarang saya sudah terbiasa jika tak setiap tahun punya gamis model terbaru. Bahkan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir saya hanya membeli dua baju. Dulu saya menanti ajakan Papa almarhum untuk ke toko baju saat THR beliau sudah turun. Kini saya malah mengajarkan kepada kedua jagoanku secara perlahan agar tidak membiasakan menanti baju baru agar sifat konsumtif tidak menurun.

Meneladani Rasulullah, yang dalam suatu riwayat diceritakan sebagai sosok yang sangat sederhana. Baju pun hanya punya dua. Apalah gunanya setumpuk baju di lemari, jika tak mampu menghadirkan rasa syukur dan bahagia di hati.

Meski tak punya gamis model terbaru, sebagai wanita percaya diri kita masih bisa bergaya, wahai temanku. Tipsnya hanya memadu madankan gamis yang kita punya dengan khimar, jilbab, berqo berbeda warna. Paling aman punya koleksi gamis warna hitam, bisa dipadu padan dengan jilbab, khimar aneka warna. Qodarullah saya juga sudah lima tahun saya tidak pernah beli jilbab karena sering dapat hadiah kuis, pemberian teman atau suvenir kenalan pulang umroh.

Dan yang lebih "berkesan" adalah jika gamis dan khimar sama-sama pemberian teman hehehe.

 Jadi tak usah bersedih jika tak punya gamis model terbaru sebab bahagia timbul dari rasa syukur yang ada di hatimu.
Share:

Asyiknya Membuat Kue Kering


Jika Ramadhan dan Lebaran menjelang, apa yang terlintas dalam benak sebagai ciri khas kedua momen khusus ini?Bagi saya tentu  dua hal inilah yang selalu identik dengan Ramadhan dan Lebaran: mukena dan kue kering. Satunya bahan sandang satunya makanan khas. Jika tak percaya coba cek pedagang mukena dan kue kering. Dapat dipastikan omzet penjualan mereka meningkat pesat ketika bulan Ramadhan dan Lebaran.
Meningkatnya omzet penjualan kue kering dan mukena sangat dipengaruhi trend dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Kalau pas Ramadhan dan Lebaran biasanya ingin mengenakan mukena baru. Dan kue keringnya? Hmmm tentu sebagai sajian  saat bersilaturahim ketika Idul Fitri tiba. Saya mengenang masa kecil yang menyenangkan saat lebaran. Uang saku dari eyang, budhe, oom dan teman-teman Papa almarhum plus kue-kue kering yang tak pernah bosan meluncur ke perut. Kaastengels, nastar, kue semprit, putri salju, lidah kucing, kue kacang ...hayo apalagi kue kering favorit kalian?
Kalau saya paling suka kaastengels. Gurih dan selalu membuat lidah bergoyang. Dan selera saya ini ternyata sama dengan si bungsu. Mungkin ini yang dinamakan buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya. Nah berhubung harga kaastengels lumayan mahal maka saya biasanya nekad membuatnya sendiri dari berbagai resep yang ada di internet.
Apa sih keuntungan membuat kue kering sendiri?

1. Lebih hemat
Ternyata membuat kue kering sendiri bisa hemat 50 persen. pernah saya membandingkan. Dari setengah kilo bahan untuk membuat kaastengels hanya butuh modal 30 ribuan. Bandingkan jika membeli kaastengels setengah kilo, harganya minimal 70 ribu rupiaj.
2. mempererat bonding
Saya selalu melibatkan anak-anak ketika membuat kue kering. Ini sangat mengasyikkan. Mengalihkan perhatian mereka dari gadget sejenak. Paling-paling si bungsu bagian menaburkan keju atau mengoles loyang dengan mentega, si Mas menggiling dan memipihkan adonan, terkadang juga mencetak adonan. Dan saya bagian bermixer ria. Memastikan adonan kalis, bisa dicetak dan tidak lembek ketika masuk oven.
3. Pencitraan
haha mengerikan sekali poin ketiga ini. Maksudnya bukan sekadar pencitraan dengan cara memamerkan hasil praktik resep tetapi menumbuhkan citra "saya bisa" untuk menambah rasa percaya diri. Sebab saya pernah gagal membuat kue kering ala cornflakes. Kuenya keras dan terlalu legit hehe.

Apa saja sih yang perlu disiapkan dalam praktik membuat kue kering? Yang pasti peralatan membuat kue kering, bahan-bahan dan stamina plus mood. Percaya deh kalau mood lagi buruk bakal pengaruh ke hasil praktik kue kering nya.
Jadi apakah teman-teman sudah siao go to kitchen untuk praktik kue kering? Saya sudah siap bahannya nih.



Share:

Menu Buka Puasa Favorit Keluarga

Duuh puasa sudah tinggal beberapa hari. Emak-emak gak jago masak mulai kelimpungan mikir menu buka puasa yang menggiurkan, bergizi dan yang penting cepat saji hihihi.
Berhubung si sulung sedang liburan akhir tahun KMI tentu saya memberikan "kehormatan" baginya untuk membantu si Emak memilih menu favoritnya.

"Mas, bantuin Mama nyusun menu buka puasa nih, Mas maunya apa? "Apa aja dah Ma, yang penting kenyang" Nah lo ...puasa masih minggu depan, kok disuruh mikir menu berbuka sekarang, gitu mungkin mikirnya. 

Alhamdulillah, dua kakak beradik ini memang nggak rewel-rewel amat soal menu berbuka. Malah pas mereka masih lebih kecil, motor masih bisa dipakai berempat kami pernah berbuka dengan menu nasi bungkus di Masjid Al Akbar Surabaya.
Kenangan Berbuka Bersama di masjid Al Akbar, ekspresinya si adik seolah ngeri lihat nafsu makan mas nya hihi


"Lho yaaa...maksud Mama itu biar nggak repot mikir, malah dijawab terserah"

"Hmmm ya wis...pecel lele saja."

"What pecel lele? that's it?..ndak perlu yang aneh-aneh dan agak enak dikit?"

Rafi memandang dengan tatapan aneh, seolah membatin "Emak guwe rempong amat ya, sudah dijawab pertanyaannya, dikasih jawaban mudah kok nanya lagi"

"e e iya deh sip, Mama catat salah satu menunya. Pecel lele" Sambil mikir, sambalnya pakai sambal bajak saja, karena Papa ga suka lele, ntar biar makan sambalnya. Sambal tomat Papa juga ogah, sambal bajak pun bisa tahan sampai waktu sahur dan maksimal dua hari ..eh jangan lupa ditambah telur mata sapi sebagai lauknya. Dan tak boleh lupa, favorit si Papa kan balado kacang dan teri, menu andalan ini harus ada buat bekal makan sehari-hari. Cocok pula buat buka puasa dan makan sahur nanti.


"Dik, adik maunya buka puasa pakai apa?" ganti cek toko sebelah daripada dibilang pilih kasih dong ah.

"Aku ayam crispy saja" sambil matanya berbinar penuh harap. Byuh...ini anak ga ada bosennya makan ayam crispy ya Tapi tetep dong jawaban Emak "OK noted"

Alhamdulillah, sudah ada dua menu buka puasa favorit keluarga yang gampang masaknya. Gak perlu diicipin pula karena takaran membuat sambel dan kasih bumbu ayam crispy atau lele goreng kan mudah hahaha. 

Lha menu favorit emak apa dong...ehm si emak golongan omnivora alias pemakan segala mazhab pramuka, jadi di sini senang di sana senang ^_^ . Kalau menu buka puasa favorit teman apa?



Share:

Buka Puasa Bersama Anak Yatim Asuhan Yatim Mandiri

Waktu terus bergulir. Kenangan terus mengalir. Kali ini memori buka puasa bersama anak-anak yatim asuhan Yatim Mandiri tiba-tiba hadir.
Sungguh sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami setiap tahun mendapatkan undangan untuk berbuka bersama anak yatim asuhan Yatim Mandiri. Jangan berpikir tentang makan gratis enak-enak. Namun kebarokahan yang ada di dalamnya. Bahkan meski hidangannya berupa nasi kotak namun acaranya sangat semarak.

Rangkaian acara buka bersama anak-anak yatim tersebut dikemas sedemikian rupa. Biasanya diawali beberapa lomba atau pentas seni hingga menjelang senja untuk kemudian mendengarkan tausyiah.

Saya masih teringat pertama kali bisa hadir memenuhi undangan almarhum pak Udin, zisco Yatim Mandiri, kami berempat (saya, suami dan duo Ra-Ra) berboncengan naik motor di Kahuripan Nirvana Village. Ada pentas seni kisah Umar Bin Khattab. Meriah sekali.

Ketika anak-anak semakin besar dan kami tetap belum mampu membeli mobil maka hanya si Papa dan duo Ra-Ra yang berangkat memenuhi undangan. Semula kami ragu menghadiri undangan tersebut. Khawatir mengurangi jatah donasi untuk anak yatim. Oia, sekadar informasi, selain donasi rutin tiap bulan, Yayasan Yatim Mandiri memang menyelenggarakan program menjaring infaq khusus acara untuk event Ramadhan dan Lebaran yang diberi nama Cahaya Ramadhan. Kupon infaq tersebut diberikan label sekian ribu rupiah (biasanya berkisar 10-15 ribu rupiah) per lembar dan terserah donatur ingin 'membeli' berapa banyak sebagai donasi.

Nah undangan berbuka bersama itulah yang membuat kami ragu. Kira-kira mengurangi jatah anak-anak itu nggak ya. Padahal donasi kami kan tidak seberapa. Mending kalau bisa kirim cek 1M buat buka puasa bersama anak yatim, lah sumbangan kami kan cuma....begitulah.
Namun almarhum pak Udin meyakinkan bahwa dana untuk donatur memang dikhususkan ada tanpa mengganggu donasi untuk anak-anak yatim.

Alhamdulillah jika demikian. Alhamdulillahnya lagi Allah memilih kami untuk mendapat undangan berbuka bersama anak yatim di antara ribuan donatur lainnya. Acara dan hidangannya memang dikemas sederhana. Namun kebahagiaan menyaksikan wajah-wajah gembira anak-anak itu menyapu kesusahan dan masalah yang kami hadapi. Hey, mereka yang yatim saja bisa bersyukur dan bahagia, malu dong kalau kita merasa yang paling nestapa.

Ah, apakah tahun ini kami masih dikaruniai rezeki berupa undangan untuk berbuka bersama mereka lagi? Entahlah. Yang penting kebutuhan anak-anak yatim dhuafa itu terpenuhi. Setahun belakangan pak Udin sakit parah hingga meninggal sekitar dua minggu lalu. Tugasnya sudah diganti Pak Yusuf, Zisco baru.

Selamat jalan Pak Udin. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa panjenengan. Ingin saya berterimakasih karena panjenengan telah beberapa kali memberikan kami kesempatan untuk hadir memenuhi undangan buka puasa bersama anak yatim. Semoga kedua anak perempuan njenengan yang kini menjadi yatim di usia belia mendapatkan perlindungan sepenuhnya dari Sang Maha Kuasa.

Buat teman-teman yang membaca artikel ini, mari bersama-sama berdoa agar kita dikaruniai kelapangan rezeki dan keluasan hati untuk bisa menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk anak-anak yatim dan bisa membuat mereka gembira bersama di acara buka puasa.
Program Cahaya Ramadhan Yatim Mandiri ini salah satu sarana membahagiakan anak-anak yatim karena kegiatannya meliputi: Tarhib Ramadhan, Berbagi Buka Puasa Bersama Anak Yatim Dhuafa, Berbagi Ceria di Hari Raya, Pesantren Ramadhan Kreatif, Kampung Ramadhan dan Zakat Lingkungan.
Bagi yang ingin berpartisipasi memberikan donasi untuk program Cahaya Ramadhan Yatim Mandiri bisa menghubungi kantor Yatim Mandiri terdekat atau transfer ke Rekening Yatim Mandiri untuk kemudian konfirmasi:


Share:

Tips Berbisnis Mukena di Ramadhan dan Hari Raya

Iklan-iklan sirup bersliweran di layar kaca. Beranda FB mulai berhias foto mukena dan gamis cantik sebagai penyegar di tengah hawa panas Pilpres dan Pilkada. Inilah tanda-tanda Ramadhan sudah dekat.

Sebagai freelancer saya berupaya lebih bijak dalam mengelola uang belanja. Tidak mudah tergiur iklan sirup dan gamis nan mempesona. Namun berupaya mendapat penghasilan tambahan dengan berbisnis mukena.

Bolehlah saya ini disebut sebagai pedagang musiman. Jual mukena saja kalau pas Ramadhan dan jelang lebaran. Alhamdulillah dari untung tak lebih dari dua puluh ribu per potongnya, tahun kemarin saya bisa dapat penghasilan tambahan hingga satu juta rupiah dalam kurun waktu dua bulan. Padahal saya hanya bermodal kuota internet sebagai dropshipper plus satu juta rupiah sebagai modal untuk stock mukena di rumah.

Bagi saya, keuntungan satu juta rupiah itu luar biasa sebab saya merasa tidak punya bakat dagang. Tapi kalau nekad Alhamdulillah bisa juga. Tentunya juga punya tips khusus agar bisa merasakan gurihnya bisnis mukena.

Begini nih tips saya berbisnis mukena:
1. Beriklan memanfaatkan media sosial dengan bijak.
Daripada nganggur. Saya upload foto-foto dagangan dengan caption menarik. Nggak perlu tag orang. Bisa-bisa kena block karena orang sebal ditag tanpa izin.
2. Harga bersaing
Saya tidak mematok laba terlalu tinggi. Bener, 20 ribu per potong kalau ada 50 transaksi kan sudah dapat satu juta. Maka ambil barangnya dari pedagang besar atau supplier langsung agar dapat harga murah yang masih bisa bersaing untuk dijual lagi.
3. Follow up dengan pelanggan.
Jangan lupa menginformasikan no resi pengiriman dan menanyakan pada konsumen apakah sudah menerima barang, apakah sesuai dengan keinginan.
4. Mempromosikan sesuai fakta
Jika sudah pernah memegang bahan mukena, saya katakan pada calon pembeli seperti apa yang saya rasakan. Jika saya menjual mukena tersebut sebagai dropshipper, saya katakan jujur belum pernah menyentuh bahannya dan memaparkan sesuai spesifikasi yang diberikan supplier. Kenali pasar, ada yang suka mukena model terusan dan ada yang lebih senang mengenakan mukena dua potong atas bawah.

5. Berani ambil resiko
Jika calon pembeli membatalkan pembelian karena dianggap tidak sesuai dengan promosi jangan patah hati. Saya pernah mengalami. Saya juga tidak marah pada pembelinya. Barangnya bisa saya pakai sendiri, dihadiahkan atau dihibahkan atau dijual murah sekadar balik modal atau rugi sedikit.

Bagaimana, tertarik berbisnis mukena? Bismillah saja, kalau rezeki insyaAllah tak kemana.
Share:

Cara Paling Mudah Untuk Merayakan Hidup



Pernahkah sobat meluangkan waktu untuk memanjakan diri, merayakan hidup dengan cara memberikan hadiah spesial bagi diri sendiri? Perbuatan menyenangkan itu bisa saja kita lakukan dengan alasan butuh me time di tengah kesibukan agar tetap “waras” atau sebagai  hadiah atas suatu pencapaian.  Saya sih pernah. Dan merayakan hidup itu wajib hukumnya.
Merayakan  hidup adalah salah satu bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang Tuhan berikan. Seringkali membayangkan kata “nikmat” itu sebagai sesuatu pencapaian luar biasa. Menang lomba, naik pangkat, lulus kuliah, pembukaan kantor cabang hasil ekspansi bisnis, terima bonus berlipat ganda atau berbagai alasan khusus lainnya. Padahal hal-hal kecil yang mampu membuat kita bertindak di luar kebiasaan pun patut dirayakan.
Saya, merasa perlu merayakan hidup ketika merasa puas telah menyelesaikan tantangan. Mengejar deadline sebuah tulisan di tengah kebuntuan ide dan rasa enggan, berhasil memotret dengan hasil jepretan luar biasa atau sekadar membuat kue dan masakan yang sempurna di mata suami dan ananda tercinta. Yeaay hal-hal sederhana, mengalahkan kemalasan itu patut untuk disyukuri dan dirayakan sebab saya telah menyelesaikan satu tantangan. Come on! Let’s celebrate.
Suatu perayaan lazimnya dilakukan dengan megah, meriah. Tetapi bagi saya perayaan cukup dinikmati dengan meluangkan waktu untuk menambah kebahagiaan dan kegembiraan. Merayakan hidup tak perlu dengan menyelenggarakan pesta atau memotong tumpeng. Menyediakan waktu khusus untuk merawat diri dan menikmati wewangian bagi saya adalah sebuah perayaan. 
Mengapa harus wewangian? Sebab seperti dilansir istyle pada 19 Januari 2018 aroma wewangian mampu menciptakan suasana nyaman dan membangkitkan mood di rumah. Dalam artikel yang dilansir detikhealth, 30 Juli 2009, wewangian mampu mengkondisikan tubuh untuk merasa rileks, menumbuhkan rasa menenangkan, melegakan, menyegarkan bahkan bisa juga bersifat antidepresi dan antiseptik. Artikel tersebut memaparkan setidaknya terdapat duabelas jenis wewangian yang berfungsi sebagai aromatheraphy. Keduabelas aroma itu adalah Camomile, Clary sage, Sypress, Eucalyptus, Grapefruit, Jasmine, Lavender, Lemon, Mandarin, Peppermint, Sandalwood dan Tea Tree. Aroma yang memiliki ciri khas dan fungsi khusus tersebut bisa terdapat dalam bentuk parfum, body mist, lulur, body lotion atau paket aromatherapy yang menjadi satu dengan lilin dan dinyalakan sebagai sarana terapi bagi tubuh.
Saya belum pernah mencoba lilin aromatheraphy atau parfum ruangan ala Lamp Berger seperti yang dilansir istyle. Tetapi wewangian itu bisa dinikmati dalam bentuk parfum atau sabun. Zaman sekarang beli parfum atau sabun pun bisa dilakukan secara online. Apalagi jika sudah hafal aroma dari wewangian yang menjadi favorit. Tinggal klik, pilih parfum, sabun, body mist yang mengandung wewangian yang sama. Bagi yang suka wewangian ekstrak buah-buahan seperti ekstrak buah peach, cherry, blackberry dan kiwi pasti suka sekali memanjakan tubuh dengan wewangian ala tutti frutti. Saya lebih suka aroma bunga dan pepohonan.
Mawar, lavender, musk dan sandalwood adalah aroma favorit saya. Maka parfum pilihan saya sebisa mungkin mengandung aroma tersebut. Lavender misalnya, bisa didapatkan dari aroma parfum Yves Rocher Relaxing Fragrance yang merupakan kombinasi Mist Orange Blossom Lavender Lemongrass.
Yves Rocher Relaxing Fragrance
 Parfum yang mengombinasikan minyak esensial Orange Blossom, Lavender dan Petit Grain ini mampu mengkondisikan tubuh menjadi lebih rileks dan merasa lebih istimewa. Lavender sendiri bersifat menenangkan dan melegakan.
Jika parfum yang bisa dibeli di https://www.ilotte.com seharga 169 ribu rupiah untuk 100 mLnya ini terasa mahal saat tanggal tua, maka pilihan tak kalah menarik lainnya adalah Yves Laroche Ylang Blossom 100ml. Aromanya yang segar terbentuk dari kombinasi sandalwood dan musk. Harganya ramah di kantong, cukup dengan 40 ribu rupiah saja.
Yves Laroche Ylang Blossom
Hmmm bisa dibayangkan kesegaran aroma Yves Laroche Ylang Blossom. Konon aroma musk dalam wewangian menumbuhkan kesan sensual dan hangat sehingga cocok digunakan untuk merelaksasi diri atau saat ingin menikmati waktu bersama sang kekasih. Sedangkan sandalwood, selain aroma manisnya yang khas juga mampu berfungsi sebagai penyeimbang, aprodisiak dan antiseptik untuk melegakan tenggorokan. Asyiknya ...berwangi-wangi ria sekaligus menyehatkan raga.
Namun wewangian parfum, body mist, body lotion baru terasa sempurna jika tubuh dalam kondisi bersih. Meski mungkin sebagian orang memilih parfum untuk menyamarkan bau badan jika belum mandi ...euuuyyy ..saya lebih suka membersihkan tubuh secara seksama sebelum mengenakan parfum dengan wewangian favorit.
Varian sabun mandi saat ini pun tak sekadar berbusa. Aroma wewangian yang terkandung di dalamnya membuat kita merasa diperlakukan secara istimewa. Kalau tak percaya silahkan mencoba Lux Bar Soap Soft touch yang mengandung Silk Essence dan French Rose Infusion.
 Selidik punya selidik, French rose merupakan salah satu varian mawar yang berfungsi membersihkan kulit dari kotoran dan minyak, melembabkan kulit, mengembalikan PH alami kulit dan meredakan iritasi pada kulit. Bonusnya kulit pun jadi lebih cerah, flek hitam berkurang dan secara psikologis french rose mampu mengurangi depresi serta mood swing pada wanita. Wow merayakan hidup ternyata bisa dilakukan dengan sebatang sabun mandi seharga tak lebih dari lima ribu rupiah di https://www.ilotte.com.

      Sob, itu caraku merayakan hidup. Kalian pun bisa memilih gaya sendiri untuk merayakan pencapaian dalam kehidupan. Apakah dengan makan enak di luar rumah yang tempatnya bisa ditemukan melalui info tempat makan atau menghadiahi diri sendiri dengan inspirasi kecantikan. Banyak cara untuk menghargai pencapaian atau memanjakan diri sendiri. Kita hanya perlu meluangkan waktu berkunjung ke istyle.id untuk menemukan inspirasi merayakan hidup dengan cara paling mudah.




Daftar Pustaka:

3. Detikhealth : https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth (30 Juli 2009)

Share:

Esensi Peringatan Hari Pendidikan Nasional


2 Mei, diperingati dunia akademisi sebagai Hari Pendidikan Nasional. Kebetulan, keesokan hari, 3 Mei 2018 adalah hari pertama Ujian Nasional untuk siswa-siswi SD sederajat.

Dua tahun lalu, sulungku juga menempuh Ujian Nasional setingkat SD. Di peringatan Hari Pendidikan Nasional ini saya ingin menelusuri kembali esensi pendidikan.

Menurut saya pendidikan adalah suatu proses, menjadi lebih baik dan bukan hanya diukur dari nilai. Namun juga segala aspek kehidupan. Belajar disiplin, menghargai orang lain, mandiri, menumbuhkan empati, kreativitas adalah bentuk pendidikan juga. Sayangnya yang saya saksikan dunia pendidikan kita Sebagian besar masih mengejar target nilai..padahal ada nilai kehidupan yang patut diperjuangkan.

Contoh paling mudah dan miris adalah head line surat kabar tempo hari tentang tertangkapnya pelaku pembocoran naskah untuk Ujian Nasional setingkat SMP di Surabaya yang menurut pengakuan pegawai honorer pelaku kejahatan itu atas perintah kepala sekolah. Miris, inikah potret pendidikan masa kini? Karena passing grade meningkat, bobot soal ujian konon lebih menyulitkan maka segala cara dihalalkan asal siswa bisa lulus semua.

Membandingkan sistem pendidikan di pondok pesantren tempat sulung saya menuntut ilmu dengan sistem pendidikan dan ujian sekolah umum mungkin dianggap tidak adil.

Maka saya hanya ingin bercerita saja. Sistem ujian di KMI dibagi dalam dua tahao yaitu ujian lisan dan tertulis. Ujian lisan dimaksudkan untuk menggali rasa percaya diri santri dan mengukur tawadhu'. Ustadz penguji akan mengajukan pertanyaan hingga santri yang diuji tak mampu menjawabnya lagi. Hal ini untuk mengingatkan bahwa selalu ada langit di atas langit.

Ujian tulis dilakukan secara serentak. Dan semua soal ujian dijawab dalam bentuk esai. Tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga santri yang dalam tingkat sama tidak duduk bersebelahan. Mencontek akan mendapat sanksi dikeluarkan dari pondok. Sungguh sebuah ujian yang benar-benar menuntut keberanian, kejujuran dan ketekunan.

Rabithoh, adalah salah satu nama gedung lokasi aktivitas belajar mengajar di pondok pesantren tempat sulung ku menuntut ilmu. Rabithoh adalah ikatan. Keterikatan antara santri dan ustadz, antara keduanya dengan pondok sebagai institusi pendidikan. Antara semua unsur tersebut dengan Sang Pemilik Kehidupan sehingga penyelenggaraan pendidikan dan ujian pun ditekankan pentingnya kejujuran. 

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.