catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Meresapi Nasihat Surat Al Kahfi

*Al Kahfi, surat sarat kisah hikmah*

1. Jika merasa dalam kesulitan yang seolah mustahil diselesaikan, ingatlah kisah Ashabul Kahfi. Allah Maha Berkehendak. Tak ada yang tak mungkin jika Ia mewujudkan apa yang seharusnya terjadi. Keimanan adalah satu-satunya jalan keluar dari permasalahan. Yakinlah pertolongan Allah akan datang (QS Al Kahfi 9-26)

2. Jika sedang berlimpah harta benda, bangga akan anak dan pasangan hidup, berkacalah pada pemilik kebun yang pongah terhadap hasil kebunnya. Lupa jika semua nikmat berasal dari Sang Kuasa. Dan dalam sekejap mata yang dibanggakan bisa sewaktu-waktu musnah. Sebab anak dan harta hanyalah penghias dunia yang kelak akan kita pertanggungjawabkan jika datang masanya (QS Al Kahfi: 32-44)

3. Jika sedang merasa paling pandai, kaya akan ilmu pengetahuan berkacalah pada kisah Nabi Musa dan Khidir. Apa yang kita ketahui sebenarnya tak ada seujung jari. Tawadhu' adalah sikap yang lebih baik daripada berbangga diri. (QS Al Kahfi: 60-82)

4. Jika sedang berkuasa. Berkacalah pada Dzulqarnain. Raja tangguh zaman dahulu, sakti dan berilmu. Dan yang terpenting ia selalu taat pada perintah Tuhan. Kekuasaannya dimanfaatkan di jalan kebajikan, menolong mereka yang sedang kesusahan. (QS: Al Kahfi 83-101)

Dunia adalah penjara bagi orang beriman.

Tetaplah istiqomah di jalan kebaikan. Meski istiqomah itu berat dan Dilan belum tentu kuat.
Share:

Travelling Nyaman Bersama Handsock dan Putsing Indblack


Akhir pekan kemarin kami bertiga berkunjung ke Ponorogo untuk menjenguk si sulung Rafif di pondok tempatnya menuntut ilmu. Alhamdulillah perjalanan lancar meski sempat diwarnai drama sebelum keberangkatan karena tak kunjung dapat mobil sewaan padahal amunisi bekal si santri bejibun sekali.

Wah nemu foto candid bareng mas santri, pas lagi mengenakan Handsock dan putsing produk Indblack 
Travelling kali ini saya membawa serta Handsock dan Putsing (Ciput kesan langsing) produksi Indblack. Bukan sekadar meng-upgrade penampilan, tetapi keduanya membantu saya menikmati perjalanan dan kunjungan dengan nyaman. Hah? Kok bisa handsock dan ciput saja membuat saya merasa nyaman? Penasaran nih, OK saya kupas satu persatu alasannya.
1.   Handsock Indblack


Handsock Indblack terbuat dari kain ITY Panjangnya 32 cm, jika dikenakan bisa menutup ujung jari hingga ke sedikit di bawah siku. Handsock Indblack dihiasi mute dengan motif yang cantik. Jika ingin melihat pilihan motif hiasan bisa melihat-lihat etalase http://indblack.com/ Yang saya kenakan adalah handsock berhias motif Golden Snake, berhias mute piring berbentuk mirip ular meliuk. 
Keuntungan mengenakan handsock Indblack adalah:
a.   Terbuat dari kain yang halus, tidak menimbulkan gerah dan iritasi di kulit.

b.   Modelnya elegan sehingga bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan baik formal maupun non formal

c. Tersedia dalam berbagai pilihan. Terdapat dua pilihan warna: hitam dan putih. Tersedia juga handsock premium dengan hiasan mute yang lebih variatif.
d. Sangat membantu untuk menutup aurat. Terkadang panjang lengan gamis kita sedikit terangkat, atau terdapat belahan. Mengenakan handsock adalah pilihan tepat. Handsock Indblack ini juga bisa dikenakan untuk sholat di perjalanan ga pakai ribet bawa mukena, tinggal pakai hijab dan gamis panjang, handsock dan kaos kaki maka sempurna sudah menutup aurat.
e.   Perawatannya mudah
Handsock Indblack tidak memerlukan perawatan khusus. Cukup dicuci manual dengan cara direndam dan diucek perlahan. Lalu digantung sebentar di udara bebas tapi hindari terpapar langsung di bawah sinar matahari yang panas. Tak perlu disetrika. Bahannya juga tidak mudah kusut. Agar rapi dan tidak mudah rusak setelah dicuci handsock bisa disimpan kembali dalam kemasannya.
f. Ada parfumnya loh..
Pertama kali membuka kemasan handsock Indblack langsung tercium aroma parfum Rossa Beauty yang segar. Hmm bisa jadi mood booster.
                Saya salut dengan Indblack dalam mengirim pesanan produknya. Handsock dikemas dalam kemasan yang eksklusif. 
Dilindungi pula dengan bubble wrap sehingga konsumen menerima paketnya dalam kondisi utuh, tidak penyok.

2.   Putsing
Pertama kali saya mendengar Putsing jadi penasaran. Apaan sih. Ternyata Putsing adalah singkatan dari Ciput Kesan Langsing Indblack mah pinter sekali mengangkat trendmark. Etapi beneran mengenakan Putsing ini wajah jadi terlihat lebih langsing dan cantik ya. Mungkin karena membantu memancarkan rasa percaya diri pada sosok yang mengenakannya.

Mengenakan Putsing Indblack ini nyaman karena:
a.   Terbuat dari bahan spandex yang ramah pada kulit kepala, tidak menimbulkan gerah
b. Modelnya pas dengan lingkar kepala. Kunci utamanya adalah karena model Putsing dijahit rapi dan terdapat karet di bagian puncaknya sehingga bisa mengikuti ukuran lingkar kepala. 

   Kepala tertutup sempurna, anak-anak rambut yang biasa menjuntai jika ciput kurang pas tidak terjadi jika mengenakan Putsing. Bagi saya Putsing ini Ciput anti pusing lah
c.   Tersedia dalam beberapa pilihan model dan motif hiasan. Putsing tersedia dalam dua model yaitu model ciput standard dan ciput belah seperti poni. Hiasan manik-maniknya beragam. Bisa langsung dillihat di katalog produk IG @indblackcatalog dan websitenya langsung.

Nah sudah tidak penasaran lagi kan mengapa travelling jadi nyaman ditemani Putsing dan Handsock Indblack. Dan ada satu poin penting yang saya suka dari produk yang diinisiasi Teh Indari Mastuti ini. Indblack bukan sekadar produk biasa, membelinya berarti telah mendonasikan seribu rupiah untuk membebaskan perempuan (dhuafa) yang terjerat riba. Kaum perempuan memang selayaknya saling menguatkan. Caranya antara lain mensupport produk-produk yang diproduksi oleh perempuan dan ditujukan untuk perempuan.





Share:

Ingin Kukembali Ke Pantai Bentar

Betapa cepat waktu berlalu. Liburan santri akhir tahun telah menunggu. InsyaAllah tiga hari sebelum Maulid Nabi si sulung sudah bisa menikmati libur awal tahun ini. Terbayang hidup di pondok pesantren dengan tingkat aktivitas yang tinggi dan disiplin ketat. Kata para walisantri seperti terkurung dalam penjara suci. Kalau kata santrinya mungkin "inilah hidup yang harus kunikmati, demi menggapai ridho Illahi"

Tidak mengherankan jika setiap liburan si sulung Rafif berharap bisa jalan-jalan, rekreasi menikmati pemandangan alam. Selain ingin menikmati suasana lain di luar pondok dan rumah, dia 'kan butuh refreshing juga seusai ujian. 

"Aku ingin lihat pantai Ma, bosan libur kok di rumah saja" kata Rafif dua tahun lalu saat libur awal tahun pondok pesantrennya. Wah, Sidoarjo tidak punya pantai yang representatif. Surabaya? apa harus ke Kenjeran, bingung mencari waktu luang karena liburan hanya 10 hari dan menunggu waktu senggang si Papa. Ke Bali jelas tidak mungkin, berat di ongkos dear. Maka Pantai Bentar Probolinggo menjadi tujuan utama sebab hanya 15 kilometer saja jauhnya dari rumah Mama. Sekalianlah carter mobilnya sambil mengunjungi Mama, beliau pasti senang bertemu cucu tercinta.
Pose pas masih semangat nih
Kenangan dan liputan tentang Pantai Bentar pernah saya tulis di sebuah situs berita. Tetapi saya menyimpan kenangan lucu menggemaskan di blog ini saja. Begini ceritanya: waktu itu kami hanya memiliki telepon genggam sederhana, asal punya kamera. Power baterainya ngos-ngosan, memorinya apalagi, jangan ditanya. Bisa menyimpan seratus gambar tanpa lemot melanda sudah sujud syukur nih kita. Nah pas jepret-jepret beberapa lama barulah terpikir foto keluarga dan hasilnyaa...

Aduuuh kenapa gelap gulita. Sebelnya momen itu tidak bisa diulang karena handphonenya sudah lowbat aja. Maklum ini hape gak punya kamera depan, ngepasin posisi dan pose wefienya harus pakai perasaan, sudah pas belum gaya kita hiks. Padahal kaan jarang-jarang bisa foto keluarga lengkap di si sulung tercinta. Dalam setahun dia hanya bisa berlibur dua kali saja, sepuluh hari awal tahun yang biasanya bertepatan dengan Maulid Nabi dan lima puluh hari libur akhir tahun antara akhir Sya'ban, Ramadhan, dan sepuluh hari awal Syawal. 

Geli tapi juga kzl mengingat tragedi ini. Untuk mendapatkan foto bersama duo Rafif-Radit saja harus beberapa kali take action. Giliran foto bareng berempat malah gagal total. 
Pengen nulis: Dear Sons ...
      Gemess, kzl, geli memandangi foto keluarga yang gelap gulita. Tapi mungkin di Pantai Bentar kami memang diajarkan untuk bersabar. Demi mendapat view yang bagus harus berjalan menyusuri jembatan kayu yang mulai lapuk di sana sini. Bayangan tentang deru ombak dan penampakan hiu paus yang menurut berita adakalanya singgah di Pantai Bentar pun tinggal harapan belaka. Sebab saat kami berkunjung pantainya sedang surut. Kami juga tak punya cukup waktu untuk berjalan-jalan di sekitar hutan Mangrove. Pokoknya berbagai alasan yang membuatku ingin berteriak "aku ingin kembali ke Pantai Bentar" tapi harus bersabar sebab perjalanannya tidak sebentar. Sabar..sabar berharap lain kali bisa kembali ke sini dengan perencanaan yang lebih matang.

Pantai Bentar memang tidak setenar pantai-pantai di Bali tetapi pemandangan di sini cukup menawan hati. Saat hari masih pagi dan pengunjung masih sepi lokasinya bagus untuk merenung dan introspeksi. 
Pengen motret jembatan kayu ini lagi, Dan membuat video slow motion anak-anak sedang berjalan kaki

Tapi yaa karena hapenya masih jadul foto-foto yang harusnya instagrammable malah sebagian ngeblur dan acak adul. Apalagi buat motret obyek bergerak. Hasilnya jauh dari memuaskan.
Helloo harusnya foto ini romantis, tapi kok ngeblur macam bumbu rujak manis

Liburan awal tahun kali ini saya ingin mengajak Rafif kembali ke Pantai Bentar. Saya membayangkan momen tersebut semacam rebornrecharge energi dan proses kontemplasi baginya. Dua tahun lalu dia masih santri baru. Langkahnya seringkali dilanda ragu. Kini dia bertransformasi menjadi remaja mandiri yang tangguh dan tak mudah mengeluh. Harapan saya dengan membawanya kembali ke sini setelah dua tahun berselang semakin menambah semangatnya untuk berjuang. Perjalanannya menuntut ilmu masih panjang.
   "Istiqomah dan keep hamasah Nak, Allahu Akbar" kalimat itu yang sering saya pekikkan ketika mengunjunginya di pondok atau sebagai salam penutup ketika ia menelepon. Di Pantai Bentar nanti aku ingin menepuk pundaknya dan berkata 'Lihat Nak, dua tahun berselang kau telah mati-matian bertahan. Teruslah berjuang hingga keluar sebagai pemenang...pemenang dari ujian kehidupan dan mampu mengatasi segala aral melintang"
Langkahnya seringkali ragu tetapi ia sabar untuk menunggu dan membimbingku meniti jembatan kayu

Tentu saja selain menyemangati Rafif dengan mengenang kembali masa-masa awal perjuangannya sebagai santri, saya juga menyemai harapan mengulang foto keluarga. Kali ini tidak boleh gagal. Menentukan jadwal pelesir dan membawa gadget idaman harus ditetapkan. Saya berharap bisa memiliki smartphone yang punya performa tinggi, baterainya kuat, memorinya besar, bisa menghasilkan gambar yang cerah dan alami (apalagi settingnya pantai dengan terik matahari) dan bodinya fashionable. Kaum hawa gitu lho sist, bahkan smartphonenya juga harus yang menawan dan tampak modis tapi powernya gahar. Andai suami atau kedua anak lelaki saya sewaktu-waktu pinjam meminjamnya keluar rumah untuk suatu keperluan pun tak segan menenteng Huawei Nova 3i yang elegan. Lalu perhatian saya tertuju pada Huawei Nova 3i.
Mengapa Huawei Nova 3i sangat memikat hati? Simak alasan saya:

HUAWEI nova 3i front

 1. Dia punya kamera selfie ganda nan canggih.
Andai dua tahun lalu kami sudah memiliki Huawei Nova 3i  tentu tidak kelimpungan ngepasin posisi wefie sebab smartphone ini punya fitur empat kamera. Cateeet bukan dua tapi empat kamera saudaraaa yaitu AI 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakang. Hasil foto dengan unit kamera 2 megapiksel menghasilkan kejernihan yang tajam pada subyek utama foto dan efek bokeh (blur pada latar belakang foto)

3. Fitur HDR Pronya mendukung tujuan saya mempunyai foto keluarga terkeren di ruang terbuka. 
Smartphone yang dibekali fitur HDR Pro ini sangat mendekati harapan untuk mewujudkan impian mempunyai foto keluarga yang berkesan. Foto yang ekspresif dengan latar belakang mengesankan akan menjadi kenangan tak terlupakan. Fitur HDR Pro mampu mengkondisikan foto dengan presisi seimbang meski di bawah terik matahari. Pas nih untuk foto-foto di pantai dan ruang terbuka seperti di Pantai Bentar. 

4. Quad AI Cameranya begitu mempesona.
Foto selfie atau wefie menggunakan smartphone elegan ini memungkinkan obyek foto berekspresi dengan bebas karena adanya fitur Quad AI Camera. 
HUAWEI nova 3i four cameras
Sumber: https://consumer.huawei.com
Menurut artikel yang dirilis Tekno.kompas.com pada 31 Juli 2018, Huawei Nova 3i merupakan ponsel cerdas pertama yang dilengkapi chip octa-core Kirin 710 untuk tugas-tugas pengolahan yang berkaitan dengan AI Apa sih AI itu?AI (Artificial Inteligent) alias kecerdasan buatan berfungsi untuk mengupayakan kesempurnaan foto. Algoritmenya yang canggih mampu menangkap ekspresi obyek sehingga terlihat alami. AI juga membantu mengatur penempatan foto dalam kamera. Hasil jepretannya diorganisasikan berdasarkan urutan tanggal, tempat, orang. Sehingga pencarian foto dalam kamera menjadi sangat mudah.

"Kalau saja punya smartphone canggih, fotonya pasti lebih jernih"

5. Memorinya super gede, 128GB!
Sebagai keluarga yang jarang-jarang berwisata dan berfoto bersama tentu kami "wajib" berfoto dan mengambil gambar sebanyak-banyaknya. Saya teringat kalimat yang meluncur dari bibir Ustadz Abdul Somad, tentang fotonya mengibarkan bendera di pedalaman Riau. Beliau berkata "Sebuah gambar bisa mewakili ribuan kata" Maka kumpulan foto-foto dan video yang rencananya akan saya abadikan dan bagikan di blog dan instagram itu harus tersimpan dalam piranti yang mumpuni demi mendapatkan hasil foto dan rekaman terbaik yang akan dikenang hingga nanti. Huawei Nova 3i adalah pilihan paling tepat. 
HUAWEI nova 3i AI connectivity
Sumber: https://consumer.huawei.com

Smartphone yang memiliki desain premium dan dipasarkan dalam pilihan warna Black dan Irish Purple (perpaduan warna biru ungu) ini memiliki memori sebesar 128GB! Tidak mengherankan jika pecinta techno menjulukinya sebagai Smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB.


6. Performanya gahar tapi tetap elegan.
     Ponsel cerdas ini dibekali baterai Lithium 3340 mAh, yippi bakal tahan lama dan cocok buat travelling tanpa khawatir kehabisan daya buat motret obyek-obyek indah. Insting saya berkata bahwa berbekal Huawei Nova 3i insiden lowbat di Pantai Bentar tak terjadi lagi. Selain itu, smartphone yang memiliki performa gaming dengan GPU Turbo ini pasti mampu menghibur anak-anak bermain game di masa libur sekolah. Ngegame lebih smooth sebab GPU Turbo membantu meningkatkan integrasi software-hardware dan mendongkrak performa dan efisiensi. Performa gahar begini mengondisikan tidak terjadi lag meski membuka beberapa aplikasi sekaligus.

HUAWEI nova 3i Kirin 710 CPU
Sumber: https://consumer.huawei.com

Sebagai blogger dan pemburu kontes foto berhadiah saya juga akan sangat terbantu dengan performa foto yang ciamik. Huawei Nova 3i mampu menghasilkan gambar dengan hasil maksimal. Bokeh it's the magic word! 
Sumber: https://consumer.huawei.com

Dan yang tak kalah mengesankan adalah smartphone dengan layar 6,3 inch FHD+ (2340 x 1080) ini dilengkapi mode 16x Super Slow Motion. Gerakan obyek bisa direkam menjadi sorotan aksi dengan kecepatan 480 frame per detik. Kebayang merekam Rafif dan Radit berlarian di pantai dengan Huawei Nova 3i, pasti menjadi rekaman video yang indah dan menawan hati. Video yang bisa menjadi obat kangen pada si santri jika ia kembali ke pondoknya nanti. 
   Saya bukan type orang yang hobi berganti-ganti gadget hanya karena tergiur fitur-fitur baru. Kalau punya smartphone pun inginnya yang bisa dipakai bersama suami dan anak-anak. Huawei Nova 3i ini benar-benar mewakili perasaan saya sebagai perempuan, ibu dari dua anak sekaligus blogger yang ingin mengabadikan momen-momen istimewa dengan foto dan video yang mempesona. Bagi saya blog adalah milestone kehidupan. Kelak jika saya telah tiada suami dan anak-anak saya bisa mengenang kembali kebersamaan kami dari tulisan dan foto yang saya abadikan di instagram dan blog pribadi. Teman-teman pun bisa mengunjungi blog saya yang berhias foto-foto mempesona. Huaa kok mendadak baper gini.
Sumber: https://consumer.huawei.com

  Teman, pernahkah kalian ingin kembali ke suatu waktu, suatu tempat untuk memperbaiki sesuatu yang rasanya belum tepat benar. Demi memunguti kembali serpihan asa dan impian besar? Begitulah perasaanku saat ini. Menggenggam harapan kembali ke Pantai Bentar berbekal Huawei Nova 3i dengan segala kelebihannya yang terpancar.

Doakan saya wahai teman, agar bisa memiliki Huawei Nova 3i. Ponsel cerdas yang baru dirilis 31 Juli 2018 dengan harga Rp. 4.199.000,- ini adalah ponsel impian. Memilikinya tidak berarti menguasai dunia, namun mampu menjadikan duniaku lebih berwarna.
Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com

Daftar Pustaka:

1. https://consumer.huawei.com
2. https://tekno.kompas.com
3. https://www.liputan6.com › Tekno › Gadget


Share:

#BekalCintaJulies Membuat Si Kecil Tersenyum Manis


"Mama ...Julie's Choco Morenya kok lupa nggak dimasukkan tas bekal" sungut Raditya sepulang sekolah. Wah karena kesiangan dan ribet gara-gara pagi-pagi LPG habis urusan bekal sekolah jadi serampangan. Hanya bekal utama yang masuk tas tanpa sempat memastikan camilan favoritnya turut terbawa. Batal dapat senyuman manis dari wajah yang biasanya ceria. Maaf deh Nak, lain kali sebelum berangkat tasnya diperiksa lagi agar #BekalCintaJulies nggak ketinggalan.

Radit senang sekali Julie's Choco More. Sebagai pecinta coklat dia memilih Julie's Choco sebagai camilan favoritnya. Rasa coklatnya tidak eneg, biskuitnya crunchy dan tidak mudah melempem. 

Raditya tak pernah lupa membawa bekal sekolah setiap hari. Jam belajar di sekolahnya cukup panjang. Setiap Senin hingga Kamis jam belajarnya mulai jam 7 pagi hingga jam 14.15 WIB. Jumat dan Sabtu mulai Jam 7 hingga jam 11.00 WIB. Tentu ia membutuhkan asupan kalori yang cukup agar dapat belajar dengan baik. Saya memastikan dia mengkonsumsi makanan dan minuman yang higienis dan tidak memicu penyakit. Kesehatan Radit mudah sekali terganggu oleh makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung pengawet buatan. Bawa bekal dari rumah lebih aman dan higienis.

Aktivitas belajar di sekolah menuntut anak-anak untuk bertubuh sehat dan berpikiran cerdas. Maka tugas ibu adalah menyiapkan bekal sekolah yang sehat agar putra-putrinya tetap semangat. Agar Raditya tetap semangat berangkat dan beraktivitas di sekolah saya selalu mewajibkannya sarapan di rumah. Tak lupa bekal makan siang dan cemilan saat jam istirahat pun harus dibawanya serta. Saya menyebutnya bekal CINTA.

Tips menyiapkan bekal sekolah C-I-N-T-A ala #BekalCintaJulies adalah:

1. Cukup Kalori
Belajar dan beraktivitas di sekolah membutuhkan makanan bergizi dengan nilai kalori yang cukup. Apalagi Raditya pulang dan pergi ke sekolah bersepeda ria. Tentu membutuhkan energi besar. 
Apakah Julie's membantunya mendapatkan asupan gizi dan kalori?
#BekalCintaJulies
Mau sensasi kacang atau coklat, Julie's tetap lezat


    Dari keterangan di kemasan bagian belakang diinformasikan bahwa dalam 110 gram Julie's  Choco More mengandung tepung gandum, gula, minyak sayur, serbuk koko, kanji jagung, sirop glukosa, susu tepung skim, laktosa, garam dan lesitin soya.
#BekalCintaJulies
Bahan-bahan penyumbang kalori

 Sedangkan dalam 90 gram Julie's Peanut Butter mengandung tepung gandum, mentega kacang, minyak sayur, sirop glukosa dan susu tepung skim. Nah bahan-bahan ini mengandung kalori yang cukup bagi tubuh dan baik sebagai sumber energi, cocok untuk bekal sekolah atau bekerja.


2. Impresif, bisa dibuat variasi menu

   Bekal camilan untuk anak sebaiknya impresif. Artinya menarik hati dan tidak membosankan. Meski tidak rewel masalah menu makanan tetapi saya ingin Radit tidak bosan menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Hal ini untuk mencegah, setidaknya mengurangi ia jajan di luar pengawasan saya, sebab tanpa pengawasan, makanan dan minuman tersebut bisa saja jenis camilan yang bisa mengganggu kesehatannya. 
    Saya merasa perlu menyajikan variasi menu. Inilah salah satu ide saya, mengkombinasikan Julie's Peanut Butter dengan Julie's Choco. Tinggal melepas salah satu keping biskuitnya dan menyatukan dengan kepingan biskuit varian rasa yang lain. Asik nih perpaduan kacang gurih dan lezat coklat.
#BekalCintaJulies
Variasi ala Mama Raditya, memadukan kepingan Julie's Peanut Butter dan ChocoMore


3. Nyaman dan aman.
  Camilan untuk Raditya harus dipastikan merasa nyaman dan aman. Nyaman karena kemasan camilan praktis, mudah dibuka dan makanannya tidak menyebabkan belepotan. Aman, karena dijamin kehalalannya dan tidak mengandung bahan-bahan yang memicu radang tenggorokan.
    Selama ini saya amati dia mudah sekali terserang radang tenggorokan jika mengonsumsi makanan ringan yang terlalu banyak zat pewarna, MSG atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Bekal camilan paling aman untuk Radit adalah sejenis biskuit dan minumannya cukup susu UHT dan air putih. 

Tidak mengherankan jika biskuit sandwich Julie's Choco menjadi salah satu bekal favoritnya. Senang dong si Mama gak perlu putar otak mencari camilan kesukaannya sebab Julie's bisa dibeli di minimart dekat rumah.

#BekalCintaJulies
Ssst begini komen Raditya setelah menikmati Julie's Choco More

4. Tempat penyajian EcoFriendly dan aman bagi kesehatan

   Sebisa mungkin kurangi sampah Mak. Terutama sampah plastik yang sulit sekali terurai. Maka bekal sekolah pun sebaiknya diletakkan dalam wadah yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.
#BekalCintaJulies
Puding Julie's jangan ketinggalan masuk kotak bekal

Ini dia salah satu contoh bekal sehat sekolah: satu porsi nasi putih, dua iris tempe goreng, soto ayam lengkap dengan telur rebus, susu UHT dan yang di dalam wadah bundar hijau itu puding Julie's. What? Puding Julie's ? yaaa ini kreasi sederhana ala Mama Raditya. Cara membuatnya mudah kok. Kalau membuatnya dengan cinta dan bahannya dari camilan favorit kita, wuah cita rasanya benar-benar membuat bahagia.

5. Awali dan akhiri dengan doa
   Saya percaya doa ibunda adalah multivitamin paling hebat sepanjang masa. Awali kegiatan menyiapkan bekal dengan doa dan akhiri dengan syukur ke hadirat Yang Kuasa. Doa dan harapan baik bisa menjadi sugesti dan di-aamiinkan semesta. Sebut nama si kecil ketika menyiapkan bekal, titipkan doa-doa kebaikan.

#BekalCintaJulies
Served with Love


Cara Membuat Puding Julie's
#BekalCintaJulies
Bahan membuat puding Julie's
Bahan:
1. Enam keping Julie's ChocoMore atau Peanut Butter, setiap keping dipotong menjadi dua bagian.
2.  1 sachet agar-agar warna putih
3. Gula secukupnya
4. SKM secukupnya (fungsinya untuk membuat larutan agar-agar lebih kesat)
5. Air 500mL

Cara Membuat
1. Jerang air 500 mL
2. Masukkan bubuk agar-agar
3. Masukkan gula dan SKM
4. Masak dan aduk hingga mendidih
5. Larutan agar-agar dibagi dua.
6. Tuang satu bagian larutan agar-agar dalam wadah kotak
7. Tunggu agak dingin baru letakkan separuh keping Julie's di atas lapisan agar-agar. Tutup dengan larutan agar-agar sisanya.
#BekalCintaJulies
8. Masukkan dalam lemari pendingin
9. Satu jam kemudian sudah bisa disajikan
#BekalCintaJulies
Seger nih Puding Julie'snya 
10. Potong-potong dan bisa disantap untuk camilan atau makanan penutup.
#BekalCintaJulies
Sensasi kenyal agar-agar dan biskuit Julie's ChocoMore

Mudah kan cara membuat sajian segar dan bergizi ini? Kudapan sehat ini bisa disimpan hingga dua hari. Agar-agar bagus untuk kesehatan lambung, biskuit Julie'snya megandung gizi dan kalori.

Julie's sandwich biskuit memang favorit keluarga kami. Jika Raditya ngefans berat sama Julie's Chocomore, saya lebih suka Julie's Peanut butter, gurihnya pas dengan selera saya. Jadi nggak khawatir rebutan dah karena ibu dan anak beda selera. Sambil baca buku atau ngeblog comotin Julie's Peanut Butter satu demi satu, habis satu bungkus gak terasa.
#BekalCintaJulies


Julie's sandwich biskuit layak jadi camilan favorit keluarga. Biskuit yang diimpor oleh PT. DIMA Indonesia ini patut jadi pilihan bekal untuk anak-anak dan atau suami sebab:

1. Sudah bersertifikat halal MUI
Produk-produk biskuit dari produsen Julie's Perfect Food Manufacturing sudah bersertifikasi halal. 
#BekalCintaJulies
Label Halal MUI pada kemasan Julie's Choco More

Jika ditemukan produk Julie's yang belum ada label halal MUI termasuk Julie's Peanut Butter, hal tersebut dikarenakan masalah teknis saja, sebab masih menggunakan kemasan lama. Sebab produk makanan dari Perfect Food Manufacturing sudah disahkan kehalalannya oleh MUI pusat.
#BekalCintaJulies
Sertifikat Halal MUI untuk produk-produk Perfect Food Manufacturing

#BekalCintaJulies
Julie's Peanut Butter sudah halal kok

2. Kualitas terjamin
Julie's telah terakreditasi berbagai sertifikasi kualitas, prosedur dan keamanan pangan yaitu: ISO 9001:2000, GMP, OSHAS, HACCP dan Food Safety System Certification 22000 ( FSSC 22000).

3. Tanggal kadaluwarsa tertera jelas
Tidak perlu bingung menemukan tanggal kadaluwarsa Julie's demi memastikan keamanan mengonsumsinya. Informasi tanggal kadaluwarsa tertera jelas di bagian depan kemasan.
#BekalCintaJulies
Tanggal Kadaluwarsa terpampang nyata


4. Mengajarkan menjadi makhluk sosial
Satu kemasan Julie's Choco More 110 gram berisi 10 keping biskuit dan satu kemasan Julie's Peanut Butter 90 gram berisi 12 keping. Bisa dibagi-bagi untuk teman sebangku. Harganya pun terjangkau, saya beli di minimart dekat rumah seharga 8500 rupiah. Si kecil bisa makin akrab dengan teman-temannya.

#BekalCintaJulies
#BekalCintaJulies membuat si kecil tersenyum manis

   Nggak salah deh jika #BekalCintaJulies membuat Raditya tersenyum manis. Asal jangan pernah lupa lagi memasukkan Julie's Choco More dalam tas sekolah, agar pulang sekolah wajahnya tetap ramah.

   Selain berbagi tips menyiapkan bekal saya juga ingin berbagi info sekaligus mengingatkan diri sendiri agar tidak ketinggalan ikut kontesnya Julie's. Kontes apa sih? Sebentar..saya mau jawil Emak-emak dulu. Yuhuuu Emak-emak pecinta Tupperware mana suaranyaaa. Sudah pada tahu kalau ada Tupperware jutaan rupiah dihadihkan kepada emak yang menang kontes #BekalCintaJulies di Instagram?

Psst akan ada 1 pemenang utama dan 5 pemenang hiburan yang akan mendapat hadiah Tupperware loh:
·   Juara utama mendapat hadiah senilai total Rp 5.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set + Uang Tunai + Produk

·         5 Pemenang hiburan mendapat hadiah senilai total Rp 1.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set + Produk 
Keterangan lengkapnya bisa dilihat di http://bit.ly/BekalCintaJulies

Buruan siapkan karya terbaikmu Maak...menangkan Tupperwarenya, apalagi sekarang Tupperware bisa dijadikan jaminan di pegadaian yah...eeeeits Tupperwarenya buat melengkapi koleksi Mak, untuk memasak dan wadah bekal setiap hari. Berkat #BekalCintaJulies pasti makin disayang anak dan suami.
#BekalCintaJulies
Sampai merem-merem gitu dek menikmati Julie's Choco More
Share:

Perkembangan Batik Sebagai Wastra Nusantara Bagi Masyarakat Jawa


Perkembangan Batik Sebagai Wastra Nusantara Bagi Masyarakat Jawa
            Setiap wastra nusantara memiliki makna khusus di daerahnya. Bahkan setiap tahapan kehidupan erat kaitannya dengan kain tradisional warisan kebudayaan. Tak terkecuali batik yang sangat melekat dengan kehidupan masyarakat Jawa.

            Batik merupakan warisan kebudayaan yang tak pernah lekang oleh zaman. Berdasarkan peninggalan sejarah di pulau Jawa, batik diyakini berkembang pesat pada masa kejayaan kerajaan Mataram kuno. Setelah Mataram runtuh kebudayaan batik dilanjutkan oleh Kerajaan Surakarta dan Ngayogyakarta. Batik kemudian semakin berkembang di Pulau Jawa dan berasimilasi dengan kebudayaan lain. Maka di beberapa wilayah dikenal motif dan corak khusus yang tidak ditemui di daerah lain. Beberapa pusat kerajinan batik yang dikenal memiliki corak khusus adalah:
1.      Solo. Motif batik Solo sangat beragam. Yang paling populer adalah Sidomukti
2.      Pekalongan. Tekstur batiknya lebih halus dan berani bermain warna
3.      Cirebon. Seperti batik Solo, batik Cirebon kaya motif. Salah satu yang paling populer adalah motif Megamendung
4.      Banten. Motif batik Banten cukup unik. Motifnya didominasi warna abu-abu
5.      Lasem. Motif batik Lasem merupakan hasil asimilasi budaya Jawa dan Cina. Hal in tampak pada perpaduan corak fauna yang merupakan ciri khas China dengan motif geometris khas seperti yang tampak pada ornamen candi di Jawa
6.      Betawi. Batik betawi dikenal dengan warna-warna cerah.

Masyarakat Jawa, terutama Jawa bagian Solo dan Yogyakarta dikenal sangat memegang teguh filosofi batik dalam kehidupannya. Bisa dikatakan bagi masyarakat Jawa batik sangat melekat dalam hidup dan mati mereka. Dalam setiap tahapan kehidupan, batik yang dikenakan berbeda motif dan memiliki filosofi yang mendalam. Batik dan filosofi tersebut adalah:
1.      Batik yang dikenakan kedua mempelai saat acara pernikahan.
Di malam pernikahan mempelai wanita biasa menjalani prosesi midodareni. Batik yang dikenakan biasanya bermotif sidoluhur yang memiliki filosofi berupa harapan agar kedua mempelai meraih keluhuran dalam segi materi maupun non materi. Saat acara pesta atau resepsi pernikahan kedua mempelai dianjurkan mengenakan batik motif Sidomukti sebagai kain bawahan.  Filosofi batik ini adalah agar kedua mempelai bisa meraih masa depan cerah (mukti wibawa)
2.      Batik yang dikenakan saat prosesi siraman tujuh bulanan bayi dalam kandungan
Salah satu tujuan menikah adalah mendapatkan keturunan. Ketika bayi masih dalam kandungan berbagai harapan dan doa dipanjatkan. Masyarakat Jawa mengenal acara siraman mitoni, saat kandungan berusia tujuh bulan. Dalam prosesi ini filosofi “ganti nyamping batik tujuh kali” mengandung makna yang sangat mendalam. Motif wastra nusantara yang dikenakan dalam prosesi ini adalah:
a.       Sidoluhur: harapannya adalah bayi dalam kandungan kelak menjadi insan yang berbudi luhur.
b.      Sidomukti: mengandung filosofi sang bayi diharapkan menjadi insan mukti wibawa, disegani karena kewibawaannya
c.       Truntum: mengandung harapan agar keluhuran budi orang tua menurun kepada jabang bayi
d.      Wahyu tumurun: mengandung doa agar si jabang bayi kelak menjadi sosok yang religius, selalu mendapatkan rahmat dan perlindungan dari Sang Kuasa
e.       Udan Riris: harapannya si jabang bayi menjadi insan yang menyenangkan dalam pergaulan
f.       Parangkusumo: mewakili harapan agar sang bayi tumbuh menjadi insan yang cerdas, tajam dalam berpikir dan tangkas dalam bergerak
g.      Semen rama: mengandung harapan sang bayi kelak menjadi sosok yang welas asih
h.      Cakar ayam: mengandung filosofi harapan agar sang bayi kelak mudah dalam mencari nafkah
Selain kedelapan motif tersebut sebagian masyarakat Jawa untuk acara siraman tujuh bulanan bisa memilih motif lain seperti babon nglubuk (mengandung filosofi agar kelak jaban bayi lahir tepat waktu dan selamat), sido asih (mengandung harapan agar si bayi menjadi sosok penuh kasih dan dikasihi), lasem (harapan agar kelak menjadi insan bertaqwa), grompol (diharapkan agar sang bayi menjadi pemersatu dalam keluarga) dan dringin (filosofinya agar sang byai menjadi insan yang mudah bergaul dan berguna bagi sesama). Saat bayi lahir, masyarakat Jawa juga terbiasa membuat ayunan atau gendongan dari kain batik. Meski tidak ada motif khusus, terkadang kain yang digunakan saat siraman tujuh bulanan digunakan kembali sebagai gendongan.
3.      Saat meninggal dunia
Perjalanan hidup manusia berkisar antara pernikahan, kelahiran bayi dan kematian. Masyarakat Jawa tak pernah lupa menyertakan wastra batik dalam setiap tahapan perjalanan hidupnya. Tidak hanya prosesi pernikahan dan kelahiran, batik juga menjadi bagian dari kematian. Ketika seseorang meninggal, suku Jawa biasa menutupi jenazahnya dengan kain batik. Motif batik yang biasa dipakai sebagai penutup jenazah atau alas peti jenazah adalah motif slobog. Yaitu motif segi empat kecil yang diberi dua garis sehingga motifnya tampak seperti empat potong segitiga. Filosofi dari motif slobog adalah agar perjalanan arwah di alam sesudah kematian bisa lancar kembali ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.

Jika di zaman dahulu wastra nusantara dengan motif tertentu hanya dikenakan para bangsawan untuk acara-acara khusus, saat ini pemakaian wastra nusantara lebih bersifat umum. Bahkan para perancang busana seringkali menyertakan unsur wastra nusantara dalam busana hasil rancangannya. Namun filosofi yang terkandung dalam setiap motif wastra nusantara tersebut hendaknya dipahami masyarakat luas. Akan terlihat menggelikan jika hadir di tengah pesta pernikahan mengenakan batik motif slobog yang biasa dipakai sebagai alas jenazah. Sebaliknya kesyahduan suasana duka karena kematian bisa menjadi aneh jika jenazah ditutupi menggunakan wastra batik motif babon nglubuk yang biasanya dikenakan saat prosesi tujuh bulanan bayi dalam kandungan. (Dwi Aprilytanti, dwi.aprily@yahoo.co.id)
Daftar Pustaka
3.    Koran Tempo 30 Desember 2010
8.    Tempo.co 18 Oktober 2016

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.