catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Kaleidoskop 2021

 Artikel ini mungkin pendek saja. Hanya sebagai penanda renungan, refleksi sebelum hari berganti menjadi tahun berikutnya.

2021 yang penuh cerita, mungkin bagi orang lain tak istimewa. Ada suka dan duka. Ada yang hilang tapi ada juga yang datang. Momen duka yang paling kuingat, Oktober 2021 Mama sudah setahu pergi kepangkuan Illahi. Lalu saya kehilangan uang yang cukup besar karena deposit PPOB kebobolan, dihack orang yang entah bagaimana caranya bisa bertransaksi menggunakan deposit PPOB kami di Duta Pulsa atas nama/nomor WA saya. Padahal WA saya baik-baik saja saya tetap bisa login dan akses WA tanpa ada yang aneh seperti tanda-tanda WA di hack. Solusinya pindah distributor PPOB aja karena sistem Duta Pulsanya kayaknya ngga beres.

Kisah bahagianya saya terpilih menjadi salah satu dari 35 blogger yang berhak mengikuti kegiatan Danone Digital Academy 2021 beserta seluruh fasilitasnya. Kerja sama Danone dan Kompasiana ini menjadi pintu rezeki bagi saya di bulan-bulan berikutnya. Alhamdulillah. Tambah ilmu tambah teman tambah rezeki pula.

Menjelang penghujung tahun 2021 pula saya mendapat berkah, direkruit sebagai kontributor nusagates.com besutan mas Ahmad Budairi dan mbak Widi Utami. Alhamdulillah, senang bisa menulis konten artikel untuk website lagi. Artikel nusagates keren-keren. Membahas masalah edukasi hingga kuliner. Wisata hingga fakta-fakta. Senang dan bersyukur bisa berkontribusi di sana. Semoga kerja sama yang panjang usia.

Alhamdulillah, saya juga diberi kesempatan menjadi kontributor tamu di akun instagram @2r_talk besutan mbak Riawani Elyta dan Risa Mutia. Akun yang menebar inspirasi literasi, gaya hidup dan kesehatan. Keren loh, @2r_talk juga menerima endorse, sponsored dan promoted post.

Kalau ditanya acara tahun baru, dari dulu saya nggak pernah ada acara khusus. Malah karena 31 Desember 2021 ini bertepatan dengan hari Jumat, saatnya kelas tarjim di Masjid Al Ukhuwwah, kami tetap menerima materi belajar tarjamah Al Qurán diselingi suara letusan mercon di sekitar kita....hmmm antara ingin sedih dan ketawa.


Sebelumnya,  saat Maghrib sempat menengok langit di arah barat. MasyaAllah indah sekali. Sisa-sisa cahaya matahari tenggelam tampak mewarnai langit dengan jingga yang ceria. Sayang, saya hanya bisa mengabadikan potongan kecil warna langit senja.
Pagi harinya saya berkutat di dapur mencoba eksperimen membuat brownies panggang buat mas santri. Gegara tetangga kami yang biasa membuatkan Brownies sedang tak ada di rumah karena mudik di tahun baru. Jadilah saya nekad bikin sendiri wkwkkw. Percobaan pertama cukup melegakan, sebab yang terpenting browniesnya matang hahaha. Gimana nggak deg-degan, karena sudah lebih dari 30 menit dioven, tiap saya cek adonan panggangan kok terasa masih basah. Kalau nggak matang sayang dong, bisa terbuang. 
Itupun saya menyempatkan menulis surat permintaan maaf kepada si mas jika sekiranya brownies yang diimpikannya tak sesuai harapan wkwkkwk.
"Maaf jika brownies ini tak sesuai harapan. Tapi setidaknya Mama sudah berusaha, maklumlah percobaan pertama. Kalau nggak mencoba kita nggak pernah tahu hasilnya. Seperti gambaran hidup. Ikhtiar dan doa itu wajib, namun hasil akhirnya tergantung takdir Sang Kuasa" Begitu petikan surat saya untuk mas santri menyertai paket makanan teman belajar menjelang serangkaian ujian akhir KMI

Share:

Tentang Pernikahan

Apakah pernikahan itu?

❤️Pernikahan adalah ikatan suci pria-wanita sesuai syariat.

❤️Pernikahan adalah mitsaqan ghaliza (ikrar suci yang kokoh)

❤️Pernikahan itu saling melengkapi dan saling menerima. Bukan salah satu berkuasa atas lainnya.

🌟

Pernikahan itu ikatan yang mungkin tak sempurna. Seperti pie buah yang rontok tepinya karena tumbukan, gesekan dan benturan.

Namun pernikahan itu hendaknya seperti kelas belajar yang tak pernah berakhir hingga Allah yang memisahkan. Idealnya dalam pernikahan kedua pihak saling menghargai agar tak ada ungkapan "aku dulu pernah hangat seperti kopi, tapi kau acuhkan"

💐


Begitulah pencitraan. Di balik foto ini ada yang berteriak histeris "Kenapa pie buahnya dimakaaaan?🤭belum kufoto"

Lalu yang satu menjawab santuy "Kan tadi udah difoto"

Belum mau menerima kenyataan, ada yang berargumen "Tadi belum kufoto sama kopiii"

Si santuy kembali menjawab "Ya biar tampak alami, kan kalau sudah dimakan sebagian menandakan kuenya enak"😅😅

🧕

Begitulah pernikahan.

Agar bisa bertahan dikuatkan oleh doa dan ucapan kepasrahan:

"Alhamdulillah 'ala kuli hal (segala puji bagi Allah atas setiap keadaan)" jika mendapati sesuatu hal yang tak disukai dan

"Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal shalih sempurna" jika mendapatkan karunia yang membahagiakan

Kadang aku heran, bisa ya orang bertahan dalam pernikahan hingga 20 tahun atau lebih, dengan segala gesekan dan beragam benturan, adu argumentasi dan opini.

Ternyata hari ini kami masih bertahan hingga 20 tahun. So what we have to do then? clap our hand, acting flat face? Or what?🤭

No. I think just down on our knees. Let our forehead kiss the earth and say "Thanks God.We' re made it so far."  Alhamdulillah MasyaAllah. Tabarakallah.



Tak ada yang perlu dirayakan. Sebab kita tak pernah tahu hingga sepanjang apa lagi perjalanan. Yang selalu terngiang adalah nasihat Ustadz Oemar Mita agar dalam sebuah keluarga tak terjadi perpisahan: "perpisahan itu adalah jika yang satu ke surga, satunya ke neraka"


#20YearsAnniversary

#marriagequotes

#marriage

#weddinganniversary

Share:

Tahfidz Camp 2021 SMPM 2 Taman

Tanggal 10 - 12 Desember 2021, si adek berkesempatan mengikuti Tahfidz Camp SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo di Pondok Pak Guru Trawas. Acara ini wajib diikuti siswa dan siswi kelas tahfidz SMP Muhammadiyah 2 Taman.

Sekadar informasi, di SMP Muhammadiyah 2 Taman terdapat tiga pilihan kelas/pendidikan yaitu Excellent (kelas pendidikan regular), kelas tahfidz (dengan penekanan hafalan Al Quran, target hafal 5 juz dalam 3 tahun) dan kelas bahasa Inggris/ ICO (International Class Orientation)

Di akhir semester siswa siswi kelas tahfidz wajib mengikuti Tahfidz Camp yang bertujuan memperbaiki bacaan tajwid serta memperkuat hafalan. Acara ini dikemas secara menarik. Tak hanya melulu hafalan, anak-anak diajak bermain game tebak ayat dalam Al Quran, murojaah dengan cara sambung ayat bersama orang tua di rumah melalui zoom 

serta acara outbound dan olahraga.

Setiap malam peserta Tahfidz Camp mendirikan sholat tahajud berjamaah. Beberapa anak yang ditunjuk bertugas membawakan Kultum di waktu-waktu tertentu.

Dan yang tak kalah menarik adalah tausiyah oleh Ustadz Misbahul Munir. Wali murid bisa mengikuti tausiyah ini di rumah melalui zoom. Dan saya catat poin pentingnya sebagai berikut.

 "Kupersembahkan Mahkota di Surga, Untukmu Ayah Bunda" 

Oleh Ustadz Misbahul Munir 

Di Tahfidz Camp Jumat ba'da Ashar 

10 Desember 2021:


1. Membaca Al Qur'an setiap ba'da subuh dan Maghrib berdasarkan riset ilmiah terbukti membantu meningkatkan IQ


2. Di akhirat kelak, seorang mukmin akan ditempatkan di surga berdasarkan hafalan Al Qur'annya. Sebagaimana hadits nabi tentang penghafal Alquran: "Bacalah, naiklah dan baca secara tartil. Seperti engkau membaca tartil di dunia. Karena kedudukanmu berada di akhir ayat yang engkau baca."

(HR Abu Dawud dan Tirmidzi dari Amr bin Ash)

Sehingga penting dipahami bahwa menghafal Al Quran itu kebaikannya juga kembali kepada diri sendiri.





Semoga dengan mengingatkan putra-putri kita dengan dua poin penting tersebut membantu mereka istiqomah dalam menghafalkan Al Quran.








Share:

Lima Pilihan Hadiah Hari Ibu

22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Meski hendaknya kita tak hanya mengingat jasa ibu secara insidental. Namun memberikan hadiah untuk sosok tercinta di Hari Ibu tentu akan menambah rasa hormat dan sayang kita.

Bingung memilih hadiah untuk ibu? Mungkin salah satu dari lima pilihan hadiah ini sesuai dengan keinginan ibu:

1. Buku inspiratif

Jika ibu suka membaca, tak ada salahnya memberikan hadiah buku yang menarik untuk beliau. Fiksi atau non fiksi, pilih tema yang disukai ibu. Darimana tahunya? cek koleksi beliau di rak buku



2. Voucher belanja

Wanita identik dengan belanja? beneran nih? Tapi pasti ga ada yang menolak dihadiahin voucher belanja. Terutama voucher yang bisa dipakai untuk belanja bulanan di mini market, ya kan?

3. Peralatan memasak

Jika ibu suka memasak, beliin ibu seperangkat alat masak baru dong. Bisa satu set panci, peralatan membuat kue atau alat khusus seperti press cooker. Pasti menjadi hadiah yang membuat beliau senang.

4. Perlengkapan berkebun

Berkebun biasanya dipilih sebagai hobi di hari tua. Tak perlu memiliki kebun yang luas, merawat taman mini atau sekelompok tanaman hidroponik bisa jadi hobi yang asyik. Membelikan ibu beberapa bunga dalam pot atau seperangkat alat berkebun mini bisa membuat beliau tersenyum bahagia.



5. Alat sholat

Bahagianya jika bisa membelikan ibu seperangkat alat sholat. Mukena, sajadah atau tasbih digital akan menjadi hadiah yang membahagiakan. Apalagi jika beliau kenakan, kemudian ingat anak-anaknya untuk didoakan.

Artikel ini terinspirasi instagram post di sini

Beruntunglah yang masih memiliki ibu, artinya pusaka doa kalian masih utuh. Di hari ibu aku merindu, pada sosok yang telah berpulang tahun lalu. Al Fatihah teriring selalu.


Share:

Hadits Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu

        Menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi umat muslim. Begitu pentingnya ilmu, ibarat insan manusia tanpa ilmu bagaikan gelapnya malam tanpa cahaya dan lampu. Berbekal ilmu seorang muslim diharapkan mampu mengkaji ayat-ayat Allah, baik di dalam kitab suci Al Qurán maupun yang tersirat di alam raya yang telah Allah ciptakan.

        Menuntut ilmu yang bermanfaat dan mengamalkan serta mengajarkannya merupakan salah satu ladang pahala. Bahkan ilmu yang diajarkan dan dimanfaatkan oleh orang-orang yang dididik bisa menjadi amal jariyah.

Hadits Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu
Hadits Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu

Perintah menuntut ilmu tersurat dalam Al Quran surat Al Mujadilah ayat 11

 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian, ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis,’ maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk kalian. Dan apabila dikatakan, ‘Berdirilah kamu,’ maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui atas apa yang kalian kerjakan.”

 (Qs. Al-Mujadilah: 11)

Allah dengan tegas berfirman bahwa orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya hingga beberapa derajat lebih tinggi di antara insan manusia lainnya. Pentingnya kewajiban dan keutamaan menuntut ilmu kembali ditegaskan Allah melalui Rasulullah dalam beberapa hadits  berikut ini:

1.    Tholibul Ilmi faridhotun ala kulli muslimin
Artinya “Menuntut ilmu wajib bagi setiap Muslim.”

[Hadits shahih li ghairihi, diriwayatkan Ibnu Majah (no. 224), dari jalur Anas bin Malik radhiyallahu’anhu. Hadits ini diriwayatkan pula oleh sekelompok para shahabat, seperti Ali bin Abi Thalib, ‘Abdullah bin ‘Abbas, ‘Abdullah bin ‘Umar, ‘Abdullah bin Mas’ud, Abu Sa’id Al-Khudriy, Al-Husain bin ‘Ali, dan Jabir radhiyallahu’anhum. Dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224.

Dalam riwayat lain, hadits ini berbunyi:

“Tholabul ‘ilmi faridhotun ‘alaa kulli muslimin wal muslimat minal mahdi ilal lahdi”

Artinya:
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah sejak dari ayunan hingga liang lahat.

(H.R. Ibnu Majah No. 224 dari Anas bin Malik R.A. dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Ibni Majah: 183 dan Shahihut Targhib: 72)

Dari hadits ini dapat disimpulkan bahwa menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi umat muslim, umat beriman, baik lelaki maupun perempuan sepanjang hayat masih dikandung badan.

2.    Wa Man Salaka Thoriiqon Yaltamisu Fiihi Ilman Sahhalallahu Lahu Thoriiqon Ila Al Jannah.

Artinya : “Dan siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 2699)

Hadits ini menegaskan keutamaan menuntut ilmu, hingga Allah pun menjanjikan kemudahan jalan menuju surga bagi para pejuang di jalan ilmu  pengetahuan

3.    Man yuridillahu bihi khoyran yufaqqihhu fiddiin

Artinya : “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama”

(HR Bukhari No.71 dan HR Muslim No.1037)

Hadits ini menegaskan tentang janji Allah bahwa melalui pemahaman ilmu (agama) Allah akan menganugerahkan seluruh kebaikan bagi orang yang bersungguh-sungguh menuntut ilmu.

Syaikh Muhammad bin Sholih Al “Utsaimin dalam Kitabul Ilmi menafsirkan pemahaman ilmu agama dalam hadits ini sebagai pemahaman yang menyeluruh, termasuk tauhid, hubungan dengan Allah dan sesama manusia dan syariat Islam yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat. 

Dalam riwayat hadits yang lebih panjang, keutamaan menuntut ilmu ditekankan sebagai berikut:

“Dari Katsir bin Qois, ia berkata, aku pernah duduk bersama Abu Darda’ di Masjid Damasqus, lalu datang seorang pria yang lantas berkata, “Wahai Abu Ad Darda’, aku sungguh mendatangi dari kota Rasul -shallallahu ‘alaihi wa sallam- (Madinah Nabawiyah) karena ada suatu hadits yang telah sampai padaku dimana engkau yang meriwayatkannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku datang untuk maksud mendapatkan hadits tersebut. Abu Darda’ lantas berkata, sesungguhnya aku pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, hingga ikan yang berada dalam air pun memohon ampun untuknya. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” 

(HR. Abu Daud no. 3641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Majelis Taklim adalah salah satu tempat menuntut ilmu
(Hadits Tentang Keutamaan Menuntut Ilmu)

Dari hadits-hadits tersebut dapat disimpulkan beberapa hal penting mengenai keutamaan menuntut ilmu bagi kaum muslim”:

1.     Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi laki-laki maupun perempuan beriman.

2. Allah menjanjikan kemudahan menuju surga bagi para penuntut ilmu.

3. Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, maka Allah akan memahamkannya tentang ilmu agama.

4.     Begitu mulianya kedudukan seseorang yang menuntut ilmu di hadapan Allah, hingga malaikat menaungkan sayapnya, segenap penduduk langit dan bumi hingga ikan di lautan memohonkan ampun bagi para penuntut ilmu.

5. Rasulullah telah memberikan contoh yang nyata bahwa beliau tidak mewariskan harta kekayaan, namun ilmu dan pengetahuan. Barangsiapa yang mewariskan ilmu maka ia akan mendapatkan keberuntungan besar

 Bagaimana dengan perintah "tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina" ?

Beberapa ulama berpendapat bahwa hadits ini lemah. Saya kutip dari Republika:

Teks Arab hadits tersebut adalah, اُطْلُبُوْا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّيْنِ (Uthlub al-‘ilm walau bi ash-shin).

Artinya: “Tuntutlah Ilmu, walau ke negeri China”.

Dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab dijelaskan, hadits ini banyak ditemukan dalam berbagai kitab hadits. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adi, Abu Nu’aym dalam kitabnya yang berjudul Akhbar Ishfahan dan Abu al-Qasim al-Qusyayri dalam kitabnya al-Arba’in.

Menurut M Quraish, salah seorang jalur perawinya adalah Abu ‘Atikah Tharif bin Sulayman, yang dinilai sangat lemah, tidak tepercaya, dan pembuat hadits-hadits palsu. Dalam kitabnya yang berjudul al-Mawadhu’at (Kumpulan Hadits Palsu), Ibnu al-Jawzi menulis hadits itu batil dan mengutip pendapat Ibnu Hibban yang menyatakan hadits itu mempunyai jalur lain serta tidak memiliki dasar.

Memang, menurutnya, ada beberapa ulama yang menilai hadits tersebut sebagai hadits shahih. Akan tetapi, pandangan ini ditolak oleh banyak ulama. Di antaranya adalah ulama hadits Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitabnya yang berjudul Silsilah al-Ahadits adh-Dha’ifah wa al-Mawdhu’ah, jilid I, halaman 602.

Dikutip dari Rumaysho

Mayoritas ulama pakar hadits menilai bahwa hadits ini adalah hadits dho’if (lemah) dilihat dari banyak jalan.

Syaikh Isma’il bin Muhammad Al ‘Ajlawaniy rahimahullah telah membahas panjang lebar mengenai derajat hadits ini dalam kitabnya ‘Mengungkap kesamaran dan menghilangkan kerancuan terhadap hadits-hadits yang sudah terkenal dan dikatakan sebagai perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam’ pada index huruf hamzah dan tho’. Dalam kitab beliau tersebut, beliau mengatakan bahwa hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Khotib Al Baghdadi, Ibnu ‘Abdil Barr, Ad Dailamiy dan selainnya, dari Anas radhiyallahu ‘anhu. Lalu beliau menegaskan lemahnya (dho’ifnya) riwayat ini. Dinukil pula dari Ibnu Hibban –pemilik kitab Shohih-, beliau menyebutkan tentang batilnya hadits ini. Sebagaimana pula hal ini dinukil dari Ibnul Jauziy, beliau memasukkan hadits ini dalam Mawdhu’at (kumpulan hadits palsu).

Ilmu dan pengetahuan adalah warisan yang tak kalah berharga dibandingkan harta kekayaan. Ilmu yang bermanfaat bisa menjadi amal jariyah jika diajarkan secara berkesinambungan. Semoga kita mampu menjadi golongan yang tak lelah menuntut ilmu kebaikan dan mengajarkannya di jalan kebaikan.

 Daftar Pustaka :

1. https://rumaysho.com/586-kelemahan-hadits-qtuntutlah-ilmu-sampai-ke-negeri-chinaq.html

2.            https://www.republika.co.id/berita/qmgvvd366/tuntutlah-ilmu-ke-negeri-china-hadits-lemah-atau-shahih

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.