catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Isra' Miraj dan Adzan

Ribut-ribut pernyataan menteri agama Yaqut Cholil tentang pengeras suara masjid yang mengumandangkan adzan belum kunjung reda. Pak menteri yang menganalogikan kerasnya suara speaker/toa lima kali sehari dengan gonggongan satwa kaki empat sangat menusuk perasaan umat muslim. Dan juga tentang aturan yang membatasi penggunaan speaker masjid/mushola, kata orang terasa mengada-ada. Padahal pak Yaqut harusnya kan muslim juga ya? Entahlah, sebagian besar dari umat muslim yang salah memahami, atau memang ada yang aneh di sini.

Ah sudahlah, saya hanya berusaha mengambil hikmah. Ribut-ribut tentang adzan dan "gonggongan" itu terjadi menjelang peringatan Isra' miraj, 27 Rajab. Umat muslim pasti paham sejarah Isra' miraj, bahwa momen yang diyakini tidak hanya secara spiritual tetapi juga terjadi secara "fisikal" ini merupakan momen turunnya perintah Allah bagi umat muslim untuk mendirikan sholat.

Kita bisa merenung kembali, perintah-perintah Allah tentang ibadah (selain sholat) dan muamalah diturunkan kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril dan kemudian bisa dibaca dan dipahami umat muslim dalam Al Quran. Hanya perintah mendirikan sholat yang disampaikan Allah secara langsung kepada Rasulullah melalui peristiwa Isra' miraj.

Adzan, kita sama-sama tahu bahwa ini adalah panggilan untuk melaksanakan sholat. Tetapi sudahkah umat muslim menyegerakan mendirikan sholat, yang memungkinkan berjamaah di masjid juga segera menuju masjid untuk sholat berjamaah ketika adzan dilantunkan? Hmm, saya sendiri meski bekerja di rumah, masjid hanya beberapa langkah saja seringnya sholat di rumah saja. Terkadang jika sedang menekuni pekerjaan menulis atau menggoreng bawang dan tak bisa ditinggalkan, saya memilih mendirikan sholat usai pekerjaan itu selesai.

Bayangkan, jika tak ada terdengar lagi suara adzan, dan hanya bergantung pada penanda waktu sholat di handphone. Adakah kita (saya tepatnya) bisa sholat tepat waktu?
Bayangkan, jika tak terdengar lagi suara adzan, adakah masjid-masjid masih berfungsi sebagai tempat beribadah, sementara panggilan untuk berjamaah tak lagi terdengar.

Maka, sebelum semua itu terjadi, mari perbaiki kualitas sholat kita. Momen Isra'Miraj dan "keributan" tentang adzan ini harusnya menjadi titik balik, pengingat untuk umat muslim lebih bersungguh-sungguh mendirikan sholat, bukan sekadar melakukan tetapi mendirikan. Sebab melakukan itu lebih bermakna gerakan, namun juga diresapi dalam hati, bacaan dan doa sholatnya  dipahami.

Dan yang terpenting, ketika adzan terdengar, itu bukan sekadar teriakan melalui pengeras suara. Tetapi panggilan untuk mendirikan sholat sebab sholat adalah tiang agama. Tidak mendirikan dengan benar, sama halnya dengan merobohkan agama. Sebab, dalam adzan juga terdapat kesaksian, hanya ada satu Tuhan yaitu Allah dan bahwa Rasulullah adalah utusan Allah.

Sebelum adzan tak lagi terdengar (duh semoga adzan akan senantiasa terdengar nyaring dengan suara muadzin yang sanggup menyentuh hati untuk menyegarakan mendirikan sholat tanpa harus menunda-nunda dengan alasan ada urusan penting)
Share:

Self Healing Bersama Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditioner

 

Self healing after sick itu penting. Tempo hari saya sekeluarga dilanda flu berat. Badan serasa linu, kepala pusing dan suhu tubuh meningkat. Bisa ditebak usai kondisi tubuh perlahan membaik, kulit kepala terasa lengket, rambut lepek karena pengaruh keringat berlebih dan keramas kurang intens selama sakit. Jadinya pengen healing, menyenangkan dan menenangkan diri dengan merawat tubuh. Pilihan saya tentu pada rangkaian bodycare Scarlett whitening. Daan ada yang baru: Scarlett Haircare, shampoo dan kondisionernya.

Seneng banget waktu paket Scarlett haircare datang.  Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner terbungkus bubble wrap dengan rapi, setiap botol dilapisi plastik tersegel sehingga isinya tidak tumpah. Kardusnya cukup tebal dan mampu melindungi botol shampoo dan kondisioner dengan sempurna.

Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner


Review Kemasan Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo dan Conditioner

Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner dikemas dalam botol plastik tebal ukuran 250 ml. Dilengkapi tutup flip top sehingga mencegah cairan shampoo dan kondisioner tumpah, lebih aman pula jika dibawa bepergian. 

Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner


Kalaupun ingin meniru Dian Sastro yang njungkirin botol shampoo hingga tetes terakhir, kita bisa banget mempraktekkannya buat botol Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo hehehe.

Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo berupa cairan bentuk gel berwarna kebiruan. Aroma Magnolianya sangat lembut. Shampoo berbentuk gel ini mudah berbusa. Busanya cukup berlimpah dan terasa maksimal mengangkat kotoran yang menempel pada rambut dan kulit kepala.

Yordanian Sea Salt Shampoo 


Sudah pernah merasakan tak nyamannya kulit kepala usai demam tinggi dan banjir keringat kan? Rambut bau tak sedap, lepek dan lengket. Nah usai keramas pakai Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo ini rasanya kepala jadi “ringan” rambut harum. Ya udah lanjut perawatan pakai kondisionernya sekalian dong.

Scarlett Yordanian Sea Salt Conditioner berbentuk cairan kental yang mirip pasta. Berwarna merah muda (pink) dengan keharuman bunga sedap malam yang menawan. Kondisioner Scarlett ini meresap dengan lembut dan tidak meninggalkan kesan lengket pada rambut usai dibilas. Puas banget rasanya usai keramas Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo plus kondisionernya. Harum aroma rambut plus mudah diatur pula.

Yordanian Sea Salt  Conditioner


Rambut saya nih tergolong kaku, susah diatur apalagi kalau panjangnya nanggung pas menyentuh pundak, dahlah pada njeprak. Thanks God to Scarlett Yordanian Sea Salt Conditioner, rambut jadi terasa lembut, mudah diatur. Biarpun sehari-hari kalau keluar rumah pakai hijab kan senang gitu memandang diri sendiri di cermin dengan rambut yang keren. Orang rumah juga pada happy lihat penampilan rambut rapi ‘kan?

Cara Pemakaian Scarlett Yordanian Sea Salt Shampo dan Conditioner

Fungsi utama keramas 'kan mengangkat kotoran dari rambut dan kulit kepala? Makanya saya kalau keramas totalitas banget. Langkah awal membasahi rambut dengan diguyur sampai semua bagian kepala basah, kalau perlu saya sisir kepala dalam kondisi basah. Kemudian saya tuang Scarlett Yordanian Sea Salt Shampóo di telapak tangan, lalu saya ratakan di seluruh bagian kepala yang masih basah. Saya pijat ringan dan gosok-gosok seluruh bagian kulit kepala. Kemudian dibilas. Dan saya ulangi langkah keramas dengan tetesan shampoo yang lebih sedikit. Kok dua kali keramas? Nggak selalu gitu juga sih. Hanya saat kulit kepala terasa lepek banget karena mungkin usai sakit, dan kotoran makin banyak yang melekat di rambut, keramas dua kali gitu terasa lebih maksimal mengangkat semua kotoran.

Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner 


Usai rambut dibilas bersih, saya tuangkan kondisioner ke telapak tangan. Lalu meratakannya ke batang rambut di kepala hingga ke ujungnya. Eits jangan sampai kena bagian akar atau kulit kepala. Konon bisa menyebabkan ketombean. Saya diamkan sekitar tiga menit, baru dibilas bersih hingga tak tersisa sedikitpun di rambut. Hasilnya? Self Healing banget deh. Karena hati jadi happy gegara rambut lembut dan wangi. 

Manfaat Scarlett Yordanian Sea Salt Shampo dan Conditioner

Kandungan Scarlett Yordanian Sea Salt Shampoo sesuai dengan kebutuhan rambut saya. Sea Saltnya berfungsi:

-     Menyerap minyak berlebih pada kulit kepala dan mengontrol produksi minyak

-     Membantu mengangkat tumpukan kotoran yang melekat di rambut dan kulit kepala

-     Membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.

-     Membantu membuka kutikel rambut sehingga mampu menyerap nutrisi pada perawatan selanjutnya

-     Membantu membuat rambut jadi lebih bervolume

-     Menguatkan akar rambut

-     Mencegah rambut rontok dan bercabang

-     Membuat rambut berkilau

 

Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner

Sedangkan Scarlett Yordanian Sea Salt Conditioner berfungsi menutrisi rambut dan menjadikannya mudah diatur. Kondisioner juga berperan menutup kembali kutikula rambut yang terbuka ketika proses keramas menggunakan shampoo, sehingga rambut lebih lembut dan tidak mudah bercabang. 

Tertarik memiliki rambut yang harum, lembut dan mudah diatur seperti pengalaman pribadi saya?   Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner bolehlah dicoba. Seperti rangkaian produk Scarlett lainnya, Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner bisa diorder melalui Shopee

https://shopee.co.id/scarlettofficialshop

atau Whatsapp Tim Scarlett.

0877-0035-3000

 

Berapa duit? Cek di shopee deh, harga awal sebotol Yordanian Sea Salt Shampoo & Conditioner masing-masing adalah 75 ribu rupiah, tapi ada diskon sepuluh ribu jadi 65 ribu rupiah saja. Buruan dapetin diskonan. Selamat merawat diri from head to toe dengan rangkaian produk Scarlett by Felicya Angelista

Share:

Hujan, Membawa genangan atau Kenangan??

 Hujan. 

Sejak sawah dan tanah lapang di sekitar perumahan diurug dan sebagian sudah jadi rumah, serta jalan raya yang berubah jadi beralas beton lengkap dengan cluvert boxnya, genangan air ketika hujan makin tinggi hingga nyaris masuk halaman. 



Ketika daerah resapan air berkurang, perasaaan was-was akan kebanjiran semakin sering bertandang.

Padahal dulu pindah rumah karena lelah selama 8 tahun tinggal di daerah langganan banjir. Setelah tinggal di sini selama 12 tahun kok mendadak ketar ketir. 

Share:

Pelajaran Hidup Tentang Asumsi

Februari 2022 telah berjalan beberapa hari. Saya baru update blog setelah hari di Februari berlalu keempat kali. Dua hari terakhir ini saya mendapat pelajara tentang asumsi. Yang membuat saya merenung, nyeseg sekaligus geli.

Pelajaran pertama tentang "dipaksa sedekah" Kamis malam lalu taklim tempat saya belajar mengaji mengadakan kajian rutin. Di sebelah duduk seseorang yang titip membayar tagihan pulsa berupa selembar uang kertas merah bergambar proklamator. Saya mengulurkan selembar uang kertas bergambar Idham Chalid sebagai kembalian. Uang pulsa itu saya masukkan ke saku tas bercampur dengan "kertas Idham Chalid" yang lain. Uang-uang tersebut biasa saya pilih sebagai uang infaq rutin setiap kajian. Waktu tas infaq berkeliling, seingat dan asumsi saya, uang Idham Chalid itu yang saya masukkan.

Dipaksa sedekah, Pixabay
Ndilalah, pas sampai rumah, saya bingung mencari selembar kertas proklamator yang hendak saya masukkan ke brankas uang pulsa. Ternyata tak kutemukan sodara-sodara. Awh well, asumsi saya bahwa Idham Chalid yang masuk ke tas infaq sepertinya salah. Saya jadi nyesek sekaligus geli. Nyeseg sebab di dompet tersisa selembar kertas proklamator dan Ir.Djuanda. Artinya saya harus merelakan sang proklamator masuk brankas pulsa sebab meski itu usaha kami sendiri, tapi perhitungan uang keluar masuknya harus pas dong, agar profesional untuk kontrol perhitungan laba.

Saya juga merasa geli karena dipaksa Allah untuk sedekah hahaha. Kalau nggak dipaksa seperti itu pasti terasa susah bersedekah "bersama proklamator" hahaha apalagi saat dompet hanya berisi dua lembar, proklamator dan Ir. Juanda.

Kadang-kadang tetangga saya titip uang pembayaran tagihan listrik, pdam, pulsa jika ketemu di masjid saat jamaah atau di majelis taklim. Dan saya sering membatin, duh semoga saya nggak salah masukin uang modal ini ke kotak infaq. Hahaha dan malam itu Allah menyentil saya yang sering itung-itungan ketika bersedekah sekaligus terlalu mengkhawatirkan masa depan. Beda jauh dengan para relawan. Ya, saya tak mampu bersedekah seperti Rasulullah yang sedikit-sedikit bersedekah hingga nyaris tak punya apa-apa. Saya bersedekah sedikit saja, secukup perhitungan saya dan menabungnya sebagian lagi untuk jaga-jaga biaya sekolah anak-anak atau perawatan rumah. Tabungan saya nggak banyak juga sih, masih jauh dari kewajiban bayar zakat maal karena belum mencapai nishab bahkan tak sampai separuhnya.

Tapi yaa itulah, nyesek nyesek lega. Meski dipaksa sedekah, mudah-mudahan tetaplah berkah. Sungguh asumsi "Idham Chalid" yang tak sesuai prediksi ahahaha. 

Saring sebelum sharing, Pixabay

Pelajaran kedua adalah asumsi dari kabar sakit tetangga. Salah saya juga sih kadang KEPO baca status-status WA kontak Hp. Kaget waktu baca status WA tetangga yang berbunyi "mohon maat atas segala kesalahan saya" disusul status berikutnya "masih di RS XXXX"

Lalu saya menanyakan siapa yang sakit. Dia jawab dia yang sakit karena ada benjolan di payudara. Waktu saya membesarkan hatinya bahwa itu mungkin hanya jaringan lemak dan tak tumbuh lagi setelah diangkat, dia bilang indikasi tumor. Dia juga bilang sakit demam tinggi sejak beberapa hari sebelumnya.

Asumsi saya saat itu dia menginap di RS untuk mendapat penanganan secepatnya karena adanya indikasi tumor, setidaknya tindakan biopsi membutuhkan waktu minimal semalam untuk mengambil jaringan (sungguh ini juga asumsi saya berdasarkan pengalaman teman yang mengalami hal yang sama)

Lalu saya kabarkanlah ke bu RT. Harapan saya meski kami tak bisa jenguk beramai-ramai karena kondisi pandemi, minimal uang sosial bisa disiapkan dan dititipkan ke perwakilan yang bersedia menjenguk. Biarpun sedikit kan lumayan buat bantu-bantu.

Bu RT lalu mengabarkan sakit beliau di WAG RT untuk dimintakan doa kesembuhan. Eh waktu saya tanya lagi tetangga yang sakit dia dirawat di ruang mana, beliau jawab tidak opname, hanya periksa saja. Waduh, asumsi saya salah. Jadi nggak enak sama bu RT. Buru-buru saya merevisi kabar, mengklarifikasi dan minta maaf pada bu RT seolah saya mengabarkan hoax. Bu RT menghibur bahwa tujuan kita baik kok, memintakan doa untuk kesembuhan.

Saya juga ngaku ke tetangga yang sakit bahwa saya yang kirim kabar ke bu RT. Waduh saya beneran merasa tak enak. Harusnya saya melakukan verifikasi sebelum menyampaikan kabar

Wow banget nih. Dua hari berturut-turut mendapat pelajaran hidup karena asumsi yang salah wkwkwk. Apa karena saya hobi banget ber-asumsi yaa. 

Semoga di kemudian hari saya tak mengulangi kesalahan-kesalahan akibat asumsi

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.