Posting 27 - Penting mana Dunia atau Akherat ? - Serial Tafakur
Posting-posting serial tafakur dan tadabur alam tempo hari mengingatkan kembali pentingnya istiqomah dalam bersyukur, beribadah dan selalu mengingat Allah. Jadi apakah kita harus menghabiskan waktu untuk beribadah ? . Pagi, sore, siang, malam untuk selalu menyembah dan mengingat Allah ?. Benar sekali, namun perlu diingat yang disebut ibadah bukan hanya berupa sholat, mengaji, berzakat, puasa atau berhaji. Segala aktivitas yang kita niatkan lillahi ta'ala bernilai ibadah juga. Menuntut ilmu, menikah, membantu orang yang sedang susah bahkan mengurus rumah jika niatnya karena Allah inshaAllah telah mendapatkan pahala bahkan update blog #1Hari1Ayat juga pasti menulis dengan mengingat Allah bukan ?
QS Al Qashash ayat 77 di atas menyatakan bahwa carilah kebahagiaan negeri akherat dan janganlah kamu melupakan bahagian dari kenikmatan duniawi, artinya mencapai kebahagiaan dunia itu bukanlah sesuatu yang dilarang Allah, bahkan doa sapu jagad Rabbana Atina Fidunya Hasanah Wafil Akhirati Hasanah merupakan permohonan kebaikan dunia dan akherat namun tetap diingat bahwa keperluan akherat disebutkan terlebih dahulu mengandung makna bahwa kebahagiaan akherat itu lebih utama seperti difirmankan dalam ayat tersebut tanpa meninggalkan kenikmatan dunia. Nikmat dunia di sini maksudnya adalah nikmat berkeluarga, nikmat mencari nafkah, nikmat menuntut ilmu dan nikmat lain-lain yang tentunya di jalan Allah. Menikah merupakan salah satu ikhtiar menyempurnakan agama, yang sudah menikah pasti memberikan testimoni bahwa memiliki pasangan hidup yang seiman, shalih/shalihah itu sungguh merupakan nikmat luar biasa apalagi jika dikaruniai keturunan yang lucu dan patuh kepada orang tua. Rekreasi, menikmati pemandangan alam juga merupakan salah satu nikmat dunia, bagaimana tidak nikmat jika mata, telinga dimanjakan dengan harmoni alam, indahnya gunung dan pantai, namun esensi nikmat itu sendiri adalah ketika kita menjadikan wisata tersebut sebagai tadabur alam, mengagumi ciptaanNya dengan menyerukan kalimat thoyyibah, bersyukur atas nikmat Allah atas keindahan alam yang Ia berikan.
Tak ada satu pun hal di dunia ini yang tidak berkaitan dengan akherat, setiap perbuatan yang kita lakukan di dunia pasti dipertanggungjawabkan di alam keabadian, begitu pula halnya dengan bagaimana kita mencari kenikmatan duniawi.
Jadi, pilih dunia atau akherat ?
No comments:
Post a Comment