Posting 10 - Sebuah Perenungan
Sepuluh posting #1Hari1Ayat (serial Doa-doa dalam Alquran) telah meluncur dengan selamat dan membuat saya berpikir kembali adakah benar hidup saya telah benar-benar bermanfaat, bagaimanakah kelak keadaanku ketika wafat ?
Muda kaya raya, tua bahagia mati masuk surga pasti menjadi cita-cita semua manusia, tanyalah pada perampok, penjahat, pencuri, ustadz, orang-orang yang berjihad sepertinya tidak ada yang bercita-cita masuk neraka tapi tentu saja masuk surga harus punya tiketnya, tiketnya apaan sih ? ah ya sudah pada tau sendirilah. Ehem jadi teringat tausyiah pak ustadz tempo hari bahwa Nabi Muhammad memiliki akhlaqul karimah yang perilakunya setiap hari bukanlah untuk berharap surga namun demi menggapai ridha Allah, Subhanallah jauh bener sama saya bagai bumi dan langitnya, yang beribadah karena takut masuk neraka, sholat kurang khusyu hati belum tawadhu' sudah berharap surga.
Kita mengerti bahwa agama bukan berhenti kepada syariat namun juga bagaimana cara hidup bermasyarakat, apapun yang kita lakukan di dunia ada konsekuensinya di akherat namun seringnya manusia lupa, entah itu karena memang kodratnya atau duniawi terlalu menggoda.
Allah Maha Penyayang sebagai Sang Pencipta paham benar kelakuan ciptaanNya ini maka dengan penuh cinta ia wahyukan firman melalui QS Surat Yusuf : 101 untuk membantu mengingatkan kita-kita ini agar tak pernah lalai kepada "siapa" sebenarnya harus mengabdi.
Seperti pesan Nabi, tausyiah para ulama meninggal dalam keadaan khusnul khotimah itu tidaklah terjadi begitu saja namun karena ibadah dan berserah diri yang istiqomah. Membaca ayat ini setidaknya menyemangati kita untuk bersungguh-sungguh melaksanakan kedua hal tersebut dan berharap mampu memegang teguh iman Islam hingga akhir zaman serta berkumpul dengan Rasulullah dan orang-orang shalih di akherat nanti...aamiin..
Aamiin. Semoga kita wafat dalam keadaan khusnul khotimah.
ReplyDeleteallahumma aamiin mbak Santi :)
Delete