@Inilah Media membuka mata kita untuk mengkritisi tentang "udang di balik migas" #Blok Mahakam.
Apakah itu ? mari kita simak serial tweetnya 8 April lalu :
01. Pertarungan di Mahakam. Apa itu Blok #Mahakam?
02. Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan rata2 produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik/hari. #Mahakam
03. Cadangan Blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). #Mahakam
04. Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar US$ 100 miliar. #Mahakam
05. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, #Mahakam
06. Dengan demikian, Blok Mahakam berpotensi miliki pendapatan kotor US$ 187 miliar (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu). #Mahakam
07. Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani beberapa pekan setelah Soeharto diangkat sbg Presiden RI. #Mahakam
08. (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967. #Mahakam
09. Kontrak berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. #Mahakam
10. Jelang lengser, Soeharto memperpanjang KKS tersebut selama 20 tahun. #Mahakam
11. Dengan demikian, KKS Blok #Mahakam akan berakhir tgl 31/03/2017, atau setelah 50th dikuasai asing. #Mahakam
12. Besarnya cadangan tersisa, membuat pihak asing kembali mengajukan perpanjangan kontrak. #Mahakam
13. Selain permintaan dari ManajemenTotal, PM Prancis Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan KKS Blok. #Mahakam
14. Dalam kunjungannya ke Jakarta, Juli 2011, PM Prancis Francois Fillon kembali mengajukan perpanjangan SKK Blok #Mahakam
15. Pun dlm kunjungan Menteri ESDM Jero Wacik ke Perancis 23 Juli 2012, Perancis kembali meminta perpanjangan SKK. #Mahakam
16. Melalui Menteri Perdagangan Luar Negeri, Nicole Bricq, Perancis ajukan permintaan perpanjangan SKK tersebut pada Jero Wacik. #Mahakam
17. Hal yg sama diajukan CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Pres.SBY dan WaPres Boediono tgl 14/09/2012. #Mahakam
18. Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan seharusnya diserahkan kepada BUMN. #Mahakam
19. Pertamina pun telah menyatakan keinginan dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali2 sejak 2008 hingga sekarang. #Mahakam
20. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono,Wamen ESDM Prof. Rudi Rubiandini ,dan Menteri ESDM Jero Wacik.... #Mahakam
21. ...tampaknya memilih untuk mendukung Total dan Inpex Corp. tetap menjadi operator Blok #Mahakam.
22. Kondisi ini memicu Menteri BUMN @iskan_dahlan mempertanyakan, "Mgp Menteri ESDM inginkan Blok #Mahakam diserahkan pada asing?"
23. Dahlan Iskan berkali2 nyatakan Pertamina mampu kelola Blok #Mahakam. Shg tak ada alasan bg Menteri ESDM utk serahkan pd asing. #Mahakam
24. Sebaliknya, Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan mengelola Blok #Mahakam bukanlah perkara mudah.
25. Alasan Jero Wacik,Blok #Mahakam membutuhkan modal besar dan teknologi tinggi.
26. Jero Wacik : “Jangan sampai setelah diserahkan ke Pertamina produksinya terus turun”. #Mahakam
27. Sementara,kpd menteri BUMN,Pertamina nyatakan sanggup bahkan berjanji beri
keuntungan sbsr Rp171 T bila #Mahakam diserahkan sepenuhnya
28. Bagaimana sebenarnya kapasitas yang mampu dihasilkan oleh Blok #Mahakam?
29. Menurut Kristanto Hartadi, Kepala Hubungan Media Total E&P,mustahil Blok #Mahakam menghasilkan Rp 100 triliun.
30. Apakah ini lalu menyurutkan langkah Dahlan Iskan utk mengupayakan agar Pertamina mengelola #Mahakam? Tentu Tidak!
31. Dahlan lalu mencontohkan Blok Offsore North West Java (ONWJ),yg sebelum diserahkan ke Pertamina hny berproduksi 10rb barel/hari.#Mahakam
32. Tapi fakta berbicara lain, ONWJ, kini berprodusi 40 ribu barel per hari. #Mahakam
33. Apakah kepercayaan DI kepada Pertamina berdiri sendiri? Tentu tidak! Selain DI, ada beberapa nama yg mendukung Pertamina. #Mahakam
34. Mantan Wapres Jusuf Kalla adlh salah satu orang yg yakin Pertamina mampu mengelola ladang itu sendirian. #Mahakam
35. IRESS (Indonesian Resources Studies) bahkan telah surati @KPK_RI untuk selidiki 3 pejabat di ESDM. #Mahakam
36. Mereka (Jero Wacik,Wamen ESDM Susilo W,dan Ka SSK Migas Rudi R),tlh bohong dgn katakan Pertamina tak mampu kelola Blok #Mahakam
37. Marwan Batubara. “Tidak ada alasan bilang Pertamina tidak mampu. Sekarang kan banyak service company.." (Marwan, IRESS.#Mahakam
38. Lebih lanjut, Marwan mengatakan keheranannya akan kengototan Jero Wacik utk pertahankan Total dan Inpex di Blok #Mahakam.
39. No free lunch. Tak ada makan siang gratis. Begitu jugakah yang terjadi pada Jero Wacik dan Blok #Mahakam?
40. Apapun, yg jelas,menurut Marwan Batubara,“Kalau akhirnya Blok #Mahakam diperpanjang, makin memperkuat adanya politik rente di dalamnya".
41. Dgn kata lain,"..Ada uang minyak msk kantong parpol!”(Marwan Batubara,Dir. Eksekutif Indonesian Resources Studies - IRESS) #Mahakam -END
Dugaan bahwa Blok Mahakam berpotensi menjadi ladang bagi dana Pemilu 2014 dapat dibaca ulasan lebih lengkapnya di sini
Dan Jero Wacik berusaha mengelak dengan menjawabnya di sini
Konflik tentang Blok Mahakam ini mengingatkan kita kembali pada ironi PT. Freeport di mana kekayaan alam Indonesia dieksploitasi sedemikian rupa oleh bangsa asing namun ironinya 31% rakyat Papua masih dicekam kemiskinan. Meski terlihat ketimpangan dalam pembagian hasil keuntungan, perpanjangan kontrak PT Freeport - Pemerintah RI untuk periode 1991- 2021 dengan persyaratan yang hampir tidak ada perubahan nyaris dipertanyakan. Siapa yang telah diuntungkan ? Apakah pelaksanaan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat" telah terbukti nyata ?
Kita tak ingin Sumber Daya Alam kita terkikis, sementara pribumi meringis dan bumi pertiwi menangis...di sinilah fungsi kontrol media dan masyarakat Indonesia pada umumnya, mengkritisi hal-hal tersembunyi : memperkaya diri pribadi atau demi kepentingan segolongan partai politik dengan dalih "yang terbaik memang begini"...janganlah kata MERDEKA hanya tinggal menjadi buaian semata.
Mari kita perjuangkan kemakmuran bangsa bersama-sama!
No comments:
Post a Comment