"We’re heading for something
Somewhere I’ve never been
Sometimes I am frightened
But I’m ready to learn
Of the power of love"
Rasanya hampir semua orang pernah mendengar lirik lagu The Power Of Love nya Celine Dion. Power ! satu kata yang yang mengingatkan kita akan sebuah proses pemberdayaan diri.
Power adalah unsur penting dari kehidupan. Hadir pada setiap tindakan dan transaksi manusia. Selain itu, power adalah kemampuan kita untuk membuat apa yang kita inginkan terjadi. Biasanya, kehadirannya tak terucapkan karena terdapat kekuatan tersembunyi dalam diri manusia. Dengan menggunakan power semaksimal mungkin, dapat mengangkat derajat manusia menjadi lebih baik, menuju posisi lebih tinggi.
Sebagian besar orang akan setuju dengan pendapat Ermalen Dewita, perempuan cantik inspiratif yang juga seorang praktisi berbasis NLP dan psikioterapi, yaitu bahwa kita hidup di era kompleks yang membutuhkan akselerasi perasaan. Seakan waktu sangat cepat berlalu, waktu 24 jam sehari pun terasa kurang sementara banyak hal yang perlu dilakukan. Kondisi tersebut, tanpa sadar dapat menghadirkan tekanan perasaan, pikiran dan fisik. Kita dihadapkan dalam kehidupan yang begitu banyak tantangan demi tantangan, keseimbangan diri dalam menghadapi hidup pun terancam stabilitasnya. Peningkatan power dari dalam diri adalah salah satu cara agar tidak terjebak dalam jaringan ketakutan dan sikap putus asa.
Ketika sakit, kita begitu mudah menjadi marah kepada tubuh kita. Padahal tubuh bertindak sebagai utusan untuk menyampaikan pesan hidup yang perlu kita perhatikan. Dengan cara ini, tubuh bertindak bagaikan seorang guru yang mengedukasi kita sebagai pemilik tubuh. Kita hanya perlu memasuki bahasa “bodymind” untuk memahami dan mengerti isi dari pesan tersebut.
Penyakit terkadang dapat membuat orang berhenti melakukan apa yang sedang mereka lakukan, untuk beristirahat dalam waktu yang panjang. Lalu mereka merenung dan memikirkan cara bagaimana mereka dapat menjalani hidup tanpa stres.
Ketika sakit inilah kita diharapkan mampu meningkatkan power dalam diri, karena dalam kondisi beristirahat saat sedang sakit terkadang dihasilkan pergeseran perspektif tentang kesehatan. Dalam periode ini, kita termotivasi untuk segera sembuh sehingga dapat beraktivitas seperti biasa dan kelak lebih menghargai waktu saat tubuh kembali bugar. Menurut Dewi, panggilan sosok cantik yang menulis buku Magnet Cinta ini, ekspresi semangat yang yang ada dalam setiap langkah adalah sebagai tanda syukur atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kita sebagai manusia.
Bayangkan diri Anda pada tingkat yang terbaik. Visualisasikan diri Anda yang dipenuhi power pribadi. Power pribadi adalah kemampuan untuk memimpin diri secara bebas. Power pribadi juga merupakan kemampuan bawaan untuk menjadi diri sejati dan menggunakan kemampuan unik Anda dengan membawa sukacita dan penguasaan hidup.
Amati diri sendiri dan kenali hal-hal yang dikuasai. Kenali kemampuan dan bakat yang diperoleh dari pengalaman. Berilah perhatian lebih pada power ini, carilah cara untuk mengolah dan memeliharanya. Tingkatkan power dari dalam diri untuk menjadikan hidup yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment