Tentukan ide produknya, bersamaan dengan itu akan ada cara untuk mengemasnya dalam sebuah strategi marketing.
Pepatah "Don't judge the book by it's cover" hanya berlaku untuk penilaian kepribadian perseorangan namun tak berlaku di dunia pemasaran. Seperti halnya saat mengemas sebuah hadiah atau sajian, kita pun perlu mengemas cara memasarkan produk agar menarik perhatian konsumen. Sebab bagaimanapun, penampilan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap nilai jual. Sebuah produk yang bagus namun tanpa disertai strategi marketing yang tepat maka produk tersebut tidak akan menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Sebaliknya, terkadang produk yang sebenarnya biasa namun jika dikemas dengan baik bisa membuat pelanggan jatuh cinta.
Kemasan hadiah pun terlihat lebih menarik yang berwarna daripada sekedar sampul coklat biasa |
Namun dalam dunia bisnis, kerapkali yang terjadi si pebisnis kurang memahami bisnis yang ia geluti. Sehingga seringkali bisnis gagal untuk bertahan atau mampu berkembang dengan baik. Bisnis yang berhasil adalah produk yang selain memenuhi kebutuhan customer juga memiliki ‘nilai lebih’ dibandingkan produk yang lain. Pada akhirnya orang yang bisa berhasil di dunia bisnis adalah pebisnis brillian dan inovatif, mampu mencetuskan ide baru serta melahirkan produk-produk pioneer dibandingkan bisnis lain yang sekedar ikut-ikutan.
Terkait dengan eksisting bisnis yang dimulai dari keunggulan produk yang dimiliki, maka setelah itu strategi marketing bisa dicanangkan. Seperti misalnya bagaimana menggarap customer hingga menyakinkan customer untuk membeli. Nah, ide dan kreativitas sangat diperlukan dalam hal ini. Seorang marketer biasanya jeli menemukan ide menarik untuk dijadikan landasan dalam memasarkan produk kliennya. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, ide bisa tampil sangat menarik.
Veronica Ratna Ningrum, seorang konsultan marketing ternama, setelah memperkenalkan 10 Tips Cerdas Marketing ia tak pelit berbagi tiga panduan sederhana untuk membantu Anda mengemas ide dan kreativitas untuk memasarkan produk Anda ataupun produk milik klien Anda:
1. Mengetahui dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Pengetahuan ini dibutuhkan sebab akan menentukan hal apa yang akan dilakukan. Hal ini bisa dilakukan melalui riset pasar sendiri, atau melalui lembaga khusus riset bisnis. Ketika informasi sudah dirasa cukup, maka hasil riset tersebut dianalisa dan digunakan untuk menentukan strategi marketing.
2. Mengemas produk menjadi spesial. Spesial adalah menjadikannya berbeda dengan yang lain atau memiliki keistimewaan dibandingkan dengan produk lainnya. Carilah celah yang bisa dikembangkan berdasarkan hasil observasi produk serupa di pasaran. Dengan demikian, produk tersebut akan dapat tampil lain dari yang lain, dan memberikan nilai tambah bagi produk tersebut.
3. Menjaga kualitas produk. Bagian ini juga merupakan aspek yang penting bagi sebuah produk. Jangan sampai loyalitas konsumen yang sudah terbangun kepada sebuah produk, menjadi hilang karena kualitasnya menurun. Usaha untuk menjaga kualitas produk harus terus dilakukan oleh perusahaan, dengan cara melakukan inovasi dan menambah nilai manfaat dari produk tersebut.
Itulah tiga panduan mengemas ide dan kreativitas untuk marketing. Semoga bermanfaat!
Personal Branding Agency, Indscript Creative
infonya sangat bermanfaat kawan, menambah ilmu pengetahuan saya.
ReplyDelete