Kaya karena recehan? setiap orang boleh punya impian. Termasuk saya, pengumpul recehan dari berjualan pulsa. Semenjak berhenti dari bekerja kantoran saya memutuskan berjualan pulsa elektrik. Tak terasa sudah berjalan delapan tahunan. Jual pulsa asyik aja. Modalnya dikit banget, hanya Hp dan beli simcard baru. Saat itu transaksi pulsa Telkomsel lewat M Kios masih sangat menguntungkan tanpa target sehingga nomor HP saya yang lama pun saya relakan dibuang, ganti kartu simPATI untuk chip M-Kios dan tambah satu kartu lagi untuk All Operator. Ketika M Kios berubah menjadi full target dan stok bisa terancam hangus maka saya hanya berjualan lewat All Operator. Sempat ganti distributor pulsa beberapa kali karena banyak alasan, antara lain:
1. Server suka ngadat. Sebel nggak sih kalau sudah keluar pulsa buat sms transaksi eh dapat reply : maaf gangguan server harap tunggu, atau stok kosong padahal tanpa pemberitahuan lebih dulu
2. Jam customer service terbatas. Salah satu duka berjualan pulsa kalau sering terima complain dari pelanggan bahwa pulsa tak kunjung masuk padahal sms transaksi sukses sudah diterima lengkap dengan pemotongan deposit dan nomor serial number
3. Waktu deposit yang terbatas. Ada beberapa distributor yang jam bukanya sesuai jam kantor sehingga di atas jam 18.00 sudah tidak terima setoran deposit padahal yang biasa setor deposit untuk usaha counter kecil kami adalah sang suami dan baru bisa setor di luar jam kerja.
Kalau saja waktu itu sudah kenal Pojok Pulsa distributor Pulsa Murah Jakarta mungkin nggak perlu gonta-ganti distributor. Di Pojok Pulsa, penyedia pulsa elektrik Jakarta proses daftarnya mudah dan customer servicenya siap sedia hampir 24 jam untuk call center, bisa dihubungi via chatting pula. Transaksi pun bisa dilakukan 24 jam. Harga? Pulsa murah, harga bersaing dan transparan, tabel harganya up to date bisa dilihat langsung di web site.
Pulsa seolah telah menjadi salah satu sembako di zaman digital. Berjualan pulsa merupakan salah satu bisnis menguntungkan, nyaris tanpa resiko dan stok tidak akan hangus atau kadaluwarsa. Tapi apa benar bisa kaya karena berjualan pulsa? Kalau dilihat dari materi, apakah saya kaya dari berjualan pulsa? Jawabnya tidak atau belum. Jujur saja sebagai penjual pulsa saya mengalami masa pasang surut. Pernah mendapat keuntungan sekitar 700 ribu sebulan hingga pernah hanya mendapat sekitar 200 ribu sebulan. Namun berjualan pulsa elektrik mendatangkan banyak keuntungan yang membuat saya merasa kaya akan pengalaman hidup.
Sekedar kilas balik saya ingin berbagi kisah suka duka sebagai penjual pulsa. Menjadi penjual pulsa laksana menikmati permen aneka rasa, ada kecut, asem, manis, pahit dan asin. Tak hanya suka karena mendapat keuntungan dari berbisnis tapi dukanya pun ada.
Duka dan kepahitan paling mendalam yang berkaitan dengan aktivitas berjualan pulsa adalah kenangan saya bersama almarhumah adinda tercinta. Adik bungsu saya yang tinggal di luar kota meninggal lebih dari tiga tahun lalu. Dia adalah saudara yang sangat gigih dalam membantu saya dalam berbisnis pulsa. Dahulu 50% customer saya adalah teman-temannya. Karena dia bekerja di apotek maka banyak kenalan yang sering membeli pulsa darinya entah itu reken sekerja, dokter, perawat atau detailer. Rasa sedih saya tak pernah hilang sebab hingga menjelang akhir hayatnya, dalam keadaan lemah karena sakit dia masih membantu saya berjualan pulsa. Teman-temannya biasa membeli lewat sms lalu dia mengsms saya untuk mentransaksikan. Sebagai kenang-kenangan sms-sms di hari-hari terakhirnya tak pernah terhapus dari HP jadul saya seperti kenangan tentangnya yang tak pernah lekang oleh zaman dan usia.
Pengalaman asemnya adalah ketika saya pernah mengomeli adik lelaki saya (wow ternyata adik-adik saya membantu saya berbisnis pulsa meski tanpa fee khusus) ketika dia mengsms membelikan pulsa temannya saat saya sedang tertidur nyenyak di tengah malam. Menyesal telah memarahinya habis-habisan karena ternyata dia sedang membantu temannya yang kehabisan pulsa tengah malam padahal sedang mendapat musibah kematian ayahanda dan perlu berkomunikasi dengan banyak kerabat. Duh, rasanya udah jadi manusia paling jahat aja sedunia.
Pengalaman kecutnya entah berapa kali saya salah transaksi. Salah nomor handphone dan Token PLN untuk ditransaksikan yang artinya uang tak kembali. Pernah pula sudah jelas pulsa masuk dengan nomor seri dan saya cek langsung ke operator seluler bahwa nomor seri tersebut masuk pada jam dan menit kesekian tetapi pembelinya ngotot pulsa tidak masuk, daripada rebut sama pembeli yang notabene tetangga saya putuskan balikin saja duitnya..anggap saja sedang sedekah tapi lain kali saya tolak dia mending sedekah ke fakir miskin sekalian hehehe.
Pengalaman manisnya lebih banyak lagi. Jadi bagi yang ingin mengisi waktu senggang dengan berjualan pulsa nggak perlu khawatir merugi. Saya bisa merenovasi rumah, membelikan anak-anak buku dan keperluan sekolah semua karena uang dari hasil bisnis pulsa.
Kaya karena jualan pulsa? Sah sah saja punya impian cetar membahana asal mampu mengelola dengan sebaik-baiknya. Tips jika ingin sukses berbisnis pulsa adalah:
1. Pilih distributor pulsa terpercaya. Pojok pulsa, distributor Pulsa ElektrikJakarta recommended deh. Pengelolaan website yang professional, social media dan customer relationnya jalan. Selain via SMS Transaksi bisa via YM atau WA jadi hemat pulsa kan? Plusnya lagi nggak usah segan nanyain A to Z tentang transaksi pulsa via sosmed twitternya. Testimonial kelancaran transaksi? Bisa dicek di websitenya: http://pojokpulsa.co.id/testimonials
2. Bedakan uang untuk bisnis dengan uang belanja. Hindarkan menggunakan modal untuk keperluan sehari-hari, bisa tekor nanti. Kumpulin deh keuntungan (yang mungkin hanya berupa recehan beberapa puluh atau ratus ribu rupiah) selama sebulan, masukin celengan. Tengok hasilnya beberapa bulan kemudian, bisa kok buat beli HP baru atau servis motor. Malah renovasi atap rumah yang jebol karena rayap kapan hari sebagian berasal dari hasil keuntungan berjualan pulsa.
3. Jika memutuskan melakukan transaksi dengan cara memberikan piutang (biasanya jika pembeli tetangga, teman dan kerabat sendiri suka pesan dulu bayar belakangan) jangan ragu untuk menagih. Kalau niatnya membantu dan bersedekah ikhlaskan jika mereka tak membayar. Tapi kalau menggerutu di belakang mending ditolak secara halus
4. Rajin mencatat transaksi atau neraca keuntungan jual beli. Agar keuntungan tampak nyata buat neraca yang bisa mencatat keuntungan selama sebulan. Bisa dengan cara mencatat keuntungan harian (harga jual dikurangi harga beli) atau dihitung secara global selama sebulan yaitu dengan menghitung berapa modal/ deposit yang dibelanjakan, berapa uang hasil penjualan dan deposit yang tersisa. Kalau di Pojok Pulsa sih sudah ada cara merekap data transaksi.
5. Rajin update tentang seluk beluk operator sebagai service extra bagi pelanggan. Misalnya cara menghemat pulsa dengan aplikasi TM ON simPATI dan Jagoan Serbu kartu As.
6. Paling penting : hati-hati saat akan bertransaksi, periksa sekali lagi nomor Hp atau Token PLN agar tidak merugi karena salah nomor HP karena tidak teliti kerugian ditanggung sendiri. Beberapa kali pernah merugi kini saya lebih hati-hati sebelum melakukan transaksi.
6. Paling penting : hati-hati saat akan bertransaksi, periksa sekali lagi nomor Hp atau Token PLN agar tidak merugi karena salah nomor HP karena tidak teliti kerugian ditanggung sendiri. Beberapa kali pernah merugi kini saya lebih hati-hati sebelum melakukan transaksi.
Hihi, bener juga, mba. Neraca laba rugi itu penting banget dipantengin. Kadang nggak tahu kemana aja untungnya selama jualan. :D
ReplyDeletehahaha ya Ila, apalagi kalau sistem jualnya pakai "bon bayar belakangan" modalnya kudu kuatt :p
Deletedulu waktu sma saya pernah jualan pulsa tapi sebentar ga lama
ReplyDeleteuangnya kepake mulu :D
ga apa, sekarang waktunya jualan obat hahaa
DeleteInsya Allah kalau ditekuni bisa . makasih sudah mampir ya
ReplyDeleteAamiin ..makasih sama2 Mak :)
Deletesemcam sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit gitu yah :D
ReplyDeleteBetul mba :)
Deleteada senang sedihnya jualan pulsa itu
ReplyDeletemungkin lebih sedih pas sakit telinga hihihi
Deletepengen julan pulsa tapi takut rugi, belum bisa mengatur keuangan :(
ReplyDeletelah kan di atas sudah saya bagi tipsnya, terbukti saya nggak merugi dan sudah berjalan 8 tahun :)
DeleteBisnis pulsa memang menjadi bisnis tiada akhir, selama masih ada gadget di dunia, pasti ada pelanggan...
ReplyDeleteBest regard,
Adi Pradana
betul mas Adi :)
DeleteSelamat Buat Admin Blog
ReplyDeleteUdah jadi pemenang lomba dari post ini
http://pojokpulsa.co.id/pemenang-lomba-blog-pojokpulsa-2015
aku mah kaga" menang - haha :v
Habisnya artikelku kalah jauh kualitasnya ama tulisan yang disini
Nitip ya, hehe:
http://www.radiomustika.com/2015/08/pulsa-elektrik-murah-jakarta-terpercaya.html
Sekali lagi congrats like :) - Mari kita lanjutkan bakat menulis kita (y)
mari menulis :D
DeleteSelamat mbak udah jualan pulsa semoga sukses, sekarang juga ada lo website jualan pulsa via online
ReplyDeleteDibanding alphapay.id gimana? lebih untung kah? harga lebih murah?
ReplyDelete