Turunkan Kolesterol Jahat, Kunci Menghindari Penyakit Jantung dan Penyakit Stroke

“produk untuk kolesterol, ada?” pernah mendengar orang menanyakan obat kolesterol di apotek? Setiap mendengar kata kolesterol pikiran selalu membayangkan penyakit yang membuat persendian ngilu, kepala terasa berat dan tubuh terasa kurang fit. Padahal sesungguhnya terdapat dua jenis kolesterol yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. kolesterol merupakan senyawa lemak  yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat tumbuh, berkembang dan bekerja secara optimal. Kolesterol baik disebut juga HDL atau High Density Lipoprotein merupakan kolesterol baik. Fungsi HDL dalam tubuh adalah membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh daran dengan cara mengangkutnya ke organ hati untuk didetoksifikasi. Kolesterol jahat disebut juga LDL atau Low Density Lipoprotein. LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia mengambang di dalam darah. Akibatnya terjadi penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gejala kolesterol adalah tangan dan kaki sering kesemutan, persendian ngilu, kepala sering migraine dan tubuh terasa mudah lelah atau kurang fit.

Usia tiga puluhan merupakan usia yang rawan menderita kolesterol. Saat usia menginjak tiga puluhan disarankan untuk melakukan general check up secara rutin. Selain kolesterol penyakit yang sering diderita dewasa usia tiga puluhan adalah stroke dan jantung. Penyakit stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah. Stroke merupakan penyakit perenggut jiwa yang berada pada urutan ketiga sedunia. Mewaspadai tanda-tanda stroke sejak dini membantu proses pemulihan penderitanya. Tanda-tanda stroke tersebut adalah:

1.   Mati rasa mendadak pada salah satu bagian tubuh. awalnya bisa dirasakan sebagai kesemutan

2.   Kesulitan berbicara karena lidah terasa kelu atau bibir miring sebelah

3.   Keseimbangan tubuh hilang secara mendadak

4.   Kepala pusing tanpa akibat yang jelas

5.   Pandangan mata tiba-tiba berbayang dan kabur

Penyakit stroke ditinjau secara medis dapat disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor resiko medis dan faktor gaya hidup. Faktor resiko medis terjadinya stroke disebabkan oleh adanya riwayat hipertensi, kolesterol (LDL) tinggi, gangguan jantung, arteriosklerosis dan obesitas. Faktor kebiasaan hidup seperti mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung kolesterol secara berlebihan, jarang berolahraga dan sering mengkonsumsi junk food merupakan penyebab stroke yang dapat membahayakan kesehatan.

Penyakit jantung dan gangguan yang terjadi pada organ jantung juga merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Stroke dapat terjadi karena penyakit jantung dan kolesterol (LDL) tinggi. Mewaspadai gejala serangan penyakit jantung sedini mungkin membantu menyelamatkan nyawa pasien. Beberapa penyakit jantung adalah:

1. Penyakit arteri koroner : merupakan penyakit jantung paling umum, dinding arteri menebal akibat tumpukan lemak. Sehingga aliran darah menuju jantung terhambat dan meningkatkan tekanan darah

2 Trachycardia : peningkatan denyut jantung (palpitasi) karena stress, pengaruh alkohol dan rokok

3.   Penyakit otot jantung melemah

4. Penyakit katup jantung : terjadi jika satu atau lebih katup jantung tidak bekerja dengan baik dan dapat menyebabkan stroek

5.   Bradikardi : denyut jantung melambat karena otot jantung lemah

6.   Gagal jantung : jantung tidak dapat memompa darah dan berhenti bekerja. Terjadi karena kehilangan banyak darah, gangguan paru-paru atau terkejut tiba-tiba

7.   Penyakit jantung bawaan : cacat pada katup jantung, terdapat lubang pada jantung, jantung lemah sejak lahir

8.  Gangguan serebrovaskular : terjadi hambatan dalams irkulasi darah dari jantung ke otak dan dapat menyebabkan stroke otak

9.   Angina :  terasa sakit dan sesak di sektar dada karena tidak mendapatkan cukup Oksigen. Disebabkan oleh penyumbatan kecil di arteri jantung

10.Jantung rematik : terjadi karena infeksi bakteri di masa kecil sehingga berpengaruh terhadap sendi dan katup jantung

11. Aterosklerosis : pengerasan atau pengapuran arteri jantung akibat racun, lemak atau wabah penyakit.

      Gejala-gejala serangan jantung yang patut diwaspadai adalah sakit kepala mendadak atau migraine yang dapat menimbulkan gejala berdetaknya jantng lebih cepat atau lambat, nyeri dada bagian kiri, sesak nafas, rongga dada dan ulu hati terasa terbakar, terasa sakit di bagian leher, bahu, mual dan keluar keringat dingin.

      

Gambar diambil dari google

Upaya pencegahan penyakit lebih baik daripada pengobatannya. Hidup sehat dengan cara diet ketat, mengurangi makanan berlemak, memperbanyak buah dan sayuran, rutin berolahraga dan melakukan general check up secara berkala.

      Upaya paling penting adalah turunkan kolesterol jahat. Caranya dengan melakukan diet ketat dan menghindari makanan pemicu naiknya kadar kolesterol tinggi seperti santan, daging merah, jeroan, makanan berlemak, mengurangi sea food tertentu seperti udang dan cumi serta mengkonsumsi suplemen yang berfungsi layaknya anti oksidan dan membantu menjaga kesehatan yaitu Omepros.

Omepros merupakan suplemen makanan yang terbuat dari minyak salmon dan minyak sayuran organik yang berguna bagi kesehatan pembuluh darah. Omepros dapat disebut sebagai obat hipertensi dan berfungsi dalam pengobatan stroke. Omepros mengandung Black Currant Seed Oil dengan kadar tertinggi yang diyakini baik untuk kesehatan jantung. Salmon Oil dengan kandungan Omega 3, DHA dan EPA merupakan upaya terbaik untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL), menurunkan trigliserida dan membantu mencegah serangan jantung koroner. Omega 6 dan 9 dari organik Vegetable Oil yang berupa Flaxeed Oil, Canola Oil, Olive Oil dan Saflower Oil efektif menurunkan kadar kolesterol dan menormalkan tekanan darah serta mencegah resiko hipertensi, stroke dan serangan jantung.

Kandungan aktif yang terdapat dalam Omepros adalah:

Black Currant Seed Oil	800 mg
Salmon Oil	150 mg
Flaxseed Oil	150 mg
Olive Oil	100 mg
Canola Oil	200 mg
Safflower Oil	50 mg
Vitamin E	15 IU

Cara Kerja Omepros adalah :

1.   Kandungan Omega-3nya mencegah terbentuknya senyawa Tromboxan A2 sebagai senyawa penyebab agregasi (pengendapan sel darah merah) yang mengakibatkan artherosklerosis serta mencegah terbentuknya radikel bebas seperti senyawa Hidrogen Peroksida dan peroksida Hidroksil yang dapat merusak sel otot jantung

2. Kandungan DHA dan EPAnya menurunkan kadar trigliserida dan mencegah pembekuan darah terlalu cepat

3.   GLAnya berfungsi sebagai precursor pembentukan Prostaglandin E1 yaitu senyawa yang dikenal sebagai anti peradangan

    Memilih obat turunkan kolesterol jahat sebaiknya memperhatikan kandungan senyawa yang terdapat di dalamnya. Omepros mengandung bahan-bahan alami seperti minyak nabati yang diekstrak dari tanaman organik dan minyak ikan salmon bermutu tinggi sehingga aman dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang. Dibandingkan produk sejenis kandungan Omepros lebih lengkap karena terdapat Blackcurrant Seed yang aman bagi penderita diabetes dan berfungsi sebagai penjaga stamina tubuh. Omega 3, EPA dan DHA yang terdapat pada minyak Salmon mudah dicerna dan diserap tubuh.

      Dengan segala kelebihan dan kandungan zat bermanfaat yang terdapat dalam Omepros, mengkonsumsinya dua kali sehari (pagi dan malam setelah makan) membantu memelihara kesehatan dan membantu mencegah serangan jantung dan stroke, mencukupi nutrisi otak dan mencegah penyakit Alzheimer, Dementia dan pikun pada orang dewasa.

Sebagai suplemen penurun kolesterol jahat (LDL) Omepros dapat dikonsumsi tiga kali sehari (pagi, siang, malam setelah makan) dan aman dikombinasi beserta obat resep dokter. Omepros membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi dan mengurangi kekentalan darah.

Share: