Pernah diadakan survey nggak ya tentang pertanyaan : apakah keseruan Ramadhan dan Lebaran? mungkin kalau disebar survey jawaban mudik adalah salah satunya.
Konon kata mudik berasal dari bahasa Jawa : mulih dhilik alias pulang dulu, pulang sebentar (untuk kemudian kembali lagi). Intinya mudik itu untuk pulang ke kampung halaman, sowan (baca : mengunjungi) orang tua dan bersilaturahim dengan sanak kerabat serta tetangga masa kecil.
Ada loh yang mudiknya harus berjuang menembus macet berjam-jam, berjibaku dengan sesaknya kondisi di kendaraan umum dan perlu keluar duit cukup banyak hanya untuk mulih dhilik. Nah agar mudik benar-benar berkesan tentunya harus dipersiapkan segala sesuatunya agar sehat dan selamat sampai tujuan.
Hal-hal apa saja sih yang harus dipersiapkan dan dilakukan
1. Biaya-biaya
Sebelum memutuskan mudik cek dulu biaya-biaya yang perlu dikeluarkan. Ongkos transportasi, beli oleh-oleh, angpo lebaran dll. Sesuaikan dengan kondisi finansial. Ga perlu terlalu memaksa diri membeli barang mahal.
2. Packing
Lakukan packing minimal sehari sebelumnya. Apa saja yang harus disiapkan? baju ganti, perlengkapan sholat, perlengkapan mandi, obat-obatan dan mainan anak-anak selama di perjalanan. Siapkan kebutuhan anak-anak dalam tas tersendiri agar mudah dicari
3. Transportasi
Bagi yang mudik dengan kendaraan sendiri cek dahulu kondisi kendaraan, siapkan perangkat perlengkapan kendaraan seperti ban serep, pompa angin, dongkrak dll. Jangan lupa kotak P3Knya ya. Kalau yang mudik dengan kendaraan umum pasti sudah pada pegang tiket dong, pilih tempat duduk yang nyaman. Kalau naik kereta pastikan duduk di kursi jatah sesuai nomor biar gak bikin BT orang lain. Ada lagi opsi lain : mudik gratis. Saya pernah loh ikut mudik gratis, asyik banget kok. Tempat duduk apsti tersedia, dapat goodie bag pula padahal benar-benar gratis. Hanya saja tujuan mudik terbatas dan tanggal mudik sudah ditentukan jadi harus siap mengajukan cuti saat tanggal mudik gratis tersebut (Maka bagi yang pengen merasakan nikmatnya mudik gratis pantau informasinya jauh hari sebelum lebaran. Biasanya ada mudik gratis dari produsen motor, pemerintah daerah, PJKA, pusat perbelanjaan dan instansi tertentu agar bisa segera mengajukan cuti)
4. Perhatikan kondisi tubuh.
Usahakan cukup istirahat sebelum perjalanan. Begadang sebelum melakukan perjalanan hanya akan membuat tubuh lelah dan mudah terserang penyakit. Kurang tidur lebih berbahaya lagi jika pemudik sekaligus pengendara kendaraan pribadinya. Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena kondisi pengemudi yang mengantuk atau kurang fit. Siapkan kondisi psikologis pula, bayangkan kebahagiaan bertemu dan berkumpul sanak saudara. Jangan bayangkan kemacetan dan keruwetan di jalan raya agar tidak lemas dulu sebelum melakukan perjalanan hehehe.
5. Doa
Ngeri ya kalau baca berita selama mudik banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa. Yang paling dekat dengan kita adalah kematian, begitu nasehat Imam Ghazali. Maka karena maut bisa datang kapan saja banyak-banyakin doa sebelum melakukan perjalanan dan selama perjalanan.
Akhir kata selamat jalan, semoga selamat hingga tujuan.
setuju banget sama tipsnya, segalanya memang harus di persiapkan dengan baik untuk meminimalisir sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi...
ReplyDeletetipsnya makasih
ReplyDeleteJaga kondisi tubuh juga penting ya, mba Dwi. Kalo aku ga mudik, hehe. :D Jadi di rumah aja.
ReplyDeletehaha...enak di rumah Ila...santai :D
Delete