catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Pengalaman Sebagai Nasabah Bank Sampah

Salah satu masalah serius di bumi tercinta adalah sampah. Timbunan sampah anorganik bisa meracuni lingkungan, sedangkan onggokan sampah organik menimbulkan bau. Bapak pengangkut sampah di lingkungan perumahan kami sempat kewalahan dengan bertambahnya penduduk baru, yang berarti bertambah pula sampah yang harus dipungutnya dari rumah ke rumah.

Maka untuk membantu meringankan tugas petugas sampah, sekaligus menambah kegiatan PKK diadakanlah Bank sampah. Setiap KK di RT kami dianjurkan memilah sampah anorganik dengan organik. Sampah anorganik berupa botol atau gelas bekas AMDK, botol bekas sirup, kaleng bekas, perabotan plastik yang sudah usang bahkan pecah, besi bekas, koran dan buku bekas, kardus dan segala macam barang-barang anorganik lainnya serta minyak jelantah siap ditampung di Bank Sampah RT 25, RW 07 Permata Sukodono Raya setiap hari Ahad pekan pertama setiap bulan.

Sampah ini kemudian disetor ke pengepul untuk mendapatkan sejumlah uang hasil penjualan sampah anorganik dan minyak jelantah. Uang hasil penjualan dikumpulkan selama beberapa bulan digunakan untuk berbelanja aneka sembako dan kemudian dibagikan ke nasabah bank sampah.

Sampah Anorganik di Bank Sampah RT 25

Penerimaan barang di Bank Sampah diadakan pada pukul 6 - 7.30 WIB. Pengurus PKK secara bergiliran bertugas piket setiap bulan. Beliau-beliau ini bertugas mencatat penyetor sampah anorganik dan sampah yang disetornya di absen khusus.

Absen inilah yang menjadi acuan pengurus PKK saat membagikan tabungan bank sampah dalam bentuk sembako. Pembagian hasil tabungan diadakan saat pertemuan PKK di Balai RT 25 Ahad sore di waktu yang disepakati. Saat ini nasabah bank sampah sepakat untuk menerima hasil pembagian bank sampah setiap dua tahun sekali.

Suasana pertemuan PKK RT 25, Dokpri

Apa saja isi paket sembako hasil menabung di Bank Sampah? Pembagian paketnya dibedakan berdasarkan bintang, wih dah kayak tentara gitu deh. Bintang tertinggi berhak atas paket sembako yang berisi item lebih banyak. Penilaiannya berdasarkan banyaknya dan jenis sampah anorganik yang disetor setiap bulan. Makin banyak dan makin berharga, maka tercatat sebagai nasabah bintang tertinggi.

Saya kurang tahu apakah termasuk nasabah yang pangkat tertinggi. Tapi jika dilihat isi paketnya sepertinya memang termasuk yang berhak atas paket sembako berisi terbanyak. Lumayan nih, isi paket sembako hasil tabungan Bank Sampah selama dua tahun berupa:
1 L minyak goreng Minyakita
1 renteng kopi isi 12 sachet
1 kg gula
1 kemasan garam
1 botol saos
5 bungkus mi instan indomie
1 renteng SKM Indomilk
1 bungkus teh celup isi 15
1 kecap Sedaap seharga 2000
1 kemasan sabun cuci piring Sunlight seharga 5000
1 bungkus deterjen bubuk Rinso Molto (mungkin yang 5000an)
1 sabun mandi Nuvo

Kira-kira jika dinominalkan seharga 100 ribu an. Dapat gini aja emak-emak sudah seneng banget hehehe. Sebagai nasabah Bank Sampah, paket ini memberikan dua manfaat sekaligus: sampah anorganiknya/plastik kemasan bernilai ekonomis (karena bisa dikumpulkan lagi di Bank Sampah untuk disetor ke pengepul yang akan mengolahnya lagi) dan juga mendapat paket sembako "gratis" yang cukup membantu menghemat anggaran belanja.
Hadiah nasabah Bank Sampah RT 25, Dokpri


Banyak keuntungan yang saya peroleh sebagai nasabah Bank Sampah RT 25 :
1. Mengurangi sampah anorganik, membantu mengurangi polusi dan menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
2. Olahraga ringan, sebab mengangkut sampah anorganik yang saya kumpulkan selama sebulan dilakukan dengan jalan kaki dari rumah ke Balai RT
3. Silaturahim dengan tetangga. Meski jarang kumpul dan nongkrong, senang jika ketemu pengurus Bank Sampah dan tetangga sesama nasabah
4.  Senang terima paket sebagai pembayaran sampah yang dikumpulkan. Wow sampah pun punya nilai ekonomis
5. Membantu mengurangi beban pekerjaan Pak Mat, petugas pemungut sampah di perumahan.

Senang banget kan jika bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan? Di tempat kalian sudah ada bank sampah juga kah? semoga langkah kecil ini bisa dilaksanakan secara konsisten dan benar-benar berperan dalam mengurangi masalah sampah anorganik.
Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.