catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Lima Hal yang Perlu Disiapkan Saat Menyambut Ramadan

Saat saya menulis artikel ini, bulan Ramadan kira-kira kurang 40 hari. Dalam rentang 40 hari kehidupan kita bisa terjadi apa saja. Masih teringat seorang tetangga, sebutlah Fulanah, beliau tampak sehat-sehat, ikut takziah tetangga yang lain si Fulan, yang meninggal di usia 40 tahunan setelah menderita sakit beberapa hari saja. Tak disangka 40 hari berikutnya si Fulanah menyusul Fulan pulang ke rahmatullah.

Mengingat waktu begitu berharga, 40 hari menjelang Ramadan sudah selayaknya kita mempersiapkan hal-hal penting untuk menyambut bulan mulia.

Setidaknya minimal lima hal ini perlu disiapkan saat menyambut Ramadan:

1. Hati yang gembira

Niatkan hati menyambut Ramadan dengan gembira. Bahkan Rasulullah pun mengajarkan doa khusus di awal bulan Rajab yang menggambarkan besarnya harapan untuk dipertemukan dengan bulan mulia.

  "Allahumma barik lana fi rajaba wa syabana wa balighna Ramadana

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, sampaikan usia kami di bulan Ramadan

Insyaallah ketika jauh hari mampu mengondisikan hati gembira menyambut Ramadan, maka berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan akan terasa lebih lapang. Tumbuhkan kegembiraan itu dengan mulai membaca buku-buku bernuansa Islami terutama mengenai keutamaan bulan Ramadan.



2. Latihan menahan hawa nafsu

Berpuasa pada dasarnya adalah menahan. Menahan hawa nafsu pada waktu tertentu. Makan dan minum butuh nafsu, namun saat berpuasa tentu pada waktu terbit fajar hingga terbenam matahari hal yang halal ini tak diperbolehkan. Maka sudah sepatutnya kita melatih diri dengan membiasakan diri berpuasa jauh hari sebelum Ramadan tiba, bisa dengan membayar hutang puasa Ramadan tahun lalu atau lebih baik lagi jika berpuasa sunnah secara istiqomah. 

Percaya deh, kalau nggak terbiasa berpuasa maka berpuasa Ramadan akan terasa berat terutama di awal-awal bulan. Berbeda jika sudah terbiasa berpuasa. Tubuh dan alat-alat pencernaan nggak bakalan kaget.

3. Target ibadah

Ramadan datang hanya setahun sekali. Allah pun menjanjikan ganjaran berlipat ganda di bulan mulia. Biasanya umat muslim berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya di bulan Ramadan. Contoh nyata nih, hanya di bulan Ramadan sebagian besar masjid penuh jamaah sholat subuh dan Isya' meski di bulan selain Ramadan hanya terisi beberapa shaf saja. 

Apa saja ibadah khas bulan Ramadan? selain berpuasa wajib, tentu ada harapan khusus terkait ibadah yang lain. Misalnya khatam tadarrus / tilawah 30 Juz minimal sekali selama Ramadan, atau berharap meraih kemuliaan Lailatul Qadr. Maka untuk mencapai target-target itu tentu perlu persiapan jauh hari. Bagi yang menargetkan khatam 30 Juz dalam sebulan sebaiknya dibiasakan jauh hari sebelum Ramadan. Minimal setiap sholat lima waktu membiasakan tilawah tiga halaman bolak-balik. Insyaallah sehari sudah menyelesaikan 1 juz. Jika terasa berat, tambahlah dengan sholat sunnah tahajud dan dhuha dan biasakan membaca Al Quran usai sholat sunnah tersebut.

4. Tabungan Khusus

Karena setiap amalan dijanjikan pahala berlipat ganda, berinfaq sedekah di bulan Ramadan pun seolah berlomba-lomba. Siapkan tabungan khusus untuk berinfaq di bulan Ramadan. Minimal sedekah subuh yang dititipkan di masjid atau mempersiapkan dana untuk bagi-bagi takjil dan makanan untuk berbuka puasa untuk umat mengingat begitu besar keutamaannya.

5. Strategi dan Perencanaan

Menyambut Ramadan anggaplah seperti sedang maju menempuh ujian. Butuh strategi dan perencanaan agar bulan Ramadan dapat dilalui dengan lancar dan hati yang gembira. Strategi dan perencanaan itu bisa meliputi menyiapkan berbagai menu dan resep untuk berbuka dan sahur, perencanaan acara khusus Ramadan, misalnya wacana untuk bakti sosial atau planning mengenai hal-hal apa yang bisa dilakukan selama menunggu waktu berbuka puasa bersama keluarga.

Selain lima hal yang perlu disiapkan saat menyambut Ramadan tentu masih banyak yang bisa dilakukan agar Ramadan tahun ini lebih berarti. Setidaknya jika ternyata takdir menentukan lain, usia kita tak sampai pada bulan Ramadan, Insyaallah kesungguhan hati menyambut bulan Ramadan, kesungguhan niat untuk mendapat ampunanNya menjadi catatan tersendiri di hadapan Allah.

Share:

1 comment:

  1. Tidak terasa ramadhan sudah dekat, tinggal beberapa bulan masyaAllah. Bulan yang paling dinanti-nanti ini memang perlu dipersiapkan dengan matang. Apalagi karena kegiatan yang serba tergesa-gesa kalau tidak dipersiapkan pasti enggak terbiasa. Terima kasih sharingnya!

    ReplyDelete

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.