catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Meninjau Perkembangan Reksa Dana Syariah

 

Kalau mendengar kata investor, kebanyakan orang berpikir : eh udah kaya banget bisa jadi investor. Padahal nggak perlu menunggu jadi Crazy Rich untuk berinvestasi. Bahkan investasi bisa dimulai dengan nominal mini, keuntungan dari laba jualan kecil-kecilan misalnya. Saya nih, jualan bawang goreng hasil bersihnya perbulan nggak mesti. Tapi selama delapan bulan jualan belum pernah meraih untung bersih lebih dari 600 ribu sebulan. Rata-rata hanya 300 ribuan sebulan. Uang yang mungkin bagi sebagian orang tak seberapa itu sayaikumpulin, tiga bulan sekali setor ke Indomaret buat beli unit MDK Syariah @reksa.dana.manulife. Dan secara rutin saya memantau perkembangan reksa dana syariah ini secara berkala.
🌺
Kok setornya ke Indomaret? Sebab saya ngga punya rekening BCA Bank Permata dan Gopay atas nama sendiri. Padahal syarat pembelian unit Reksa Dana melalui bank haruslah melalui rekening bank atas nama sendiri.  Jadi selain Indomaret, beli unit Reksa dana Manulife bisa melalui BCA, Gopay dan Virtual Account Bank Permata. Kalau di Indomaret bea adminnya 3 ribu sekali setor. Maka sekalian ajalah tiga bulan sekali baru beli unitnya, biar nominalnya kerasa dan ga bolak-balik kena bea admin hehehe. Namanya juga emak-emak 😅
🏵️
Dan jangan dibayangin juga nilai investasi yang sudah saya kumpulin hingga saat ini. Belum cukup buat beli sapi. Hla digitnya aja masih stuck di angka yang bisa bikin kalian ketawa ketiwi😅Yaa gimanaaa yang penting ada sedikit demi sedikit simpanan untuk hari tua atau keperluan ekstra nanti.

Jika ingin tahu lebih banyak mengenai jenis-jenis reksa dana bisa baca beberapa artikel saya sebelumnya. Tentang jurus jitu investasi atau artikel lain di folder/label Finance. Saya juga pernah menulis artikel tentang perbandingan investasi SUKUK, Reksa Dana atau Emas di sini
Investasi layaknya menanam padi. Rajin memantau perkembangan reksa dana syariah


Mengapa saya pilih reksa dana syariah? Sebab investasi reksa dana bisa dimulai dengan nominal terkecil 10 ribu saja, cukup ampuh sebagai jurus mengimbangi inflasi, liquid (proses pencairan mudah, maksimal 4 hari kerja), tidak ada bea admin bulanan, tidak kena pajak (sst jangan bilang bu Sri ya), dan insyaAllah aman karena diawasi OJK. Untuk jenis unitnya, saya mah pilih yang risiko paling rendah: pasar uang dan sebagian kecil pendapatan tetap. Reksa Dana Syariah insyaAllah dikelola menurut dasar-dasar syariah.

Lalu, apakah investasi reksa dana menguntungkan? Jika kita baca-baca di situs OJK, reksa dana adalah jenis investasi yang menawarkan keuntungan tetapi juga berisiko. Tiga risiko terbesarnya adalah: penurunan nilai unit karena dipengaruhi pasar dan bursa efek, ketersediaan uang tunai yang terbatas ketika investor mencairkan unit kepemilikan, wanprestasi (ketika perusahaan asuransi yang diharapkan menyediakan proteksi asuransi kekayaan manajer investasi Reksa Dana ternyata tidak segera membayar)

Sebagai catatan diri sendiri, saya memantau perkembangan reksa dana syariah yang saya miliki. Kepemilikan awal adalah sejak September 2018. NABnya hanya 1011 rupiah saat itu. 


Setelah tiga tahun lumayan sih, ada pergerakan positif dari NABnya. Harga per unit/NAB udah naik lumayan kan dari 1011 rupiah?  Mudah-mudahan perkembangan reksa dana syariah ini terus menunjukkan grafik yang membahagiakan dan bisa menjadi salah satu harapan di masa depan.

Apakah investasi reksa dana hanya melalui manulife? Ngga juga, banyak manajer investasi yang bisa menjadi perantara bagi investor reksa dana. Bahkan melalui marketplace juga. Saya pilih Manulife karena saya anggap terpercaya dan pernah mengikuti kelas investasinya juga. Yang jelas sebagai investor kita disarankan dan diwajibkan rajin memantau perkembangan reksa dana syariah (bagi investor reksa dana syariah) secara berkala


Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.