Sabtu 29 September 2018 saya berkesempatan
mengikuti #KopdarInvestarianMAMI jilid kedua. Agar lebih mudah saya menyebutnya
#InvestarianSUB2. Sekadar mengingat kembali materi pada #KopdarInvestarianMAMI
periode pertama saya tuliskan di SINI
Refresh materi yang diberikan pada jilid pertama
memang penting. Karena materi dari satu kelas ke kelas berikutnya saling
berkaitan. Salut, demi menghidupkan suasana dan mengingatkan kembali poin-poin
penting dari materi jilid pertama #KopdarInvestarianMAMI pihak Manulife Aset Manajemen Indonesia. mengadakan kuis online yang pertanyaannya bersumber pada pemaparan
materi #KopdarInvestarianMAMI jilid pertama. Sayang jaringan internet di hape
saya kurang bagus, saya hanya bisa menjawab pertanyaan pertama dan terakhir.
Selebihnya di layar hape tertulis no
connection haha. Padahal pertanyaannya nggak sulit. Pertanyaan yang saya
ingat antara lain: sebutkan ciri-ciri investasi bodong, jenis reksa dana mana
yang bebas pajak, nama fitur CS online dari klikMAMI.com.
Aseeek pemenang pertama boleh memilih hadiah dan beliaunya pilih E-Money |
Seperti #KopdarInvestarianMAMI jilid pertama, #InvestarianSUB2. ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi mbak Ike yang membahas
dunia blogging. Kali ini pembahasan dunia
blogging menyinggung masalah infografis. Penggunaan infografis dalam dunia
blogging memang sedang naik daun. Dua tahun belakangan ini saya amati pemenang
dalam kompetisi dan lomba blog mayoritas diraih blogger-blogger yang jago
infografis.
Apa sih
infografis itu sebenarnya?
Mbak Ike menjelaskan bahwa infografis adalah data
yang digambarkan, bukan sekadar grafis tetapi mempercantik tata visual sehingga
mudah menarik perhatian dan padat informasi. Infografis idealnya menarik secara
visual (dipercantik dengan ilustrasi, grafis, icons dan warna), sarat
pengetahuan (dilengkapi fakta, data dan kesimpulan) dan kuat pada konten
(ditulis berurutan menurut kerangka waktu, kontennya padat, dilengkapi referensi)
Tips
menyusun Infografis.
Bagaimana menyusun infografis yang ciamik? Mbak
Ike memaparkan tips pribadinya saat membuat infografis untuk artikel dalam
blognya:
1.
Lakukan riset terlebih dahulu, lengkapi data
2.
Perbanyak baca referensi
3.
Buat sketsa infografis yang diinginkan
4.
Buat desain infografis dengan menggunakan
software yang dikuasai
5.
Review sebelum artikel diterbitkan
Software
yang biasa digunakan untuk infografis
Kira-kira software apa sih yang
mudah diaplikasikan dan gratis? Mbak Ike merekomendasikan software berikut ini:
Piktochart, Canva, Easlo.Ly, Visual.Ly, Infogr.am, ManyEyes, Venngage, I
Charts. Untuk smartphone bisa menggunakan Canva mobile dan Design. Sedangkan
jika khusus membuat tulisan disarankan mbak Ike memakai Pictsart atau WordSwag.
Ini contoh Infografis ala Mbak Ike:
Sesi kedua #InvestarianSUB2 tak kalah mengasyikkan. Blogger
Surabaya pada duduk manis mendengarkan uraian Bapak Legowo Kusumonegoro yang padat, berisi dan
to the poin. Melanjutkan inti dari kopdar pertama, kami diajak untuk memahami
pentingnya investasi. Dalam sesi kali ini dibahas langkah-langkah berinvestasi reksa dana dan mengatasi kekhawatiran merugi
dalam investasi.
Bapak Legowo Kusumonegoro selaku Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. |
Berdasarkan
artikel http://marketeers.com yang dirilis pada 24 April
2018, Kustodian Sentral Efek Indonesia
(KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana sejumlah 619.380 investor pada
Desember 2017. Wah masih sedikit sekali investornya ya. Mungkin karena masyarakat pada
umumnya menganggap investasi reksa dana itu rumit, tidak efisien dan tidak
dapat menjanjikan kepastian keuntungan. Khawatir merugi, seperti pengalaman
saya dulu saat pernah mencoba. Wajar, jika kita kurang paham seluk-beluk investasi
maka yang muncul adalah kekhawatiran memenuhi hati. Oleh karena itu saya merasa
sangat terbantu dengan adanya Kopdar Investarian yang diselenggarakan Manulife
Asset Manajemen Indonesia. Kopdar ini sejatinya mirip seminar tetapi dikemas
dalam suasana santai dan menyenangkan.
Jika
di Kopdar Investarian Jilid 1 para peserta dikenalkan dengan pemahaman pentingnya
berinvestasi, jenis-jenis investasi reksa dana dan unsur yang terkait, maka di
Kopdar Investarian Jilid 2 Pak Legowo, Presiden Direktur MAMI memberikan tips
jitu dalam berinvestasi reksa dana.
Perlu
dipahami bahwa reksa dana adalah jenis investasi jangka panjang, tetapi juga
bisa diharapkan untuk jangka pendek, idealnya minimal satu tahun. Dalam
penjelasannya Bapak Legowo membagi tips jitu berinvestasi reksa dana menjadi
beberapa poin:
1.
Kenalan dulu yuk dengan reksa dana
Reksa
dana pada intinya adalah wadah investasi kolektif. Artinya dana “patungan” dari
beberapa orang akan diputar oleh manajer investasi.
Analoginya seperti naik bus, untuk sampai tujuan bus dikendarai oleh sopir. Bus
adalah produk reksa dana, pemilik unit atau investor adalah penumpangnya dan
manajer investasi adalah sopirnya. Mengapa investasi reksa dana perlu patungan?
Sebab dengan patungan yang menyertakan nominal kecil sekalipun, investor bisa menitipkan
modal untuk diputar dan diharapkan mendapatkan keuntungan. Misalnya untuk
membeli saham 1 lot harus punya uang 10 juta, kita yang duitnya cuma ada 1 juta rupiah tetap bisa berinvestasi melalui produk reksa dana digabung dengan modal
investor lain sehingga bisa membeli saham tersebut. Dana yang dititipkan
investor disebut sebagai unit reksa dana. Eh saya sempat ngintip hasil investasi reksa dana Manulife saya via www.klikMAMI.com yang baru berjalan satu bulan. Lumayan ada kenaikan. Beberapa contoh unit reksa dana Manulife seperti ini:
saya baru punya satu jenis Reksa Dana Pasar Uang, kalau kalian? |
Aman gak sih reksa dana itu? Reksa dana
diawasi secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan. Manajer Investasi harus rutin
menyetorkan laporan mengenai unit reksa dana yang dikelolanya. Jika terjadi
pelanggaran OJK tidak segan-segan mencabut izin operasional dari Manajer
Investasi. Dari pilihan unit reksa dana di www.klikMAMI.com setiap pilihan unitnya disertai "prospektus". Prospektus ini berisi tujuan dan kebijakan investasi. Jadi investor ga boleh malas baca. Klik dan baca prospektus dahulu, jika sudah paham dan sreg barulah klik "beli"
Keunggulan reksa dana. Masih
ingat keunggulan berinvestasi reksa dana yang dijelaskan pada Kopdar Jilid 1?
Ini dia:
- Fleksibel – banyak pilihan produk
- Likuid – Bisa dicairkan kapan saja tanpa jangka waktu
- Aman – terdaftar dan diawasi OJK .
- Bebas pajak
- terjangkau - bisa dimulai dengan dana 10 ribu rupiah
2.
Pahami jika nilai unit reksa dana itu bisa naik
turun.
Jangan grogi dan buru-buru menarik unit jika harga unit sedang turun.
Ingat reksa dana kan ditujukan untuk investasi jangka panjang. Woles saja babe.
Naik turunnya nilai unit reksa dana masih wajar dalam jangka pendek. Tetapi dalam
jangka panjang hasilnya bisa mengatasi “kerugian” akibat inflasi.
3.
Mau sukses investasi reksa dana ya jangan jadi
spekulan
Ini nih
penyakit (calon) investor baru semacam saya. Maunya kalau pas untung langsung
jual dan ga mau nilai unitnya turun. Padahal idealnya kesuksesan investasi reksa
dana itu ya jangka panjang bosque.
4.
Kenali jenis-jenis reksa dana
Jenis-jenis reksa dana, hak cipta slide milik MAMI |
Pada
dasarnya reksa dana terbagi menjadi 4 macam yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham) Infografis di atas menunjukkan urutan jenis reksa dana dari kiri ke kanan sesuai yang paling minim
tingkat resikonya dan paling kecil pula “gain”nya. Ingat rumus sederhana dalam
berinvestasi: High Risk High Return, Low Risk Low Return
Saya sempat bingung dengan penamaan “Reksa Dana Pasar Uang” dan “Reksa Dana
Pendapatan Tetap” Dalam pemahaman saya yang namanya pasar itu lebih volatil,
dinamis gitu naik turunnya jadi kan lebih beresiko? Dan yang Pendapatan Tetap
rasanya lebih stabil. Ternyata pehamaman saya keliru. Beruntung saya mendapat
penjelasan melalui sesi tanya jawab dengan Bapak Legowo sebagai berikut:
“Pasar
Uang” itu diambil dari istilah “Money Market” dalam ilmu ekonomi Money Market
adalah instrumen investasi resiko rendah yang ditempatkan pada produk-produk
jatuh tempo < 1 tahun. Misalnya Deposito dan Obligasi yang jatuh temponya
lebih kecil dari satu tahun. Maka Manajer Investasi wajib menginvestasikan unit
Reksa Dana Pasar Uang ini pada deposito dan obligasi yang jatuh temponya
sebelum 1 tahun.
Sedangkan
Reksa Dana Pendapatan Tetap berasal dari istilah Fixed Income atau Fixed Interest. Menurut ilmu ekonomi, fixed income adalah instrumen investasi yang
menempatkan unit investasinya untuk obligasi dan deposito jangka waktu lebih
dari satu tahun.
Saham, baru disertakan sebagai unit investasi pada Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana
Saham.
Salah satu keuntungan sifat likuid reksa dana adalah ia
bisa dicairkan kapan saja dan bisa dipindah ke reksa dana jenis lain manakala
dianggap lebih menguntungkan. Pak Legowo mengingatkan kembali jika baru akan
memulai investasi reksa dana maka jenis yang paling aman bagi pemula adalah
Reksa Dana Pasar Uang. Selain resikonya lebih kecil, segala sesuatu transaksi
(pembelian, pencairan, pemindahan) juga tidak dikenai biaya.
Reksa Dana Pendapatan Tetap, bagi yang sudah mahir boleh deh next step coba reksadana pendapatan tetap |
Eh sudah pada paham bagaimana transaksi unit di
reksa dana? Intinya transaksi unit reksa dana itu terbagi dalam tiga tahap: pembelian unit, pengembangan dan pencairan. Mudah-mudahan infografis ini membantu:
5.
Melakukan perhitungan dan menentukan timing yang tepat
Sebagai individu tentu kita punya angan-angan dan keinginan yang berkaitan dengan masa depan. Misalnya biaya pendidikan anak, berangkat umroh atau liburan.
“APA” “BERAPA” “KAPAN” Tiga hal
ini adalah kunci dalam berinvestasi. APA adalah planning, tujuan menyisihkan
uang. BERAPA adalah besaran yang harus diinvestasikan tiap bulan dan KAPAN
adalah waktu yang diharapkan ketika dana simpanan bisa dicairkan.
Contoh : APA BERAPA KAPAN |
Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah DANA DARURAT
Dana
darurat adalah dana yang hendaknya hanya dicairkan dalam keadaan darurat. Darurat itu
kalau kata Mbak Eve (marketing manajer MAMI) adalah kondisi yang terjadi secara
tiba-tiba, tidak bisa dihindari dan tidak bisa diantisipasi. Misalnya tertimpa
bencana hingga rumah rusak parah, terkena PHK dan tidak punya penghasilan
(meski sementara). Berapa besarnya dana darurat? Menurut Pak Legowo idealnya
antara 6-9 kali biaya hidup. Jadi misalnya setiap bulan biaya hidup satu
keluarga total sebesar 3 juta rupiah per bulan, idealnya keluarga tersebut
memiliki dana darurat sebesar minimal 18 juta rupiah. Sesi itung-itungan ini seru. Masing-masing peserta diminta menghitung sendiri berapa banyak dana yang harus disimpan atau disediakan tiap bulan untuk mewujudkan impian.
Perhitungan
rencana-rencana masa depan dan dana darurat sempat membuat suasana ruang #InvestarianSUB2.penuh dengan suara tawa sumbang, helaan nafas panjang dan garuk kepala yang
tidak gatal meski penuh uban. Pasalnya kami seperti tersadar (tanpa didahului
pingsan) bahwa kebanyakan tak berpikir tentang dana darurat. Dan selalu penuh
rencana inilah itulah tetapi dananya kurang persiapan.
Duh ya...jadi pijit
kening. Ternyata kita benar-benar butuh hidup smart agar bisa mengelola keuangan secara bijak. Jadi, enak
menabung atau investasi nih dengan planning
dan kebutuhan masa depan yang bejibun?
Begini loh kisi-kisi tentang menabung dan berinvestasi, hak cipta slide milik MAMI |
Menabung itu penting
tetapi berinvestasi tidak kalah penting. Saya suka dengan penjelasan pak Legowo
ketika membandingkan menabung dan berinvestasi. Kalau dipikir-pikir bener
banget. Menabung itu menyisihkan dan menyimpan uang untuk kebutuhan jangka pendek
sedangkan berinvestasi itu diharapkan berbuah untuk keperluan jangka panjang di
masa depan. Sah-sah saja kita punya angan-angan berkaitan dengan masa depan. Tetapi jika hanya berangan tanpa tindakan itu mah namanya ngayal. Berangan-angan diimbangi dengan kerja keras dan ikhtiar untuk mewujudkannya itu baru perjuangan. InsyaAllah berinvestasi reksa dana adalah salah satu ikhtiar berjuang demi mewujudkan impian menjadi nyata.
Sekarang nih, tiap minggu saya cek laporan reksa dana.. Alhamdulillah naik lagi loh. Jadi merasa seperti investor yang sudah punya perusahaan sendiri hihihi. Tertarik jadi investor seperti saya? Buka klikMAMI. Klik daftar Akun online di
https://www.klikmami.com/Reksadana/AccountOpening/NewAccount
dan masukkan DWIAPISY pada kolom Kode ajakMAMI Sponsor.
Sekarang nih, tiap minggu saya cek laporan reksa dana.. Alhamdulillah naik lagi loh. Jadi merasa seperti investor yang sudah punya perusahaan sendiri hihihi. Tertarik jadi investor seperti saya? Buka klikMAMI. Klik daftar Akun online di
https://www.klikmami.com/Reksadana/AccountOpening/NewAccount
dan masukkan DWIAPISY pada kolom Kode ajakMAMI Sponsor.
wah lengkap banget ilmunya, makasih mbak..
ReplyDeleteSAmi2
DeleteKomplit mbak penjelasanjya.kalau aku yo tetep nabung buat dana darurat.
ReplyDeleteaku juga gtu mbak
DeleteNice info, jadi berkenan untuk prepare dana darurat segera :D
ReplyDeleteTak ada kata terlambat
Deletereksadana ini kalo dari sisi amannya, tengah-tengah ya mb, antara deposito dan saham. uda sering sih dapet info begini, tapiii yaa belum punya juggaaa ampe sekarang, duh duhh duh
ReplyDeletehayuuuk dimulai segera
DeleteMbaaakz baca ini semacam balik ke ruangan itu lagi dan dengerin seminarnya lagi.
ReplyDeleteLengkap banget hehehe
sambil ngemil pie buah gak hehe
DeleteBuat yang pengen coba-coba enaknya ikut Reksa Dana apa za mbak??
ReplyDeletePaling kecil resikonya Reksa Dana Pasar Uang mbak. Seperti punya saya tapi returnnya juga tdk terlalu besar, tanpa biaya2 :)
DeletePak Leg enaak banget menjelaskan reksa dana. Materi yang berat jadi tak terasa berat. Nggak sadar tau-tau sudah melebihi durasi yang disiapkan.
ReplyDeleteSetujuuh
Deletepulang dari acara langsung mikirin dana darurat ya mbak.
ReplyDeleteBangeths
Delete