Penjajahan secara fisik dan terang-terangan sudah bukan zamannya. Tetapi kemerdekaan sebuah bangsa akan terkungkung jika bangsa dan negara tersebut masih sangat tergantung pada negara lain, baik itu dalam pengelolaan sumber daya maupun finansial.
Sebagai warga negara, saya pun tak ingin ketinggalan berjuang sesuai kemampuan pribadi dalam mengisi kemerdekaan ini. Dengan sedikit kemampuan mengolah kata, saya berupaya mengedukasi masyarakat melalui konten positif di blog dan media sosial. Dari kegiatan menulis konten dan artikel, saya menerima honorarium. Sebagian penghasilan tersebut saya simpan dalam bentuk tabungan di BRI Syariah. Tak pernah mengira bahwa kelak tabungan ini kelak menjadi bukti peran serta untuk turut bela negara melalui investasi.
Sejak berhenti dari bekerja kantoran di tahun 2012, selain terus menulis saya mulai berpikir untuk berinvestasi dan merintis bisnis. Sempat tertipu investasi bodong dan kehilangan beberapa juta rupiah, disusul jatuh bangkrut saat merintis usaha toko busana dan kios minuman ringan menyebabkan tabungan pun kian menipis. Dengan sisa tabungan yang tak seberapa, saya lebih berhati-hati memanfaatkannya.
Harapan mendapatkan penghasilan dari investasi dan bisnis harus diimbangi dengan langkah cermat dan tepat agar tak merugi dunia akhirat. Apalagi mengingat anak-anak membutuhkan biaya yang terus meningkat seiring dengan bertambah tingginya jenjang pendidikan. Hingga pada bulan Februari tahun 2019 saya menemukan penawaran untuk berinvestasi melalui SBN Ritel Syariah, Sukuk Tabungan atau ST-003 di media sosial BRI Syariah.
Dirilis dari situs bi.go.id, SBN adalah Surat
Berharga Negara yang terdiri dari SUN (Surat Utang Negara) dan SBSN (Surat
Berharga Syariah Negara) SUN terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON). SBN Ritel online artinya SBN yang diperdagangkan secara
online melalui beberapa mitra distribusi yang ditunjuk negara.
Pengalaman berinvestasi melalui ST-003 saya tulis melalui artikel tahun 2019: Pengalaman menjadi investor ST-003
Alasan Memilih Investasi Melalui SBN Ritel
Keuntungan berinvestasi melalui SBN ritel adalah:
1. Bukti kecintaan saya kepada bangsa dan negara
Mungkin peran saya tidak besar. Tetapi alasan utama saya memilih investasi SBN Ritel adalah untuk mengurangi beban hutang luar negeri pemerintah. Hutang luar negeri mewariskan bunga dari generasi ke generasi. Namun peran warga negara dalam berinvestasi melalui SBN Ritel akan menumbuhkan perasaan turut memiliki, nasionalisme pun semakin tinggi. Hasil investasinya juga dikenai pajak penghasilan yang masuk ke kas negara.
2. Nilai imbalan stabil, tak terpengaruh resesi
Bagi saya pribadi, dengan kondisi keuangan tak berlebih, menekan risiko dalam berinvestasi adalah keharusan. Saya menghindari investasi dengan tingkat fluktuasi tinggi. ST-003 memberikan imbalan sesuai dengan perjanjian yaitu minimal senilai 8.15%. Terbukti di masa pandemi seperti ini, ketika krisis ekonomi di depan mata, bagi hasil investasi yang saya peroleh tidak mengalami penurunan, tetap sesuai perjanjian.
3. Aman
Trauma karena pernah tertipu investasi bodong menyebabkan saya mantap memilih investasi melalui SBN Ritel. Investasi ini dijamin negara. Setelah masa jatuh tempo tiba, uang saya langsung otomatis kembali ke tabungan utama.
4. Fleksibel
SBN Ritel cukup fleksibel. Jika si investor membutuhkan dana mendadak, sebagian dari modal kepesertaan bisa dicairkan sebelum jatuh tempo (Early Redemption). Tetapi saya memilih mempertahankan seluruh dana yang diinvestasikan hingga jatuh tempo. Kebetulan tidak ada pos mendesak yang membutuhkan dana darurat.
5. Prosesnya tidak rumit
Lupakan
birokrasi yang rumit. Investasi e-SBN bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga
biasa. Daftar secara online kemudian lakukan pelunasan transaksi melalui ATM,
teller kantor cabang Mitra Distribusi atau mobile dan internet banking.
Sumbangsih SBN Ritel
Bagi Negara
Bagi
pemerintah, partisipasi warga negara dalam berinvestasi melalui SBN Ritel membawa
keutungan tersendiri:
1. Bukti
kredibilitas pemerintah
Tingginya animo masyarakat dalam
berinvestasi menunjukkan kredibilitas pemerintah. Artinya, masyarakat masih
menaruh kepercayaan kepada pemerintah bahwa uang tabungan yang mereka
investasikan akan dikelola secara bijak dan bisa dipertanggungjawabkan.
2. Mengurangi
hutang luar negeri
Pembangunan butuh pembiayaan. Salah
satu sumber pembiayaan adalah melalui dana yang ditanamkan investor.
Dibandingkan harus mengajukan pinjaman yang perhitungan bunganya berdasar kurs
dollar Amerika, menyerap investasi masyarakat dalam bentuk rupiah lebih
meringankan beban pemerintah.
3. Menumbuhkan
kepedulian masyarakat untuk berpartisipasi merawat fasilitas umum
Investasi yang ditanam masyarakat
digunakan membangun infrastruktur dan fasilitas-fasilitas umum. Dengan turut berpartisipasi dalam
investasi, masyarakat akan lebih peduli merawat kelestarian fasilitas-fasilitas
umum tersebut.
4. Sumber
pendanaan yang efektif terutama di masa krisis ekonomi akibat pandemi.
Pandemi corona yang tak kunjung
berakhir, menimbulkan krisis ekonomi yang menimbulkan rasa khawatir. Pandemi Covid-19 ini berdampak langsung pada
penurunan penerimaan negara serta peningkatan belanja dan pembiayaan negara. Sektor
pariwisata sebagai penyumbang devisa terpukul tak berdaya, beberapa industri
menyusul kehilangan tajinya dan berdampak pada penerimaan pajak negara.
Peningkatan belanja dan pembiayaan
negara terutama terjadi di bidang kesehatan sebagai langkah penanganan pandemi corona dan
pemberian bantuan sosial kepada masyarakat terdampak finansial. Hal ini
menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Pendanaan pembangunan
melalui penyerapan dana investasi SBN Ritel merupakan salah satu langkah strategis
pemerintah untuk menekan defisit anggaran.
Kementerian Keuangan mencatat animo masyarakat pada penawaran ST-003 patut diapresiasi. Total pembelian ST-003 mengalami oversubscribe dari target pemerintah sebesar 2 Triliun Rupiah. Dari 13.932 investor, generasi milenial mendominasi sebesar 51,74%.
Menurut data berdasarkan profesi investor, Ibu Rumah Tangga menduduki peringkat ketiga.
Fakta yang menggembirakan. Menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia kian melek investasi, dari generasi milenial hingga ibu rumah tangga berinvestasi melalui SBN Ritel dan berkomitmen turut membangun negeri. Menggambarkan tingkat optimisme warga negara terhadap percepatan pembangunan Indonesia. Data ini sekaligus menandakan bahwa investasi melalui SBN Ritel sangat mudah dilakukan, selain aman dan syaratnya mudah, kepesertaannya juga hanya membutuhkan dana minimal 1 juta rupiah.
Sebelum memutuskan berinvestasi, saya mempertimbangkannya berulangkali. Sebab tabungan yang saya gunakan untuk berinvestasi tersebut adalah satu-satunya simpanan bagi masa depan kami.
Bersyukur sekali, pilihan untuk
berinvestasi melalui SBN Ritel merupakan pilihan tepat. Imbalannya ditransfer setiap bulan sesuai jadwal melalui rekening, besarannya sesuai
perjanjian dan saya merasa lega, sedikit uang simpanan ini bermanfaat bagi
negara.
Daftar Pustaka:
bi.go.id
Pilih inveatasi memang harus hati-hati, investasi yang terlalu banyak menjanjikan keuntungan malah tidak baik.
ReplyDeleteBetul mbak, inilah salah satu kelebihan investasi di SBN Ritel: aman karena dijamin negara
DeleteLha itu Mbak Lyta, wah soal investasi itu nggak bisa sembarangan kita. Harus dicek beneran sebelum melakukannya. Daripada belakangan menyesal ya?
ReplyDeleteYa Fin, pengalaman pernah ketipu investasi bodong...Alhamdulillah sreg investasi di SBN Ritel..aman, hasil investasinya ditransfer otomatis, modal yang ditanam nantinya juga langsung kembali masuk ke rekening klo udah jatuh tempo
Delete