Salah satu cara saya meminimalisir transmisi yang tak diinginkan atau penularan di tengah pandemi corona adalah dengan mengurangi frekuensi berbelanja bahan pokok. Biasanya belanja sepekan sekali, kini dua pekan sekali. Oleh sebab itu tips menyimpan sayuran dalam kulkas menjadi salah satu hal yang wajib dipahami. Agar bahan sayuran bisa tetap segar meski disimpan dalam kulkas selama dua pekan.
Belajar dari pengalaman, informasi dari tetangga, hasil membaca beberapa artikel di media, berikut adalah beberapa tips menyimpan sayuran dalam kulkas yang perlu diketahui:
1. Simpan dalam wadah container/ kedap udara
Wortel, sawi, kangkung, kacang panjang, terong, timun, tomat, cabe merah dan cabe rawit dimasukkan dalam wadah-wadah kedap udara. Pastikan wadah kering sebelum dipakai menyimpan sayuran.
2. Daun bawang, seledri simpan di freezer
Khusus seledri dan daun bawang lebih baik disimpan di freezer, sebab kedua jenis sayur ini mudah busuk meski disimpan dalam wadah kedap udara di laci kulkas. Jika akan digunakan bisa dikeluarkan dari freezer sesuai kebutuhan
3. Pisahkan menyimpan kentang
Kentang bisa menyebabkan sayuran lain yang disimpan bersamanya lebih cepat membusuk. Lebih baik kentang disimpan secara terpisah.
4. Simpan kecambah dalam rendaman air bersih
Kecambah adalah salah satu jenis sayur yang mudah busuk. Cara menyimpan kecambah agar tidak mudah layu dan busuk adalah dengan merendamnya dalam air bersih di dalam kemasan kedap udara.
Sebenarnya seledri, daun bawang, cabe, kangkung bisa ditanam sendiri. Bahkan bisa ditanam dari sisa-sisa/limbah dapur...tapii tanamanku baru aja bertunas eh sudah dilibas tikus tong-tong yang sering berkeliaran. Heran tikus kok ya vegetarian hmmm...
Dengan menerapkan tips menyimpan sayuran dalam kulkas ini, saya ngga perlu setiap hari atau setiap pekan ke pasar. Jika stok sayuran ternyata habis sebelum dua pekan, barulah beli ke tukang sayur yang lewat di perumahan.
No comments:
Post a Comment