catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Tentang Usia 40 Tahun


Akhir-akhir ini saya seperti diingatkan Allah tentang usia. Beberapa orang terkenal, atau yang saya kenal meninggal dunia di usia belum 50 tahun, masih sebaya dengan saya atau di sekitar usia 45-47 tahunan. 
Terbaru adalah meninggalnya aktor Iqbal Paquila. Maut datang tanpa diduga, membuat kita merenung bagaimana kelak cara meninggal kita, sudah cukupkah bekal ketika waktunya tiba?

Pada khotbah sholat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriyah di Lapangan Sepakbola Sukodono yang lalu, khotib mengangkat tema tentang krusialnya usia 40 tahun hingga Allah menurunkan peringatan dalam Al Qur'an

QS Al Ahqaf  (surat ke-46): ayat 15

“…sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”




Khotib sholat Idulftri mengulas bahwa setidaknya ada empat hal yang diharapkan Allah dari manusia yang telah mencapai usia 40 tahun.

1.  Menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur dan berterimakasih
Bersyukur kepada Allah, serta berterimakasih kepada orang tua karena telah melahirkan, mendidik, membimbing hingga kita berusia 40 tahun. 
Pandai bersyukur adalah anugerah yang tak terkira nilainya. Sebab dengan bersyukur hidup terasa lapang, lempeng tanpa banyak drama.
2. Beribadah, beramal shalih dengan niat lillahi ta'ala. 
Beramal hanya karena berharap ridho Allah adalah kunci diterimanya amal-amal kita. Terbayang kan betapa mengerikan kelak di akherat jika segala amal di dunia tertolak karena dilakukan bukan karena iman kepada Allah
3.  Lihat kembali, renungkan apakah anak-anak, keturunan kita sudah dikenalkan kepada Allah dengan baik
Mendidik anak-anak agar menjalankan syariat Allah dengan baik dan benar adalah kewajiban orang tua. Ketika usia sudah 40 tahun renungkan kembali, apakah anak-anak kita sudah benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Allah
4.   Bersungguh-sungguh untuk bertobat
Seiring bertambahnya usia sudah selayaknya kita semakin dekat kepada Allah dan bersungguh-sungguh dalam bertobat. Bukankah semakin bertambah usia berarti umur di dunia semakin berkurang dan kematian semakin dekat?


Bersama tetangga bestie teman ngaji, Dokpri

Bersama bestie zaman kuliah dulu, Dokpri

Semoga catatan kecil ini menjadi pengingat di penghujung bulan kelahiranku. Agar kelak saat berpulang, husnul khotimah menjadi penerang.

Share:

Masjid-masjid Wisata Religi Penawan Hati

Masjid tak hanya tempat ibadah bagi umat muslim. Meski fungsi utamanya adalah tempat untuk sholat dan mengaji, namun kini berbagai masjid dipercantik sedemikian rupa sehingga tampil layak sebagai wisata religi. Sebagai obyek wisata, beberapa masjid terkenal akan daya tarik bentuk bangunan, ornamen, pemandangan alam di sekitarnya serta aktivitas sosialnya menarik dan menggetarkan hati agar terketuk untuk mengagungkan asma Illahi.

Beberapa masjid di Indonesia terkenal karena daya tariknya yang membuatnya jadi fenomenal. Beberapa masjid wisata religi yang pernah saya singgahi adalah:


1. Masjid Al Akbar, Surabaya

Masjid nasional kebanggaan masyarakat provinsi Jawa Timur ini terletak di jalan raya Wisma Pagesangan, Jambangan Surabaya, dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995 atas gagasan walikota Surabaya saat itu H. Soenarto. Pembangunan masjid yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Wapres Try Sutrisno ini sempat berhenti selama sekitar empat tahun karena krisis moneter . Setelah pembangunan dilanjutkan pada tahun 1999 dan diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid pada tahun 2000, Masjid Al Akbar berdiri megah dan menjadi salah satu ikon wisata religi di Jawa Timur

Masjid Al Akbar berdiri di atas tanah seluas 11.2 hektar dengan luas bangunan 28.509 meter persegi. Masjid berkubah warna biru ini mampu menampung hingga 36.000 jamaah dan menjadi salah satu tujuan para pelancong, rombongan karya wisata yang ingin menunaikan sholat. Masjid Al Akbar berfungsi layaknya Islamic centre sebab ada kajian rutin sebagai salah satu aktivitasnya. Saat bulan Ramadan Masjid Al Akbar terutama di 10 malam terakhir menjadi tujuan jamaah untuk beriktikaf.


Masjid Al Akbar, Dokpri



2. Masjid Al Hakim, Padang
Masjid Al Hakim berada di kota Padang, Sumatera Barat. Saya dan keluarga mampir di Masjid Al Hakim saat menghadiri akad nikah dan resepsi keponakan yang menikah dengan Uni Padang. Takjub memandang arsitektur Masjid Al Hakim yang sangat cantik dengan dominasi warna putih. Letak masjid yang tak jauh dari bibir pantai Padang menjadi daya tarik tersendiri. 
Terbayang indahnya pemandangan senja menjelang Maghrib dengan menikmati pemandangan pantai dari masjid ini. Sayang kami mampir untuk sholat Ashar dan tidak bisa berlama-lama. Meski demikian bersyukur sempat menikmati keindahan panorama pantai dan kemegahan Masjid Al Hakim.
Masjid Al Hakim Padang, Dokpri

3. Masjid Jogokariyan
Masjid Jogokariyan, Dokpri



Hampir semua umat muslim di Indonesia kenal dengan Masjid Jogokariyan yang fenomenal. Dari segi arsitektur masjid yang berada di daerah Selatan Yogyakarta ini biasa-biasa saja, sangat sederhana. Yang membuat Masjid Jogokariyan istimewa adalah sepak terjangnya dalam memberdayakan umat. Sistem manajemen keuangan masjid NOL persen menjadi bagian dari daya tarik masjid Jogokariyan. Setiap infaq, sedekah, wakaf dari jamaah yang dititipkan ke Masjid Jogokariyan segera disalurkan ke berbagai pihak yang berhak sehingga tidak ada ceritanya masjid menyimpang uang hingga ratusan juta rupiah.
Masjid Jogokariyan yang berdiri sejak juga terkenal dengan jamaah masjidnya yang membludak tak hanya saat sholat Jumat dan tarawih di bulan Ramadan. Di setiap lima waktu sholat wajib, para jamaah memenuhi masjid untuk mendirikan sholat berjamaah. Di bulan Ramadan Masjid Jogokariyan menyiapkan sajian berbuka gratis hingga 3000 porsi setiap hari. Setiap bada Isya dan sholat tarawih serta bada subuh Masjid Jogokariyan rutin mengadakan kajian. 
Yang tak kalah menarik adalah even Kampung Ramadan Jogokariyan yang diramaikan berbagai penjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa setiap bada Ashar hingga menjelang Maghrib. 

4. Masjid Namira, Lamongan
Masjid Namira didirikan oleh pengusaha kaya asal Lamongan Helmy Riza. Masjid yang terletak di Jalan Raya Mantup, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung Lamongan ini awalnya hanya mampu menampung sekitar 500 jamaah dalam bangunan seluas 1100 meter perseg yang berdiri di atas lahan seluas 0.9 hektar.
Pada tahun 2 Oktober 2016 Masjid Namira memiliki bangunan baru yang lebih luas dan menjorok lebih kedalam. Bangunan baru masjid ini mampu menampung 2500 jamaah.
Di bagian sisi masjid terdapat taman dan kolam ikan yang luas dan indah. Salah satu daya tarik Masjid Namira adalah interior masjid yang indah, atap masjid berhiaskan kaligrafi bertuliskan asma Allah dan bekas kiswah Kabah yang terletak di dinding mihrab imam.

Masjid Namira, Dokpri

Berbagai masjid yang indah menarik sebagai tujuan wisata religi. Namun jangan lupa untuk istiqomah mengunjungi masjid terdekat dengan rumah dan memakmurkannya dengan segala aktivitas ibadah.
Masjid Al Ukhuwwah, Perumahan Permata Sukodono Raya, Dokpri

Share:

Tips Memilih Outfit Lebaran

Marhaban Ramadan berganti menjadi marhaban lebaran. Usai sebulan berpuasa, umat Islam menyambut hari raya. Tradisi mudik di Indonesia menjadi salah satu ciri khas umat muslim nusantara. Saat pulang ke kampung halaman, merayakan lebaran bersama keluarga besar menjadi momen membahagiakan. Sholat Idulfitri berjamaah di masjid atau lapangan, bersilaturahim dari rumah ke rumah kerabat, reuni keluarga atau sekolah memeriahkan suasana. Outfit lebaran dibutuhkan untuk berbagai macam kegiatan.

Salah memilih outfit bisa membuat kita merasa seolah salah kostum. Rasa percaya diri pun turun drastis ketika mengenakan pakaian yang tak nyaman di badan.


Bagaimana tips memilih outfit lebaran agar hari raya terasa menyenangkan? Berikut ini adalah rambu-rambunya:

1. Asas kepantasan

Rambu terpenting dalam memilih outfit lebaran adalah asas kepantasan. Syarat utama busana bagi muslim/muslimah adalah menutup aurat. Model baju yang pantas dikenakan saat lebaran adalah gamis, tunik, long dress bagi muslimah dan baju koko atau kemeja bagi pria. Tentu kurang pantas jika bersilaturahim lebaran mengenakan rok mini dan atasan model u can see. Lazimnya saat berlebaran sebagian wanita melengkapi penampilannya dengan mengenakan perhiasan. Wajar jika ingin mengenakan asesori untuk mempercantik diri namun hendaknya dalam batas kewajaran. Misalnya tak perlu mengenakan semua koleksi cincin pada sepuluh jari, atau mengenakan koleksi gelang hingga terdengar bergemerincing.

2. asas kenyamanan

bahan yang nyaman dikenakan, menyerap keringat, cutting dan ukuranya sesuai, nggak kekecilan maupun kegedean adalah rambu outfit lebaran yang harus dipertimbangkan. Nggak nyaman jika mengenakan baju kegedean ketika bersilaturahim hari raya. Bahan yang menyerap keringat juga harus benar-benar dipertimbangkan. Padatnya aktivitas saat lebaran butuh pakaian yang nyaman. 

3. asas kebutuhan

Memilih outfit disesuaikan dengan aktivitas saat berlebaran. Misalnya pagi-pagi sekali sudah harus berjibaku dengan waktu sholat Idulfitri. Maka lebih baik pilih busana yang simpel, jilbab instan yang mudah dikenakan. Jika ingin mengenakan busana yang trendy dengan segala pernak-pernik atau jilbab modis bisa disesuaikan saat hendak bersilaturahim atau memenuhi jamuan makan-makan saat berlebaran.

Lebaran adalah saat bersyukur, bersuka cita dan berbagi kegembiraan. Meski mempercantik penampilan adalah hal yang menyenangkan diri sendiri maupun orang yang memandang namun hendaknya tidak memaksakan diri membeli outfit lebaran jika kondisi finansial keluarga tidak memungkinkan. Jangan karena ingin tampil modis outfit lebaran dibela-belain sampai berhutang. 


Share:

Waspada! Jangan Lakukan ini di Hari Raya

Hari raya Idulfitri sering disebut sebagai hari kemenangan. Sebutan ini berkaitan dengan ritual puasa Ramadan yang telah ditunaikan selama sebulan. Esensi dari puasa adalah menahan, menahan hawa nafsu berlebihan dengan tujuan mengendalikan diri dari segala tindakan yang menjurus pada perbuatan dosa, maksiat yang berdampak negatif baik terhadap lingkungan sekitar maupun pada diri sendiri. Ketika dampak berpuasa tercermin dalam kepribadian yang lebih baik, maka di saat itulah Idulfitri layak disebut sebagai hari kemenangan.

Selamat Idulfitri 1444 H, Pixabay


Saat merayakan Idulfitri lazimnya umat muslim berkumpul bersama keluarga, bertemu banyak orang baik itu kenalan baru ketika sholat Idulfitri maupun ketika bersilaturahim dengan sanak saudara. Suasana penuh rasa syukur dan kegembiraan pun tercipta. Namun Idulfitri yang seharusnya dirayakan hari kemenangan bisa menjadi pembawa malapetaka jika kita melakukan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Waspada, jangan melakukan hal-hal berikut ini di hari raya agar tidak merusak suasana bahagia:

1. Makan berlebihan

Merayakan Idulfitri biasanya dimeriahkan dengan aneka menu istimewa. Dari sajian utama seperti opor ayam, sambal goreng hati kentang, sayur rebung hingga kue kering kaastengels, nastar, putri salju, choco chips, thumbprint, kue semprit menggoda untuk dinikmati. Tetapi hati-hati, jangan makan berlebihan karena bisa menyebabkan kekenyangan bahkan gangguan pencernaan. Nikmati sajian hari raya secukupnya agar tidak menyebabkan marabahaya. Makan berlebihan juga bisa mengundang gunjingan orang.

2. Terlalu menarik perhatian

Wajar jika ingin tampil rapi dan elegan di hari lebaran. Namun jangan berdandan terlalu menarik perhatian misalnya dengan mengenakan berbagai macam perhiasan atau mengenakan model baju yang tak lazim sehingga membuat risih yang memandang. Ngga perlu flexing deh, semua harta hanya titipan Tuhan.

3. Menyinggung perasaan

Bertemu dengan banyak orang saat merayakan lebaran rawan melontarkan kata-kata atau pertanyaan yang membuat tak nyaman bagi si lawan bicara. Berhati-hatilah saat bertanya atau bercanda. Hindari candaan atau pertanyaan yang menyinggung perasaan seperti "Kapan kamu nikah, ntar keburu tua" "Udah lama nikah kok ga kunjung punya anak, apa perlu tutorial?" dan berbagai pertanyaan yang menyebabkan sakit hati. Ketahuilah, dengan mengajukan pertanyaan yang menyakitkan artinya puasa Ramadan yang telah ditunaikan ternyata tidak membekas sebagai kebaikan dalam diri. Alih-alih kemenangan yang diraih, malah menambah musuh di hari raya.

4. Membentuk anak-anak bermental peminta-minta

Lazimnya di hari raya orang-orang yang dituakan akan membagikan amplop berisi uang sebagai hadiah untuk anak-anak. Hindari membentuk anak-anak bermental peminta-minta dengan berkata "Sini salim dulu biar dapat amplop" Ajarkan anak-anak untuk bersikap sopan dan hormat kepada orang tua dengan mencium tangan secara takzim, bukan karena berharap hadiah uang.

Lebaran adalah saat yang seharusnya dilalui penuh kegembiraan. Meski saling memaafkan tidak hanya di hari raya, maka jadikan lebaran sebagai momen untuk memaafkan dan saling menjaga perasaan.


Share:

Libur Lebaran, Apa yang Bisa Dilakukan?

Libur sekolah di saat akhir Ramadan dan menjelang lebaran telah tiba. Sebagian besar sekolah libur selama minimal dua pekan. Apa saja yang bisa dilakukan bersama anak-anak ketika libur lebaran? Beberapa kegiatan berikut ini bisa menjadi pilihan menyenangkan:

1. Nonton film religi atau pengetahuan alam

Nonton film saat masih puasa Ramadan sah-sah saja asal tidak melakukan hal yang membatalkan puasa dan tidak merusak pahala puasa. Dengan banyaknya pilihan platform tayangan online semacam Netflix, Disney+ dan semacamnya tentu sangat mudah menemukan film dan tayangan hiburan. Namun agar kualitas puasa tidak terkotori, bijaklah memilih tontonan. Film atau serial bertema sosial, religi dan pengetahuan alam bisa menjadi pilihan. Puasa nonton serial tentang misteri Segitiga Bermuda yang dijelaskan secara ilmiah bisa jadi hiburan sekaligus pendidikan yang menyenangkan. Atau menonton serial tentang kisah nabi-nabi, kisah sahabat nabi atau kisah orang-orang shaleh bisa mendatangkan inspirasi untuk berbuat kebajikan

Pilih tayangan mendidik di saat libur Lebaran, Pixabay


2. Memperbanyak interaksi dengan Al Qur'an

Di saat libur sekolah, anak-anak bisa diajak untuk lebih mempererat interaksi dengan Al Qur'an. Bisa dengan memperbaiki bacaan Al Qur'an melalui tahsin dengan berbagai metode atau menambah hafalan surat-surat pendek. Atau membaca Al Qur'an dalam lingkaran majelis tadarrus internal keluarga untuk sambil saling menyimak bacaan Al Quran tidak hanya bermanfaat mendatangkan pahala bagi yang berinteraksi dengan Al Quran tetapi juga mempererat bonding anak-orang tua dalam jalinan kasih sayang

3. Wisata religi

Menunggu waktu berbuka puasa sambil berwisata religi bisa jadi alternatif mengisi libur Ramadan atau saat lebaran. Berkunjung ke beberapa masjid sambil menikmati suasana berbuka puasa, atau jika memungkinkan bisa iktikaf bersama keluarga akan menjadi aktivitas yang berkesan.

4. Bermain game

Tenaang, nge-game juga boleh saja dilakukan asal tidak berlebihan. Pilih game yang mengasah pikiran misalnya sejenis game sepakbola yang mengajak anak-anak berpikir taktis sebagai pelatih atau manajer tim. Memilih pemain terbaik, memikirkan taktik permainan untuk meraih kemenangan mengasah kemampuan otak agar lebih kreatif

5. Berkunjung ke sanak saudara, kerabat dan keluarga

Lebaran adalah saatnya menjalin silaturahim bersama keluarga besar. Mengajak anak-anak berkeliling ke kerabat bisa membuat mereka merasa punya banyak teman. Suasana kekeluargaan yang akrab dan cair tidak bisa digantikan dengan hiburan apapun.

Kira-kira kegiatan apa yang menarik untuk dilakukan di saat libur lebaran? Yuk tanyakan pendapat anak-anak tersayang

Share:

Hikmah di Balik Sedekah

 


Awal Ramadan 1444 H majelis taklim tempat saya menuntut ilmu, mengaji dan berbagi cerita bersama teman-teman mengadakan bakti sosial dengan tema Sejuta Cinta untuk Dhuafa. Acara bakti sosial tahun ini diselenggarakan pada 25 Maret 2023 atau tanggal 3 Ramadan 1444 H

Acara berbagi ini rutin kami adakan setiap tahun dengan rangkaian acara : berdizikir bersama (membaca doa dan dzikir Al Matsurat), mendengarkan tausiyah Ustadzah Lina dan pembagian sembako bagi kaum dhuafa. Terkadang bagi yang hadir dapat membawa nasi atau kue kotak untuk dibawa pulang.

Sumber dana untuk bakti sosial berasal dari infaq anggota pengajian setiap kali pertemuan taklim dan juga dari donatur.

Mengapa kami rutin mengadakan acara berbagi? Sebab bersedekah mengandung banyak hikmah, antara lain:
1. Siapa yang memberi dialah yang menerima
Allah telah menjanjikan ganjaran pahala bagi yang mau berinfaq dan bersedekah. Dalam Al Qur'an ditegaskan bahwa Allah akan mengganjar 700 kali lipat bagi yang bersedekah ikhlas karena Allah. Perintah untuk berzakat dalam Al Qur'an sering dikaitkan dengan perintah sholat. Wa aqimus shalata wa atuz zakata (dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat) Hal ini mengandung pesan dari Allah bahwa kepedulian sosial terhadap sesama manusia dengan berzakat, sama pentingnya dengan ibadah yang langsung terkait dengan Allah yaitu sholat. Maka dengan melaksanakan perintah Allah untuk peduli kepada sesama manusia, Allah pasti memberikan ganjarannya
2. Melembutkan hati
Berbagi adalah sarana melembutkan hati. Dengan melihat bahwa di luar sana banyak orang yang lebih susah dari kita bisa menjadi salah satu penyebab lembutnya hati. Agar kita lebih mampu bersyukur atas segala karunia Illahi. Betapa sering kita merasa paling susah dengan segala ujian kehidupan, padahal mungkin yang kita alami tidak seberapa dibandingkan kesusahan hidup yang diderita kaum dhuafa.
3. Membangun tim
Acara bakti sosial selalu melibatkan banyak orang. Di sinilah kekompakan suatu tim/panitia diuji. Acara bakti sosial memberikan ruang agar bisa bekerja sama dengan orang lain. Agar acara berjalan lancar masing-masing orang yang terlibat harus bisa menekan egonya, menerima kritik dan saran sehingga bisa saling memahami satu sama lain.
4. Memotivasi untuk giat berkarya
Bersedekah dan berinfaq adalah salah satu jenis ibadah yang membutuhkan harta. Rutin berinfaq atau terjun dalam bakti sosial bisa memotivasi untuk giat bekerja, mencari nafkah, menyisihkan pendapatan sebab semakin banyak yang bisa kita kumpulkan artinya bisa semakin banyak yang bisa dibagikan kepada yang membutuhkan. Bagi yang penghasilannya tidak pasti setiap bulan, acara bakti sosial ini memotivasi untuk cerdas mengelola keuangan dengan cara menabung agar bisa berbagi kepada sesama.

Share:

Sejuta Cinta untuk Dhuafa dari MT Maratus Shalihah

Pembagian Sembako Dokpri

 "Berbagi dalam keterpautan hati sebagai ikhtiar dalam membumikan cinta, melangitkan do'a dan mengharap ridho-Nya" Begitu tulisan yang terpampang di spanduk bakti sosial MT. Mar'atus Shalihah di bulan Ramadan 1444 Hijriyah tahun 2023 ini. 

Kalimat yang sarat makna ini menjadi penyemangat bagi kami, muslimat yang tergabung dalam majelis taklim Al Mar'atus Shalihah untuk menyisihkan sebagian dari rezeki yang Allah titipkan. Setiap pertemuan majelis taklim, kotak infaq Maratus Shalihah diedarkan pada setiap yang hadir dengan harapan peserta taklim berkenan mengisi kotak infaq seikhlasnya untuk menjadi uang kas majelis.

Uang kas majelis taklim ini digunakan untuk berbagai kegiatan sosial. Kami selama bertahun-tahun telah bersepakat bahwa uang kas tersebut digunakan untuk santunan takziah internal majelis yang sedang kesusahan, mengunjungi anggota taklim atau keluarga yang sedang menderita sakit serta untuk bakti sosial rutin setiap tahun.
Serangkaian acara Bakti Sosial, Dokpri


Dana untuk bakti sosial, selain menggunakan sebagian uang kas majelis taklim, juga diperoleh dari para donatur. Aktivitas berkaitan dengan bakti sosial ini dikerjakan panitia kecil, ada yang bertugas menerima dan mencatat donasi, mencetak dan membagikan kupon ke kaum dhuafa, berbelanja isi paket dan membungkus paket dilakukan secara bergotong royong. 
Sasaran dari penerima santunan bakti sosial adalah para dhuafa yang berada di lingkungan sekitar perumahan, janda-janda tua, fakir miskin, petugas kebersihan/tukang sampah dan anak-anak yatim dari panti asuhan yang ada di area perumahan.

Alhamdulillah setiap tahunnya MT Maratus Shalihah yang beranggotakan kurang lebih 35 orang dimampukan Allah untuk mengumpulkan infaq sekitar 2-3 juta rupiah dan membagikan sekitar 30 paket sembako untuk mereka yang berhak. Paket sembako yang diberikan berisi 3kg beras, minyak goreng 2L, mi kuning dan 1 kg gula. Khusus untuk panti asuhan selain paket sembako juga mendapatkan santunan berupa uang tunai untuk keperluan operasional.


Acara pembagian paket sembako dari tahun ke tahun mengalami variasi. Terkadang santunan diantarkan dari rumah ke rumah yang berhak menerimanya, terkadang dibagikan menjelang bulan Ramadan dan penerima undangan baik kaum dhuafa maupun peserta taklim menikmati hidangan makan bersama setelah berdzikir Al Matsurat dan mendengarkan tausiyah dari Ustadzah Lina. Saat pandemi melanda, pembagian santunan dilakukan panitia kecil tanpa kehadiran seluruh peserta taklim dan santunan diberikan secara bergiliran sesuai jadwal masing-masing penerima kupon untuk menghindari kerumunan. Beberapa catatan kecil tentang bakti sosial rutin saya tulis di instagram dan blog, salah satunya artikel tentang bakti sosial 1442 H

Bakti sosial rutin ini menjadi pengingat bagi kami bahwa salah satu tanda cinta adalah berbagi. Cinta kepada Allah dan perintahNya, cinta karena Allah kepada lingkungan sosial di sekitar kita dan cinta kepada diri sendiri karena dengan berbagi sama halnya dengan memberikan kesempatan bagi diri untuk berbuat kebaikan dan mendapat ganjaran kebaikan pula. 

Sebagian dari anggota Mt. Maratus Shalihah yang bisa hadir di Bakti Sosial, Dokpri


Allah telah berjanji dalam Al Qur'an surat Al Hadid ayat 18:

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapatkan pahala yang mulia.

Maka ketika bersedekah dan berbagi sesungguhnya yang memberi itulah yang menerima. Menerima pahala yang mulia dari Allah sebagai ganjaran dari kebaikan yang telah dilakukan. 















Share:

Tips Membangun Sisi Religius Si Buah Hati

"Anakku sudah gede kok masih susah diajak sholat ya" "Aduh anak lelakiku sudah SMP masih aja bolong puasanya" Berbagai keluhan pernah kita dengar atau kita alami sendiri terkait kesadaran religius anak-anak yang dianggap kurang, padahal sudah menginjak usia akil baligh, usia dimana ibadah-ibadah wajib seperti sholat lima waktu dan puasa Ramadan telah menjadi ritual yang tak bisa ditinggalkan tanpa alasan yang diperbolehkan syariat. 

Khawatir akan nasib anak-anak yang lalai urusan agama seringkali menghantui hati sebagai orang tua. Sebab bagaimanapun kelak di akherat sebagai orang tua harus mempertanggungjawabkan bagaimana mereka mendidik, membimbing, membesarkan anak-anak yang dititipkan oleh Sang Kuasa.

Kid on Mosque, Pixabay


Bagaimana cara membangun sisi religius sang buah hati? Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Tumbuhkan sisi religius sejak dini

Kesadaran beragama tidak muncul secara instan. Meski hidayah adalah wilayah Allah untuk menganugerahkannya kepada siapa yang Dia kehendaki namun manusia wajib memperjuangkannya. Tumbuhkan sisi religius anak-anak sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan. Biasakan janin mendengarkan kalam-kalam Illahi dengan memperkenalkannya dengan murottal. Lebih baik lagi ayah bunda yang membaca Al Qur'an secara langsung sehingga bayi dalam kandungan mengenal orang tuanya yang mengajarkan agama.

2. Berikan teladan

"Ayo Nak cepat berangkat ke masjid, sudah adzan tuh" Perintah si ayah atau ibu tetapi yang memberikan instruksi masih sibuk dengan Hp atau televisi. Hal seperti ini akan menjadi penghalang bagi sang anak untuk membangun kepribadian religiusnya sebab merasa hanya diperintah namun tidak mendapat dukungan penuh. Berikan contoh kepada anak-anak menjalani ritual sesuai syariat untuk membentuk anak-anak yang taat

3. Pendidikan yang menunjang

Dukung anak-anak membangun sisi religiusnya dengan pendidikan terbaik. Meski mungkin tidak menitipkan pendidikan anak-anak pada pondok pesantren atau sekolah islam terpadu, setidaknya kenalkan anak-anak dengan pendidikan islam dari rumah melalui buku, tontonan mendidik dan belajar mengaji baik diajarkan oleh orang tua maupun TPQ

4. Lingkungan yang mendukung

Kenalkan anak-anak dengan lingkungan yang religius. Ajak anak-anak safari wisata religi di museum-museum bersejarah dan dari satu masjid ke masjid lain (namun pastikan anak-anak dapat dikondisikan agar tidak menganggu jamaah yang lain)

5. Doa yang istiqomah

Jangan lelah berusaha dan mendoakan anak-anak untuk membangun sisi religiusnya. Doakan mereka di waktu-waktu mustajabah seperti diantara adzan dan iqomah, di saat sepertiga malam terakhir, di saat usai ashar di hari Jumat dengan doa-doa terbaik.

Dan yang terpenting adalah bimbingan orang tua sangat diperlukan untuk membentuk akhlak dan aqidah anak-anak agar perilaku dan kepribadian mereka mencerminkan kebaikan ajaran Islam. Mulailah dengan membiasakan habits Dengan harapan kebiasaan berbuat baik dan melakukan kewajiban beribadah sesuai syariat itu membantu menjadi good behaviour



Share:

Review Laptop Hewlett Packard 14s-fq0593AU.

Waktu seperti cepat sekali berlalu. Tak terasa anak sulung sudah harus bersiap berjuang di bangku perguruan tinggi usai menyelesaikan 1 tahun pengabdian, peralatan untuk ujian dan tentunya kebutuhan kuliah pun harus disiapkan, salah satunya adalah laptop.

Pilihan si ayah kali ini adalah Laptop Hewlett Packard (HP) 14s-fq0593AU. Laptop berpenampilan menawan dengan dominasi warna silver yang elegan ini mampu menyediakan segala kebutuhan yang diharapkan dari sebuah laptop, baik untuk menyelesaikan tugas maupun keperluan pekerjaan.

Laptop Hewlett Packard (HP) 14s-fq0593AU, Dokpri

Laptop yang dipasarkan di harga 6 jutaan ini memiliki spesifikasi:

@ Layar 14 inchi jenis In Plane Switching LCD dengan HD BrightView White Light Emiting Diode. Dilengkapi dengan backlight resolusi full HD 1920 x 1080 membuat layar monitor ramah di mata dan tampilan warna gambarnya jelas serta cemerlang.

@ Long lasting battery life yang bisa bertahan dalam posisi stand by hingga 9 jam,  15 menit. Baterai berkapasitas 3 cel 41Whr ini juga dilengkapi fitur HP Fast charging sehingga hanya butuh waktu sekitar 49 menit untuk mengisi daya hingga 50%

@ Berat laptop hanya berkisar 1,47 kg dengan model thin/tipis (dimensi 32.4 x 22.5 x 1.79 cm) sehingga cocok dipakai anak kuliahan untuk dibawa ke kampus tanpa harus menenteng tas khusus laptop karena bisa disimpan di tas ransel yang kokoh dan memiliki tempat khusus menyimpan laptop. Dilengkapi dengan bezel tipis (6.5 mm) microEdge menyempurnakan design light and thin dan mengesankan laptop ini ringan untuk dibawa kemana saja

Meski desainnya ringan bukan berarti kinerjanya asal-asalan. Simak beberapa fitur andalan dari Laptop HP 14s-fq0593AU

·    AMD Ryzen™ 3 processor menjadikannya bekerja dengan kecepatan kencang dan dapat diandalkan

·    Sistem operasi Windows 11 Home + Microsoft Office Home original sudah diinstal di dalamnya, sehingga pengguna tak perlu membeli lisensi dan repot menginstal lagi

·         Memory dan penyimpanan: 8 GB memory; 512 GB SSD storage cukup besar untuk menyimpan file-file dalam bentuk dokumen, foto dan video tanpa khawatir laptop jadi lemot

·         Konektivitas Laptop HP 14s-fq0593AU digeber dengan supporting dari Realtek RTL8822CE 802.11a/b/g/n/ac (2x2), Bluetooth 5 Combo, Port USB 3.2 Gen1, Port USB 3.2 Gen1 Type-C (Data transfer only, 5 Gb/s signaling rate), Port HDMI, card reader, dan port combo audio.

·         Daya yang dibutuhkan 45 W Smart AC power adapter . Cukup hemat listrik kan?

·         Fitur-fitur pelengkapnya antara lain: webcam dan dual speakers yang bisa memanjakan penggunanya untuk nonton film atau chating di media sosial.

Ngomong tentang media sosial, Laptop HP 14s-fq0593AU telah dilengkapi fitur yang langsung mengakses ke beberapa platform media sosial khas anak muda seperti WhatsApp, Tiktok dan Spotify. Praktis dan nggak perlu searching di google lagi.

Laptop Hewlett Packard (HP) 14s-fq0593AU, Dokpri

 

Spesifikasi lebih lengkapnya bisa dilihat di situs resmi Hewlett Packard. Dan melihat spesifikasinya yang aduhai, emak bisa nih numpang kerjaan ngeblog gantian sama si mas. Makasih ya si Ayah sudah membelikan laptop yang pas. Mudah-mudahan aktivitas kami bisa jadi lebih bernas





Share:

Review Jujur Lipcare Louvrea

Lipcare yang menyelesaikan masalah bibir, Dokpri

Bibir kering dan pecah-pecah selama berpuasa? Mungkin cuaca panas dan kurang cairan jadi penyebabnya. Berpuasa dalam kondisi bibir tidak sehat, pecah-pecah, kering dan terasa kasar tentu tidaklah nyaman. Solusinya adalah merawat bibir yang kering dengan lipcare yang tepat. 
Saya memakai Lipcare Louvrea dan jatuh cinta sejak pemakaian pertama.
Louvrea adalah produsen skincare yang berpusat di Surabaya. Beberapa produk skincarenya adalah: krim pagi dan malam, toner, serum wajah, lipmatte, body cream dan sunscreen.

Louvrea lipcare berbentuk serum bening yang dikemas dalam botol plastik tebal tembus pandang. Kemasan luarnya berupa kotak kardus berwarna keemasan yang tampak elegan, sesuai dengan warna tutup botol lipcarenya. Tutup botol ini menyatu dengan kuas untuk menyapukan lipcare ke bibir. Bagian ujung tutup botol dilengkapi dengan semacam kapas padat mirip cotton bud yang lembut sehingga bisa menyerap serum dengan baik, serta dapat dioleskan ke bibir tanpa dengan sangat lembut.
Tekstur lipcare Louvrea seperti cairan padat, mudah meresap dan terasa ringan, tidak ada rasa lengket. Dan yang istimewa dari lipcare Louvrea ini adalah setelah beberapa saat usai dioleskan ke bibir akan menyebabkan bibir berubah warna menjadi merah muda, warna soft yang alami sehingga bibir tampak mengkilap dan warnanya lebih menarik. Bibir tidak lagi berwarna hitam atau coklat, tampil lembut dan menawan
Warna lipcare Louvrea. Dokpri

Menurut keterangan produk, lipcare Louvrea mengandung vitamin C sehingga membantu menyelesaikan masalah bibir pecah-pecah. Vitamin C diyakini sangat berpengaruh pada kesehatan kulit dan bibir. Selama saya menggunakan lipcare Louvrea tidak ada masalah alergi atau lainnya. Bibir saya cukup sensitif, pernah dahulu mencoba lipstik merk berbeda dari yang biasa saya pakai, hasilnya bibir jadi gatal-gatal. Pernah mencoba memakai pasta gigi yang berbeda dari biasanya, eh bibir jadi pecah-pecah. Maka ketika menemukan lipcare yang sesuai, cocok dengan kebutuhan bibir, saya bersyukur karena lipcare Louvrea tidak berefek samping apapun.


Namun perlu diperhatikan benar cara menyimpan lipcare Louvrea ini. Jika kurang rapat menutup kemasannya atau diletakkan tidak dalam kondisi tegak, bisa saja cairan serumnya merembes keluar botol, kan sayang.
 Jadi saya menyarankan jika ingin membawa lipcare Louvrea untuk bepergian, sebaiknya disimpan dallam tas dalam posisi berdiri/ditegakkan sebab jika disimpan dalam pouch dengan posisi sembarangan, isi serum bisa habis merembes dari botol. Tempat pensil atau pulpen yang biasa terdapat di dalam tas wanita bisa dimanfaatkan untuk menegakkan posisi lipcare Louvrea

Share:

Tips Mudik Aman dan Nyaman



Tips Mudik Aman dan Nyaman, Dokpri

Ramadan berlari, lebaran sebentar lagi. Ritual tahunan saat lebaran mulai ramai diperbincangkan, apalagi jika bukan mudik alias pulang ke kampung halaman. Bagi orang rantau, mudik bagaikan kewajiban. Saat berbakti dengan sungkeman dan memeluk orang tua secara langsung, saat bertemu dengan tetangga dan keluarga besar. Mudik adalah momen menjalin kembali tali silaturahim, sebab komunikasi melalui media sosial dan aplikasi chat atau video call sekalipun rasanya tak bisa menggantikan kedekatan, interaksi langsung saat bertatap muka.

Banyak cara untuk pulang ke kampung halaman. Bisa menggunakan berbagai moda transportasi umum, mulai dari bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat terbang. Bagi yang memiliki mobil pribadi, pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan milik sendiri terasa lebih nyaman. Dan tak jarang ada yang memilih berbagai fasilitas dan tawaran mudik gratis dari berbagai instansi baik pemerintah maupun pihak swasta.

Keseruan mudik tak bisa ditukar dengan momen apapun. Bahkan sebagian orang mengakui bahwa mudik seperti momen recharge hati. Ketika jeda dari aktivitas dan kesibukan yang melelahkan, pulang ke kampung halaman layaknya sebuah hiburan. Namun mudik bisa menjadi petaka ketika tips aman dan nyaman mudik tak diterapkan sehingga terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Berikut adalah beberapa tips mudik lebaran yang nyaman dan aman dengan berbagai pilihan perjalanan:

Bagi yang mudik menggunakan mobil pribadi:

1.       Periksa kelayakan kendaraan, pastikan memantau kondisi kendaraan di bengkel terpcaya setidaknya sepekan sebelum perjalanan

2.       Siapkan kotak P3K dan peralatann montir standar

3.       Siapkan surat-surat kendaraan, simpan di tempat aman

4.       Pantau jalur mudik melalui siaran televisi, radio dan google map untuk mengenal rute dan menemukan antisipasi jika terdapat info kemacetan

Bagi yang mudik menggunakan transportasi umum:

1.       Hindari membawa terlalu banyak barang sebab akan sangat merepotkan, selain ruang tempat barang di kendaraan umum sangat terbatas, naik turun kendaraan rawan mengalami barang tertinggal

2.       Hindari berebut kendaraan di pintu masuk sebab kondisi begini rawan terjadi kecopetan

3.       Pilih waktu perjalanan paling nyaman, sore hari atau usai subuh adalah waktu nyaman untuk bepergian dengan kendaraan umum

         Bagi yang mudik menggunakan fasilitas mudik gratis:

1.       Hadir tepat waktu di titik keberangkatan yang disediakan panitia mudik gratis, sebab kendaraan mudik gratis biasanya berangkat tepat waktu dan tidak menunggu pendaftar mudik gratis yang terlambat datang.

2.       Patuhi peraturan panitia misalnya tentang jumlah barang yang diperbolehkan, aturan tempat duduk dalam kendaraan dan titik penurunan penumpang demi kenyamanan semua pihak.

Selain mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan transportasi, yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan. Pastikan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh apalagi yang mengendarai kendaraan pribadi. Jangan memaksakan diri melakukan perjalanan jauh dalam kondisi berpuasa jika memang tidak kuat. Allah telah memberikan toleransi bagi para musafir untuk mengganti puasa Ramadannya di hari lain jika ia tak kuat berpuasa ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Siapkan pula obat-obatan bagi yang mudik, baik itu yang mudik dengan kendaraan pribadi, transportasi umum maupun mudik gratis. Tempatkan obat-obatan di wadah yang mudah dan praktis. 

Jangan lupa pandai-pandailah membawa diri ketika berada di kampung halaman. Jaga lisan agar tidak menyakiti perasaan. Misalnya hindari percakapan dan pertanyaan semacam "Kapan kamu nikah, teman-temanmu sudah pada punya anak dua" atau "Kok nggak kerja di tempat lain aja sih, gajimu segitu aja dari dulu" Kan sayang jika lama tak bertemu, sekalinya bertemu di saat lebaran malah berseteru gara-gara salah ucapan. Begitupun sebaliknya, siapkan mental jika ada yang sekiranya mengucapkan atau menanyakan hal-hal yang tidak menyenangkan.

 

Share:

Lima Tips Bugar Berpuasa

 

Ramadan telah memasuki sepuluh hari terakhir.  Sedih, sebab kualitas dan kuantitas ibadah selama Ramadan rasanya belum optimal, kurang khusyu’, ibadah dan infaq kurang banyak, kualitas puasa terkadang terkotori oleh hal-hal yang merusak pahala puasa, seperti terbawa emosi dan lain-ain penyakit hati. Target pencapaian tadarus dan tarjamah Al Qur’an masih tertatih sepanjang jalan. Namun bersyukur karena masih dikaruniai kesehatan dan kami sekeluarga bisa berpuasa penuh tanpa ada halangan dan hambatan, mungkinkah karena Allah ridho dengan lima tips bugar berpuasa yang kami terapkan?

Tips Bugar Berpuasa

Tips bugar berpuasa memang perlu istiqomah diterapkan sebab berpuasa adalah ibadah fisik dan mental yang butuh stamina tubuh yang tangguh. Bayangkan jika berpuasa dalam kondisi kurang sehat atau menderita gangguan metabolisme tubuh, tentu rasanya tak nyaman. Maka menerapkan langkah-langkah khusus untuk mengantisipasi serangan penyakit perlu diupayakan.
Yuk terapkan lima tips bugar berpuasa, Dokpri


Lima tips bugar berpuasa Ramadan adalah sebagai berikut:

     1. Perhatikan asupan cairan

    Minum air putih sekitar delapan gelas sehari. Meski berpuasa, bukan berarti  mengurangi     kebutuhan air minum. Kami sekeluarga jurus 2 + 4 + 2 yaitu mengonsumsi 8 gelas air        sehari dengan cara bertahap: yaitu 2 gelas waktu berbuka dengan cara 1 gelas saat               mengawali buka puasa dengan kurma, 1 gelas setelah makan utama. 4 gelas adalah saat         malam hari yaitu 2 selama tarawih dengan membawa bekal minum, 1 gelas usai                    tarawih, 1 gelas menjelang tidur. 2 gelas saat sahur yaitu 1 gelas menjelang sahur dan     1     gelas usai santap sahur.

      2.  Mengonsumsi makanan bergizi

Sistem kekebalan tubuh sangat ditunjang oleh kecukupan gizi, terutama kecukupan vitamin dan mineral. Kedua zat ini bisa diperoleh dari sayur dan buah. Menyajikan menu bergizi telah menjadi tugas saya sebagai koki rumah. Sebisa mungkin dalam menu berbuka atau sahur selalu menyertakan sayur atau buah. Sesekali sahur dengan mi instan boleh, tapi tambahkan sayur seperti sawi dan juga cabe rawit untuk menambah asupan vitamin C

3.  Cukup istirahat

Hindari begadang dan biasakan tidur siang, begitu yang saya katakan pada anak-anak. Maka paling lambat jam 22.00 WIB kami sudah merebahkan tubuh di atas kasur untuk istirahat malam. Siang seusai dhuhur hingga menjelang ashar adalah waktu yang tepat untuk rehat.


4.  Menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah dalam berpuasa

Mengawalkan waktu berbuka dan mengakhirkan waktu sahur adalah sunnah Rasulullah dalam berpuasa. Saya membiasakan makan kurma dalam jumlah ganjil dan minum air putih untuk berbuka puasa segera saat adzan Maghrib dari masjid terdekat berkumandang. Kami juga mengakhirkan waktu sahur. Anak-anak biasa saya bangunkan jam 3.30 WIB untuk santap sahur sebab adzan subuh di daerah kami sekitar jam 4.16 WIB


5.  Berolahraga ringan

Berpuasa bukan halangan untuk berolahraga tetapi pilih olahraga ringan yang tidak menguras tenaga. Saya menyempatkan diri untuk jalan pagi di akhir pekan meski hanya sekitar 30 menit saja. Selain itu memperbanyak sholat-sholat sunnah sama halnya dengan berolahraga. Sebab ketika melakukan gerakan sholat setiap sendi tubuh bergerak, mulai dari kepala, leher, tangan, kaki dengan batasan kaidah sesuai aturan sholat dalam posisi berdiri, ruku’ dan sujud.

 

Di sepuluh hari terakhir Ramadan tentu kita tak ingin kualitas dan kuantitas ibadah kedodoran. Maka lima tips bugar berpuasa tersebut kami terapkan secara konsisten dengan harapan agar stamina tubuh tetap prima hingga saat berlebaran.

 

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.