Tips Mudik Aman dan Nyaman, Dokpri |
Ramadan berlari, lebaran sebentar lagi. Ritual
tahunan saat lebaran mulai ramai diperbincangkan, apalagi jika bukan mudik
alias pulang ke kampung halaman. Bagi orang rantau, mudik bagaikan kewajiban. Saat
berbakti dengan sungkeman dan memeluk orang tua secara langsung, saat bertemu
dengan tetangga dan keluarga besar. Mudik adalah momen menjalin kembali tali
silaturahim, sebab komunikasi melalui media sosial dan aplikasi chat atau video
call sekalipun rasanya tak bisa menggantikan kedekatan, interaksi langsung saat
bertatap muka.
Banyak cara untuk pulang ke kampung halaman. Bisa menggunakan
berbagai moda transportasi umum, mulai dari bus, kereta api, kapal laut hingga
pesawat terbang. Bagi yang memiliki mobil pribadi, pulang ke kampung halaman
menggunakan kendaraan milik sendiri terasa lebih nyaman. Dan tak jarang ada
yang memilih berbagai fasilitas dan tawaran mudik gratis dari berbagai instansi
baik pemerintah maupun pihak swasta.
Keseruan mudik tak bisa ditukar dengan momen apapun. Bahkan
sebagian orang mengakui bahwa mudik seperti momen recharge hati. Ketika jeda
dari aktivitas dan kesibukan yang melelahkan, pulang ke kampung halaman
layaknya sebuah hiburan. Namun mudik bisa menjadi petaka ketika tips aman dan
nyaman mudik tak diterapkan sehingga terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Berikut adalah beberapa tips mudik lebaran yang nyaman
dan aman dengan berbagai pilihan perjalanan:
Bagi yang mudik menggunakan mobil pribadi:
1. Periksa kelayakan kendaraan, pastikan memantau kondisi kendaraan di bengkel terpcaya setidaknya sepekan sebelum perjalanan
2. Siapkan kotak P3K dan peralatann montir standar
3. Siapkan surat-surat kendaraan, simpan di tempat aman
4. Pantau jalur mudik melalui siaran televisi, radio dan google map untuk mengenal rute dan menemukan antisipasi jika terdapat info kemacetan
Bagi yang mudik menggunakan transportasi umum:
1. Hindari membawa terlalu banyak barang sebab akan sangat merepotkan, selain ruang tempat barang di kendaraan umum sangat terbatas, naik turun kendaraan rawan mengalami barang tertinggal
2. Hindari berebut kendaraan di pintu masuk sebab kondisi begini rawan terjadi kecopetan
3. Pilih waktu perjalanan paling nyaman, sore hari atau usai subuh adalah waktu nyaman untuk bepergian dengan kendaraan umum
Bagi yang mudik menggunakan
fasilitas mudik gratis:
1. Hadir tepat waktu di titik keberangkatan yang disediakan panitia mudik gratis, sebab kendaraan mudik gratis biasanya berangkat tepat waktu dan tidak menunggu pendaftar mudik gratis yang terlambat datang.
2. Patuhi peraturan panitia misalnya tentang jumlah barang yang diperbolehkan, aturan tempat duduk dalam kendaraan dan titik penurunan penumpang demi kenyamanan semua pihak.
Selain mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan transportasi, yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan. Pastikan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh apalagi yang mengendarai kendaraan pribadi. Jangan memaksakan diri melakukan perjalanan jauh dalam kondisi berpuasa jika memang tidak kuat. Allah telah memberikan toleransi bagi para musafir untuk mengganti puasa Ramadannya di hari lain jika ia tak kuat berpuasa ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Siapkan pula obat-obatan bagi yang mudik, baik itu yang mudik dengan kendaraan pribadi, transportasi umum maupun mudik gratis. Tempatkan obat-obatan di wadah yang mudah dan praktis.
Jangan lupa pandai-pandailah membawa diri ketika berada di kampung halaman. Jaga lisan agar tidak menyakiti perasaan. Misalnya hindari percakapan dan pertanyaan semacam "Kapan kamu nikah, teman-temanmu sudah pada punya anak dua" atau "Kok nggak kerja di tempat lain aja sih, gajimu segitu aja dari dulu" Kan sayang jika lama tak bertemu, sekalinya bertemu di saat lebaran malah berseteru gara-gara salah ucapan. Begitupun sebaliknya, siapkan mental jika ada yang sekiranya mengucapkan atau menanyakan hal-hal yang tidak menyenangkan.
No comments:
Post a Comment