catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Manajemen Mindset tentang Rezeki Materi

Ahad 26 Februari 2023, Muslimat Masjid Al Ukhuwwah menyelenggarakan Kajian Muslimat bertema Manajemen Mindset yang diulas oleh H. Choiri, wakil Dewan Takmir Masjid Al Ukhuwwah.

Beliau memaparkan analisis pentingnya membentuk mindset dan mengoptimalkan otak kanan berdasarkan pengalaman pribadi, istilah bekennya perjalanan hidup from zero to hero.



Seperti yang telah dipahami, bahwa rezeki tak hanya berupa materi. Kesehatan, keluarga sakinah mawaddah warahmah, teman dan lingkungan yang baik adalah rezeki yang juga tak ternilai harganya. Namun Abah Choiri dalam hal ini khusus membahas tentang rezeki berup materi.

Tipe Mengais Rezeki menurut analisa Abah Choiri secara umum terbagi menjadi empat:

✋ Kita mengejar, rezeki malah menghindar

✋ Kita mengejar, rezeki diam

✋ Kita mengejar, rezeki mendekat

✋ Kita diam, rezeki mendekat

Tentu hampir semua orang menginginkan type yang keempat dalam mengais rezeki.

Bagaimana Cara Mendapatkan Rezeki?

Faktor keberhasilan mendapatkan rezeki menurut Abah Choiri dipengaruhi oleh faktor tampak dan tidak tampak. Ibaratnya saat menjatuhkan buku, faktor yang tampak adalah gerakan tangan saat menjatuhkan, faktor yang tidak tampak adalah gaya gravitasi bumi, sebab tanpa gravitasi bumi buku tetap akan melayang.



Abah Choiri berbagi tips bagaimana langkah-langkah mendapatkan rezeki:
1. Fokus pada apa yang ingin diperoleh - beliau menganalogikan dengan mengejar kupu-kupu ke sana kemari jika ingin menangkap kupu-kupu
2. Fokus pada apa yang menjadi daya tarik bagi apa yang ingin diperoleh, istilahnya magnet rezeki - beliau menganalogikan dengan menanam bunga sebagai daya tarik bagi kupu-kupu agar lebih mudah menangkapnya
3. Mengelola alam bawah sadar

✋ Tidak mengenal waktu, terus memotivasi diri secara berkesinambungan

✋ Mengubah diri menjadi lebih powerful. Biasanya saat situasi genting, alam bawah sadar akan mendorong kita lebih kreatif dan berdaya.

✋ Tidak bisa dikendalikan. Biarkan alam bawah sadar mengalir secara alami untuk mendorong keinginan mendapatkan rezeki

Abah Choiri menekankan bahwa alam bawah sadar ini berkaitan dengan mindset. Maka hindarilah mindset negatif tentang rezeki misalnya: selalu mengeluhkan bahwa mencari rezeki itu susah, orang kaya lebih susah masuk surga karena lama hisabnya, orang miskin tak bisa kuliah dan sebagainya

Usahakan untuk mengubah mindset negatif menjadi positif misalnya: hidup itu mudah, rezeki itu berlimpah, orang kaya yang dermawan akan menjadi salah satu penghuni surga

Mindset yang terbentuk ini akan menembus pikiran bawah sadar untuk selalu berbuat positif. Cara membentuk mindset positif menurut beliau adalah dengan

☝ Repetisi - lakukan dan pikirkan hal-hal positif secara berulang-ulang

☝ Berkawan dengan orang-orang yang memiliki mindset positif - seperti nasihat Rasulullah, bahwa ibaratnya jika berteman dengan penjual parfum akan tertular wanginya, jika berteman dengan pandai besi akan terciprat abunya

☝ Lakukan dalam kondisi Alpha dengan relaksasi - beliau memberikan contoh, misalnya jika memiliki impian untuk beribadah ke tanah suci penuhi dinding dan atap kamar denga gambar ka'bah. Jika menjelang tidur bayangkan kita sedang berada di sana untuk beribadah.

 

Kajian muslimat ditutup dengan memberikan kesempatan bagi hadirin untuk mengajukan pertanyaan. 

Saya di kesempatan pertama mengajukan pertanyaan: bagaimana menyelaraskan manajemen mindset tentang rezeki materi dengan  firman Allah dalam QS Al Ankabut  62 sehingga dalam berikhtiar mencari rezeki, kita bisa ridho terhadap hasil akhirnya

QS Al Ankabut : 62

"Allāhu yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u min 'ibādihī wa yaqdiru lah, innallāha bikulli syai`in 'alīm" 

Artinya: Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Abah Choiri menjawab bahwa kita harus membiasakan berhusnudzon terhadap Allah Yang Maha Adil dalam memberikan rezeki, sebab hal itu sama halnya dengan membentuk mindset positif sebagai penarik rezeki. Ingatlah bunyi hadits:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]

Alhamdulillah lima penanya berhak mendapatkan doorprize.


Sebelum bubar, muslimah yang hadir dipersilahkan oleh panitia untuk berfoto bersama.
Alhamdulillah sesampai di rumah hadiah kubuka, isinya tas berhias motif bunga-bunga. Mudah-mudahan bisa menjadi penarik bagi kupu-kupu yang melambangkan rezeki hehehe...



Share:

Masjid-masjid di Kota Padang

15-18 Februari 2023 Saya, suami, si bungsu menghadiri pernikahan Kresna Ridwan (keponakanku) dan Annisa Agma yang notabene wanita Padang. Alhamdulillah adalah sebuah berkah tersendiri ketika Allah memudahkan untuk menuntaskan safar walimahan, dari perjalanan berangkat, acara akad nikah, resepsi hingga pulang semua berjalan lancar.

Satu hal yang juga patut disyukuri, menemukan masjid sangatlah mudah di sini. Sehingga meski travelling ke sana kemari sebab perjalanan bandara ke rumah tempat acara cukup jauh. Dalam perjalanan pun sempat singgah di beberapa masjid. Bahkan di dekat penginapan tempat kami menginap juga ada masjid perumahan meski jaraknya lebih jauh dibandingkan rumah dan masjid Al Ukhuwwah di Sidoarjo.

Ketika berada di Padang yang kebetulan berdekatan dengan perayaan Isra Miraj, saya merenungkan kembali esensi sholat. Selain begitu mudahnya menemukan masjid di kota Padang, rata-rata dikelola secara profesional. Muadzin dan Imam sholat jamaah di beberapa masjid yang saya singgahi melantunkan lafadz dengan baik, nada yang indah dan makhrojul hurufnya tepat.

Dari perbincangan dengan seorang jamaah ibu-ibu asli Padang, beliau menjelaskan bahwa yang ditunjuk sebagai Garin (imam masjid) bukan orang sembarangan, beberapa di antaranya hafidz 30 Juz. "Mana bisa memimpin sholat kalau bacaannya kurang tepat" kata beliau

Wah masjid-masjid di Jawa harusnya terinspirasi nih. Sepengetahuan saya baru masjid-masjid besar saja yang melaksanakan pengelolaan secara profesional dan menunjuk petugas masjid yang kapabel. Kita juga sudah selayaknya bersemangat memperbaiki bacaan Al Quran, agar para pria yang ditunjuk sebagai imam sholat jamaah bisa melaksanakan kewajiban denga baik, meski nada bacaan belum semerdu imam-imam di masjid andalan.

Beberapa masjid di kota Padang yang sempat kami singgahi saya tuliskan di sini.

1. Masjid Raya Sumatera Barat

Konon dana pembangunan masjid ini menelan dana trilyunan rupiah. Bangunan masjidnya mereprensetasikan rumah adat Minang. Interiornya cukup bagus namun (menurut saya) di dalam masjid terasa sedikit gerah.

2. Masjid Al Hakim

Berada di tepi pantai Padang. Menurut Uda Ilham, saudara Mbak Ica mempelai wanita, lahan masjid disediakan pemda Padang, namun pembangunannya swadaya dari seorang dermawan. Pengelolaannya tampaknya diserahkan pada yayasan dan menurut website pemkot Padang, salah satu kegiatan masjid adalah adanya ATM beras yang dibagikan pada hari tertentu untuk masyarakat yang membutuhkan



3. Masjid Al Bahrain

Berada pas di sebelah toko cenderamata Tangkelek di Jl. Juanda. Jaraknya cukup dekat dari Taman Muara Lasak dan pantainya. Menikmati matahari tenggelam di tepi pantai, kemudian jalan kaki ke masjid usai matahari tenggelam pun tak ketinggalan sholat berjamaah. Di pembatas shaf pria dan wanita disediakan tempat untuk tas/bawaan jamaah agar tak khawatir disambar orang. 


4. Masjid Al Mujahidin

Lampu-lampunya di malam hari tampak cantik. Masjid ini etaknya agak tersembunyi  dari jalan raya utama, sebab menuju salah satu pintu masuknya harus melewati gang terlebih dahulu. Namun pintu masuk di sisi lain terletak di tepi jalan yang lumayan lebar dan tepat di seberangnya terdapat PKL yang berjajar.

5. Masjid Darul Jamil

Masjid yang jadi tujuan jika menginap di Penginapan Red Doorz Plus Syariah di Jl Marapalam Raya.  Ditempuh dengan jalan kaki kurang lebih 8 menit cukuplah untuk sekalian berolahraga hehe. Dari bincang santai dengan salah satu ibu jamaah masjid, setiap hari bada Subuh ada kajian di masjid Darul Jamil. Saya sempat mengikuti kajian Subuh hari Jumat meski nggak sampai selesai karena harus bersiap menuju walimahan. Dan di hari Sabtu mengikuti kajian muslimah yang selesai di waktu Syuruq.

Oh ya ada satu catatan lagi: profesionalitas pengelolaan masjid juga ditunjukkan dengan kotak-kotak infaq yang dibedakan untuk berbagai keperluan. Di Jawa saya belum pernah melihat yang seperti ini. Di Kota Padang kotak infaqnya diberi sekat dan dilabeli masing-masing : TPQ, Operasional Masjid, Anak Yatim dll. Artinya infaq yang masuk akan dialokasikan sesuai label yang tercantum kan ya? Penasaran nih, andai dana untuk salah satu kebutuhan tidak mencukupi, apakah akan diambilkan dari pos dana infaq yang lain? Misalnya dana operasional masjid kurang untuk pembiayaan, namun dana TPQ ada kelebihan, apakah untuk operasional masjid bisa ditalangi menggunakan dana TPQ? Atau mungkin tak pernah terjadi hal yang demikian sebab Allah selalu mencukupkan setiap langkah kebaikan.


Ah tiga hari empat malam yang mengesankan. Mudah-mudahan kelak bisa travelling ke lain tujuan.


Share:

Pengalaman Sebagai Nasabah Bank Sampah

Salah satu masalah serius di bumi tercinta adalah sampah. Timbunan sampah anorganik bisa meracuni lingkungan, sedangkan onggokan sampah organik menimbulkan bau. Bapak pengangkut sampah di lingkungan perumahan kami sempat kewalahan dengan bertambahnya penduduk baru, yang berarti bertambah pula sampah yang harus dipungutnya dari rumah ke rumah.

Maka untuk membantu meringankan tugas petugas sampah, sekaligus menambah kegiatan PKK diadakanlah Bank sampah. Setiap KK di RT kami dianjurkan memilah sampah anorganik dengan organik. Sampah anorganik berupa botol atau gelas bekas AMDK, botol bekas sirup, kaleng bekas, perabotan plastik yang sudah usang bahkan pecah, besi bekas, koran dan buku bekas, kardus dan segala macam barang-barang anorganik lainnya serta minyak jelantah siap ditampung di Bank Sampah RT 25, RW 07 Permata Sukodono Raya setiap hari Ahad pekan pertama setiap bulan.

Sampah ini kemudian disetor ke pengepul untuk mendapatkan sejumlah uang hasil penjualan sampah anorganik dan minyak jelantah. Uang hasil penjualan dikumpulkan selama beberapa bulan digunakan untuk berbelanja aneka sembako dan kemudian dibagikan ke nasabah bank sampah.

Sampah Anorganik di Bank Sampah RT 25

Penerimaan barang di Bank Sampah diadakan pada pukul 6 - 7.30 WIB. Pengurus PKK secara bergiliran bertugas piket setiap bulan. Beliau-beliau ini bertugas mencatat penyetor sampah anorganik dan sampah yang disetornya di absen khusus.

Absen inilah yang menjadi acuan pengurus PKK saat membagikan tabungan bank sampah dalam bentuk sembako. Pembagian hasil tabungan diadakan saat pertemuan PKK di Balai RT 25 Ahad sore di waktu yang disepakati. Saat ini nasabah bank sampah sepakat untuk menerima hasil pembagian bank sampah setiap dua tahun sekali.

Suasana pertemuan PKK RT 25, Dokpri

Apa saja isi paket sembako hasil menabung di Bank Sampah? Pembagian paketnya dibedakan berdasarkan bintang, wih dah kayak tentara gitu deh. Bintang tertinggi berhak atas paket sembako yang berisi item lebih banyak. Penilaiannya berdasarkan banyaknya dan jenis sampah anorganik yang disetor setiap bulan. Makin banyak dan makin berharga, maka tercatat sebagai nasabah bintang tertinggi.

Saya kurang tahu apakah termasuk nasabah yang pangkat tertinggi. Tapi jika dilihat isi paketnya sepertinya memang termasuk yang berhak atas paket sembako berisi terbanyak. Lumayan nih, isi paket sembako hasil tabungan Bank Sampah selama dua tahun berupa:
1 L minyak goreng Minyakita
1 renteng kopi isi 12 sachet
1 kg gula
1 kemasan garam
1 botol saos
5 bungkus mi instan indomie
1 renteng SKM Indomilk
1 bungkus teh celup isi 15
1 kecap Sedaap seharga 2000
1 kemasan sabun cuci piring Sunlight seharga 5000
1 bungkus deterjen bubuk Rinso Molto (mungkin yang 5000an)
1 sabun mandi Nuvo

Kira-kira jika dinominalkan seharga 100 ribu an. Dapat gini aja emak-emak sudah seneng banget hehehe. Sebagai nasabah Bank Sampah, paket ini memberikan dua manfaat sekaligus: sampah anorganiknya/plastik kemasan bernilai ekonomis (karena bisa dikumpulkan lagi di Bank Sampah untuk disetor ke pengepul yang akan mengolahnya lagi) dan juga mendapat paket sembako "gratis" yang cukup membantu menghemat anggaran belanja.
Hadiah nasabah Bank Sampah RT 25, Dokpri


Banyak keuntungan yang saya peroleh sebagai nasabah Bank Sampah RT 25 :
1. Mengurangi sampah anorganik, membantu mengurangi polusi dan menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
2. Olahraga ringan, sebab mengangkut sampah anorganik yang saya kumpulkan selama sebulan dilakukan dengan jalan kaki dari rumah ke Balai RT
3. Silaturahim dengan tetangga. Meski jarang kumpul dan nongkrong, senang jika ketemu pengurus Bank Sampah dan tetangga sesama nasabah
4.  Senang terima paket sebagai pembayaran sampah yang dikumpulkan. Wow sampah pun punya nilai ekonomis
5. Membantu mengurangi beban pekerjaan Pak Mat, petugas pemungut sampah di perumahan.

Senang banget kan jika bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan? Di tempat kalian sudah ada bank sampah juga kah? semoga langkah kecil ini bisa dilaksanakan secara konsisten dan benar-benar berperan dalam mengurangi masalah sampah anorganik.
Share:

Renungan Tentang Pasangan

Akhir pekan, yang nggak jalan-jalan bisa menghabiskan waktu di rumah, sambil merenungkan tentang pasangan. Seiring berjalannya waktu, sebagian dari pasangan suami istri mungkin merasa jenuh. Bahkan yang tak kuat iman mulai melirik orang lain dan membanding-bandingkan, muncul pertikaian, tak jarang jalan keluarnya berakhir pada perceraian. Padahal saat masih awal-awal pernikahan berharap bisa menjadi suami istri hingga rambut memutih.

Couples, Dari Unsplash


Drakor lama, Reply 1988 dalam beberapa episode membahas tentang ketidakpuasan istri kepada suaminya. Ibu Jun Hwan meski hidup berkecukupan merasa bosan melihat suaminya yang dianggap bertingkah kekanak-kanakan. Ibu Duk Seon merasa lelah hidup dalam kemelaratan dan suaminya tidak bisa romantis serta dianggapnya tak mampu memberikan perlindungan.

Di episode 4, kegalauan ibu-ibu ini mendapat jawaban. Sebuah momen yang manis, ketika Ayah dan Ibu Duk Seon berhujan-hujan mampir di sebuah tempat makan sepulang dari sekolah memenuhi panggilan. Usai meletakkan kedua payung di tempat penitipan, mereka duduk dan meributkan soal pesanan makan. Ibu Duk Seon protes pada suaminya yang memesan makanan tanpa bertanya apa yang istrinya inginkan. 

Saat menunggu makanan dihidangkan, mereka tak henti beradu mulut saling menyalahkan mengenai nilai akademis Duk Seon yang parah hingga mereka berdua dipanggil dan ditegur pihak sekolah.

Karena istrinya terus mengomel, ayah Duk Seon menukas, "apa yang salah dengan keluarga kita, apakah aku suka memukulmu, apa aku pernah selingkuh" Sedangkan Ibu Duk Seon juga merasa sebal karena terus disalahkan, seolah ibu rumah tangga dan mendidik anak hal yang mudah, apalagi dengan kondisi finansial yang pas-pasan cenderung kurang.

Ibu Duk Seon sempat melirik pasangan lain di seberang meja yang tampak mesra meski telah berumur. Lalu dia memandang suaminya yang dianggap menyebalkan, sibuk menuntaskan makan dan membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Ketika hendak meninggalkan kedai, Ibu Duk Seon melirik payung milik orang lain yang tampak lebih cantik menawan berhias bunga-bunga ceria, berbeda dengan payungnya yang hitam dan kusam. Ayah Duk Seon telah lebih dahulu berjalan beberapa langkah meninggalkan kedai.

Ibu Duk Seon bergumam "Jika tak bisa menukar suami, bagaimana jika aku menukar payung saja" Dan kemudian diambilnya payung motif bunga-bunga itu, melangkah keluar kedai dan mengembangkan payungnya. Apa yang terjadi? Ternyata payung itu robek cukup besar, sebuah robekan yang tak tampak saat payung masih dalam keadaan menguncup.

Reply 1988 Episode 4, Tangkapan Layar iQIYI


Ibu Duk Seon membelalakkan mata, tersenyum kecut memandang lubang di payung dan membayangkan air hujan menerobos masuk. Suaminya yang sudah menunggu, mengomel sambil kembali ke kedai dan berkata: "Sebagus apapun punya orang, pasti ada kekurangannya" Ia lalu menyuruh istrinya menggandeng tangannya (meski sambil ngomel) dan mereka berpayung berdua. Sang istri tersenyum menatap suami yang semula dianggapnya menyebalkan.

Scene di kedai makan ini sekilas tampak jenaka, tetapi mengandung hikmah yang dalam tentang bagaimana kita memandang pasangan hidup. Tentang bagaimana cara bersikap nrimo, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Narasi episode ini tak kalah menggetarkan. "Tak ada yang paling "memuakkan" dan lebih norak dibandingkan sesuatu yang telah lama menjadi milik kita. Namun cara lain mengatakan norak dan muak adalah terbiasa dan nyaman"

Ya, terkadang kita membandingkan rumput di rumah dengan rumput tetangga. Padahal sama-sama rumputnya ...

Wajar jika terjadi perbedaan pendapat antara suami-istri, namun kunci terpenting adalah komunikasi. Upayakan membicarakan sekaligus mendengarkan, bukan maunya menang sendiri. Jika merasa jenuh, mungkin juga hal yang wajar, namun carilah solusi agar rasa cinta dan kasih tetap tumbuh tanpa harus berpaling ke lain hati. Mungkin bisa dengan meluangkan waktu berdua, berbicara dari hati ke hati atau bersama-sama menekuni hobi.

Mengapa saya tiba-tiba menulis artikel ini? Karena usai menonton episode 4 Reply 1988 saya menerima kabar duka dari seorang teman. Ketika ia sedang merawat ibu yang sedang sakit di luar kota, tetiba mendapat kabar suaminya menderita sakit parah (yang semula baik-baik saja), koma hingga kemudian meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis maksimal. Tak terbayangkan bagaimana perasaan teman tersebut. Padahal baru sekitar sebulan lalu mereka menikmati family time dengan menghabiskan waktu di tempat-tempat wisata sekeluarga.

Sebuah pengingat yang lebih dahsyat, bahwa apa yang telah dianugerahkan dan dititipkan Allah kepada kita, hendaknya disyukuri apa adanya. Sebab ketika titipan itu diambilNya kembali tiba-tiba, hanya rasa kehilangan dan hampa yang akan diderita hingga entah kapan berakhirnya.

Teriring doa untuk para teman-teman yang kehilangan pasangan, semoga Allah memberikan kekuatan berlipat ganda bagi mereka untuk melanjutkan kehidupan tanpa rasa sedih berkepanjangan, dan mendapatkan berbagai kemudahan,

Share:

Lima Hal yang Perlu Disiapkan Saat Menyambut Ramadan

Saat saya menulis artikel ini, bulan Ramadan kira-kira kurang 40 hari. Dalam rentang 40 hari kehidupan kita bisa terjadi apa saja. Masih teringat seorang tetangga, sebutlah Fulanah, beliau tampak sehat-sehat, ikut takziah tetangga yang lain si Fulan, yang meninggal di usia 40 tahunan setelah menderita sakit beberapa hari saja. Tak disangka 40 hari berikutnya si Fulanah menyusul Fulan pulang ke rahmatullah.

Mengingat waktu begitu berharga, 40 hari menjelang Ramadan sudah selayaknya kita mempersiapkan hal-hal penting untuk menyambut bulan mulia.

Setidaknya minimal lima hal ini perlu disiapkan saat menyambut Ramadan:

1. Hati yang gembira

Niatkan hati menyambut Ramadan dengan gembira. Bahkan Rasulullah pun mengajarkan doa khusus di awal bulan Rajab yang menggambarkan besarnya harapan untuk dipertemukan dengan bulan mulia.

  "Allahumma barik lana fi rajaba wa syabana wa balighna Ramadana

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, sampaikan usia kami di bulan Ramadan

Insyaallah ketika jauh hari mampu mengondisikan hati gembira menyambut Ramadan, maka berpuasa dan beribadah di bulan Ramadan akan terasa lebih lapang. Tumbuhkan kegembiraan itu dengan mulai membaca buku-buku bernuansa Islami terutama mengenai keutamaan bulan Ramadan.



2. Latihan menahan hawa nafsu

Berpuasa pada dasarnya adalah menahan. Menahan hawa nafsu pada waktu tertentu. Makan dan minum butuh nafsu, namun saat berpuasa tentu pada waktu terbit fajar hingga terbenam matahari hal yang halal ini tak diperbolehkan. Maka sudah sepatutnya kita melatih diri dengan membiasakan diri berpuasa jauh hari sebelum Ramadan tiba, bisa dengan membayar hutang puasa Ramadan tahun lalu atau lebih baik lagi jika berpuasa sunnah secara istiqomah. 

Percaya deh, kalau nggak terbiasa berpuasa maka berpuasa Ramadan akan terasa berat terutama di awal-awal bulan. Berbeda jika sudah terbiasa berpuasa. Tubuh dan alat-alat pencernaan nggak bakalan kaget.

3. Target ibadah

Ramadan datang hanya setahun sekali. Allah pun menjanjikan ganjaran berlipat ganda di bulan mulia. Biasanya umat muslim berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya di bulan Ramadan. Contoh nyata nih, hanya di bulan Ramadan sebagian besar masjid penuh jamaah sholat subuh dan Isya' meski di bulan selain Ramadan hanya terisi beberapa shaf saja. 

Apa saja ibadah khas bulan Ramadan? selain berpuasa wajib, tentu ada harapan khusus terkait ibadah yang lain. Misalnya khatam tadarrus / tilawah 30 Juz minimal sekali selama Ramadan, atau berharap meraih kemuliaan Lailatul Qadr. Maka untuk mencapai target-target itu tentu perlu persiapan jauh hari. Bagi yang menargetkan khatam 30 Juz dalam sebulan sebaiknya dibiasakan jauh hari sebelum Ramadan. Minimal setiap sholat lima waktu membiasakan tilawah tiga halaman bolak-balik. Insyaallah sehari sudah menyelesaikan 1 juz. Jika terasa berat, tambahlah dengan sholat sunnah tahajud dan dhuha dan biasakan membaca Al Quran usai sholat sunnah tersebut.

4. Tabungan Khusus

Karena setiap amalan dijanjikan pahala berlipat ganda, berinfaq sedekah di bulan Ramadan pun seolah berlomba-lomba. Siapkan tabungan khusus untuk berinfaq di bulan Ramadan. Minimal sedekah subuh yang dititipkan di masjid atau mempersiapkan dana untuk bagi-bagi takjil dan makanan untuk berbuka puasa untuk umat mengingat begitu besar keutamaannya.

5. Strategi dan Perencanaan

Menyambut Ramadan anggaplah seperti sedang maju menempuh ujian. Butuh strategi dan perencanaan agar bulan Ramadan dapat dilalui dengan lancar dan hati yang gembira. Strategi dan perencanaan itu bisa meliputi menyiapkan berbagai menu dan resep untuk berbuka dan sahur, perencanaan acara khusus Ramadan, misalnya wacana untuk bakti sosial atau planning mengenai hal-hal apa yang bisa dilakukan selama menunggu waktu berbuka puasa bersama keluarga.

Selain lima hal yang perlu disiapkan saat menyambut Ramadan tentu masih banyak yang bisa dilakukan agar Ramadan tahun ini lebih berarti. Setidaknya jika ternyata takdir menentukan lain, usia kita tak sampai pada bulan Ramadan, Insyaallah kesungguhan hati menyambut bulan Ramadan, kesungguhan niat untuk mendapat ampunanNya menjadi catatan tersendiri di hadapan Allah.

Share:

Doa-Doa Harian

Salah satu bentuk dzikir, yaitu ingat kepada Allah adalah berdoa. Islam mengajarkan berbagai doa untuk setiap aktivitas. Masyaallah, indah sekali ajaran Islam jika umat muslim mau menerapkan setiap ajaran Islam dengan benar. 

Doa-doa harian itu tidak wajib, namun jika tidak dibiasakan rasanya kan sayang. Sebab setiap doa bernilai ibadah. Setiap doa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Doa memiliki keutamaan, antara lain agar terbuka pintu rahmat dan mendapat perlindungan Allah dari gangguan setan.

Maka untuk mempermudah mengingat, saya rangkum beberapa doa tersebut dalam flyer, berpasang-pasangan (misalnya keluar-masuk, pakai-lepas)








Sebagian lagi saya tulis ulang :

Doa ketika dalam kondisi sedih, ditimpa kesusahan, galau 

 “Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin wa ash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta”

(artinya: Ya Allah, dengan rahmat-Mu, aku berharap, janganlah Engkau sandarkan urusanku pada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku seluruhnya, tidak ada ilah yang berhak disembah selain Engkau).” (HR. Abu Daud)

b.   Yaa Hayyu ya Qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan”

(artinya: Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya) (HR Al Hakim, HR Al Bazar, HR Ibu As Sunni)

c.   LAA ILAAHA ILLALLOH AL-‘AZHIIM AL-HALIIM, LAA ILAAHA ILLALLOH ROBBUL ‘ARSYIL ‘AZHIIM. LAA ILAAHA ILLALLOH, ROBBUS SAMAAWAATI WA ROBBUL ARDHI WA ROBBUL ‘ARSYIL KARIIM.

[Artinya: Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung}

 

Doa Masuk Rumah

‘Allahumma inni as-aluka khoirol mawlaji wa khoirol makhroji, bismillahi walajnaa wa bismillahi khorojnaa wa ‘alallahi robbinaa tawakkalnaa’

(Artinya: Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan ketika masuk dan keluar dari rumah. Dengan nama Allah, kami masuk dan dengan nama Allah kami keluar dan hanya kepada Allah Rabb kami, kami bertawakkal)

Doa Keluar Rumah

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah laa hawla wa laa quwwata illa billah 

(Artinya Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya).

 

Doa Masuk Masjid

BISMILLAH WASSALAAMU ‘ALA ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBI WAFTAHLII ABWAABA ROHMATIK.”

(artinya: Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmatMu).


Doa Keluar Masjid


BISMILLAH WASSALAAMU ‘ALA ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBI WAFTAHLII ABWABAA FADHLIK.” 

(artinya: Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu karuniaMu).


 

Share:

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.