Ahad 26 Februari 2023, Muslimat Masjid Al Ukhuwwah menyelenggarakan Kajian Muslimat bertema Manajemen Mindset yang diulas oleh H. Choiri, wakil Dewan Takmir Masjid Al Ukhuwwah.
Beliau memaparkan analisis pentingnya membentuk mindset dan mengoptimalkan otak kanan berdasarkan pengalaman pribadi, istilah bekennya perjalanan hidup from zero to hero.
Seperti yang telah dipahami, bahwa rezeki tak hanya berupa materi. Kesehatan, keluarga sakinah mawaddah warahmah, teman dan lingkungan yang baik adalah rezeki yang juga tak ternilai harganya. Namun Abah Choiri dalam hal ini khusus membahas tentang rezeki berup materi.
Tipe Mengais Rezeki menurut analisa Abah Choiri secara umum terbagi menjadi empat:
✋ Kita mengejar, rezeki malah menghindar
✋ Kita mengejar, rezeki diam
✋ Kita mengejar, rezeki mendekat
✋ Kita diam, rezeki mendekat
Tentu hampir semua orang menginginkan type yang keempat dalam mengais rezeki.
Bagaimana Cara Mendapatkan Rezeki?
✋ Tidak mengenal waktu, terus memotivasi diri secara berkesinambungan
✋ Mengubah diri menjadi lebih powerful. Biasanya saat situasi genting, alam bawah sadar akan mendorong kita lebih kreatif dan berdaya.
✋ Tidak bisa dikendalikan. Biarkan alam bawah sadar mengalir secara alami untuk mendorong keinginan mendapatkan rezeki
Abah Choiri menekankan bahwa alam bawah sadar ini berkaitan dengan mindset. Maka hindarilah mindset negatif tentang rezeki misalnya: selalu mengeluhkan bahwa mencari rezeki itu susah, orang kaya lebih susah masuk surga karena lama hisabnya, orang miskin tak bisa kuliah dan sebagainya
Usahakan untuk mengubah mindset negatif menjadi positif misalnya: hidup itu mudah, rezeki itu berlimpah, orang kaya yang dermawan akan menjadi salah satu penghuni surga
Mindset yang terbentuk ini akan menembus pikiran bawah sadar untuk selalu berbuat positif. Cara membentuk mindset positif menurut beliau adalah dengan
☝ Repetisi - lakukan dan pikirkan hal-hal positif secara berulang-ulang
☝ Berkawan dengan orang-orang yang memiliki mindset positif - seperti nasihat Rasulullah, bahwa ibaratnya jika berteman dengan penjual parfum akan tertular wanginya, jika berteman dengan pandai besi akan terciprat abunya
☝ Lakukan dalam kondisi Alpha dengan relaksasi - beliau memberikan contoh, misalnya jika memiliki impian untuk beribadah ke tanah suci penuhi dinding dan atap kamar denga gambar ka'bah. Jika menjelang tidur bayangkan kita sedang berada di sana untuk beribadah.
Kajian muslimat ditutup dengan memberikan kesempatan bagi hadirin untuk mengajukan pertanyaan.
Saya di kesempatan pertama mengajukan pertanyaan: bagaimana menyelaraskan manajemen mindset tentang rezeki materi dengan firman Allah dalam QS Al Ankabut 62 sehingga dalam berikhtiar mencari rezeki, kita bisa ridho terhadap hasil akhirnya
QS Al Ankabut : 62
"Allāhu yabsuṭur-rizqa limay yasyā`u min 'ibādihī wa yaqdiru lah, innallāha bikulli syai`in 'alīm"
Artinya: Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
MasyaAllah, kajian memang sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan mengeratkan tali silaturahmi. Selalu senang kalau diajak ke acara beginian, membawa banyak manfaat. Alhamdulilah sedikit paham soal rezeki dan materi. Terima kasih sharingnya!
ReplyDelete