catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Heha Sky View Yogyakarta

Salah satu view Heha Sky View nan indah, Dokpri

 

Melanjutkan kisah travelling Yogyakarta, kali ini saya mengulsaa tentang Heha Sky View. Sesuai jargonnya: Taman Langitnya Yogyakarta, daya tarik utama tempat wisata ini adalah tempat nongkrong dengan view pemandangan langit yang menawan baik di pagi, siang, sore hingga malam hari. 

Pintu masuk Heha, Dokpri

Sesuai jam buka Heha Sky View jam 08 - 21.00 WIB pada hari Ahad/Sabtu dan jam 10 -21.00 WIB Senin-Jumat para pengunjung bisa menikmati pemandangan langit Yogya dari pagi hingga malam hari. Masuk Heha pakai scan tiket. Kalaupun kerasan di sini sejak pagi hingga malam juga sah-sah aja, asal tidak keluar dari lokasi. Pintu keluarnya diakses dari selasar yang menjajakan aneka suvenir khas Heha dan Yogyakarta. Sebab di sini tersedia berbagai kios makanan dan minuman, kamar mandi dan mushola yang bersih.

Beberapa kios/counter makanan yang terlihat adalah Kebab Turki, Bakso Legenda, Sugar Puff, Bagoja (Bakso Goreng Jogja) The Original, Cao Cao, Drink Station 

Btw, mengapa namanya Heha? usut punya usut nama ini dipilih karena mewakili nama pemiliknya yaitu Herry Zudianto dan Handoyo Mawardi.

Pemandangan mengagumkan di tempat wisata yang terletak di Platuk, Gunungkidul saat pagi-sore adalah pemandangan Merapi yang gagah jika cuaca cerah. Di malam hari pasti Heha Skyview tampil menawan dengan aneka lampu hiasnya. Memandang lampu-lampu di kota Yogya dari ketinggian juga bisa jadi pilihan mengasyikkan.

Kami mampir ke Heha Sky View pada Ahad pagi, sekalian check out dari Hotel Jogokariyan untuk kembali ke Jawa Timur. Tiket masuk 20 ribu per orang dan parkir 20 - 25 ribu/mobil. Jika ingin berfoto di sudut kaca/Sky Glass atau di balon udara/Sky Baloon bertuliskan Heha agar penampilan Merapi lebih terfokus, bayarnya 30 ribu Dari kawasan Jogokariyan, Taman Langitnya Yogyakarta ini terbilang cukup dekat, hanya butuh waktu sekitar 20 menit.

Berjalan-jalan di Heha saat bulan Ramadan ada plus minus tersendiri. Nilai plusnya suasananya sepi apalagi saat masih pagi dan loketnya baru dibuka. Memandang Merapi dari kejauhan bisa sepuas-puasnya tanpa terganggu kehadiran banyak orang. Mau selfie, wefie dimanapun bebas, nggak perlu antri. Menurut mas-mas penjaga loket memang di saat Ramadan Heha Sky View tidak seramai biasanya. Pengunjung bisa lebih menikmati suasana.

Tapi minusnya nggak bisa wisata kuliner jika datang di pagi-siang hari karena sedang berpuasa hahaha. Konsep kulineran sambil menikmati view gunung sedang trend belakangan ini. Tapi memang pemandangannya sangat berkesan, tak puas-puas menikmati keindahan Merapi dari kejauhan.

Memandang Merapi sambil ngopi asyik kali Dokpri
 

Karena niatnya memang mampir sebentar sebab harus melanjutkan perjalanan pulang, maka kami hanya sekitar satu jam saja berada di Heha. Tidak terlalu banyak spot foto yang kami pilih untuk wefie dan selfie. You knowlah, butuh extra tenaga untuk menyusuri semua sudutnya. Wiiih nggak sangguplah jika harus keliling sambil menahan dahaga, lebih aman lekas pulang saja hahah.
Merapi kapan-kapan kami datang lagi, Dokpri



Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.