Alhamdulillah di saat saya terdampak finansial karena pandemi corona, Allah menganugerahkan rezeki dari arah yang tak terduga. Kebayang nggak sih harus kehilangan penghasilan dan pekerjaan, padahal pekerjaannya serabutan alias part time. Trus Hape android memori pas-pasan yang biasa dipakai kerja (serabutan) mulai rewel, bahkan sempat ngga nyala karena mogok dicharge? Itulah yang saya alami beberapa pekan terakhir.
Sejak sebulan belakangan, saya nyaris jadi pengangguran. Pekerjaan sebagai penulis artikel pengisi website ditangguhkan untuk waktu yang tak bisa dipastikan. Sebab pendanaannya kian tersendat akibat krisis ekonomi. Sedih, pasti. Bukan hanya penghasilan yang melayang, tapi rutinitas menulis artikel bertema tentang tips, life style, kabar berbagi kebaikan ikut menghilang.
Jadilah hidup saya semakin serabutan hehehe ...kembali lebih tekun mengais rezeki melalui aneka quiz dan lomba. Dan tetap berupaya berbagi konten positif di dunia maya. Alhamdulillah, yakinlah jika satu pintu rezeki tertutup, masih ada kisi-kisi dan jendela yang terbuka. Sungguh saya bersyukur, selama kehilangan penghasilan dari menulis tercatat beberapa kali menang quiz berhadiah voucher belanja dan saldo dompet elektronik. Daan yang paling membahagiakan tentunya menang cash 1 juta rupiah dari PKS. Yaa. Partai Keadilan Sosial.
Qodarullah, waktu itu tak sengaja saya melihat flyer kontes #videoEmakMerdekaPKS #EmakMerdekaPKSBahagia di beranda FB. Temanya tentang arti kemerdekaan bagi emak-emak di masa pandemi. Girang banget dapat info ini karena hadiahnya senilai 75 juta rupiah untuk 75 pemenang. Kans menang gede kan ya? Pikir saya begitu. Padahal nih, saya paling nggak pede disuruh ngomong di depan kamera. Vlog gtu pasti ancurlah. Tapi namanya usaha yee kan?
Konsep yang mau diomongin ditulis sampai dua lembar. Take action nunggu rumah sepilah, kalau ada si bungsu dan suami pasti dibully hihihi.
Baru aja opening curhatan kok udah lewat dari satu menit, lebih dari batas persyaratan lomba yang maksimal 1 menit dong. Duuh sampai tiga kali take. Lalu tetep aja akhirnya dipotong-potong, baru dijadiin satu lewat aplikasi Viva Video. Alhamdulillahnya, suami malah ikutan bantu motong scene video biar pas 1 menit hehehe.
Pas upload di 17 Agustus seneeng deh, pesertanya ngga sampai 75 orang. InsyaAllah dapat semua doong. Eeh iseng pas mendekati DL ceki ceki hashtag..masyaAllah sudah lebih dari 200 peserta aja, itu pun dari hasil search di IG doang. Belum di FB, Twitter dan Youtube. Daaan video mereka pada bagus-bagus, mirip film pendek gitu deh, Aduuh jadi minder sama lihat video sederhana saya.
Jadilah yang semula optimis berubah senin - kamis. Yaudahlah kalaupun ngga menang tetep harus ridho atas ketentuan Allah. Toh sudah berusaha dan senang tetap bisa berbagi konten positif di dunia maya. Teman-teman di grup pengajian pada terhibur semua kok heheh dan turut mendoakan pula (barokallah fii kum untuk anggota MT. Maratus Shalihah) dan terimakasih pula pada teman-teman yang mampir, memberi like dan komen secara suka rela.
videonya bisa dilihat di sini
Dengan caption seperti ini:
75 Tahun usia negeri
Indonesia tercinta. Jika bagi manusia, 75 adalah umur yang lazimnya untuk
bersantai menikmati usia senja, tidak demikian bagi suatu bangsa . Tetap harus
berjuang hingga titik darah penghabisan.
.
Demikian juga bagi Indonesia, apalagi bangsa kita sedang
berjibaku melawan virus Corona.
.
Kemerdekaan di masa pandemi menurut saya adalah:
1. Merdeka secara finansial. Sebisa mungkin hindari
berhutang. Emak-emak harus lebih bijak mengelola anggaran. Berharap pasar murah
yang diadakan pemerintah bisa terdistribusi lebih merata ke seluruh daerah
2. Merdeka dalam beribadah.
Karena physical distancing, beribadah di rumah Allah tak bisa
leluasa, tapi kita tetap bebas beribadah di rumah
3. Merdeka dalam berkarya
Kita bisa mengunggah konten positif, menulis, membagikan
kisah inspiratif melalui dunia maya. Seperti melalui #VideoEmakMerdekaPKS
.
Untuk PKS saya berharap tetap istiqomah berkhidmat untuk
umat. Terimakasih atas konsistensinya mengedukasi umat, membantu korban bencana
dan mendirikan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) . Berharap RKI tak hanya
mengedukasi, tetapi juga membantu IRT mampu produktif secara ekonomi di masa
krisis akibat pandemi. Sebab #EmakMerdekaPKSbahagia
.
Mari mbakmbak-mbak @murti_ya
@ranisvinren @lina_ariani8 meriahkan lomba video dari PKS sekaligus berbagi konten
tentang kebaikan.
.
Bagi yang mau ikutan bisa cek di IG @pk_sejahtera dan akun-akun medsos PKS lainnya
Alhamdulillah .. tsumma Alhamdulillah ..pas pengumuman 28 Agustus, yang saya baru lihat keeseokan harinya ternyata Allah menitipkan rezeki saya di sini. 1 Juta rupiah ..MasyaAllah...dan salutnya lagi, hadiah ditransfer ga pakai lama. Tanggal 29 Agustus kirim data, tanggal 2 September hadiah sudah mendarat mulus tanpa potongan apapun juga. Barokallah..
Kalau rezeki tak kemana, jika bukan rezeki meski sudah di tangan bisa hilang juga (teringat hadiah voucher belanja yang keselip lalu ketemu pas sudah kadaluwarsa).
Sungguh Allah Maha Segala...
No comments:
Post a Comment