Pemberitaan
tentang warga Sumurgenung, Jenu, Tuban yang ketiban rezeki nomplok berupa uang
ganti rugi milaran rupiah masih terngiang sampai sekarang. Buat apa aja nih
duit miliaran rupiah.
Yang ramai
diberitakan sih mereka pada rame-rame beli mobil. Ya ngga apa-apa toh kalau
memang kebutuhan. Tapi, kalau saya, misalnya dapat rezeki nomplok uang miliaran
seperti itu pasti ya…beli mobil juga karena memang belum punya hehehe…
Eh nggak kali ini serius pengen merinci mo ngapain aja kalau dapat hadiah duit miliaran rupiah. Begini nih:
1. Daftar Haji Khusus
Karena haji wajib bagi muslim yang mampu. Sedangkan sampai usia 40an kami tak kunjung mampu membayar ONH, maka insyaAllah pasti, kami langsung daftar haji khusus Furoda (non kuota). Khawatirnya nggak sampai umur kalau nunggu haji regular atau ONH Plus. Padahal uang lebih dari cukup untuk berangkat (ya kan lagi berandai-andai dapat uang miliaran rupiah)
2. Cek kewajiban zakat
Tempo hari di taklim kajian fiqih membahas kewajiban membayar zakat harta. Nah kalau perdagangan ada zakat khususnya kan, asal sudah sampai nisab bayar zakatnya ngga perlu nunggu masa 1 tahun seperti harta benda. Kalau ragu konsultasi lagi deh sama ustadz yang menekuni fiqih. Khawatirnya ada hak orang miskin dari uang kaget karena hasil penjualan aset yang tak pernah diduga sebelumnya'
3. Beli mobil
Kami belum punya mobil. Padahal butuh buat jenguk santri atau silaturahim dengan keluarga di luar kota. Pengennya beli mobil yang sekalian bisa dipakai berdagang keliling. Ga perlu yang mewah dan mahal. Mobil sejuta umat yang ituloh, you knowlah udah cukup. Asal bisa buat keluarga sekaligus buat berniaga
4. Dana Pendidikan
Selama ini kami nggak menyediakan dana pendidikan khusus buat anak-anak. Yang ada ngirit super luar biasa agar bisa bayar SPP dan biaya daftar ulang sekolah. Ya udah untuk jaga-jaga biaya sekolah dan kuliah mereka mending dibukain rekening khusus yang isinya harus utuh, ngga boleh diotak-atik, sejumlah perkiraan kebutuhan anak-anak hingga tuntas kuliah. Kalau perlu tabungan dana pendidikan ini ga usah ada ATMnya biar nggak tergoda buat narik.
5. Investasi
Investasi bisa melalui reksa dana, beli properti atau emas. Tapi perlu dipertimbangkan, jika emas adalah investasi jangka panjang, jika ingin untung maka momen jualnya harus minimal lima tahun mendatang. Reksa dana, jika masih coba-coba mending beli unit dari risiko paling kecil yaitu pasar uang. Properti bisa beli tanah atau rumah. Tetapi perlu diingat lagi kewajiban bayar zakat malnya jika sudah mencapai nisab dan masa satu tahun. Serta pastikan propertinya nggak mubadzir, misalnya beli rumah untuk disewakan atau dibuat kamar kos-kostan. Tanah untuk dijadikan kebun. Sehingga produktif dan dari hasil usahanya bisa digunakan untuk membayar kewajiban zakat.
6. Perwujudan bersyukur
Ini bisa dengan cara tasyakuran kecil-kecilan. Bagi-bagi hadiah ke kerabat. Santunan ke kaum dhuafa dan panti asuhan.
7. Merintis usaha
Suami punya cita-cita buka bengkel atau toko sparepart. Saya punya mimpi punya kafe kecil yang dilengkapi taman bacaan. Kalau tiba-tiba dapat uang miliaran rupiah, berharap bisa menggunakannya untuk modal usaha.
8. Dana darurat
Di kelas investasi yang pernah saya ikuti, dana
darurat perlu disiapkan. Sebagai persiapan, jaga-jaga ada kejadian tak terduga
dan hidup terbalik 180 derajat dari yang semula nyaman dan berkecukupan ..naudzubillah.
Besarnya sekitar 6 bulan – 1 tahun biaya hidup sehari-hari.
Kira-kira kalau kalian diganjar uang kaget miliaran
rupiah mo ngapain teman? Jangan lupa bersyukur ya, salah satunya dengan rajin dan khusyu mendirikan sholat. Jangan
seperti Pak Ganjar di soal ujian yang sempat viral tempo hari hihihihi
No comments:
Post a Comment