catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Apakah Kita Pernah Mengambil Hak Orang Lain?

Pernahkah kita merenungkan bahwa peraturan-peraturan di negara hukum, di tengah masyarakat itu sebenarnya menjaga kita agar tidak merampas hak orang lain?

1. Larangan menggunakan pompa air untuk menyedot air langsung dari pipa PDAM dengan alasan mengisi tandon atas. Kalau mau pakai pompa air pakai air tanah, jangan PDAM atau buat tandon bawah baru pompanya akan menyedot air dari tandon. Sebab meski tidak pasang pompa, setiap kali pompa air itu beroperasi jarum meteran tetanggamu yang berada dekat pompa akan ikut bergerak dan mengakibatkan tagihannya melonjak (kaget dengan tagihan PDAM yang hampir dua kali lipat padahal tidak ada peningkatan pemakaian dan menyaksikan sendiri bagaimana jarum meteran bergerak setiap kali pompa air bukan milik kami beroperasi)

2. Memelihara unggas (itik, ayam, bebek) di perumahan apalagi dilepas dari kandang. Sebab kotorannya akan berserakan di mana-mana, membuat sengsara para tetangga. Belum lagi baunya dan virus yang mungkin akan disebarkan seperti wabah "flu burung" tempo hari (sampai sempat ingin pindah rumah tapi nggak mungkin juga)
3. Parkir kendaraan di gang atau jalan umum hingga "makan" jalanan. Bayangkan jika setiap pemilik mobil parkir kendaraan di depan gang dengan alasan halamannya terlalu sempit dan kurang bebas untuk bergerak jika parkir di halaman. Maka tak ada lagi yang bisa menggunakan jalan umum dengan leluasa, padahal itu hak bersama (saya pernah disuruh sopir taksi online untuk jalan keluar gang karena ia kesulitan menjemput langsung di depan rumah, sebab terlalu banyak mobil parkir berjajar-jajar dan ia tak bisa lewat)
Dari ketiga contoh itu kebetulan saya menjadi korban. Tetapi jadi terpikir jangan-jangan Allah menjadikan saya korban sebab saya sebelumnya adalah pelaku perampas hak alias zalim tanpa pernah mau memohon maaf dan ampunan. Entah hak siapa yang saya lalaikan, hak Allah? hak orang lain? hak makhluk lain?
Padahal kelak di akhirat, kezaliman itu akan dipertanggungjawabkan.
Astaghfirullah... 

Share:

2 comments:

  1. Ouw ouw ouwww.. ini tho yg jadi IG story (atau status WA?) mba Dwi kapan hari itu?

    ReplyDelete
  2. Soal peliharaan itu saya setuju banget, mbak. Pas ada tetangga laporan kalau bebek peliharaan kami agak ganas dan suka mengejar anaknya, besoknya langsung saya potong. Daripada mengganggu kenyamanan tetangga, lebih baik bebeknya diikhlaskan.

    ReplyDelete

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.