Semalam tidurku nyenyak
sekali. Entah karena kelelahan dalam sehari ikut pengajian di dua tempat atau
memang lagi ingin tidur panjang. Hal pertama kulakukan saat bangun dini hari
adalah bersyukur. Ternyata masih diberikan kesempatan untuk memperbanyak aktivitas
kebaikan. Di usia yang berkurang satu setiap harinya masih ada harapan untuk
memperbaiki diri.
Hari ini 42 tahun yang lalu
aku lahir dari rahim ibu. Kadang aku berpikir, mengapa saat hari ulang tahun
harus menerima ucapan selamat. Padahal dengan bertambahnya usia otomatis jatah
hidup berkurang. Bukannya seharusnya yang diberikan ucapan selamat, diberikan
hadiah istimewa itu seharusnya ibu yang sudah melahirkan? Ah pemikiran yang
aneh-aneh saja. Tapi ya begitulah yang kulakukan ketika aku sedang sendiri. Kontemplasi
buatku memang penting asal bukan mikir hal yang bisa membuat kepala pening.
Menyenangkan diri sendiri
juga sama pentingnya, agar tak lupa bahagia. Namun aku merasa biasa-biasa saja
meski tak ada perayaan istimewa di hari lahirku. Dulu, waktu masih kecil ibu merayakan hari ulang tahunku dengan membuat nasi kuning. Saat eyang putriku masih sehat beliau juga sering
membuatkanku kue taart. Tapi saat menjadi seorang ibu, aku tak pernah
membuatkan anakku nasi kuning atau kue taart. Haha aneh ya?, tidak juga sih, karena
memang anakku tak suka dua jenis makanan itu. Daripada aku semakin menggendut karena
menghabiskannya sendiri mending tak perlu ada perayaan lagi. Untuk anakku
cukuplah menyediakan makanan yang mereka sukai.
Meski hari ulang tahunku tak
dirayakan secara khusus tapi aku selalu mencari waktu menyenangkan diri
sendiri. Salah satunya adalah merayakan hari bersama Julie’s. Apakah dia
sahabat karibku, tetanggaku? Bukan keduanya. Dialah Julie’s Peanut Butter Sandwich. Julie’s ini makanan ringan yang sangat
mengerti aku, si penyuka rasa gurih. Tak sekedar rasa gurih ala micin tapi
gurihnya bergizi karena selai kacangnya melengkapi cita rasa luar biasa. Kalau
sudah keasyikan, Satu kemasan Julie’s Peanut Butter Sandwich tak terasa habis dalam beberapa menit
saja sambil menyelesaikan pekerjaan.
Sambil kerja ditemani Julie's saja |
Sejak aku
mengundurkan diri dari dunia kantoran, kerja serabutan jadi pilihan utama.
Blogger, buzzer, penulis konten, kuis hunter; semua jalan mengais rezeki halal
kutempuh. Nah si Julie’s Peanut Butter Sandwich teman yang tepat untuk membangkitkan mood menulis artikel
konten atau mencari tema kontes foto dan lomba menulis. Keenakan ngemil Julie’s,
kadang gak sadar menjilati jari-jari tangan yang menyisakan rasa gurih, atau berharap
menemukan sedikit remahan biskuitnya yang tersisa di kemasan. Aduh parah ya
hahaha. Tapi harapan menemukan remhan biskuit di kemasan sia-sia saja sebab
Julie’s Peanut Butter Sandwich ini tidak mudah remuk. Jadi kalau pas ngemil
gitu gak ribut bersihin jilbab, baju atau lantai karena remahan yang
berserakan. Jadi penasaran bagaimana cara produsen Julie’s ini bisa menemukan tips membuat biskuit sandwich kacang yang enak, renyah, crispy tapi tidak mudah
remuk. Kita yang ngemil pun tak ribet membersihkan remahannya dan tidak perlu
merasa bersalah jika enggan berbagi dengan yang lainnya eh dosa itu mah dosaaa.
Di hari
istimewa ini aku perlu mengutarakan pengakuan dosa. Kalau sudah ngemil Julie’s
Peanut Butter Sandwich harus cari
cara aman biar gak perlu rebutan. Segera sesudah si kecil berangkat sekolah, langsung bersih-bersih rumah dan mencuci, urusan memasak sih sudah kelar sejak jam 6 pagi karena dibawa bekal ngantor si Daddy. Tapi untuk bekal keesokan hari aku sudah harus menyiapkan hari ini, memotong sayuran, membuat bumbu dan tetek bengek lain agar siap masak dinihari. Barulah buka laptop,
kerja sambil menikmati Julie’s.
Urusan kerja harus beres sebelum Radit pulang
sekolah, malam hari pun harus menemaninya mengaji atau mengerjakan pekerjaan
rumah. "Jadwal ketat" perlu ditaati juga agar urusan ngemil juga lancar jaya. Ih
ngemil Julie’s saja sembunyi-sembunyi? Ah itu sekadar teknik biar tidak diganggu si
kecil yang juga suka sekali dengan si Julie’s ini. Kalau pas belajar,
mengerjakan PR dia punya “Syarat dan Ketentuan” berlaku: harus ada Julie’s di
sisiku. OMG! Sebagai ibu yang baik tentu wajib menyediakan camilan yang bergizi untuk menemani anaknya belajar. Apalagi Radit ini mudah sekali alergi pada bahan makanan tertentu seperti coklat atau pemanis buatan berlebihan. Bersyukur, selama Julie’s Peanut Butter Sandwich menemaninya di saat santai atau belajar di rumah dia tak pernah menderita batuk sebagai penanda alergi.
Fokus pada Julie's jangan pada kursi wkwkwk |
Baiklah Nak, daripada kita berebut mendingan Mama beli dua kemasan
Julie’s untuk kita masing-masing satu. Tapi mengapa jatahmu kau habiskan
terlebih dahulu lalu minta penggantinya dari jatahku. Tentu aku tak tega untuk
menolak permintaanmu. Tapi aku relaaa jatah ngemilku akhirnya dibagi bertiga, karena Papamu juga suka nonton acara olahraga di televisi sambil ngemil Julie's hingga tak bersisa. Bersyukur juga, tak perlu merogoh kocek lebih dalam untuk hiburan keluarga.
Paa....minta Julie'snya dong aaaemmm |
Aku juga
patut bersyukur sekali lagi. Sejak menjadi pekerja lepas jadwalku lebih
fleksibel untuk beraktivitas dan aktif dalam komunitas. Sesekali di akhir pekan bisa ikut acara blogger untuk suatu liputan. Yang terpenting aku bisa belajar membaca Al Quran
dan ikut pengajian. Setiap Kamis pengajian ibu-ibu di perumahanku mengadakan
kajian Al Quran dan ilmu parenting, ini sangat penting. Ilmu dunianya dapat,
akhiratnya juga insyaAllah nikmat. Makanan ringan untuk menjamu tamu pengajian
pun tak perlu berat-berat, Julie’s Peanut Butter Sandwich sudah cukup pantas
dan lezat.
Soal kehalalan, Julie's memang produk impor dari Malaysia, sehingga pengurusan sertifikat halal MUI butuh waktu lebih lama. Sehingga meski sudah dinyatakan halal MUI tetapi kemasan yang beredar masih kemasan lama saat pengajuan sertifikat halal MUI masih dalam proses.
Soal kehalalan, Julie's memang produk impor dari Malaysia, sehingga pengurusan sertifikat halal MUI butuh waktu lebih lama. Sehingga meski sudah dinyatakan halal MUI tetapi kemasan yang beredar masih kemasan lama saat pengajuan sertifikat halal MUI masih dalam proses.
Memang
benar kata orang, kebahagiaan gak perlu dicari jauh-jauh atau diperbandingkan. Syukuri
saja hidup maka kebahagiaan pun kita rasakan. Seperti yang kulakukan, jika
sedang tidak ada pekerjaan atau order tulisan maka waktu senggang bisa kugunakan
menyalurkan hobi lama: berburu kuis dan lomba. Salah satunya info menarik di
fan page Julie’s Indonesia. Produsen makanan ringan
yummy ini sedang mengadakan lomba foto berhadiah microwave, alat masak,
voucher belanja senilai total jutaan Rupiah. Caranya mudah. Hanya perlu membeli
Julie’s Peanut Butter Sandwich di Indomaret, foto dan simpan struknya. Lalu ikut lomba foto sesuai ketentuan. Upload di Fanpage facebook Julie's Indonesia atau Instagram Julie's Indonesia. Lebih jelasnya baca http://bit.ly/BuahTanganPenuhCintaDariJulies .
Yuk ah siapkan konsep foto yang matang dan
berdoa kencang agar bisa menang.
Aku mau ikut .... tapi blum poto2 hahahah
ReplyDeleteEnak nih.. cari ah d market...
ReplyDeleteKelihatannya enak nih... namanya juga unik macem nama orang ajah
ReplyDeleteKelihatannya enak nih... namanya juga unik macem nama orang ajah
ReplyDeletePasti enak ya. Sebelumnya aku suka yang krim keju.
ReplyDelete