catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Waspada! Anak Alergi Susu Sapi Bisa Menderita Stunting, Begini Cara Pencegahannya



Akhir-akhir ini kulit saya sangat sensitif terhadap bawang merah dan bawang putih, setiap kali bersinggungan dengan kulit bawang tangan terasa gatal, tak jarang memerah dan melepuh. Dokter mendiagnosa bahwa saya menderita alergi terhadap kulit bawang. Bicara mengenai alergi, tanggal 31 Mei 2023 saya berkesempatan mengikuti webinar “Ketahui Kaitan Anak Alergi Susu Sapi dengan Stunting” yang diselenggarakan Danone Specialized Nutrition dan Tentang Anak dalam rangka memperingati Allergy Awareness Week 2023.

 




Hadir dalam webinar ini adalah:

1.    Dr.dr Zahrah Hikmah Sp.A(K) : Dokter Spesialis Anak, Konsultan Alergi Imunologi

2.    Chacha Thaib: Influencer dengan Anak Alergi Susu sapi

3.    Dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH sebagai moderator.

 

Dr.dr Zahrah Hikmah Sp.A(K) menyatakan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia mengungkapkan fakta bahwa terdapat sekitar 2 – 7,5% angka kejadian Anak Alergi Susu Sapi di Indonesia. 

Alergi merupakan suatu reaksi yang tidak diinginkan yang diperantarai oleh sistem imun. Tanda-tanda alergi pada anak bisa berbeda satu sama lainnya. Pada alergi susu sapi, sistem kekebalan tubuh mengartikannya sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh sehingga menimbulkan gejala tertentu. Gejala alergi susu sapi bisa berupa:

a.     Gejala alergi pada saluran cerna: diare (53%) , kolik (27%)

b.    Gejala alergi pada kulit: urtikaria (18%), dermatitis atopic 35%)

c.     Saluran napas: asma (21%) , rhinitis (20%)

d.    Umum : anafilaksis

Pada beberapa kasus ASS terjadi gejala sebagai berikut: munculnya ruam pada tempat yang sama, sariawan, gangguan konsentrasi, gangguan sosialisasi , pembesaran kelenjar adrenoid. 

dr Zahrah mengingatkan bahwa pada beberapa kasus ada kemiripan gejala alergi dengan infeksi. Bagaimana cara membedakannya? Beliau membagikan kisi-kisi seperti berikut ini:

Materi presentasi dr. Zahrah

 

 Mengapa perlu mengenali apakah alergi atau infeksi yang diderita anak? Sebab alergi, terutama alergi susu sapi  selain menyebabkan gangguan kesehatan bisa gangguan pertumbuhan dan kecerdasan pada anak (stunting). Stunting merupakan kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata. 

Materi presentasi dr. Zahrah


Ciri stunting adalah badannya lebih pendek dibandingkan tinggi badan yang seharusnya dicapai di usianya. Tubuh anak stunting biasanya juga tidak berkembang dengan baik, lebih parahnya anak yang menderita stunting biasanya mengalami gangguan kecerdasan dikarenakan kurang gizi kronis. Hal ini bisa terjadi terutama pada anak-anak yang alergi protein, misalnya anak alergi susu sapi (ASS).

Protein adalah zat yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang dan peningkatan kecerdasan, sedangkan ASS harus diet susu sapi beserta turunannya (keju, mentega) dan berbagai makanan yang mengandung susu sapi dan turunannya. Dampak stunting pada jangka panjang bisa memperlambat perkembangan otak, menyebabkan keterbelakangan mental hingga risiko serangan penyakit kronis seperti hipertens dan diabetes. 

Mengingat bahaya jangka pendek dan jangka panjang stunting, maka perlu diadakan upaya pencegahan dan screening untuk mendeteksi penyebab alergi anak sejak dini. Orang tua harus secara aktif menyusun food diary, yaitu mencatat makanan dan minuman apa yang biasa dikonsumsi si anak dan respon tubuh sang anak terhadap makanan dan minuman tersebut.

 

Langkah Pencegahan Stunting Akibat Alergi Susu Sapi 

Bagaimana cara mencegah stunting akibat alergi susu sapi? dr Zahrah membagikan tips dan langkah-langkah sebagai berikut:

1.    Diet eliminasi selama 3 pekan .

Sang anak harus dicegah mengonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan alergi dalam jangka waktu 3 pekan

2.    Provokasi

Setelah 3 pekan boleh dilakukan provokasi, yaitu memberikan makanan dan minuman yang menjadi pantangan, untuk memeriksa kembali tingkat penolakan anak terhadap alergen

3.    Pemberian makanan pengganti

Setelah ditemukan penyebab alergi, orang tua dengan berkonsultasi pada dokter anak bisa mengupayakan makanan pengganti

4.    Percobaan provokasi setelah 6 bulan

Setelah 6 bulan, sang anak dicoba lagi mengonsumsi bahan-bahan yang membuatnya terpapar alergi.

5.    Pantau tumbuh kembang sejak dini

Jangan terlambat menyadari bahwa si anak sedang menderita stunting. Pantau pertumbuhan anak-anak secara berkala agar bisa menemukan langkah dan solusi yang tepat jika ditemui kasus pertumbuhan anak mulai melambat.

 

Langkah Mengatasi Stunting Pada Anak 

Bagaimana jika si anak terlanjur didiagnosa menderita stunting akibat alergi susu sapi, apakah ada harapan ia bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhannya? dr Zahrah menyatakan bahwa sebagai orang tua hendaknya menerapkan Prinsip Tatalaksana ASS yaitu:

1.    Berhati-hati memberikan makanan kepada anak dan terlebih dahulu membaca label makanan demi memastikan tidak mengandung susu sapi dan olahannya. Tujuannya adalah agar alergi sang anak tidak bertambah parah.

Materi presentasi dr. Zahrah


2.    Pastikan nutrisi mencukupi

Pastikan anak mendapat pengganti yang sesuai ( jika masih mnum ASI, maka cukup bagi anak asupan nutrisi dari ASI saja, ibu makan makanan yang bergizi tetapi harus diet susu sapi) Jika anak sudah tidak minum ASI maka bagi ASS bisa mencoba diberikan susu formula pengganti susu sapi sesuai rekomendasi IDAI yaitu: susu yang sudah terhidrolisa, susu asam amino dan susu soya yang telah mengandung mikronutrien. Jika anak sudah berusia di atas 1 tahun boleh diberikan makanan mengandung protein hewani lainnya untuk mengejar pertumbuhan.

 

Merawat ASS memang harus sabar dan telaten. Chacha Thaib sebagai influencer dengan Anak Alergi Susu Sapi mengungkapkan pengalamannya ketika menyadari bahwa putri kesayangannya menderita alergi susu sapi. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya ia merasa cemas dan khawatir terhadap tumbuh kembang si kecil yang tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman berbahan susu sapi. Namun dengan rajin menyusun food diary, menemukan penyebab alergi dan berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, alergi sang anak bisa dikendalikan dan hingga kini putri kecilnya mampu tumbuh secara optimal.

 

Share:

2 comments:

  1. Terimakasih. Sharingnya sangat bermanfaat. Sempat khawatir berlebihan karena anak alergi susu sapi

    ReplyDelete
  2. Anak sulungku alergi susu sapi tapi alhamdulillah tinggi badannya melebihi kedua orang tuanya, di sekolah juga berprestasi

    ReplyDelete

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.