catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Tips Mengatur Menu Bergizi di Masa Krisis Ekonomi

31 Oktober 2022 saya berkesempatan mengikuti webinar Cerdas Atur Pengeluaran Agar Gizi Anak Optimal di channel Nutrisi untuk Bangsa. Tema yang diangkat di Hari Pangan ini relevan dengan kondisi saat ini. Masa-masa krisis ekonomi ketika sebagian besar keluarga dituntut mengelola anggaran sehemat mungkin di tengah kondisi ekonomi tak pasti. Mengapa masalah nutrisi harus diperhatikan sedemikian rupa? sebab nutrisi merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh pada kecerdasan kognitif.


Membuka webinar, Ibu Mutia mendapat kesempatan memaparkan materi sebagai peneliti ekonomi kesehatan.

Pembahasan pertama adalah tentang ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan suatu kondisi apabila setiap saat semua orang memiliki akses terhadap makanan yang cukup, aman, bergizi sesuai kebutuhan pengaturan pola makan sesuai usia dan aktivitas untuk mencapai hidup sehat dan produktif.

Ketahanan pangan ditandai oleh karakteristik: ketersediaan pangan, akses pangan dan konsumsi. Jika ketiga atau salah satu karakteristik ini tidak terpenuhi maka berpotensi terjadi kerawanan pangan.

Pembahasan berikutnya adalah mengenai bagaimana membangun keluarga sehat demi generasi kuat.



Nah pembahasan berikutnya yang paling menarik nih. Bagaimana tips mengatur menu bergizi di masa krisis ekonomi? 


Bu Mutia, memaparkan beberapa tips berikut ini agar tetap mampu mengatur menu bergizi meski di masa krisis ekonomi:

1. Memasak sendiri

Kalau biasanya jajan di luar rumah, kongkow di restoran dan kafe, ya udah dikurangi dikit lah. Belajar memasak sendiri agar lebih hemat.

2. Belanja produk lokal di tempat terdekat

Belanja di pasar tradisional biasanya dapat harga lebih murah daripada di supemarket. Bahkan yang rumahnya dekat lahan pertanian dan perkebunan, kadang saat panen bisa beli bahan makanan langsung dari petani

3. Beli bahan makanan dalam jumlah besar

Beneran ini lebih hemat. Ambil contoh beli beras. Beras kemasan 5 kg jika harga beras dihitung perkilo jadinya lebih mahal dibandingkan beras yang sama namun dibeli dalam kemasan 10-25 kg. Begitu juga saat beli daging, harga per kilogram biasanya jadinya lebih murah dibandingkan jika beli 1/4 kilogram. Kalau dirasa kebanyakan kan bisa patungan sama tetangga hehehe.

4. Menyertakan protein hewani yang mudah dijangkau

Kira-kira apa nih protein hewani yang mudah dijangkau? semua tergantung pada kondisi lingkungan. Misalnya di suatu daerah penghasil telur atau ayam potong, pasti harga ayam dan telur lebih murah dibandingkan di daerah yang cenderung hanya mengkonsumsi.

5. Rencanakan variasi konsumsi sayur dan buah

Sebisa mungkin variasikan olahan sayur dan buah, meski mungkin jenis sayurnya sama. Misalnya wortel bisa diolah menjadi orak-arik, sop, fu yunghai

6. Sesekali siapkan makanan setengah matang untuk disimpan lalu dikonsumsi saat waktu terbatas.

Nah ini contohnya pas membuat ayam ungkep atau bandeng presto. Kan nggak mungkin masak dikit-dikit, sayang banget dengan bahan bakar dan bumbu untuk memasak. Jadi sekalian masak dalam jumlah agak banyak, setengah matang untuk kemudian dimasak secara bertahap.


Materi selanjutnya adalah dari dr. Ray. Beliau memaparkan tentang makanan bergizi seimbang dan tips menyajikannya.



Dr. Ray juga mengingatkan kembali tentang klaim bahwa ada bahan makanan yang bisa menggantikan seluruh bahan pangan lainnya, hal ini tidaklah benar. Namun wajar jika ada bahan pangan yang bisa menambal kekurangan takaran zat makanan yang lain. Contohnya bahan makanan yang sudah terfortifikasi. Fortifikasi makanan adalah bahan makanan yang telah ditambahkan beberapa senyawa yang mengandung zat gizi, unsur mikro makro, prebotik dan probiotik yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan.




Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi para pembaca.


Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.