catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Yang Bisa Kita Lakukan untuk Pasien Corona

 

Awal Juli 2021, belum ada tanda-tanda pandemic corona mereda. Malah Indonesia sedang gawat-gawatnya. Kasus infeksi virus corona semakin menggila saja hingga pemerintah memandang perlu untuk mengadakan pembatasan sosial untuk kesekian kalinya.

Sedihnya jika kita mendengar salah satu kerabat, sahabat, tetanga atau teman dekat turut menjadi korban terpapar. Sebelum lebaran lalu, salah seorang sepupu di Tangerang berpulang karena terinfeksi virus corona, padahal sepengetahuan saya ia tidak punya komorbid, usianya juga sepantaran.

Kali ini tetangga, teman curhat, teman ngaji sekaligus guru ngaji putra saya terpapar virus yang sama. Padahal beliau cukup taat menjalankan protokol kesehatan. Bepergian selalu membawa dan memanfaatkan hand sanitizer. Terima uang kembalian langsung dimasukkan dompet, di rumah biasanya dituang tanpa dipegang langsung lalu disemprot sanitizer.

Itulah takdir, sudah berupaya terhindar tapi masih terpapar juga.



Jika ada saudara, teman, sahabat, tetangga yang terpapar virus corona, apa yang bisa kita lakukan? Berikut ini beberapa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka yang sedang isolasi mandiri atau tengah berjuang melawan virus corona:

1.         Berdoa untuk kesembuhan mereka

Kita tak pernah tahu, dari lisan siapa doa dikabulkan. Jangan pernah berhenti mendoakan kesembuhan kerabat yang terpapar virus corona. Doakan selalu, terutama di saat-saat istimewa yang mujarobah

2.         Semangati mereka

Ketika isolasi mandiri selama masih terpapar virus, tak bisa kemana-mana mungkin rasa jenuh akan melanda. Semangati mereka, tanyakan kabar dan tawarkan bantuan. Sesekali sapa dengan video call atau kirim cerita-cerita lucu. Jangan lupa tanyakan sekiranya terganggu dengan sapaan kita. Pilih waktu yang nyaman untuk menyapa melalui media sosial, WA, telepon. Hindari menyapa di jam-jam istirahat.

3.         Supply bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari

Bantu mereka yang sedang isolasi mandiri semampu kita. Bisa dengan mengirim vitamin, buah, susu, makanan pokok.



4.         Bantu menyelesaikan urusan di luar rumah

Adakala yang terpaksa isolasi mandiri masih punya tanggunan di luar rumah. Bayar tagihan, angsuran, gaji pegawai yang mungkin tidak bisa dikirim via transfer. Bantu mereka yang meminta pertolongan. Saya pernah membaca status teman yang dimintai tolong membayarkan gaji ART tetangganya karena si tetangga sedang isolasi mandiri. Si tetangga terlebih dahulu mengirimkan uang gaji ARTnya melalui transfer ke temanku.

5.         Membantu di bidang medis

Bagi yang terpapar Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit, kita bisa membantu mencarikan donor plasma konvalesen bagi pasien kondisi tertentu. Share pengumuman, permohonan bantuan melalui media sosial atau “getok tular” (dari mulut ke mulut) Hal ini juga cukup membantu pasien mendapatkan solusi terbaik.

 

Kita tak pernah tahu kapan pandemi ini berlalu. Tetapi wilayah manusia hanyalah doa, ikhtiar kemudian tawakal. Jangan berhenti berdoa memohon agar pandemic ini segera berlalu dan tetap taat protokol kesehatan demi kebaikan bersama.

 

 

Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.