Bercerita tentang kegiatan masjid Al Ukhuwwah menjelang Ramadhan 1437 H mendorong saya untuk menulis kisah-kisah di balik penamaan "Al Ukhuwwah"
Masjid Al Ukhuwwah
berdiri dari hasil infaq warga dan mendapat bantuan penuh dari developer perumahan
untuk mempercepat proyek pembangunannya. Sesuai namanya, masjid yang terletak
di tengah perumahan ini menjadi tempat ibadah kaum muslimin tanpa melihat
golongan. Hal ini tampak pada kebiasaan saat sholat subuh berjamaah. Kadangkala
imam sholat membaca Qunut kadang tidak. Begitu juga ketika usai sholat berjamaah,
kadang imam sholat berdzikir dengan suara keras diikuti para jamaah kadang imam berdzikir dalam senyap.
Tak perlu heran
pula jika di masjid Al Ukhuwwah ada acara
membaca tahlil bersama setiap Kamis
ba'da sholat maghrib
tetapi ada juga kajian hadits setiap Sabtu ba'da sholat
subuh. Dengan latar belakang manhaj yang berbeda-beda masjid Al Ukhuwwah cukup
padat kegiatannya. Di masjid berdinding kaca ini diadakan pengajian rutin
ibu-ibu sebulan sekali, ada juga kelas tahsin, tahfidz dan terjemah Al Quran
untuk bapak-bapak dan ibu-ibu di sore dan malam hari.
Persaudaraan
dalam Islam itu indah, seindah suasana di sekitar masjid Al Ukhuwwah. Gunung
Arjuna menjulang di kejauhan. Saat malam hari lampu-lampu jalan tol
Gempol-Surabaya berkilau di tengah kegelapan. Semoga kita istiqomah menjaga
utuhnya ukhuwwah hingga akhir zaman.
MS Word count : 200 kata
Saya sudah datang ke sini dan membaca tulisan ini
ReplyDeleteTerima kasih telah berkenan untuk ikut meramaikan Lomba Menulis : 1001 Kisah Masjid di blog saya
Semoga sukses.
Salam saya
terimakasih oom :)
Deleteterimaksih banyak yah
ReplyDelete