catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Telomoyo Punya Cerita

"Liburan ini kita kemana nih, aku masih punya satu hari sisa cuti" kata paksu. Akhirnya diputuskanlah kita ke Telomoyo di perbatasan Magelang, Salatiga, Semarang di Jawa tengah. Maklum kalau lihat di tiktok, youtube lautan awannya cantik banget, seolah kalau di sana sedang berada di atas awan.

Perjalanan dimulai jam 5 pagi dari Sidoarjo, tetapi karena masih harus menunggu si sulung dari Surabaya, kami baru masuk pintu tol sekitar jam 6 pagi. Keluar tol Salatiga jam 9. Lanjut perjalanan menuju Telomoyo, sampai tujuan sekitar jam 9.30. Jalan menuju pintu masuk Telomoyo melalui Dalangan sangat mulus, lancar dan tidak ada kemacetan. Rutenya lewat mana aja? Paksuami mengemudikan mobil sewaan mengikuti google map doang. Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat.


Bagaimana cara naik ke Telomoyo?

Lokasi parkir mobil di Gunung Telomoyo cukup luas, berada di sisi sebelah kiri dan kanan, kira-kira mampu memuat puluhan mobil. Terdapat juga pangkalan jeep sewaan dan motor. HTM 15 ribu per orang, jika membawa motor sendiri bisa langsung masuk lokasi (tapi saya juga tidak memastikan apakah ada ongkos masuk untuk motor, mobil tidak diperbolehkan masuk dan bayar parkir 10 ribu) Bagi yang memawa mobil untuk bisa naik ke puncak Telomoyo bisa pilih menyewa motor dengan tarif 100 ribu per unit untuk perjalanan pulang pergi sudah termasuk tiket 15 ribu/orang atau sewa jeep 400 ribu bisa muat 5 orang termasuk sopir yang sudah disediakan (belum termasuk Htm 15 ribu/orang)
Perjalanan menuju puncak Telomoyo sekitar 30-40 menit. Medannya cukup landai, meski di beberapa tikungan agak menanjak, tetapi bagi yang pernah naik Kelud menggunakan motor pasti setuju jika rute Kelud lebih ekstrem.

Sepanjang perjalanan mata dimanjakan pepohonan rindang, hutan pinus dan saat sudah mulai menanjak akan tampak gunung Andong di kejauhan. Di salah satu titik yang biasa digunakan untuk berfoto ria terdapat beberapa tempat duduk dari batu bersemen. Nah di sinilah lokasi (yang jika beruntung) akan menemukan lautan awan. Sayang kami belum beruntung wkwkkw. Jadi hanya menyaksikan kabut dan awan tipis serta view gunung Merbabu dan Andong.

Lanjutkan perjalanan yuk. Jika terus menuju puncak akan menemukan beberapa warung untuk tempat kongkow sambil menikmati pemandangan pegunungan. 
Salah satunya Inggil Park Telomoyo. Masuk ke sini bayar 10rb per orang, boleh foto di spot-spot foto yang disediakan, boleh hanya duduk-duduk sambil ngopi, ngeteh ngemil doang. Kalau hanya duduk nggak pesan makan dan minum boleh nggak si? Kayaknya boleh aja, kan udah bayar 10rb/orang hehehe.
Harga makanannya bagaimana ? Standard aja sih, ngga terlalu mahal juga. Seporsi mi instan dengan telur dibandrol 15 ribu. Seporsi tempe mendoan dengan sambal kecap dipatok 10 ribu rupiah

Lanjut lagi ridingnya. Penasaran seperti apa sih puncak Telomoyo? ternyata di puncak Telomoyo seperti pasar. Ada beberapa warung-warung tenda dn menara pemancar telekomunikasi. Viewnya masih gunung Andong, Merbabu dan Sumbing tetapi dengan ditemani burung-burung sriti yang terbang kesana kemari.

Baiklah sudah terjawab penasaran tentang puncak gunung Telomoyo yang setinggi 1895 mdpl. Lebih tepat disebut bukit sebenarnya sih ya, sebab tidak ada kawahnya juga. Di dekat pintu masuk parkiran di puncak Telomoyo ada tulisan : camping ground, tetapi kami tidak masuk kesana untuk melihat seluas apa camping ground di sini.

Hanya sekitar 10 menit di sini, kami pun memutuskan untuk turun dan kembali ke parkiran. Udah mau masuk dhuhur juga.Bersyukur di lokasi parkir terdapat masjid yang cukup luas, sandal untuk wudhu juga disediakan gratis. Sandal japit saya malah sempat menghilang sebentar, mungkin dikira sandal masjid hahaha. Air wudhunya dingiiin banget, udaranya juga sejuk, pasti senang yang dolan ke sini







Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.