catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Pengalaman Menginap di Hotel Jogokaryan

Hotel Jogokaryan, UMKM Binaan Masjid Jogokariyan

Melanjutkan kisah Menikmati Vibes Ramadan di Jogokariyan, kali ini saya ingin menceritakan pengalaman menginap di Hotel Jogokaryan. Hotel Jogokaryan terletak sekitar 100 meter saja dari Masjid Jogokariyan. Hotel ini merupakan salah satu UMKM binaan masjid Jogokariyan. Oiya, masjid Jogokariyan juga memiliki penginapan yang dikelola manajemen masjid berada di lantai dua masjid tetapi seringnya full booked sebab para pengunjung masjid Jogokariyan yang datang dari jauh biasanya menginap di sini.

Beruntung kami berkunjung tidak saat peak season, jadi di Hotel Jogokariyan pun masih dapat tempat, penginapan yang milik masjid sudah penuh tuh.

Fasilitas di hotel ini lumayan dan sewanya terjangkau. Kami memesan kamar untuk berempat dengan dua kasur dengan harga sewa 250 ribu permalam. Kamarnya cukup luas dan dilengkapi AC. Disediakan dua buah handuk dan mendapat welcome drink dua botol air mineral. Di kamar terdapat satu meja, kaca gantung, dua hanger untuk menggantung pakaian di dinding dan satu rak handuk.

Pas sudah mau pulang baru kepikir motret, padahal saat baru pertama masuk kamarnya sangatlah rapi, Dokpri

Kamar mandinya bersih, WC duduk, dilengkapi flush dan shower bawah. Untuk mandi dilengkapi shower atas dan ada kran di bawahnya serta bak penampung air. Kamar mandi ini juga dilengkapi dengan wastafel dan terdapat satu hanger dinding.

kamar mandi dilengkapi wastafel, Dokpri

Di selasar luar kamar dilengkapi dengan kursi dan meja untuk bersantai, serta televisi, tetapi kami lebih suka berdiam di kamar meski tanpa televisi.

lorong berisi kursi dan meja untuk bercengkrama di luar kamar, Dokpri

Di tempat bersantai ini juga disediakan air dalam dispenser serta teh dan gula, bebas bagi yang menginap di sini mau bikin berapa gelas hehehe. Sehingga kami pun bisa menikmati minuman teh hangat untuk berbuka dan sahur. Alhamdulillah

Dispenser hangat dan dingin gula dan teh celup disediakan gratis, Dokpri

Sesuai taglinenya sebagai hotel syariah, di lantai dua hotel ini, di area seberang kamar tempat kami menginap terdapat mushola. Sayangnya kami baru sadar kalau di sini ada mushola, jadi saat hujan deras yang membuat kami tak bisa sholat berjamaah di masjid jogokariyan kami malah sholat jamaah di kamar dengan menggeser tempat tidur agar muat untuk berempat hahaha. 
mushola di lantai dua, Dokpri


Menginap di sini tak perlu bingung soal makanan. Sebab sepanjang jalan jogokaryan ini banyak pedagang makanan dan minuman. Apalagi jika saat Ramadan dan bertepatan dengan dibukanya Kampung Ramadan Jogokariyan wuiih meriah banget para penjaja makanan dan minuman di sini. Harga makanannya pun terjangkau, jajan pasar dijual seharga rata-rata 2500 per biji.

Salah satu kios yang meramaikan Kampung Ramadan Jogokaryan berada tepat di depan hotel, Dokpri

Yogyakarta memang ngangenin, kapan-kapan jika Allah memberikan waktu dan rezeki ingin kembali lagi kesini.

Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.