catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Serunya Follower Unfollowers di Dunia Maya

What should we do with the unfollowers?

Suatu hari saya menerima mention di salah satu akun media sosial dari sesama blogger buzzer "Mbak, tolong folbek dong" Di situ saya mengernyitkan dahi. Perasaan baru kemarin saya follow si mbak, karena saya memang lagi usaha nambah follower wkwkwk (ketahuan betapa tidak ikhlasnya daku). Apa jangan-jangan saya sudah unfollow otomatis ya? nggak enak aja kalau ada sesama blogger, buzzer sudah saling follow tiba-tiba saya jadi unfollowers. Ternyata enggak. Saya masih follow dia dan malah beliaunya yang baru folbek.
Unfollowers

Hmm jadi pengen nulis perlu nggak sih follow unfollow di dunia maya?
Buat saya jawabnya sih: antara penting dan nggak penting. Lihat sikon.
Kalau saya follow seseorang karena "pamrih" difolbek terutama karena kerjaannya sama-sama blogger dan buzzer, eh dia kagak folbek ya udah saya sapu saja jadi unfollow
Kalau saya follow akun yang saya memang perlu banget informasi yang ia share, misalnya tokoh agama, kanal berita, fan page client atau akun yang suka bikin quiz buat saya mereka gak folbek gak apa-apa. Kecuali pas saya menang quiz dan harus DM data diri, tentunya mereka terpaksa folbek dong hihihi.

Tapi kalau pas saya diunfollow teman juga gak perlu terlalu dimasukkan hati. Bisa saja itu ulah aplikasi. Bisa juga si teman menganggap akun saya sudah mati. Atau mungkin dia sudah merasa share dari akun saya sudah tak menarik lagi, maklum kadang kerjaan buzzer ya nyampah di TL dan beranda gitu dah. Dan terserah saya juga mau unfolllow balik atau nggak. Toh berteman di dunia maya itu nggak abadi. Beda kalau sama tetangga atau teman sehari-hari, kalau kita nggak berteman lagi bisa-bisa kena pasal "memutus tali silaturahim"

Should we have to be unfollowers?

Nah sebelum memutuskan follow - unfollow atau minta folbek. Ini tips dari saya:

1. Twitter
Unfollowers

Kalau ingin nambah follower, twitter biasa menyarankan akun untuk kita follow. Akun-akun tersebut biasanya dilihat dari hobi atau kerjaan yang sama. Karena saya biasa ngeblog atau ngebuzzer, maka di beranda saya sering ada saran dari twitter untuk follow si A, B, C yang sesama blogger dan buzzer. Klik follow, kalau dia sudah follow kita duluan di akunnya pasti ada tulisan "mengikuti anda" atau follow you. Kalau ngga ada tulisan tersebut berarti dia belum follow kita. Terserah kita deh mau terusan follow dia atau unfollow saja.


Unfollowers

Cara menambah follower paling enjoy ya bergabung di komunitas-komunitas. Misalnya komunitas blogger atau fotografi. Tapi saya memang baru dua tahun belakangan main instagram. Nambah followernya juga pelan-pelan,, etapi Twitteran sudah 8 tahun followernya pun masih kurang dari dua ribu hahaha. 
Ada cara paling mudah untuk merapikan follower dan akun yang kita follow. Pakai aplikasi follow-unfollow.  Instal dari playstore lalu klik buka. Bisa langsung terlihat siapa saja yang tidak follow kita padahal sudah kita follow. Kalau mau unfollow tinggal klik di sisi kirinya. Lalu klik unfollow. Tapi kalau masih ingin terus follow ya sudah biarkan saja. Artinya nggak perlu pusing menginstal aplikasi ini.

Kalau saya, senang lihat antara follower dan akun yang saya follow seimbang gitu. Maka saya rapikan saja lah biar nggak njomplangKan saya senang keseimbangan, yang sedang-sedang saja.  Dan saya gak pernah iseng: follow orang lalu dia follow saya, trus saya sengaja unfollow. Duh ngapain iseng banget kayak gitu. Yang ada sih biasanya saya unfoll yang gak follow saya. Biar rapi saja sih, kecuali beliaunya ustadz, ustadzah atau FP produk tertentu.

Jadi, setelah merapikan "who's the unfollowers di instagram saya pun merapikan unfollowers twitter" Ternyata di twitter banyak akun yang sudah tidak aktif masih saja saya follow. Akhirnya bisa bersihin lima ratus akun yang saya putuskan untuk unfollow. Sekali lagi, karena ingin terlihat rapi aja saya bersih-bersih. No heart feeling.
Kalau kalian?


Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.