Anak Aktif itu Kreatif

"Anak-anak itu unik mereka memiliki kelebihan dan dunianya sendiri" begitu menurut pakar ilmu parenting dan para ahli. Dulu saat Rafif masih dalam kandungan saya hanya bisa mengira-ngira seperti apa sih keunikan yang bakal ditunjukkannya. Setelah memasuki usia batita dan balita mulai terlihat uniknya si Rafi. Dia tergolong anak aktif tapi makannya susah, picky eater, untung SevenSeas membantu mencukupi kebutuhannya akan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Hobinya mencorat coret. Tidak hanya di buku gambar, dinding rumah dan sprei tak luput dari kreatifitasnya. Apakah saya harus marah ?. Jika menuruti emosi rasanya tekanan darah tinggi namun saya percaya marah bukan solusi terbaik sebagaimana paparan sebuah artikel parenting bahwa meledakkan kemarahan terhadap anak karena aktifitasnya dapat memampatkan kreatifitas anak.

Coba kita ambil diri sendiri sebagai perumpamaan, jika kita sudah susah payah mengatur rumah, mendekorasi atau memasak sebagai bentuk aktivitas dan curahan kreativitas lalu anak, suami malah melengos dan tidak menyukai hasil jerih payah kita tentu sakit rasanya hati ini dan malas untuk berkreasi lagi.

Tapi kalau dibiarkan mencoret dinding biaya untuk mendekorasi ulang, membeli sprei, mengecat rumah jadi membengkak dong. Yah itu bisa disiasati biarkan saja dinding tak perlu dicat ulang hingga anak-anak usianya sekitar empat tahun disaat anak lebih kooperatif dan berkurang "kejahilannya" mencoret dinding. Sambil pelan-pelan kita bisa mengarahkan anak-anak meluapkan kreativitasnya pada wahana yang sepatutnya : kertas atau kanvas.

Hasil kreatifitas Rafi bisa terlihat saat dia mulai mengenal komputer, laptop dan program aplikasinya. Dari sekian banyak program Rafi paling tertarik dengan aplikasi Ms paint. Salah satu karyanya sempat saya post untuk momen spesial Hari Ibu di fanpage SevenSeas4Brain, sayangnya karyanya tidak dapat diproses dalam penjurian karena syaratnya harus gambar hasil coretan tangan. Sedangkan Rafi menolak untuk menggambar ulang "capek Ma" tolaknya. Ya sudahlah toh karya istimewanya yang sangat ceria tetap menjadi momen spesial bagi saya.

Menggambar, mewarnai merupakan salah satu bentuk kreatifitas anak, karena sang anak bebas melukiskan sesuatu menurut daya imajinasinya. Biarkan mereka mencurahkan  khayalan tanpa ada pembatasan Tugas kita sebagai orangtua hanya mengawasi, mendidik, menjaga agar mereka tetap berada di jalan kebenaran serta memfasilitasi termasuk fasilitas mendukung hobi dan kecukupan nutrisi, itulah mengapa saya mempercayakan masalah kecukupan gizi pada Sevenseas, multivitamin anak yang terbuat dari minyak ikan Cod  rasa jeruk dengan kandungan omega 3 yang sangat membantu pertumbuhan otak dan memelihara sel-sel otak anak agar berfungsi seoptimal mungkin agar mereka mampu berkreasi mewarnai dunia menurut pandangan mata mereka tentunya mata yang sehat diperoleh dengan tercukupinya vitamin A bagusnya sementara Seven Seas tidak hanya mengandung vitamin A namun juga vitamin D,E,C dan B6. 

Perhatian, kasih sayang, dukungan dikombinasikan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan menciptakan suasana kondisif bagi-anak-anak untuk aktif dan kreatif. Salah satu bentuk kreatifitas dan kecerdasan Rafi tampak saat hujan petir melanda kawasan perumahan kami. Sambil meringkuk ketakutan ia bertanya "mengapa Tuhan menciptakan kilat Ma, membuatku takut saja". Saya menjawab sebatas pengetahuan yang saya ketahui dari kitab suci "Tuhan menciptakan kilat untuk menimbulkan ketakutan dan harapan Nak, karena dalam ketakutan itu kita berharap Tuhan akan menolong , untuk selalu mengingatkan bahwa kita hanyalah manusia yang tak berdaya di hadapan Sang Maha Kuasa, mencegah menjadi jumawa". Setelah hujan dan petir reda lihatlah apa yang digambarnya. Saat saya bertanya "lho hujan petir kok bintang dan bulannya masih tampak Nak ? biasanya kan mendung tebal ?". Dia menjawab tegas "seperti kata Mama tadi, bukankah Tuhan Maha Kuasa, jadi mungkin saja kan hujan deras petir menyambar tetapi di langit masih tampak bintang dan bulan ?"

Ah, siapa tahu kelak Rafi menjadi illustrator terkenal atau novelis produktif berbekal khayalan, tugas kami sebagai orang tua hanya mengarahkan dan memastikan ia merasa nyaman, aman di masa pertumbuhan.

Share: