catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Lakukan Ini untuk Hindari Tagihan Listrik Membengkak

Bulan Mei - Juni 2020, beranda FB penuh keluhan "tagihan listrik membengkak" Nggak cuma teman-teman di dunia maya, tetangga saya juga yang notabene pelanggan PLN listrik pascabayar dan bayarnya di loket PPOB di rumah, rata-rata kaget dengan tagihan listriknya. Saya juga ikutan kaget dan mengelus kepala. Lha untungnya PPOB per transaksi tidak tergantung besarnya tagihan. Tagihan 100 ribu atau 100 juta, untung per transaksi hanya berkisar 1500 rupiah. Maka buat PPOB, makin kecil nilai tagihan pelanggan malah lebih menguntungkan, sebab tidak perlu bolak-balik isi deposit yang terkuras untuk bayar-bayar.

Selidik punya selidik, kenaikan tagihan ini bisa terjadi karena tiga hal:

1. Konsumsi listrik
Selama WFH dan SFH alias "liburan corona" konsumsi listrik makin banyak saja. Bolak balik ngecharge HP karena dipakai SFH dan ngegame, TV yang biasanya mati, jadi lebih lama nyala karena bocah hobi nonton, ada juga yang AC jadi nyala nyaris 24 jam seperti yang dialami tetangga saya. Pas nyalain nggak kerasa, tapi begitu waktu bayar jadi terasa.

2. Pencatatan "kira-kira" ala PLN
Selama masa pandemi PLN telah menyatakan tidak mengirim petugas pencatat meter dari rumah ke rumah. Pelanggan disarankan mengirimkan foto meteran secara swadaya melalui WA. Bagi yang tidak  sempat mengirimkan foto maka tagihan listrik dipakai pedoman rata-rata selama tiga bulan terakhir. Nah metode ini terasa banget buat konsumen yang tiga bulan sebelumnya tagihannya gede, padahal di masa pandemi berusaha ngirit karena sayang kalau ekstra keluarin duit di masa sulit. Tapi nantinya PLN akan menyesuaikan angka meter yang real dengan "kira-kira"

3. Pencatatan meter melalui WA diabaikan
Halooo, saya baca status FB teman saya yang cerita kalau petugas catat meteran baru saja bertugas kembali dan petugas ini bilang kalau pengiriman foto catatan meter itu ternyata tidak semua dianggap valid. Menurut si petugas, sebagian tetap dikenakan tagihan berdasarkan rata-rata.
Wallahu 'alam...



Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari tagihan listrik membengkak:

1. Kurangi konsumsi listrik
Abaikan metode pencatatan yang ala antah berantah. PLN kan sudah berjanji akan menyesuaikan tagihan mereka dengan angka real suatu hari nanti. Tetaplah menekan konsumsi listrik. Matikan lampu yang tak perlu. Sabarin hati untuk matikan televisi di kala anak-anak malah sibuk main gawai tapi santai aja nyalain televisi yang nggak ditonton. 

2. Catat dan foto meteran secara berkala
Saya biasa mengontrol pemakaian listrik dengan memeriksa meteran. Saya bisa bandingkan kalau sehari menyalakan AC selama 6 jam di malam hari dan sama sekali tidak menyalakan AC karena udara sejuk, beda kwh yang dikonsumsi cukup signifikan. Tanpa menyalakan AC seharian, hanya menghabiskan 4 - 4,5 Kwh. Sedangkan AC nyala hanya 6 jam saja dari jam 22.00 - 04.00 WIB tercatat menghabiskan 9 Kwh

3. E-Billing
Sekarang ada metode untuk menerima informasi besarnya tagihan listrik sendiri berdasarkan angka meteran. Caranya bisa dengan mengunduh aplikasi PLN mobile di google play
Ikuti step by step, lengkapi formulir dengan data yang dibutuhkan. Klik simpan. Dengan cara ini setiap kali login akan muncul data tagihan. Jika tampak ada ketidaksesuaian, bisa langsung hubungi 123 untuk menyampaikan keluhan. Mudah-mudahan dengan demikian bisa mencegah terjadinya tagihan listrik membengkak sebab PLN melakukan pengecekan.


Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.