Rest Area Teras Melati 695

Salah satu hobi saya jika sedang bepergian adalah berusaha mengabadikan hal-hal menarik sepanjang perjalanan. Entah itu matahari terbit atau tenggelam, awan yang bergulung-gulung bagai kapas putih atau menghitam, rembulan yang purnama atau temaram dan tak luput juga rest area di jalan tol sebagai tempat singgah untuk istirahat sementara demi tidak ketinggalan waktu sholat.

Jika tempo hari dalam perjalanan ke Ponorogo kami singgah di Teras Dipa 678 untuk mendirikan sholat subuh, karena memang berangkat dari rumah sebelum subuh. Kali ini dari perjalanan pulang dari Ponorogo ke Surabaya/Sidoarjo kami akhirnya singgah di rest area Teras Melati 695 agar tak ketinggalan sholat Maghrib. Dibandingkan Teras Dipa, bangunan Teras Melati lebih kompleks, ada tangga menuju bagian bawah. Tapi masih dipasang tali semacam police line. Mungkin maksudnya mencegah pengunjung untuk turun. Sebab tangga ini cukup curam, berbahaya jika ada anak kecil turun tanpa pengawasan.

Seperti biasa, tujuan utama adalah mushola. Qodarullah lagi nggak pengen ke kamar mandi. Sebab saya lihat cukup banyak yang antri. Senja itu rest area ini ramai sekali.

Tempat wudhu untuk pria dan wanita terpisah. Bedanya di Rest Area Teras Dipa 678 tempat wudhu untuk wanita dilengkapi dengan tirai. Di Teras Melati agak terbuka. 

Tersedia kran wudhu yang cukup banyak. Saya lupa menghitung tepatnya. Seingat saya sekitar 6-8 kran di tempat wudhu wanita

Musholanya sedikit lebih sempit dibandingkan mushola di Teras Dipa. Atau terasa sempit karena banyaknya musafir yang mampir untuk sholat Maghrib ya? Hingga saya harus menunggu beberapa lama untuk keluar mushola sebab satu-satunya jalan keluar terhalang shaf sholat jamaah gelombang berikutnya. Salut!, meski dalam perjalanan para musafir ini tak mau ketinggalan sholat berjamaah.

Sama seperti Teras Dipa, di Teras Melati juga ada food courtnya. Semangkok bakso atau pempek, cukup kan buat meredakan lapar dan menghangatkan badan?

Kalau mampir Teras Melati 695, jangan lupa foto-foto. Bagus juga hasilnya, apalagi pas lampu dinyalakan di waktu senja.

Share: