Amalan untuk Mendapatkan Ampunan Allah

Andai setiap perbuatan dosa dan maksiat ditandai dengan corengan di wajah, mungkin wajah manusia tak tampak seperti pada umumnya.

Andai perbuatan dosa dan maksiat dapat diketahui dari baunya, mungkin pengharum ruangan pun tak mampu menyembunyikan aroma busuknya.

Oleh itu sebabnya, sepanjang hayat masih dikandung badan yang kita harapkan sebenarnya adalah ampunan atas dosa-dosa kita agar kelak tak menjadi penghuni neraka.

Bagaimana cara mendapatkan ampunan dari Allah? paling utama adalah bertaubat nasuha, yaitu taubat yang sebenar-benarnya.  

Ciri taubat nasuha adalah:

1. Menyadari jika telah berbuat dosa

seringkali manusia lupa atau pura-pura lupa bahwa dosa itu banyak macamnya, baik dosa kecil maupun dosa besar. Dosa kecil-kecil dianggap remeh, padahal dosa ini bisa membuat hati menjadi mati.

2. Memohon ampun dengan sungguh-sungguh

Ketika menyadari dosa yang telah dilakukan, segeralah memohon ampunan. Sebab tak ada yang tahu usia kita sampai kapan

3. Berjanji untuk tidak mengulangi lagi

Taubat yang sebenarnya adalah ketika dengan tekad dan niat kuat kita berjanji pada Allah dan diri sendiri untuk tidak mengulanginya lagi.

4. Meminta maaf kepada sesama manusia yang dizalimi

Jika kita berbuat salah kepada sesama manusia, maka tak perlu malu untuk memohon maaf kepadanya

5. Mengiringi perbuatan buruk/dosa dengan perbuatan baik

Jika kita bersungguh-sungguh untuk bertobat, maka tak akan ragu untuk "menutupi" perbuatan dosa dengn berbuat baik karena berharap ridho dan ampunan dari Allah semata.

Berikut ini adalah beberapa amalan yang mendatangkan ampunan Allah:

1.  Istighfar

"Dan beristighfarlah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” 

(QS. Al-Baqarah :199)

Perintah beristighfar dapat ditemui di beberapa ayat-ayat Al Qurán salah satunya adalah di surat Al Baqarah. Bahkan yang pertama kali kita ucapkan usai menunaikan sholat adalah istighfar tiga kali. Untuk menjaga agar terhindar dari ujub dan riya' atas ibadah yang telah didirikan, serta untuk memohon ampunan atas ketidaksempurnaan sholat yang telah ditunaikan.

2. Sholat taubat

Sebenarnya dalam setiap mendirikan sholat, kita senantiasa memohon ampunanNya. Salah satu permohonan ampun atas dosa kita ucapkan dalam bacaan doa duduk di antara dua sujud :

ROBIGHFIRLII - wahai Allah ampunilah dosaku

WARHAMNII - sayangilah diriku

WAJBURNII - tutupilah kekurangan/aibku

WARFA'NII - angkatlah derajatku

WARZUQNII - karuniailah aku dengan rezeki

WAHDINII - karuniailah aku dengan petunjukMu

WA'AAFINII - sehatkanlah aku

WA'FUANNII - hamba mohon kesalahanku dihapus dari catatan

Namun ada sebagian ulama yang memberikan nasihat agar kita mendirikan sholat taubat segera sesudah menyadari telah berbuat maksiat. Anjuran ini merujuk pada hadits

“Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” 

(HR. Ahmad 48, Abu Daud 1523, Turmudzi 408, dan dishahihkan al-Albani)

Sholat ini didirikan 2 rokaat sebagaimana sholat pada umumnya. Tidak ada bacaan doa khusus, namun usahakan untuk khusyu' dan benar-benar niatkan memohon ampunan kepada Allah

3. Bersedekah

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“ (HR. At-Tirmidzi)

Segerakanlah bersedekah sebagaimana pesan Rasulullah. Sebab manfaat sedekah sangat banyak, salah satunya adalah menghapuskan dosa.

4. Memperbanyak langkah menuju masjid untuk beribadah

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)

Betapa besar karunia Allah bagi orang yang mau melangkahkan kakinya menuju masjid untuk mentaati perintah Allah untuk sholat berjamaah, karena langkah kakinya mendatangkan ampunan dosa dan langkah kaki yang lain meninggikan derajatnya

5. Berpuasa

Berpuasa Ramadan sebulan penuh karena lillahi taála insyaAllah mampu menjadikan manusia suci kembali. Keutamaan berpuasa untuk menghapus dosa juga terdapat pada puasa sunnah.

"Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

6. Bersabar atas sakit/musibah

Sakit dan musibah yang menimpa seorang muslim memang terasa memberatkan. Namun di balik penderitaan itu tersimpan hikmah, terhapusnya dosa, asal kita bersabar dan tawakal atas ujian yang menimpa

“Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang Muslim, melainkan dosanya dihapus Allah Ta'ala karenanya, sekalipun musibah itu hanya karena tertusuk duri." (HR Muslim)

Semoga kita tergolong insan yang mendapat ampunan dan tak selalu mengulang-ulang dosa-dosa. Sehingga kelak bisa berpulang husnul khotimah, suci dari hadats, bersih dari dosa

"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)

Share: