catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Tips Memilih Pakaian Lebaran

Ramadan dan lebaran, dua hal yang tak terpisahkan. Usai berpuasa sebulan penuh maka umat muslim berhak merayakannya dengan lebaran Idulfitri. Di Indonesia, Idulfitri dirayakan besar-besaran. Berbagai persiapan dilakukan untuk menyambutnya. Persiapan pulang ke kampung halaman, kue-kue kering khas lebaran, hingga busana hari raya. Entah siapa yang mengajarkan tradisi mengenakan baju baru di hari raya Idulfitri, maka setiap lebaran masyarakat muslim di Indonesia merayakan dengan busana baru aneka gaya yang didominasi busana muslim model terbaru.

Tips Memilih Pakaian Lebaran, Pixabay (Pexel)


Mungkin niatnya adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah telah menuntaskan perjuangan berpuasa selama sebulan penuh. Mengenakan baju baru saat sholat Idulfitri juga merupakan salah satu cara menghormati Allah saat menghadapnya. Ibarat perbandingannya ketika menghadap atasan maka kita akan berpakaian terbaik sebagai tanda kesopanan dan adab, apalagi jika menghadap Allah saat mendirikan sholat, tentu mengenakan pakaian terbaik adalah bagian dari adab. Meski dalam Islam tidak mewajibkan baju baru untuk sholat, yang terpenting suci dari najis, bersih adalah nilai lebih.

Busana muslimah sumber Pixabay (Endo)


Namun jika memang diperlukan untuk membeli baju baru untuk menggantikan baju lama yang telah aus, maka membeli pakaian lebaran pun disarankan. Agar lebaran semakin berkah dengan baju baru yang dikenakan,

1. Bahan yang menyerap keringat

Berbagai busana lebaran ditawarkan dengan model-model terbaru yang fashionable, trendy dan elegan. Namun demi kenyamanan ada baiknya memilih pakaian lebaran yang menyerap keringat dan tidak mudah kusut. Apalagi jika busana tersebut akan digunakan untuk bersilaturahim seharian, dari satu rumah kerabat ke rumah kerabat lainnya. Jika bahannya tidak nyaman di tubuh dan tidak menyerap keringat serta gampang lecek bisa dibayangkan betapa penampilan yang diharapkan menawan malah jadi kusut tak karuan.

2. Perpaduan tone warna 

Meski bukan artis namun pengetahuan tentang tone warna pakaian sangat membantu dalam menjaga penampilan. Warna-warna terang mungkin sedang trendy tetapi jika tidak sesuai dengan tone warna kulit maka penampilan bisa tampak aneh. Misalnya, yang memiliki tone kulit gelap ada baiknya menghindari warna mencolok seperti oranye atau merah jingga. Pilih tone warna yang kalem seperti warna-warna muda dan pastel.

3. Mix and match

Pakaian lebaran nggak harus baru kok. Bisa saja penampilan tampak fresh dan modis dengan memadukan atau mix and match koleksi lama. Misalnya memilih longdress warna hitam dengan outer batik selutut dengan jilbab berwarna dasar sesuai warna outer yang dominan. Tambahkan asesori trendy yang bernafaskan tradisional seperti kalung etnis dari kayu atau bros mutiara.

4. Pilih model busana sesuai dengan kepribadian dan usia 

Sesuaikan model busana dengan usia dan kepribadian, jangan terpengaruh oleh trend mode dunia tetapi membuat tidak nyaman. Percaya diri tanpa ikut-ikutan menjadi korban mode sangat penting saat memilih pakaian lebaran. Pilih busana tanpa ikut-ikutan yang sedang trend, misalnya bagi sosok yang sudah berusia lima puluh tahun mungkin baju lebaran model celana baggy atau baju monyet kurang sesuai karena menjadikannya tampil kekanak-kanakan. Ingin tampil segar bukan berarti harus mengenakan busana yang sesuai dikenakan wanita usia remaja. Pilih warna yang sesuai tone kulit, asesori yang unik, riasan natural dan wajah yang selalu tersenyum di hari raya akan membuat penampilan tampak segar dan menyenangkan.

5. Sesuaikan dengan anggaran

Jika ingin mengenakan pakaian lebaran yang baru, pilih busana yang harganya sesuai dengan anggaran. Jangan memaksakan diri membeli pakaian berharga mahal dengan harapan bisa meng-upgrade penampilan. Ingatlah kesederhanaan Rasulullah dalam berbusana agar tidak terjerumus dalam gaya hidup berlebihan.

Sudah siap memilih pakaian lebaran? Psst fokus ke Ramadan jangan sampai ditinggalkan. Selamat menyiapkan lebaran tanpa mengabaikan kesakralan Ramadan

Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.