Pernah menderita sakit di bulan Ramadan sehingga terpaksa membatalkan puasa? Saya pernah, dan rasanya sungguh tak nyaman. Sejak peristiwa itu saya berupaya menemukan cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan.
Penyakit maag parah yang pernah saya derita menyebabkan sering kambuh jika terlambat makan. Ngga enak banget jika saat Ramadan penyakit maag kambuh. Syariat agama memang memberikan keringanan bagi yang sedang menderita sakit untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain. Namun sakit sendirian sementara anggota keluarga lain tetap berpuasa, rasanya berat dan sungkan sebab quality time bersama keluarga saat sahur dan berbuka berkurang. Mengganti hutang puasa di lain waktu pun harus berhati-hati agar penyakit tidak kambuh lagi. Maka serius dalam menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan adalah sebuah kewajiban.
Cara Menjaga Kesehatan Tubuh saat Ramadan.
Bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan ? Berikut tips saya.
1. Menjaga asupan gizi dan nutrisi
Puasa secara harfiah dan syariat adalah menahan diri dari makan dan minum. Namun bukan berarti harus kekurangan gizi dan nutrisi. Jumlah atau porsi makanan yang masuk selama berpuasa Ramadan lazimnya berkurang karena waktu makan hanya dua kali yaitu berbuka dan sahur, namun kebutuhan gizi tubuh harus tetap tercukupi. Pastikan kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, vitamin tubuh tercukupi dari asupan makanan yang dikonsumsi.
2. Cukup istirahat
Saat Ramadan waktu tidur malam biasanya berkurang sebab bangun lebih cepat untuk menyiapkan santap sahur sekaligus meluangkan waktu untuk mendirikan sholat malam. Hal ini perlu diimbangi dengan istirahat atau tidur siang. Dan jangan begadang dengan alasan memaksimalkan waktu untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Tubuh juga punya hak untuk istirahat. Ibadah yang menyebabkan tubuh sakit tuh namanya mendzalimi diri sendiri
3. Olah raga ringan
Selama Ramadan terutama saat berpuasa, mungkin akan terasa berat jika harus berolahraga. Namun bukan berarti selama Ramadan hanya bermalas-malasan. Luangkan waktu untuk berolahraga usai sholat tarawih atau pilih olah raga ringan di pagi hari, misalnya jalan sehat untuk menggantikan lari pagi.
4. Patuhi sunnah-sunnah Rasulullah dalam berpuasa
Sunnah atau contoh yang ditunjukkan Rasulullah ketika berpuasa mengandung hikmah tersendiri. Sunnah-sunnah berpuasa yang hendaknya diterapkan saat berpuasa Ramadan adalah:
a. menyegerakan berbuka puasa
Nggak perlu sok jago dengan mengulur waktu berbuka meski waktunya tiba. Ketika mendengar adzan Maghrib berkumandang maka segeralah berbuka
b. Menu pembuka puasa sesuai sunnah Rasulullah
Rasulullah memberikan contoh menu takjil atau pembuka puasa berupa kurma basah dan segelas air. Sunnah Rasulullah tentang menu takjil ini sungguh luar biasa hikmahnya. Segelas air tak hanya menuntaskan kebutuhan air minum karena dahaga, namun juga membantu mencegah tubuh dari dehidrasi karena dikonsumsi sesegera mungkin saat berpuasa.
c, Mengakhirkan waktu sahur
Hindari makan sahur di tengah malam dengan alasan agar bisa melanjutkan tidur sebelum datang waktu subuh, atau malah memutuskan untuk tidak sahur karena susah makan. Ikutilah sunnah Rasulullah dalam mengakhirkan waktu sahur.
5. Positif Thinking
Perbanyak berinteraksi dengan Al Qur'an dan selalu mengupayakan berpikir positif. Pikiran positif akan membantu jiwa merasa tenang sehingga jarang tekena penyakit.
Ramadan datang sekali dalam setahun. Maka wajar bagi umat muslim agar mampu berpuasa Ramadan dan ibadah lainnya sebulan penuh dengan cara menjaga kesehatan tubuh saat Ramadan.
No comments:
Post a Comment