Tiap orang punya kenangan tak terlupakan. Pahit, manis, indah, susah sekadar pergiliran waktu saja dalam menjalani kehidupan di dunia. Kenangan khusus itu biasanya muncul saat momen istimewa, misalnya saat Ramadan tiba.
Momen Ramadan yang terekam dalam kenanganku ada momen sedih saat kami sekeluarga pernah sakit terpapar wabah sehingga harus berhutang puasa beberapa hari. Ada momen menggelikan ketika menghabiskan waktu puasa Ramadan saat masa kecil di rumah nenek, sambil belajar membuat kue kering dan selalu lupa kalau sedang berpuasa karena tak tahan mencicipi remahan kue nan wangi dan menggoda. Namun yang paling mengesankan adalah ketika kami merasakan vibes Ramadan tahun 2023 di Jogokaryan, Yogyakarta
Ramadan Tak Terlupakan di Jogokaryan, Dokpri |
Setiap kali melihat serunya Ramadan di Jogokaryan melalui tayanga televisi dan media sosial, setiap kali itu pula saya bergumam : kapan ya bisa ke Jogokaryan. Masjid peradaban, yang terkenal dengan slogan saldo masjid nol karena dialokasikan untuk membantu masyarakat dan memanusiakan manusia.
Maka ketika kami harus menjemput si sulung usai pengabdian di Magelang, si ayah langsung terpikir untuk sekalian mampir menginap di Jogokaryan, Waah senangnya, sampai-sampai perjalanan dalam kondisi berpuasa dari Sidoarjo ke Magelang lanjut Yogya selama kurang lebih 6 jam tidak terasa. Apalagi ketika menikmati sore yang menakjubkan di Kampung Ramadan Jogokaryan, sentra pasar takjil yang penuh pedagang makanan dan minuman binaan masjid Jogokaryan.
Makin takjub ketika menyaksikan 3000 piring berisi sajian makanan berbuka puasa, gratis bagi para jamaah masjid Jogokaryan. Luar biasa, melihat para relawan bekerja keras menyiapkan sajian berbuka puasa, menyusun piring-piring berisi sajian yang menggugah selera. Sayang karena kami sudah berbelanja makanan dan minuman di KRJ (Kampung Ramadan Jogokaryan) akhirnya kami tak sempat mencicipi sajian berbuka dari masjid Jogokaryan. Tapi hal itu tidak mengurangi kebahagiaan kami bisa merasakan vibes Ramadan di Jogokaryan. Terharu merasakan bisa sholat berjamaah yang melegenda, masjid kecil dengan bangunan sederhana namun kaya manfaat bagi sesama.
Momen Ramadan tak terlupakan di Yogyakarta semakin lengkap saat keeseokan harinya kami menyempatkan mampir sejenak di Heha Sky View. Memandang indahnya Gunung Merapi dari jarak dekat adalah pengalaman yang tak biasa. Spot-spot berfoto yang indah dan suasana yang lengang membuat kami merasa beruntung memutuskan singgah di Heha di bulan puasa. Sebab obyek wisata ini sangat ramai pengunjung di hari-hari biasa.
Heha Skyview di saat Ramadan, lengang dan menyenangkan, Dokpri |
Kalian punya kenangan Ramadan tak terlupakan yang bagaimana nih, yuk ceritakan?
Waah beruntung bgttt merapi lagi cerah mba. Aku tiap ke Jogja selalu ketutup gunung merapinya 😅.
ReplyDeleteJadi pengen ih ngerasain puasa di jogja kapan2.. Pgn liat suasana Ramadhan Ya di jogokaryan. Pasti meriah yaa bisa menyediakan 3000 porsi berbuka,👍👍😍.
Aku sendiri yg paling berkesan saat masih di aceh dulu. Suasana lebarannya kuat, ada tradisi meugang, lalu open house di rumah General Manager dari perusahaan oil company tempat papa kerja. Apalagi saat Tarawih dengan teman2, minta ttd imam mesjid 🤣😄. Kangeen bgt kalo ingat itu