Suasana Pondok Gontor Menjelang Ujian

'Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian" begitu petuah Kyai Hasan Abdullah Sahal.
Pondok Gontor menjelang ujian, terutama ujian akhir tahun ajaran alias ujian semester genap (kenaikan kelas) terasa lebih "riuh" oleh santri yang sibuk belajar.
Ditandai dengan belajar malam keliling. Para santri dibebaskan belajar di segala penjuru pondok. Di masjid jami', di depan rumah kyai, dekat rayon, dekat masjid pusaka dan dimana saja.

Tempat yang paling penuh adalah masjid jami' (ini foto saat ananda kelas dua KMI, asramanya di rayon Syanggit, di belakang masjid jami')

Di segala penjuru pondok berhias kata-kata motivasi pembakar semangat belajar.

"AllahuAkbar" pekik yang selalu digelorakan bapak pimpinan pondok dan pra ustadz di setiap kesempatan maupun perfotoan

Bahkan para walisantri bisa mendapat hikmah dari spanduk dan papan-papan bertuliskan kalimat motivasi.

Di kala pagi dan malam hari, sudut-sudut pondok ramai oleh para santri yang menghafal pelajaran. Suara dengung seperti lebah, terdengar bagai melodi yang indah.

Seperti begini suasana di suatu pagi, di hari-hari menjelang ujian >> https://www.instagram.com/p/BvaIEHLg2-P/

Ujian di Gontor terbagi menjadi dua yaitu ujian lisan (khusus materi bahasa Arab dan Al Quran) dan ujian tulis esai tanpa ada soal pilihan ganda.

Sebelum ujian lisan dan tulis, diadakan ujian bahasa Arab dan Inggris selama satu jam di sore hari. Menjelang ujian akhir tahun diadakan perfotoan antar kelas, konsul, ekskul dan rayon. Terkadang ada yang ingin mengabadikan kenangan bersama rekan sekamar. Sampai take foto berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan :))

 It's not just a school. It's a story, it's history.

Share: