Di era New Normal, kajian fiqih ba’da subuh
Masjid AL Ukhuwwah yang libur hampir
empat bulan karena pandemi mulai diaktifkan kembali dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan.
Tema tausiyah Ustadz Ahmad Habibul Muiz kali
ini adalah mengenai memperkuat iman dan imun di masa pandemi.
Kesehatan adalah karunia yang tak ternilai
harganya. Pandemi corona masih berlangsung, tetapi aktivitas spiritual harus
tetap berjalan, sebab terlalu lama kosong akan menyebabkan jiwa gersang.
Untuk menjaga kesehatan, memperkuat imun dan
iman, Ustadz Habib mengingatkan pentingnya 3 hal:
1.
Sehat secara aqidah
Aqidah
adalah hal yang paling mendasar bagi orang beriman. Pondasi dalam menjalani
kehidupan. Hendaknya mukmin selalu menjaga aqidahnya untuk selalu berada di jalan
yang benar. Tidak memandang pandemi ini sebagai pertanda bahwa Allah sedang
menyiksa, tetapi sebagai bagian dari ujian kehidupan. Untuk mengatasi
permasalah hidup upayakan kian dekat kepada Allah, Dzat Yang Maha Kuasa. Sebab
secara logika jika kita dekat dengan yang memegang kekuasaan maka kita akan
merasa aman, tenteram dan nyaman. Begitu juga jika kita kian dekat kepada
Allah, Yang Maha Kuasa atas segalanya, maka hati kita akan lebih tenteram sebab
yakin Allah akan menunjukkan jalan terbaik andai kita ditimpa masalah.
2.
Sehat pemahaman
Ilmu
adalah sumber pemahaman. Agar paham tata cara beribadah butuh belajar. Untuk
memecahkan masalah butuh belajar. Termasuk ketika dihadapkan pada masalah
bagaimana tetap bisa mendirikan sholat berjamaah di tengah wabah. Seperti saat
para ulama berijtima menyarankan jaga jarak dan mengenakan masker dalam rangka
agar tidak terjadi penularan penyakit. Pemahaman terhadap satu hal adalah
separuh dari solusi dari suatu masalah.
3.
Sehat fisik
Sunnah-sunnah
Rasulullah dalam hidup membawa banyak nasihat untuk hidup sehat. Misalnya
sunnah ketika bangun tidur adalah mencuci tangan dahulu baru melakukan
aktivitas lain. Sehat fisik meliputi menjaga pola makan dan pola hidup sehat.
Makanlah yang halal dan thoyib.
No comments:
Post a Comment