Baru-baru
ini netizen dihebohkan oleh berita seseorang kehilangan uang 500 juta di KRL.
Beruntung, uang tersebut kembali dengan selamat karena kejujuran seorang
petugas kebersihan. Mujenih, nama dan wajah pria ini mendadak viral di media
sosial. Dialah sosok yang menemukan bungkusan berisi 500 juta rupiah ketika
melakukan tugasnya membersihkan gerbong kereta dari sampah saat sedang berhenti
di Stasiun Bogor, Jawa Barat.
Uniknya
uang 500 juta tersebut hanya dibungkus tas plastik hitam. Sekilas seperti
onggokan sampah. Bahkan bungkusan yang ditemukan Mujenih di gerbong tiga dari
belakang, di bawah kursi prioritas itu sempat ditendang-tendang penumpang
kereta karena disangka sampah atau barang tak berguna. Betapa terkejutnya
Mujenih ketika membersihkan gerbong tersebut dan membuka bungkusan plastik
ternyata berisi uang 100 ribuan yang disusun dalam beberapa ikatan.
Pria
berusia 30 tahun ini kemudian menyerahkan uang tersebut ke tim PS Tempat
Penemuan Barang Hilang di Stasiun Bogor. Kejujuran yang sangat langka ini
menuai decak kagum dan pujian dari para netizen.
Kisah uang 500 juta ini viral di media sosial ketika seseorang dengan akun
facebook bernama Arip Rahmatulloh mengunggah penemuan uang 500 juta di KRL “Alhamdulillah telah ditemukan uang sebesar
500 juta oleh team OTC Bojonggede, sudah diserahkan langsung oleh team ke PS
Stasiun Bogor dan Alhamdulillah sudah diambil kembali oleh pemiliknya. Thanks
All Team OTC, tingkatkan terus semangat untuk menjadi manfaat bagi orang
banyak” tulisnya disertai foto unggahan berita acara dan seseorang yang
tampaknya adalah Mujenih sebagai penemu uang.
Mujenih
mengaku sedang bekerja membersihkan gerbong. Lalu seorang petugas keamanan
menunjukkan ada bungkusan kresek di bawah kursi. Mereka berdua membuka
bungkusan dan saat melihat isinya berupa uang langsung diserahkan ke unit
Passenger Service (PS) Stasiun Bogor. Ia menyatakan selang sepuluh kemudian melihat
sosok pria setengah baya turun dari jalur lima yang mengaku ketinggalan barang
dan kemudian dapat dikonfirmasi sebagai pemilik uang.
Pria
yang telah tiga tahun bekerja sebagai petuga kebersihan KRL di PT. Kereta
Commuter Indonesia (KCI) itu tidak merasa tindakannya mengembalikan uang bukan
hal istimewa. Sebab ia hanya melakukan tindakan sesuai SOP bahwa setiap petugas
wajib menyerahkan barang temuan yang ditemukan di KRL, seperti yang dijelaskan
Anne Purba selaku VP Corporate Communications KCI.
Maka
Mujenih malah heran mengapa dia menjadi viral dan seringkali ditelepon
seseorang yang mengaku wartawan untuk izin wawancara. Kejujuran Mujenih ini
adalah hal yang sangat langka di zaman manusia lebih mengutamakan harta benda.
Suatu hal yang patut direnungkan, adakah kita masih mempunyai nilai moral yang
sama ketika nominal uang temuan menggoda di depan mata.
No comments:
Post a Comment