catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Tips Mengelola Keuangan Bagi Pekerja Lepas

Sejak memutuskan untuk mengundurkan diri dari kerja kantoran, saya memutar otak, mengatur strategi bagaimana caranya bisa mendapatkan penghasilan. Sebenarnya bukannya saya tidak bersiap sebelum resign, namun gerai waralaba teh yang diharapkan bisa menjadi pengganti gaji bulanan ternyata harus gulung tikar.

Maka satu-satunya jalan adalah mengoptimalkan kemampuan dan keahlian untuk mendapat penghasilan, sebab dari kedua hal tersebut tidak terlalu membutuhkan modal. Selama masih menjadi pekerja kantoran saya sering mengikuti quiz dan lomba menulis dan Alhamdulillah beberapa kali sempat menang atau meraih gelar juara. Jadilah kedua bidang ini semakin saya tekuni dan berharap menjadi pintu rezeki.

Sebagai pekerja lepas yang menekuni dunia konten kreator, saya berupaya mendapatkan penghasilan dari blog pribadi dengan menerima penawaran review produk atau sponsored post serta sesekali mengikuti lomba blog. Saya juga menjadi penulis konten artikel yang menerima upah sekian rupiah untuk setiap artikel pesanan klien. Terkadang juga menyelesaikan pekerjaan sebagai influencer untuk even atau produk tertentu di platform twitter, Instagram, facebook dan tiktok

Pos-pos pemasukan dan pengeluaran si pekerja lepas, Dokpri

Jika ditanya berapa penghasilan saya sebulan, tidak ada jawaban pasti. Pernah mencapai hingga dua juta rupiah tetapi pernah pula nyaris tak ada penghasilan sama sekali.

Jadi, apakah sebagai pekerja lepas berpengaruh pada finansial bebas? Alih-alih mencapai financial freedom (kebebasan finansial) malah penghasilan terjun bebas? Sebenarnya tidak semengerikan itu. Toh sebagai pekerja lepas saya juga mendapat banyak keuntungan. Waktu bersama anak lebih banyak, lebih punya banyak waktu senggang untuk menekuni agama (sebab sebelum berhenti bekerja saya tidak mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar plus tidak pernah ikut pengajian) Kondisi kesehatan saya juga lebih baik, karena keluhan sakit kepala yang sering saya alami selama masih kerja kantoran kian berkurang.

Namun saya akui mengelola keuangan sebagai pekerja lepas harus lebih teliti dan bijak, dibandingkan saat masih menerima gaji tetap. Maka saya perlu menerapkan tips khusus agar keuangan pribadi saya tetap aman dan kebutuhan utama terpenuhi.


Tips mengelola keuangan ala saya sebagai pekerja lepas antara lain:

    1.  Diversifikasi pekerjaan

Sebagai pekerja lepas saya tidak membatasi diri dengan pekerjaan tertentu. Meski kegiatan utama saya adalah menulis, baik sebagai blogger maupun content writer, saya juga mendapat penghasilan dari jualan bawang goreng buatan sendiri. Pernah juga jualan baju dan mukena, lumayan laris manis tahun lalu.

Diversifikasi pekerjaan bagi saya adalah hal yang penting, sebab sebagai pekerja lepas tak bisa mengandalkan dari satu pintu pemasukan saja. Menurut pengalaman jika proyek menulis sepi, alhamdulillah hasil penjualan bawang goreng lumayan ramai.

Jualan Bawang Goreng Dokpri

Saya juga rajin menjadi panelis survey online di beberapa panel survey. Saya adalah anggota panel survey Toluna, Opinion World, Lifepoints, Nusaresearch, Rakuten, dan Surveyon. Dari kegiatan sebagai panelis survey ini saya bisa menerima sejumlah poin yang bisa ditukar menjadi saldo Paypal atau E-Wallet.

2. Menyusun skala prioritas

Saya terbiasa menyusun skala prioritas untuk pos pengeluaran. Sehingga ketika mendapat pemasukan, langsung disisihkan untuk keperluan bulanan sesuai kebutuhan. Misalnya kebutuhan utama yang mendesak dan harus diutamakan adalah: dana infaq sebagai donatur tetap untuk anak-anak yatim, sedekah subuh harian untuk masjid dan biaya komunikasi/kuota internet. Tiga hal itu saya upayakan dari pemasukan pribadi, biaya hidup lain-lain sehari-hari tentu ikut suami. Dan jika ada pemasukan berlebih barulah saya menabung atau memperhitungkan pos sandang, apakah ada pakaian yang waktunya beli baru karena stok di lemari sudah usang atau rusak dimakan usia.

Bagi pekerja lepas lainnya tentu pos prioritasnya berbeda, sesuaikan pemasukan dengan susunan prioritas secara berkala.

Skala prioritas,, Dokpri

3.    Pekerja lepas bisa menabung dan berinvestasi

Meski tidak menerima gaji bulanan lagi, saya tetap bisa berinvestasi. Unit reksadana yang saya miliki saat ini adalah laba hasil penjualan bawang goreng. Sesekali jika penghasilan sebagai pekerja lepas berlebih karena rezeki nomplok, seperti menang quiz atau lomba blog berhadiah uang tunai, maka tabungan saya pun bertambah dari hasil hadiah.

Dua keping logam mulia hasil menang lomba blog beberapa tahun lalu juga tetap saya simpan sebagai bagian instrumen investasi. Kapan dijual? Nantilah jika waktunya tiba.



Pekerja lepas bisa berinvetasi, Dokpri


4. Menyisihkan penghasilan untuk “dana darurat”

Selain investasi, saya juga berupaya memiliki dana darurat. Darurat di sini maknanya jika dari kegiatan menulis dan jualan bawang goreng tidak ada pemasukan sama sekali. Dana darurat ala saya adalah saldo Paypal hasil tukar poin survey online. Jangan dibayangkan saldo Paypal saya sangat besar, poin hasil survey butuh waktu beberapa bulan agar bisa dicairkan tanpa biaya tambahan. Tapi lumayan jika ditabung sebagai dana simpanan, dan baru dicairkan jika sepi orderan.

Tips mengelola keuangan pekerja lepas ala saya mungkin sederhana. Tetapi alhamdulillah tips tersebut sudah terbukti dapat diandalkan selama kurang lebih 10 tahun mempertahankan kestabilan keuangan pribadi saya sebagai pekerja lepas non kantoran.


Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.