Khotbah IdulAdha 1443 Hijriyah

 Alhamdulillah.

Bersyukur tinggal di perumahan yang akses untuk sholat Ied sangatlah mudah. Berhubung Masjid Al Ukhuwwah melaksanakan sholat IdulAdha tgl 10 Juli 2022, maka seperti saat tahun 2018 saya memilih sholat Iduladha di lapangan Perseno yang dilaksanakan pada 9 Juli 2022. Mengapa ada perbedaan penetapan Iduladha? Bisa dibaca di artikel sebelumnya.

Sholat Iduladha 10 Dzulhijjah 1443H di lapangan Perseno Sukodono, Sidoarjo dilaksanakan tepat jam 06.00 WIB 

Bertindak sebagai imam dan khotib adalah Ustadz Burhanuddin S.Th.i

Inti khotbah adalah tentang keutamaan puasa Arofah dan hikmah ibadah qurban.

Hikmah puasa Arofah: "

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR Muslim)" Jumhur ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil.

Hikmah melaksanakan ibadah qurban dapat ditinjau dari 3 aspek:

1. Aspek Teologis

Aspek nilai-nilai agama. Bahwasanya berqurban adalah bagian dari kepatuhan dan ketaqwaan.

Bukan darahnya, bukan daging hewan qurban yang sampai kepada Allah, namun ketaqwaan shohibul qurban.

Sebagai pengingat adalah isi ayat QS Al Hajj: 37

2. Aspek Psikologis

Yaitu nilai-nilai perilaku, nilai-nilai mental. Ketika hewan qurban sudah disembelih di hadapan shohibul qurban, mengingatkan bahwa sebagai insan manusia hendaknya menyembelih/menghilangkan sifat hewani dalam dirinya.  Hewan tidak beragama, tidak memiliki akal pikiran namun manusia memiliki itu semua. Maka sudah sepatutnya manusia mampu menjadi makhluk yang lebih mulia. Berkumpullah dengan orang baik, tingkatkan ketaqwaan. Manfaatkan mata, telinga, kaki, tangan untuk melakukan kebaikan. Agar selaras dengan hikmah doa dan harapan dalam Al Fatihah, ayat 6-7, yaitu memohon petunjuk kepada Allah agar senantiasa berada di jalan yang lurus dan dihindarkan dari murka Allah.

Sebagai pengingat adalah kandungan ayat QS Al Araf: 179

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."

3. Aspek sosiologis

Yaitu mengacu pada nilai-nilai dan norma sosial, bagaimana bersikap di tengah masyarakat.

Hewan qurban tidak semua dinikmati shohibul qurban namun ada batasannya. Dan sebagian besar daging hewan qurban dibagikan ke masyarakat, terutama fakir miskin dan tetangga sekitar.

Sebagai pengingat adalah kandungan QS Al Ma'un. Yaitu agar peduli terhadap anak yatim, dan siapapun yang membutuhkan bantuan.

Alhamdulillah sholat dan khotbah berlangsung dengan khusyu dan khidmad. Bertemu beberapa tetangga dekat. Sinar mentari pagi membuat punggung dan hati terasa hangat. Semoga dosa-dosa kita diampuni dan kita menjadi bagian dari umat yang selamat dunia akhirat.

Share: