Manfaat
internet bagi kehidupan manusia tak terhitung perannya. Ibaratnya
aktivitas manusia tanpa internet seperti sayur tanpa garam. Kebiasaan manusia
turut berubah. Jika dahulu bangun tidur langsung beraktivitas, kini yang
pertama dicari saat bangun tidur adalah handphone yang terkoneksi internet.
Entah untuk sekadar cek media sosial atau browsing hal-hal yang dirasa penting.
Konon warga Indonesia keluar rumah lebih
memilih ketinggalan dompet daripada ketinggalan handphone. Sebab sebagian besar
aktivitas manusia kini tergantung pada internetnya
Indonesia. Internet telah menguasai hajat hidup orang banyak, maka
pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik dalam dunia teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia melalui Telkom
Indonesia. Jika beberapa dekade yang lalu Telkom
Indonesia dikenal sebagai operator telekomunikasi melalui telepon, kini
mengusung brand IndiHome tumbuh menjadi
penyedia layanan internet yang menjadi andalan masyarakat.
Internetnya Indonesia Menopang Perekonomian Keluarga
Ungkapan bahwa wanita diciptakan dari tulang
rusuk pria, bukan dari tulang punggung seringkali diyakini mewakili pesan bahwa
wanita bukanlah pencari nafkah utama, namun berada dekat dengan hati pria untuk
dilindungi dan menjadi pendamping yang siap mendengarkan curahan hati.
Meski bukan pencari nafkah utama, tak menutup
kemungkinan bahwa wanita turut berkarya dan bekerja membantu perekonomian
keluarga, demikian pula halnya dengan saya.
Sejak sebelum menikah hingga putra kedua
lahir, saya membantu suami menopang finansial keluarga dengan bekerja di perusahaan swasta. Ekonomi
keluarga cukup stabil dengan penghasilan kami berdua, bahkan ketika suami
sempat mengalami PHK saya bersyukur sisa tabungan dan gaji bulanan saya masih
cukup untuk bertahan hidup.
Pekerjaan saya sebagai marketing dan customer
support merangkap administrasi selama masa kerja 10 tahun sangat bergantung
pada akses internet. Komunikasi dengan buyer dan shipping line di manca negara
bisa berjalan mudah terbantu oleh koneksi IndiHome yang lancar jaya. Tak dapat
dipungkiri produktivitas dan kinerja karyawan perusahaan sangat bergantung pada
fasilitas yang berkaitan dengan support untuk administrasi dan komunikasi. Kinerja
operasional perusahaan meningkat, pemasukan
terangkat, perekonomian melesat.
(Kenangan) Dalam Sebuah Tugas, Dokpri |
Namun ketika putra bungsu saya sakit-sakitan,
saya merasa sudah waktunya saya berhenti bekerja kantoran. Hati sempat gamang
tetapi pilihan telah ditetapkan. Sebelum memutuskan berhenti bekerja saya telah
mencoba berwirausaha namun selalu gulung tikar. Laba bisnis tak kunjung mampu menutup biaya operasional dengan sewa tempat dan menggaji pegawai. Saya pasrah, meski masih
menyimpan harap bisa mencari nafkah biarpun tinggal di rumah.
Blogger, Writer Freelance, Content Creator kegiatanku menunjang ekonomi keluarga, Dokpri |
Bersyukur seiring berjalannya waktu, saya
memanfaatkan sedikit keterampilan dan keahlian untuk memecah kebuntuan
bagaimana mengangkat perekonomian keluarga yang sempat terpuruk usai pintu
penghasilan tertutup satu. Memanfaatkan internet, saya mengasah kemampuan
menulis dan mampu mengoptimalkan agar waktu senggang tak terbuang percuma.
Hasilnya, rupiah demi rupiah terkumpul menjadi penghasilan bulanan. Konten
kreator, penulis lepas, blogger adalah pekerjaan saya usai berhenti dari dunia
kerja.
Ketika pandemi melanda, peluang dari dunia kepenulisan turut meredup. Saya berusaha mencari peluang penghasilan dari pintu ke pintu. Memanfaatkan internet saya menemukan cara membuat bawang goreng renyah. Kebetulan kedua anak saya sangat suka makan bawang goreng. Bermula dari mencoba membuat bawang goreng sendiri demi penghematan, hingga akhirnya saya nekad menjadikan bisnis bawang goreng sebagai sumber penghasilan. Tak perlu sewa tempat, semua kegiatan dari persiapan hingga penjualan cukup dari rumah.
Optimalkan Media Sosial untuk Iklan Produk UMKM, Dokpri |
Alhamdulillah,
memanfaatkan media sosial pemasaran bawang goreng lumayan menjanjikan. Laba hasil
jualan saya sisihkan untuk diinvestasikan melalui unit-unit reksa dana untuk
tabungan hari tua. Pembelian unit reksa dana juga tak perlu datang langsung ke
kantor cabang perusahaan manajer investasinya, cukup dilakukan secara online
saja. Bismillah, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit.
Teknologi informasi dan dunia internet laksana
dua mata uang. Jika salah memanfaatkannya maka berselancar dan internetan hanya sekadar
buang-buang waktu belaka. Namun jika bijak dalam berinternet ria, maka aktivitas di
dunia maya bisa menunjang perekonomian keluarga.
Pasti ada aja lika-liku dalam keluarga apalagi berdampak sama finansial, untungnya sebagai ibu rumah tangga kini sudah bisa membagi waktu antara kerja dan keluarga. Apalagi dimudahkan dengan adanya media sosial yang membantu bisnis dan pekerjaan. Terima kasih sharingnya!
ReplyDelete